Anda di halaman 1dari 5

NAMA : Elgi Alam Pangestu

NIM : 1202079

MATKUL : Petrologi

DESKRIPSI BATUAN
1. Nama Batuan : Tupa Gelas
2. No. Urut : 20
3. Warna : Putih
4. Jenis Batuan : Batuan Sedimen Klastik
5. Struktur : Masif
6. Tekstur : - Ukuran besar butir :
Lempung / mm
- Derajat pemilahan : Pemilahan baik
- Derajat pembundaran : Membundar baik
- Kemas : Tertutup
7. Komposisi Mineral : - Fragmen : -
- Matrik : Ash
- semen : Silika
8. Genesa : batuan ini terbentuk sangat cepat, lubang lubang
ditubuhnya adalah akibat dari letusan dan tekanan gunung
berapi.

Gambar :

DESKRIPSI BATUAN
1. Nama Batuan : Konglomerat
2. No. Urut : 18
3. Warna : Coklat
4. Jenis Batuan : Batuan Sedimen Klastik
5. Struktur : Masif
6. Tekstur : - Ukuran besar butir : Kerakal/ 64-4 mm
- Derajat Pemilahan : Pemilahan buruk
- Derajat Pembundaran : Membundar sedang
- Kemas : Terbuka
7. Komposisi Mineral : - Fragmen : Basalt
- Matrik : Kuarsit
- Semen : Silika
8. Genesa : merupakan batuan yang terbentuk dari proses
penghancuran dan transportasi serta pengendapan dan
litifikasi. Batuan ini belum tertransport jauh . bisa diketahui
dari ukuran butirnya yang besar.

Gambar :

Keterangan : 1. Basalt

2. Kuarsit

3. Semen

DESKRIPSI BATUAN
1. Nama Batuan Breksi
2. No. Urut : 17
3. Warna : Coklat
4. Jenis Batuan : Batuan Sedimen Klastik
5. Struktur : Masif
6. Tekstur : - Ukuran besar butir : Kerakal/ 64-4 mm
- Derajat pemilahan : Pemilahan buruk
- Derajat pembundaran : Menyudut
- Kemas : Terbuka
7. Komposisi Mineral : - Fragmen : Andesit
- Matrik : Pasir kuarsa
- Semen : Carbonat
8. Genesa : Breksi memiliki butiran-butiran yang bersifat coarse yang
terbentuk dari sementasi fragmen-fragmen yang bersifat
kasar dengan ukuran 2 hingga 256 milimeter. Fragmen-
fragmen ini bersifat runcing dan menyudut. Fragmen-
fragmen dari Breksi biasanya merupakan fragmen yang
terkumpul pada bagian dasar lereng yang mengalami
sedimentasi, selain itu fragmen juga dapat berasal dari
hasil longsoran yang mengalami litifikasi.

Gambar :

Keterangan : 1. Fragmen

2. Masa Dasar

DESKRIPSI BATUAN
1. Nama Batuan : Batu bara
2. No. Urut : 37
3. Warna : Hitam
4. Jenis Batuan : Batuan Sedimen Non Klastik
5. Struktur : Fosiliferous
6. Tekstur : Amorf
7. Komposisi Mineral : Monominerallik karbon
8. Genesa : terbentuk dari sisa tumbuhan purba yang mengendap yang
selanjutnya berubah bentuk akibat proses fisika dan kimia
yang berlangsung selama jutaan tahun. Oleh karena itu,
batubara termasuk dalam kategori bahan bakar fosil. Adapun
proses yang mengubah tumbuhan menjadi batubara tadi
disebut dengan pembatubaraan (coalification).
Gambar :

Keterangan : 1. Masa Dasar

2. Fosil

DESKRIPSI BATUAN
1. Nama Batuan : Tarfertin
2. No. Urut : 21
3. Warna :
4. Jenis Batuan : Batuan Sedimen Non Klastik
5. Struktur : Laminasi
6. Tekstur : -Ukuran butir
lempung (clay)
<1/256
7. Komposisi Mineral : Monominerallik karbon
8. Genesa : terbentuk dari sisa tumbuhan purba yang mengendap yang
selanjutnya berubah bentuk akibat proses fisika dan kimia
yang berlangsung selama jutaan tahun. Oleh karena itu,
batubara termasuk dalam kategori bahan bakar fosil. Adapun
proses yang mengubah tumbuhan menjadi batubara tadi
disebut dengan pembatubaraan (coalification).

Anda mungkin juga menyukai