Anda di halaman 1dari 1

PRAKTIKUM JANGKA SORONG

1. Dasar Teori X = Xo + (∆X . 0,1) mm


Jangka sorong adalah alat yang X = hasil pengukuran
digunakan untuk mengukur panjang, tebal, Xo = nilai pada skala utama
kedalaman lubang, dan diameter luar maupun ∆X = nilai pada skala nonius
diameter dalam suatu benda dengan batas 0,1 = tetapan batas ketelitian pengukuran
ketelitian 0,1 mm. Jangka sorong mempunyai
3. Contoh Perhitungan Hasil Pengukuran
dua rahang, yaitu rahang tetap dan rahang
Dari percobaan yang telah kami
sorong. Pada rahang tetap dilengkapi dengan
lakukan, didapat data pengukuran terhadap 5
skala utama, sedangkan pada rahang sorong
objek berbeda, yaitu kotak korek api, buku
terdapat skala nonius yang digunakan untuk
diary kecil, kotak rokok GUDANG GARAM
menentukan ketelitian pengukuran..
SURYA 16, HP Oppo A57, dan HP Nokia 105.
Sebagai contoh, perhitungan terhadap hasil
pengukuran panjang kotak korek api :
Dari pengukuran, diperoleh :
Nilai pada skala utama = 51 mm
Nilai pada skala nonius = 2 mm
Perhitungan hasil pengukuran = 51 + ( 0,1 . 2 )
2. Cara Pengukuran Dengan Jangka Sorong = 51,2 mm
a. Letakkan benda yang akan diukur pada = 5,12 cm
rahang jangka sorong. Untuk mengukur
panjang, tebal, kedalaman lubang, dan Demikian juga perhitungan untuk hasil
diameter luar benda diletakkan pada pengukuran yang lain.
rahang geser. Sedangkan jika ingin
mengukur diameter dalam, benda
diletakkan di rahang tetap.
b. Perhatikan dan catat nilai yang terbaca Untuk mempercepat pemahaman anak
pada skala utama (yang tidak ditutupi terhadap cara perhitungan hasil
oleh skala nonius). pengukuran menggunakan jangka sorong,
c. Amati garis skala nonius yang berimpit gunakan satuan yang paling dekat
dengan garis di skala utama, yang digunakan dalam kehidupan sehari-hari
dihitung dari titik 0 pada skala nonius, anak, yaitu centimeter. Jadi, untuk
catat nilainya. (hati-hati dengan letak ketelitian jangka sorong, gunakan saja 0,01
angka 0 pada skala nonius terhadap cm (karena 0,01 cm = 0,1 mm).
nilai yang terbaca pada skala utama). Sehingga perhitungan di atas menjadi :
d. Tambahkan nilai pada skala utama 5,1 + ( 0,01 . 2 ) = 5,12 cm
dengan hasil kali antara batas
ketelitiannya dengan nilai pada skala
nonius. Untuk lebih jelasnya, dapat
dilihat pada persamaan berikut :

Anda mungkin juga menyukai