Anda di halaman 1dari 33

PERKEMBANGAN

ASTRONOMI DAN FISIKA


DARI ABAD KE-17
SAMPAI ABAD KE-18

Kelompok 9:
1. Dewi Fortuna(18312241004)
2. Novia Ardana(18312241025)
3. Sekar Galuh RF (18312241027)

Rabu, 18 November 2020


Abad 17 – Abad 18

 Merupakan periode dimana sains modern telah


sampai dalam perjalanan kemenangan
 dimulai dari abad ke-tujuh belas dan berakhir
pada abad ke-delapan belas.
 Adanya penemuan yang menakjubkan dari
Copernicus. Membuat perkembangan begitu
sangat cepat dan secara luas tidak hanya bidang
astronomi yang bertransformasi tetapi juga bidang
fisika.
 Matematika menjadi semakin esensial dari ilmu
fisika, yang hasilnya diekspresikan dalam bentuk
angka dan penaksiran kualitatif.
Perkembangan Bidang Astronomi

Pada abad ini ilmu


astronomi berhasil
mencapai
perkembangan yang
luar biasa.
PENYEBAB
Karena adanya observasi-
observasi langsung sehingga
menghasilkan data yang lebih
presisi dan dapat memberikan
koreksi pada konsep-konsep yang
selama ini didasarkan pada
asumsi.
Tokoh – tokoh pada perkembangan Bidang
Astronomi
1. Tycho Brahe.
 Pada tahun 1564 dia melakukan
observasi langit malam yaitu
terhadap Jupiter dan Saturnus
dan melakukan pencatatan
bagaimana kesalahan yang rata-
rata ada pada tabel astronomi
yang telah diprediksi
sebelumnya. Kemudian dia
meyakinkan bahwa dibutuhkan
sebuah standar baru dalam
presisi astronomi.
 Tycho mendirikan sebuah observatory untuk
melakukan akurasi perhitungan.
 Pada tahun 1577sebuah comet besar yang
terang dengan sebuah ekor yang sangat
panjang muncul dilangit malam. Hal tersebut
digambarkan dalam sebuah gambaran
imajinasi yang menggunakan angka yang
begitu luas.
 Inilah yang menjadi dasar pandangan Yunani,
terutama opini Aristoteles bahwa komet itu
ialah hembusan angin yang kering dan panas
yang mana nantinya mereka memberikan efek
kering pada udara dan dapat membawa serta
menimbulkan wabah penyakit.
 Thyco menyimpulkan bahwa komet bergerak
lebih cepat daripada bulan, yang mana hal
ini ditunjukkan dalam sebuah objek langit.
 Terlebih lagi Tycho melihat bagaimana ekor
selalu menjauh dari matahari, ia
meletakkan kepala komet ke sinar
matahari, akibatnya ekor tidak dapat
terbentuk.
 Pengamatan membuktikan bahwa komet
bergerak menembus bola langit, sehingga
mereka bisa memiliki realitas fisik sebagai
bagian dari imajinasi Yunani.
2. Johannes Kepler
 Karya besar Tycho dalam bidang
astronomi selanjutnya diteruskan oleh
asistennya yang sangat jenius, yaitu
Johannes Kepler yang pernah
menerbitkan karya besarnya yaitu
Cosmographic Mystery (Misteri
Kosmografis).
 Kepler mempelajari gerakan kosmis dan
menarik kesimpulan berdasarkan apa
yang ia lihat. Kepler mengerti bahwa
matahari bukan sekadar pusat dari tata
surya. Matahari juga berfungsi seperti
sebuah magnet, berputar pada porosnya
dan memengaruhi gerakan planet-planet.
 Kepler menyimpulkan bahwa setiap
