Anda di halaman 1dari 21

BAB IV

PEMBAHASAN

A. SOAL OSN TINGKAT PROVINSI 2017


SOAL OSN
a b
1. Dua bilangan real tidak nol a dan b memenuhi ab = a - b. Nilai + − ab
b a
yang mungkin adalah…
2. Diberikan segitiga ABC dengan AB = 13, AC = 15, dan panjang garis
tinggi ke BC adalah 12. Jumlah semua panjang BC yang mungkin
adalah…
3. Bilangan prima dua digit p = ab yang memenuhi ba juga prima ada
sebanyak…
4. Banyaknya pasangan bilangan asli (x, y) yang memenuhi persamaan:
X+y = √ x+ √ y + √ xy=…
5. Misalkan x dan y adalah bilangan-bilangan real yang memenuhi
persamaan: x 2 y 2 + 4 x 2+ y 2 +1=6 xy
Jika M dan m berturut-turut menyatakan nilai terbesar dan nilai terkecil
yang mungkin dari x − y, maka nilai dari M − m adalah…

PEMBAHASAN
a b
1. Dua bilangan real tidak nol a dan b memenuhi ab = a - b. Nilai + - ab
b a
yang mungkin adalah…
Pembahasan:
Pada soal ini membahas tentang bilangan real yang berkaitan dengan
pecahan dan eksponen (perpangkatan).
Penyelesaian:
a – b = ab
(a – b)² = a²b²
a² + b² – 2ab = a²b²
a² + b² = a² b² + 2ab
2 2 2 2
a b a +b a b +2 ab
+ – ab = – ab= – ab=ab+2 – ab=2
b a ab ab

2. Diberikan segitiga ABC dengan AB = 13, AC = 15, dan panjang garis


tinggi ke BC adalah 12. Jumlah semua panjang BC yang mungkin
adalah…
Pembahasan:
Pada soal ini membahas tentang konsep kesebangunan pada segitiga.
Penyelesaian:

Jadi, jumlah semua kemungkinan panjang BC = 14 + 4 = 18.

3. Bilangan prima dua digit p = ab yang memenuhi ba juga prima ada


sebanyak…
Pembahasan :
Pada soal ini membahas tentang operasi pada bilangan prima yang
merupakan bilangan yang hanya bisa dibagi oleh satu dan bilangan itu
sendiri.
Penyelesaian:
Karena ab prima dan ba juga prima, jelas angka a dan b yang memenuhi
adalah angka ganjil kecuali angka 5. Maka bilangan ab yang memenuhi
adalah 11,13,17,31,37,71,73,79,97. Jadi, ada sebanyak 9 bilangan.

4. Banyaknya pasangan bilangan asli (x, y) yang memenuhi persamaan:


X+y = √ x+ √ y + √ xy=…
Pembahasan :
Pada soal ini membahas tentang operasi pada persamaan kuadrat.
Penyelesaian:
Misal : √ x=a , √ y=b
Maka persamaan menjadi :
a²+b² = a+b+ab
a2 – ab+b2 – a – b=0
x2
2 a2 – 2 ab+2 b2 – 2 a – 2 b=0
( a2 +2 ab+ b2 ) + ( a 2 – 2 a )+ ( b2 – 2 b ) =0
2 2 2
( a – b ) + ( a – 1 ) – 1+ ( b – 1 ) =2
2 2 2
p +q +r =2.
¿
Untuk p, q, r, a, b, x, y, bilangan asli, jelas nilai (p², q² ,r²) yang memenuhi
adalah (1, 1, 0),(1, 0, 1), dan (0, 1, 1), jadi ada 3 pasang.

