Kelompok 9:
1. Dewi Fortuna(18312241004)
2. Novia Ardana(18312241025)
3. Sekar Galuh RF (18312241027)
1. Hidrostatika
Tokoh utama dalam hidrostatika adalah
Daniel Bernoulli. Prinsip Bernoulli adalah
sebuah istilah di dalam mekanika fluida yang
menyatakan bahwa pada suatu aliran fluida,
peningkatan pada kecepatan fluida akan
menimbulkan penurunan tekanan pada aliran
tersebut
2. Optik
Kemajuan yang paling penting pada optik
selama abad 17-18 adalah kaitannya dengan
pembiasan cahaya dan dengan teori tentang
sifat cahaya itu sendiri.
Sejauh perkembangan bidang optik,
pembahasan tentang teleskop telah banyak
disebutkan, namun tidak dengan kombinasi lain
dari lensa, seperti mikroskop.
Kaca pembesar telah dikenal sekurang-
kurangnya pada awal abad ke-13, tetapi
puncaknya terjadi pada abad 17 dengan adanya
lensa yang digerinda dan diperhalus oleh ahli
mikroskop Belanda, Anton van Leeuwenhoek.
Descartes berfikir cahaya merupakan sebuah
energi disebabkan oleh getaran partikel yang
dia percayai menyusun semua benda.
Descartes juga mengusulkan bahwa
meskipun cahaya berjalan cepat dengan tak
terbatas melewati medium transparan yang
menyebar ke seluruh bagian, dia berjalan
dengan lambat melewati bahan seperti air
dan masih lebih lambat melewati udara,
karena udara kerapatannya lebih rendah dan
juga akan menyebarkan getaran dengan
kurang efisien
Menurut Christiaan Huygens cahaya adalah
sebuah rangkaian gelombang kejut yang
terdorong melewati zat tak terlihat.
Pandangan Newton sendiri adalah bahwa
cahaya adalah suatu aliran korpuskel, dan
ia menyumbang fakta bahwa cahaya
sebagian dipantulkan dan sebagian
dibiaskan. Newton telah memberi
penjelasan bahwa cahaya putih terdiri
dari campuran cahaya dari semua warna.
3. Panas
Ole Romer dikenal sebagai tokoh yang
memperkenalkan perlunya skala termometrik
dengan membuat dua titik tetap, yaitu titik beku
dan titik didih.
Dua skala termometrik terkenal lainnya muncul di
abad delapan belas, skala Celcius dan Reamur.
Yang pertama ditemukan oleh Andreas Celcius dan
diterbitkan oleh Kerajaan Swedia Royal Society
pada tahun 1742, dengan menggunakan titik didih
air 0° dan titik beku tersebut pada 100°.
Oleh Linnaeus, dua titik tetap termometer Celcius
ini dibalik sehingga menjadi seperti yang sekarang
digunakan.
Menurut para ilmuwan di abad 16 dan 17
panas adalah karena getaran bagian dari
suatu zat, yang kedua bahwa panas adalah
fluida yang tidak dapat diperhitungkan
(yaitu cairan yang tidak bisa ditimbang atau
diukur).
Ahli kimia Perancis Lavoisier dan Berthollet
menyebut konsep panas sebagai zat yang
tidak dapat diperhitungkan sebagai “Teori
Kalori”.
Sekitar akhir abad 18 Benjamin Thompson
dan Count Rumford menunjukkan bahwa
panas dapat dihasilkan oleh gesekan.
Hasil abad kedelapan belas yang paling
signifikan yaitu dari Joseph Black.
Temuannya bahwa benda yang berbeda,
memiliki kapasitas panas yang berbeda-
beda.
Black juga mempelajari panas yang
dibutuhkan untuk mengubah keadaan fisik
benda, misalnya, mengubah es menjadi air
atau air menjadi uap. Aplikasi praktis yang
penting dari konsep ini adalah mesin uap
James Watt.
4. Listrik
Kata “listrik” berasal dari bahasa Yunani
“elektron”, yang berarti kemampuan amber
ketika digosok untuk menarik daun kecil.
Sejak amber tadi bertindak dengan cara yang
mirip dengan batu magnet yang menarik
potongan-potongan besi, ada beberapa
kebingungan di masa awal antara magnet dan
apa yang saat ini kita sebut sebagai listrik
statis.
Otto van Guericke menggunakan bola belerang
murni dengan memutar dan menggosokkannya, pada
saat yang sama ia menemukan kekuatan menarik
dan muncul percikan api. Dia tidak mengakui ini
sebagai akibat listrik statis, namun merupakan
kekuatan dari benda.
Stephen Gray, dipicu oleh karya von Guericke dan
Hawksbee, melakukan serangkaian percobaan listrik
menggunakan mesin elektrostatik. Penemuan
pertama adalah bahwa sifat listrik dapat
ditransmisikan jarak yang jauh dengan benang jika
itu terbuat dari bahan yang cocok, seperti sutra,
tapi akan hilang jika materi yang digunakan tidak
cocok. Kedua, ia menemukan bahwa benda dapat
menjadi bermuatan listrik jika benda lain yang
bermuatan listrik didekatkan.
Charles-Francois Dufay menemukan bahwa benda
bermuatan listrik bisa menarik atau menolak satu
sama lain, dan ini menyebabkan dia untuk
menunjukkan bahwa ada dua jenis listrik statis.
Perkembangan Bidang Fisika
1.
2.
3.