planet mengitari matahari dalam orbit
elips pada kecepatan yang bervariasi
sesuai dengan jaraknya dari matahari.
 Pada tahun 1609 Kepler menerbitkan buku
New Astronomy (Astronomi Baru), yang diakui
sebagai buku astronomi modern yang pertama
dan salah satu buku terpenting yang pernah
ditulis. Karya ini memuat dua hukum Kepler
yang pertama tentang gerakan planet.
 Hukumnya yang ketiga diterbitkan dalam
buku Harmonies of the World (Keharmonisan
Dunia) pada tahun 1619.
 Tiga hukum ini mendefinisikan dasar-dasar
gerakan planet yaitu bentuk orbit planet yang
mengitari matahari, kecepatan gerakan
planet, dan hubungan antara jarak sebuah
planet dari matahari dan waktu yang
dibutuhkan untuk menyelesaikan satu
putaran.
3. Galileo Galilei
 Galileo menulis Saggiatore
pada tahun 1622, yang
kemudian diterbitkan pada
1623.
 Pada tahun 1624, ia
mengembangkan salah satu
mikroskop awal. Galileo
tidak menciptakan teleskop
tetapi ia telah
menyempurnakan alat
tersebut. Ia menjadi orang
pertama yang memakainya
untuk mengamati langit.
 Ia membuat sebuah teleskop dengan perbesaran 3x dan
kemudian membuat model-model baru yang bisa mencapai
32x.
 Pada 25 Agustus 1609, ia mendemonstrasikan teleskop pada
pembuat hukum dari Venesia. Pengamatan astronominya
pertama kali diterbitkan di bulan Maret 1610, berjudul
Sidereus Nuncius
 Galileo adalah salah satu orang Eropa pertama yang
mengamati bintik matahari.
 Ia juga berstatement bahwa bulan itu "kasar dan tidak rata,
seperti permukaan bumi sendiri", tidak seperti anggapan
Aristoteles yang menyatakan bulan adalah bola sempurna.
 Galileo juga mengamati planet Neptunus pada 1612 namun
ia tidak menyadarinya sebagai planet. Pada buku
catatannya, Neptunus tercatat hanya sebagai sebuah
bintang yang redup.
 Galileo juga dikenal sebagai seorang pendukung Copernicus
mengenai peredaran bumi mengelilingi matahari dan
matahari sebagai sistem tata surya.
4. Rene Descaratres
 Descaratres menulis 2 karya yaitu Discourse
on Method pada tahun 1637 dan principle
of philosophy pada tahun 1644, yang
terbagi dalam 3 bagian. Pada buku pertama
mengenai doktrin filosofis, dan buku ke dua
dan ketiga mengenai intrepertasi dari
kosmos.
 Sistem Descartes ini merupakan karya yang
hebat dan cerdas pada masa itu dan
mendapatkan tanggapan yang sangat luas.
 Teori yang disampaikan Descrater
mengenai Lenum of Vortice dan idenya
mengenai evolusi planet, komet dan
bintang memang salah dan dibantahkan,
namun pendapatnya mengenai gerakan
planet ini menarik dan pada abad ini
digunakan untuk menjelaskan tentang
gerak yang diinvestigasi oleh Kepler.
5. Giovani Boreili
 Ia menulis karya yang
dipublikasikan dengan judul Theory
Of Medician Stars. Boreili
menyimpulkan bahwa pergerakan
planet disebabkan oleh 3 gaya
yaitu: gerak “natural instinct” yang
menariknnya menuju matahari,
gaya tengensial yang muncul dari