5. Misalkan x dan y adalah bilangan-bilangan real yang memenuhi


persamaan:
2 2 2 2
x y + 4 x + y +1=6 xy
Jika M dan m berturut-turut menyatakan nilai terbesar dan nilai terkecil
yang mungkin dari x - y, maka nilai dari M - m adalah ...
Pembahasan:
Pada soal ini membahas tentang aljabar.
Penyelesaian:
1 1
x²y² + 4x²+y²+1 = 6xy x= y=
√2 √2
1
(xy–1) + (2x–y)² = 0 x–y= – =m
√2
Maka
1 1
2x–y = 0 →y = 2x x=–  y= –
√2 √2
1
xy–1 = 0 x–y= =M
√2
x(2x)–1= 0
1
2x²= 1 x = ± maka M–m = √ 2
√2
B. SOAL OSN TINGKAT PROVINSI 2018
SOAL OSN

1. Banyaknya pasangan terurut bilangan bulat (a,b) sehingga a2 + b2 = a + b


adalah…

2. Diketahui S = {10, 11, 12,.....N}. Suatu unsur di S dikatakan trubus jika


jumlah digit-digitnya merupakan pangkat tiga dari suatu bilangan asli. Jika
S memiliki tepat 12 trubus, maka nilai terbesar N yang mungkin adalah…

3. Sebuah provinsi terdiri dari sembilan kota yang diberi nama 1, 2, 3, 4, 5, 6,


7, 8, 9. Dari kota a terdapat jalan langsung ke kota b jika dan hanya jika ab
dan ba merupakan bilangan dua digit yang habis dibagi 3. Dua kota
berbeda a1 dan an dikatakan terhubung jika terdapat barisan kota-kota
a1,a2,......., an-1, an sehingga terdapat jalan langsung dari ai ke ai+1 untuk
setiap i = 1,....., n-1. Banyaknya kota yang terhubung dengan kota 4
adalah ...

4. Sejumlah n siswa duduk mengelilingi suatu meja bundar. Diketahui siswa


laki-laki sama banyak dengan siswa perempuan. Jika banyaknya pasangan
2 orang yang duduk berdampingan dihitung, ternyata perbandingan antara
pasangan bersebelahan yang berjenis kelamin sama dan pasangan
bersebelahan yang berjenis kelamin berbeda adalah 3 : 2. Tentukan
minimal n yang mungkin.

5. Pada papan catur berukuran 200 x 200 persegi satuan diletakkan kelereng
merah atau biru sehingga setiap persegi satuan memiliki paling banyak 1
buah kelereng. Dua kelereng dikatakan segaris jika mereka terletak pada
baris atau kolom yang sama. Diketahui untuk setiap kelereng merah ada
tepat 5 kelereng biru yang segaris dan untuk setiap kelereng biru ada tepat
5 kelereng merah yang segaris. Tentukan maksimum banyaknya kelereng
yang mungkin pada papan catur tersebut.

PEMBAHASAN

1. Banyaknya pasangan terurut bilangan bulat (a,b) sehingga a2 + b2 = a + b


adalah…

Pembahasan:
Soal ini berkaitan dengan materi Prinsip bilangan bulat terurut yang baik
dan benar.
Penyelesaian:
Tulis ulang
a2 + b2 = a + b sebagai 2a2 + 2b2 - 2a - 2b = 0,
(2a -1)2+(2b -1)2= 2.
Ini hanya terjadi jika 2a-1 = ± 1 dan 2b-1 = ±1 yang selanjutnya didapat
(a, b) = (0, 0), (0, 1), (0, 1), (1, 1). Dengan demikian ada 4 pasangan
terurut yang memenuhi.

2. Diketahui S = {10, 11, 12,.....N}. Suatu unsur di S dikatakan trubus jika


jumlah digit-digitnya merupakan pangkat tiga dari suatu bilangan asli. Jika
S memiliki tepat 12 trubus, maka nilai terbesar N yang mungkin adalah…
Pembahasan:
Soal ini berkaitan dengan materi Konsep Bilangan Asli.
Penyelesaian:
Tiga belas bilangan pertama yang memenuhi adalah 10, 17, 26, 35, 44, 53,
62, 71, 80, 100, 107, 116, 125, dst. Dengan demikian, N terbesar yang
memenuhi adalah 124.

