: Dede Hernandest
: Petrologi
DESKRIPSI BATUAN
1
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
Nama Batuan
No. Urut
Warna
Jenis Batuan
Struktur
Tekstur
Komposisi Mineral
Genesa
:
:
:
:
:
:
:
:
Gambar
Keterangan
: 1. Kristalin
DESKRIPSI BATUAN
1. Nama Batuan
2. No. Urut
:
:
Shale / batulempung
2
3.
4.
5.
6.
Warna
Jenis Batuan
Struktur
Tekstur
:
:
:
:
Hitam
Batuan Sedimen Klastik
Masif
- Ukuran besar butir
7. Komposisi Mineral
8. Genesa
- Derajat pemilahan
: Pemilahan baik
- Derajat pembundaran
: Membundar baik
- Kemas
: Tertutup
- Fragmen
: - Matrik
: Lempung
- Semen
: Silika
batuan sedimen yang memiliki tekstur yang halus dengan
Lempung/ <
mm
Gambar
Keterangan
: 1. Butiran Halus
2. Lapisan
DESKRIPSI BATUAN
1.
2.
3.
4.
5.
6.
Nama Batuan
No. Urut
Warna
Jenis Batuan
Struktur
Tekstur
:
:
:
:
:
:
Tuff
3
Putih
Batuan Sedimen Klastik
Masif
- Ukuran besar butir
- Derajat pemilahan
: Pemilahan baik
Lempung /
mm
7. Komposisi Mineral
8. Genesa
- Derajat pembundaran
: Membundar baik
- Kemas
: Tertutup
- Fragmen
: - Matrik
: Ash
- semen
: Silika
batuan ini terbentuk sangat cepat, lubang lubang
ditubuhnya adalah akibat dari letusan dan tekanan gunung
berapi.
Gambar
Keterangan
: 1. Masa dasar
DESKRIPSI BATUAN
1.
2.
3.
4.
5.
6.
Nama Batuan
No. Urut
Warna
Jenis Batuan
Struktur
Tekstur
:
:
:
:
:
:
7. Komposisi Mineral
8. Genesa
Konglomerat
4
Coklat
Batuan Sedimen Klastik
Masif
- Ukuran besar butir
: Kerakal/ 64-4 mm
- Derajat Pemilahan
: Pemilahan buruk
- Derajat Pembundaran
: Membundar sedang
- Kemas
: Terbuka
- Fragmen
: Basalt
- Matrik
: Kuarsit
- Semen
: Silika
merupakan batuan yang terbentuk dari proses
penghancuran dan transportasi serta pengendapan dan
Gambar
Keterangan
: 1. Basalt
2. Kuarsit
3. Semen
DESKRIPSI BATUAN
1.
2.
3.
4.
5.
6.
Nama Batuan
No. Urut
Warna
Jenis Batuan
Struktur
Tekstur
:
:
:
:
:
7. Komposisi Mineral
8. Genesa
Breksi
5
Coklat
Batuan Sedimen Klastik
Masif
- Ukuran besar butir
: Kerakal/ 64-4 mm
- Derajat pemilahan
: Pemilahan buruk
- Derajat pembundaran
: Menyudut
- Kemas
: Terbuka
- Fragmen
: Andesit
- Matrik
: Pasir kuarsa
- Semen
: Carbonat
Breksi memiliki butiran-butiran yang bersifat coarse yang
terbentuk dari sementasi fragmen-fragmen yang bersifat
kasar dengan ukuran 2 hingga 256 milimeter. Fragmenfragmen ini bersifat runcing dan menyudut. Fragmenfragmen dari Breksi biasanya merupakan fragmen yang
terkumpul pada bagian dasar lereng yang mengalami
Gambar
Keterangan
: 1. Fragmen
2. Masa Dasar
DESKRIPSI BATUAN
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
Nama Batuan
No. Urut
Warna
Jenis Batuan
Struktur
Tekstur
Komposisi Mineral
Genesa
:
:
:
:
:
:
:
:
Rijang
6
Coklat
Batuan Sedimen Non Klastik
Masif
Amorf
Monominerallik (SiO2)
terbentuk sebagai hasil perubahan kimiawi pada
pembentukan batuan endapan terkompresi, pada proses
diagenesis. Ada teori yang menyebutkan bahwa bahan
serupa gelatin yang mengisi rongga pada sedimen, misalnya
lubang yang digali oleh mollusca, yang kemudian akan
berubah menjadi silikat.
Gambar
Keterangan
DESKRIPSI BATUAN
1.
2.
3.
4.
5.
6.
Nama Batuan
No. Urut
Warna
Jenis Batuan
Struktur
Tekstur
:
:
:
:
:
:
7. Komposisi Mineral
8. Genesa
Gambar
Keterangan
: 1. Fosil
2. Masa Dasar
DESKRIPSI BATUAN
1.
2.
3.
4.
5.
6.
Nama Batuan
No. Urut
Warna
Jenis Batuan
Struktur
Tekstur
:
:
:
:
:
:
7. Komposisi Mineral
8. Genesa
- Derajat pemilahan
: Pemilahan baik
- Derajat pembundaran
: Membulat baik
- Kemas
: Tertutup
- Fragmen
: - Matrik
: Pasir halus
- Semen
: Silika
terbentuk dari sementasi dari butiran-butiran pasir yang
Pasir sedang/ - mm
Gambar
Keterangan
: 1. Masa Dasar
2. Pasir sedang
DESKRIPSI BATUAN
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
Nama Batuan
No. Urut
Warna
Jenis Batuan
Struktur
Tekstur
Komposisi Mineral
Genesa
:
:
:
:
:
:
:
:
Gambar
Keterangan
: 1. Fosil
2. Masa Dasar
DESKRIPSI BATUAN
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
Nama Batuan
No. Urut
Warna
Jenis Batuan
Struktur
Tekstur
Komposisi Mineral
Genesa
:
:
:
:
:
:
:
:
Batu bara
10
Hitam
Batuan Sedimen Non Klastik
Fosiliferous
Amorf
Monominerallik karbon
terbentuk dari sisa tumbuhan purba yang mengendap yang
selanjutnya berubah bentuk akibat proses fisika dan kimia
yang berlangsung selama jutaan tahun. Oleh karena itu,
batubara termasuk dalam kategori bahan bakar fosil. Adapun
proses yang mengubah tumbuhan menjadi batubara tadi
disebut dengan pembatubaraan (coalification).
Gambar
Keterangan
: 1. Masa Dasar
2. Fosil