sinar matahari (ide dari kepler),
dan kecenderungan tubuh/ benda
menuju ke matahari/ gaya
sentrifugal.
6. Robert Hooke
 Hooke menyadari bahwa matahari
pasti mengeluarkan dorongan yang
sangat kuat pada planet.
 Hooke menyatakan bahwa hal ini
merupakan kecenderungan berupa
kemagnetan. Ia yakin jika matahari
mengeluarkan gaya, mereka
perkirakan besarnya berdasarkan
prinsip Inverse Square Force
(pangkat jarak, sebuah planet yang
jaraknya dua kali planet lain akan
ditarik dengan haya
seperempatnya, dan jarak tiga
kalinya akan ditarik dengan gaya
sepersembilan dan seterusnya).
 Dengan hal ini, mereka menyatakan
bahwa orbit yang dilewati oleh
planet berbentuk elipse/oval, namun
hal ini belum mampu dibuktikan.
Pada saat itu muncul keraguan
karena kerika orbit planet berbentuk
oval, maka gaya yang diperoleh dari
matahari akan berbeda, karena
jaraknya yang selalu berubah.
7. Sir Isac Newton
 Merupakan ilmuwan yang memberikan
sumbangan cemerlang dalam bidang ini.
 Peristiwa apel yang jatuh menjadi salah
satu hal yang dipikirkan Newton. Ia
berpikir apakah benda yang jatuh itu
dikarenakan adanya gaya yang diberikan
bumi, dan apakah gaya itu merupakan
gaya yang sama yang membuat bulan
“jatuh” kebumi dan bentuk eliptik orbit
yang mengelilingi bumi.
 Pada tahun 1694 setelah newton
menggunakan seluruh prinsip dinamika dan
dengan pasti menyelesaikan pertanyaan
itu.
 Tahun 1687 Sir Isac Newton mencetak buku
Philosophie Naturalis Prinsipia Mathematica
(The Matematical Principle of Natural
Philosophy) dikenal dengan judul The
Principia.
 Dia menyempurnakan tiga hukum gerak
yang dimulai oleh Galileo yang membentuk
dasar bagi kemajuan kedepan. Dengan
menggunakan analisa matematis Newton
menunjukan bahwa Hukum Invere Square
Law menyebabkan benda bergerak dalam
orbit elips, dan memaksa planet untuk
menurutinya seperti yang diperkirakan oleh
Kepler dengan melihat observasi Tycho
Brahe. Pada era ini mulai dibangun dua
observatorium di Greenwich dan Paris.
8. Edmond Halley
 Halley mengidentifikasi
pergeseran nyata dalam posisi
bintang sebagai penyebabnya.
Ia membahas apa yang
kemudian disebut ”'nebula”,
yaitu bagian yang nampak
berawan cerah di langit apabila
dilihat dengan teleskop.
 Selain itu juga pertanyaan
mengapa jika ada alam semesta
yang tak terbatas dari bintang,
langit tetap gelap di malam hari
(sebuah pertanyaan yang ada di
zaman kita sendiri yang disebut
“Olbers' Paradox”).
8. William Herschel
 Pada 1781 ketika melakukan
pengamatan, observasinya
menunjukkan objek tersebut
merupakan planet.
 Kesimpulannya yaitu analisa
stasistik memberikan hasil baru
sebagai bukti bahwa matahari
bergerak di angkasa dan
menentukan titik di langit yang
sepertinya bergerak (gerak semu
matahari). Kesimpulan kedua
adalah bintang tidak disebar
secara rata dan matahari dan
planet berada ditengah/ pusat.
Perkembangan Bidang Fisika