3. Sebuah provinsi terdiri dari sembilan kota yang diberi nama 1, 2, 3, 4, 5, 6,


7, 8, 9. Dari kota a terdapat jalan langsung ke kota b jika dan hanya jika ab
dan ba merupakan bilangan dua digit yang habis dibagi 3. Dua kota
berbeda a1 dan an dikatakan terhubung jika terdapat barisan kota-kota
a1,a2,......., an-1, an sehingga terdapat jalan langsung dari ai ke ai+1 untuk
setiap i = 1,....., n-1. Banyaknya kota yang terhubung dengan kota 4
adalah ...
Pembahasan:
Soal ini berkaitan dengan materi Induksi matematika dan aplikasi
kekongruenan.
Penyelesaian:
5 Kota 4 jelas terhubung dengan kota: 2,5,8 karena 42,45,48 habis dibagi
tiga. Dengan menggunakan barisan: 4,2,1 dan 4,2,7 jelas bahwa 4
terhubung dengan kota 1 dan 7.
Misalkan a ≡ 0 (mod 3). Akan ditunjukkan bahwa 4 tidak terhubung
dengan a. Misalkan 4, a1, a2,..., an, a merupakan barisan yang
menghubungkan 4 dan a. Karena 4 ≡ 1 (mod 3) maka a1 ≡ 2 (mod 3).
Akibatnya semua bilangan dalam barisan haruslah 1 atau 2 modulo 3.
Jadi, tidak mungkin a di dalam barisan. Dengan demikian 4 tidak
terhubung dengan kota 3,6,9.
Jadi 4 terhubung dengan 5 kota.

4. Sejumlah n siswa duduk mengelilingi suatu meja bundar. Diketahui siswa


laki-laki sama banyak dengan siswa perempuan. Jika banyaknya pasangan
2 orang yang duduk berdampingan dihitung, ternyata perbandingan antara
pasangan bersebelahan yang berjenis kelamin sama dan pasangan
bersebelahan yang berjenis kelamin berbeda adalah 3 : 2. Tentukan
minimal n yang mungkin.
Pembahasan:
Soal ini berkaitan dengan konsep dan sitem aplikasi bilangan bulat.
Penyelesaian:
Siswa laki-laki sama banyaknya dengan siswa perempuan maka n genap.
Selain itu, perhatikan bahwa hanyaknya pasangan berbeda (tanpa
memperhatikan urutan berpasangan)
sama dengan banyaknya total siswa yang berarti bahwa n juga kelipatan 5.
Ini berarti bahwa n haruslah kelipatan 10. Untuk n = 10; susunan P, P, P,
P, L, L, L, L, P, L memenuhi kondisi pada soal. Jadi n terkecil yang
dimaksud adalah n = 10.

5. Pada papan catur berukuran 200 x 200 persegi satuan diletakkan kelereng
merah atau biru sehingga setiap persegi satuan memiliki paling banyak 1
buah kelereng. Dua kelereng dikatakan segaris jika mereka terletak pada
baris atau kolom yang sama. Diketahui untuk setiap kelereng merah ada
tepat 5 kelereng biru yang segaris dan untuk setiap kelereng biru ada tepat
5 kelereng merah yang segaris. Tentukan maksimum banyaknya kelereng
yang mungkin pada papan catur tersebut.
Pembahasan:
Soal ini berkaitan dengan materi prinsip dan sistem induksi matematika
Penyelesaian:
Pertama kita akan tunjukkan bahwa 3800 kelereng mungkin tercapai.
Tinjau persegi-panjang berukuran 5x190 atau 190x5 yang berwarna merah
atau biru pada gambar di bawah.
Untuk persegi berwarna merah isi semua kotak satuannya dengan kelereng
berwarna merah dan demikian juga untuk persegi berwarna biru. Mudah
dilihat bahwa konfigurasi ini memenuhi syarat dan terdapat 2x5 = 1900
kelereng untuk masing-masing warna sehingga terdapat secara total 3800
kelereng.
Sebuah kolom atau baris dikatakan dwiwarna jika pada baris atau kolom
tersebut terdapat kelereng berwarna merah dan biru. Pada suatu
baris/kolom dwiwarna panling banyak terdapat 5 kelereng merah dan 5
kelereng biru (jika lebih maka akan melanggar syarat bahwa setiap
kelereng merah/biru segaris dengan 5 kelereng warna berbeda). Jadi untuk
setiap baris/kolom warna maksimal berisi 10 buah kelereng.
Jika terdapat 190 + x baris dwiwarna dengan x ≥ 1, maka banyaknya
kelereng tidak lebih dari (190 + x).10 ditambah dengan sisa baris sebanyak
10- x yang masing-masingnya kita asumsikan berisi penuh 200 kelereng.
Jadi maksimal ada sebanyak (190+x).10+(10-x).200 = 3900-190x ≤ 3900-
190 ≤ 3800 kelereng. Dengan demikian paling banyak terdapat 190 baris
dwiwarna demikian juga dengan kolom dwiwarna. Dengan syarat yang
diberikan perhatikan bahwa setiap kelereng pasti termuat pada suatu
kolom atau baris dwiwarna. Karena secara total maktsimal terdapat 380
kolom dan baris dwiwarna dengan masing-masingnya maksimal berisi 10
kelereng maka maksimal terdapat 380.10 = 3800 kelereng.

C. SOAL OSN TINGKAT PROVINSI 2019


SOAL OSN
1. Dalam kantong terdapat 7 bola merah dan 8 bola putih. Andi mengambil
dua bola sekaligus dari dalam kantong. Peluang terambilnya dua bola yang
berwarna sama adalah...
2. Diberikan suatu segi enam beraturan dengan panjang sisi 1 satuan. Luas
segi enam tersebut adalah...
3. Diketahui bahwa r, s dan 1 adalah akar–akar persamaan kubik r³-2x + c =
0. Nilai dari (r – s)² adalah...
4. Banyaknya pasangan bilangan asli (m, n) sehingga FPB (m, n) = 2 dan
KPK (m, n) = 1000 adalah...
5. Dalam sebuah kantong terdapat 7 bola merah, 8 bola putih, dan 5 bola
biru.di ambil sebuah bola dan ternyata berwarna merah tidak
dikembalikan. Berapa peluang terambil bola kedua berwarna merah?

PEMBAHASAN
1. Dalam kantong terdapat 7 bola merah dan 8 bola putih. Andi mengambil
dua bola sekaligus dari dalam kantong. Peluang terambilnya dua bola yang
berwarna sama adalah...
Pembahasan:
Soal ini membahas mengenai materi peluang. Peluang adalah
kemungkinan terjadinya suatu kejadian .Rumus atau Formula Kombinasi
n!
nCr=
(n – r )!r !
Penyelesaian:
 Jumlah bola total = 7 + 8 = 15
 Cara pengambilan 2 bola merah dari 7 bola merah adalah
7!
7 C 2=
2 ! ( 7−2 ) !
7!
7 C 2=
2 !(5 !)
7 × 6 ×5 !
7 C 2=
2×5 !
42
7 C 2=
2
7 C 2=21
 Cara pengambilan 2 bola putih dari 8 bola putih adalah
8!
8 C 2=
2 ! ( 8−2 ) !
8!
8 C 2=
2 !(6 ! )
8 × 7× 6
8 C 2=
2 ×6 !
56
8 C 2=
2
8 C 2=2
 Cara pengambilan 2 buah bola dari 14 buah bola adalah
15 !
15 C 2=
2 ! ( 15−2 ) !
15 !
15 C 2=
2 ! ( 13! )
15 ×14 × 13!
15 C 2=
2 ×13 !
210
15 C 2=
2
15 C 2=105
 Peluang terambilnya 2 buah bola yang warnanya sama adalah
7 C 2+8 C 2
P=
15 C 2
21+28
P=
105
49
P=
105
 Jadi, peluang terambilnya 2 buah bola yang warnanya sama adalah
49
105

2. Diberikan suatu segi enam beraturan dengan panjang sisi 1 satuan. Luas
segi enam tersebut adalah...
Pembahasan:
Soal ini membahas tentang rumus luas segi banyak (Segi-n) beraturan.
Penyelesaian:
 Diketahui = r , dan luas segi - n beraturan itu dinyatakan dengan L,
maka
n sin360 °
L= ×
2r 2
n
1
 Luas Segitiga= L = ·1 · 1· sin 360°
2
1 1
= − √2
2 2
1
= √3
4
 Luas Segi enam
=6 × Luas Segitiga
= 6 ×14√ 3
3
2√
= 3