1. Hidrostatika
 Tokoh utama dalam hidrostatika adalah
Daniel Bernoulli. Prinsip Bernoulli adalah
sebuah istilah di dalam mekanika fluida yang
menyatakan bahwa pada suatu aliran fluida,
peningkatan pada kecepatan fluida akan
menimbulkan penurunan tekanan pada aliran
tersebut
2. Optik
 Kemajuan yang paling penting pada optik
selama abad 17-18 adalah kaitannya dengan
pembiasan cahaya dan dengan teori tentang
sifat cahaya itu sendiri.
 Sejauh perkembangan bidang optik,
pembahasan tentang teleskop telah banyak
disebutkan, namun tidak dengan kombinasi lain
dari lensa, seperti mikroskop.
 Kaca pembesar telah dikenal sekurang-
kurangnya pada awal abad ke-13, tetapi
puncaknya terjadi pada abad 17 dengan adanya
lensa yang digerinda dan diperhalus oleh ahli
mikroskop Belanda, Anton van Leeuwenhoek.
 Descartes berfikir cahaya merupakan sebuah
energi disebabkan oleh getaran partikel yang
dia percayai menyusun semua benda.
Descartes juga mengusulkan bahwa
meskipun cahaya berjalan cepat dengan tak
terbatas melewati medium transparan yang
menyebar ke seluruh bagian, dia berjalan
dengan lambat melewati bahan seperti air
dan masih lebih lambat melewati udara,
karena udara kerapatannya lebih rendah dan
juga akan menyebarkan getaran dengan
kurang efisien
 Menurut Christiaan Huygens cahaya adalah
sebuah rangkaian gelombang kejut yang
terdorong melewati zat tak terlihat.
 Pandangan Newton sendiri adalah bahwa
cahaya adalah suatu aliran korpuskel, dan
ia menyumbang fakta bahwa cahaya
sebagian dipantulkan dan sebagian
dibiaskan. Newton telah memberi
penjelasan bahwa cahaya putih terdiri
dari campuran cahaya dari semua warna.
3. Panas
 Ole Romer dikenal sebagai tokoh yang
memperkenalkan perlunya skala termometrik
dengan membuat dua titik tetap, yaitu titik beku
dan titik didih.
 Dua skala termometrik terkenal lainnya muncul di
abad delapan belas, skala Celcius dan Reamur.
 Yang pertama ditemukan oleh Andreas Celcius dan
diterbitkan oleh Kerajaan Swedia Royal Society
pada tahun 1742, dengan menggunakan titik didih
air 0° dan titik beku tersebut pada 100°.
 Oleh Linnaeus, dua titik tetap termometer Celcius
ini dibalik sehingga menjadi seperti yang sekarang
digunakan.
 Menurut para ilmuwan di abad 16 dan 17
panas adalah karena getaran bagian dari
suatu zat, yang kedua bahwa panas adalah
fluida yang tidak dapat diperhitungkan
(yaitu cairan yang tidak bisa ditimbang atau
diukur).
 Ahli kimia Perancis Lavoisier dan Berthollet
menyebut konsep panas sebagai zat yang
tidak dapat diperhitungkan sebagai “Teori
Kalori”.
 Sekitar akhir abad 18 Benjamin Thompson
dan Count Rumford menunjukkan bahwa
panas dapat dihasilkan oleh gesekan.
 Hasil abad kedelapan belas yang paling
signifikan yaitu dari Joseph Black.
 Temuannya bahwa benda yang berbeda,
memiliki kapasitas panas yang berbeda-
beda.
 Black juga mempelajari panas yang
dibutuhkan untuk mengubah keadaan fisik
benda, misalnya, mengubah es menjadi air
atau air menjadi uap. Aplikasi praktis yang
penting dari konsep ini adalah mesin uap
James Watt.
4. Listrik
 Kata “listrik” berasal dari bahasa Yunani
“elektron”, yang berarti kemampuan amber
ketika digosok untuk menarik daun kecil.
Sejak amber tadi bertindak dengan cara yang
mirip dengan batu magnet yang menarik
potongan-potongan besi, ada beberapa
kebingungan di masa awal antara magnet dan
apa yang saat ini kita sebut sebagai listrik
statis.
 Otto van Guericke menggunakan bola belerang
murni dengan memutar dan menggosokkannya, pada
saat yang sama ia menemukan kekuatan menarik
dan muncul percikan api. Dia tidak mengakui ini
sebagai akibat listrik statis, namun merupakan
kekuatan dari benda.
 Stephen Gray, dipicu oleh karya von Guericke dan
Hawksbee, melakukan serangkaian percobaan listrik
menggunakan mesin elektrostatik. Penemuan
pertama adalah bahwa sifat listrik dapat
ditransmisikan jarak yang jauh dengan benang jika
itu terbuat dari bahan yang cocok, seperti sutra,
tapi akan hilang jika materi yang digunakan tidak
cocok. Kedua, ia menemukan bahwa benda dapat
menjadi bermuatan listrik jika benda lain yang
bermuatan listrik didekatkan.
 Charles-Francois Dufay menemukan bahwa benda
bermuatan listrik bisa menarik atau menolak satu
sama lain, dan ini menyebabkan dia untuk
menunjukkan bahwa ada dua jenis listrik statis.
Perkembangan Bidang Fisika