3
2√
 Jadi luas segi enam beraturan tersebut adalah 3

3. Diketahui bahwa r, s dan 1 adalah akar–akar persamaan kubik r³-2x + c =


0. Nilai dari (r – s)² adalah...
Pembahasan:
Pada soal ini membahas tentang sistem persamaan polinomial (suku
banyak) adalah sistem persamaan dengan pangkat tertingginya lebih besar
dari 2 (> 2).
Penyelesaian:
 Diketahui : r³ - 2x + c = 0 memiliki akar persamaan yaitu r , s dan 1.
 Ditanya : ( r – 8 )²?
 Penyelesaian:

1 adalah faktor dari r³ − 2x + c = 0

maka r³ - 2x + c = 0 ( x – 1 ) ×( x² + x – 1 ) = 0

r³ - 2x + 1 = 0

c=1
r dan s adalah akar dari x² + x – 1 = 0 ,maka;x² + x – 1 = 0

r + s = -1

r × s = -1

( r — s ) ² = r² + s² − 2 ( r × s )

=((r+s)²−2(r×s))—2(r×s)
=(r+s)²−4(r×s)
= -(-1 )² − 4 ( -1 )
=1+4
=5
 Jadi nilai dari (r-s)² = 5.

4. Banyaknya pasangan bilangan asli (m, n) sehingga FPB (m, n) = 2 dan


KPK (m, n) = 1000 adalah...
Pembahasan:
Ingat ya banyaknya faktor bilangan bulat positif dari n=p1 m ×p2n dengan
P₁, P2 prima adalah (m + 1) (n + 1). Agar FPB (m, n) = 2 maka, m,n harus
merupakan kelipatan bulat dari 2.
Penyelesaian:
 Perhatikan bahwa: 1000 = 2³ × 5³ . banyaknya faktor dari 1000 adalah
(3 + 1) (3 + 1) = 16 dimana faktor yang lebih dari sama dengan 2 ada
sebanyak 15 (selain 1).
 Jadi, banyaknya bilangan yang mungkin untuk masing – masing m dan
n ada sebanyak 15 sehingga banyaknya pasangan bilangan asli (m, n)
dengan kriteria seperti pada soal ada sebanyak 15 × 15 = 225 .

5. Dalam sebuah kantong terdapat 7 bola merah, 8 bola putih, dan 5 bola
biru.di ambil sebuah bola dan ternyata berwarna merah tidak
dikembalikan. Berapa peluang terambil bola kedua berwarna merah?
Pembahasan:
Soal ini membahas mengenai materi peluang. Peluang adalah
kemungkinan terjadinya suatu kejadian .Rumus atau Formula Kombinasi
n!
nCr=
(n – r )!r !
Penyelesaian:
 Sebelum pengambilan
Merah = 7
Putih = 8
Biru = 5
 Setelah pengambilan tanpa pengembalian
Merah = 7-1=6
Putih = 8
Biru = 5
 Penyelesaian:
n ( s ) = Merah + Putih + Biru
= 6 + 8 + 5 = 19
n ( a ) = Merah = 6
n ( a) 6
Peluang = =
n ( s ) 19
6
 Jadi, peluang terambil bola kedua berwarna merah adalah
19

D. SOAL OSN TINGKAT PROVINSI 2020


SOAL OSN

n
1. Banyaknya bilangan asli n < 800 sehingga 8 membagi [ ] namun 8
5
tidak membagi 𝑛 adalah ….

2. Sejumlah siswa mengikuti ujian dengan komposisi soal sebagai berikut:


 Bagian pertama terdiri dari 3 soal dengan dua pilihan (benar/salah)
 Bagian kedua terdiri dari 5 soal pilihan ganda dengan lima pilihan (A,
B, C, D, E)
Banyaknya siswa minimal agar senantiasa terdapat dua siswa dengan
jawaban sama persis baik pada bagian pertama maupun kedua adalah…
3. Jika n adalah bilangan asli sehingga 4n + 808 dan 9n + 1621 merupakan
bilangan kuadrat, maka
𝑛 = ….