 Pada tahun 1740-an dan 1750-an banyak


variasi mesin listrik von Guericke yang
dibuat, menggunakan kaca atau gelas
silinder untuk menghasilkan muatan listrik.
 John Cuthbertson di tahun 1780-an yang
merancang mesin menggunakan dua piring
kaca yang diputar, dan disediakan sumber
kuat dari listrik statis dan memungkinkan
eksperimen lebih luas
 Edwald von Kleist pada tahun 1745 mengenai
perangkat untuk menyimpan listrik sehingga
ketika habis akan menghasilkan percikan
cukup besar untuk menyalakan alkohol.
Perkembangan Bidang Fisika

 Ilmuwan Prancis, Charles Coulomb, berhasil


mencapai akurasi yang diperlukan pada
tahun 1785 dengan “keseimbangan torsi”
nya. Peralatan ini memungkinkan Coulomb
untuk membuktikan bahwa tidak hanya
beban listrik tetapi juga magnet menarik
satu sama lain dengan kekuatan yang tidak
bervariasi namun tepat sesuai dengan
kuadrat jaraknya. Muncul Hukum Coulomb:
“daya tarik dan daya tolak kelistrikan
antara dua benda yang bermuatan listrik
adalah perkalian muatannya dengan
kuadrat terbalik dari jaraknya”
Perkembangan Bidang Fisika

 Perkembangan listrik terakhir pada abad kedelapan


belas berlangsung di Italia tepatnya di Bologna dan
Pavia. Pada tahun 1780 di University of Pavia, Luigi
Galvani memulai serangkaian penyelidikan tentang
respon kaki belakang katak ketika listrik statis
dikenakan.
 Pertama-tama ia menemukan kaki katak, kemudian
memasang pada lembaran kaca dengan logam foil di
setiap sisi. Hasilnya kaki katak bergerak-gerak ketika
muatan listrik diaplikasikan pada tulang belakang
mereka. Tetapi karena ia melanjutkan dengan sedikit
variasi, maka terdapat hasil yang aneh dan tak terduga.
Kaki katak berkedut bahkan ketika sarafnya
sepenuhnya terisolasi, digroundkan ke tanah, dan
mesin listrik dibuat agak jauh untuk menghasilkan
percikan. Kontraksi serupa terjadi di kaki, yaitu
berkedut.
Perkembangan Bidang Fisika

 Penjelasan mengenai penyebab hal ini baru ditemukan


oleh Alessandro Volta, yang menyatakan bahwa “logam
yang digunakan dalam percobaan, yang diterapkan
pada sebagian tubuh hewan, dapat secara sendiri ...
memicu dan mengusir cairan listrik ... “.
 Pada tahun 1799 Volta membuktikan maksudnya
dengan membangun seperangkat tumpukan tembaga
dan seng cakram yang dipisahkan oleh cakram dari
karton lembab yang benar-benar menjelaskan
mengenai listrik. Ini bukan hanya baterai listrik
pertama, tapi juga sumber pertama yang mampu
memberikan aliran kontinu listrik, dan implikasinya
baik sebagai sumber listrik. Penelitian Volta tentang
masalah kimia dan hubungan antara listrik dan bahan
membuka dimensi penelitian baru pada abad ke 19.
THANKYOU
PERTANYAAN

 1.
 2.
 3.

Anda mungkin juga menyukai