4. Suatu barisan bilangan bulat 𝑢1, 𝑢2, 𝑢3, … memenuhi U n + 1 – un = { 1 ika

n ganjil 2 jika n genap. Jika 𝑢1 + 𝑢2 + ⋯ + 𝑢20 = 360, maka 𝑢1 =…

5. Pada segiempat konveks 𝐴𝐵𝐶𝐷 berlaku ∠𝐵𝐴𝐷 = ∠𝐵𝐶𝐷 = 45°, 𝐵𝐶 = 𝐴𝐷


= 5, dan 𝐵𝐶 tidak sejajar 𝐴𝐷. Keliling segiempat tersebut dapat
dituliskan sebagai 𝑝 + 𝑞√𝑟 dengan 𝑝, 𝑞, 𝑟 bulat dan 𝑟 bebas kuadrat
(tidak memiliki faktor bilangan kuadrat selain 1). Nilai 𝑝 + 𝑞 + 𝑟 adalah
….

PEMBAHASAN

n
1. Banyaknya bilangan asli n < 800 sehingga 8 membagi [ ] namun 8
5
tidak membagi 𝑛 adalah ….

Pembahasan:
Perhatikan, kita akan membagi dua kasus yaitu
n
 Untuk bulat
5

Dapat dimisalkan 𝑛 = 5𝑝, untuk 𝑝 bilangan cacah, maka diperoleh


n 5p
[ ¿ = [ ¿=p
5 5

n
Perhatikan juga bahwa 8 membagi bahwa 8 membagi [ ¿ , maka
5
dapat dimisalkan p = 8r untuk r bilangan cacah, sehingga n = 40 r.
Mengingat 8 tidak membagi 𝑛, maka hal ini jelas kontradiksi dengan 𝑛
= 40𝑟 = 8(5𝑟).
n
Jadi, untuk kasus [ ¿ bulat, tidak ada n yang memenuhi.
5
n
 Untuk tidak bulat
5

Dapat dimisalkan 𝑛 = 5𝑝 + 𝑞, untuk 𝑝 bilangan cacah dan 𝑞 = 1, 2, 3,


4, maka diperoleh
n 5 p+ q q
= =p+ =p
5 5 5

n
 Perhatikan juga bahwa 8 membagi , maka dapat dimisalkan p = 8r
5
untuk r bilangan cacah, sehingga 𝑛 = 40𝑟 + 𝑞.
Mengingat 𝑛 < 800, sehingga 𝑛 < 800 ⇒ 40𝑟 + 𝑞 < 800 𝑟 ≤ 19
Diperoleh 𝑟 ∈ {0,1,2, … ,19} dan 𝑛(𝑟) = 20.
 Karena 8 tidak membagi 𝑛, maka ada 4 buah 𝑛 untuk setiap 𝑟 dengan q
= 1,2,3,4. Jadi, jelas bahwa banyak 𝑛 yang memenuhi adalah 4 × 20 =
80.
 Jadi, banyak n yang memenuhi adalah 80.

2. Sejumlah siswa mengikuti ujian dengan komposisi soal sebagai berikut:


 Bagian pertama terdiri dari 3 soal dengan dua pilihan (benar/salah)
 Bagian kedua terdiri dari 5 soal pilihan ganda dengan lima pilihan (A,
B, C, D, E)
Banyaknya siswa minimal agar senantiasa terdapat dua siswa dengan
jawaban sama persis baik pada bagian pertama maupun kedua adalah…

Pembahasan:
Perhatikan bahwa pada bagian pertama terdiri dari 3 soal, dengan dua
pilihan. Artinya terdapat
23 = 8 kemungkinan jawaban berbeda.

Sedangkan, pada bagian kedua terdiri dari 5 soal pilihan ganda dengan
lima pilihan. Artinya terdapat 55 = 3125 kemungkinan jawaban
berbeda.

Sehingga total banyak kemungkinan jawaban berbeda adalah 8 × 3125 =


25000 kemungkinan. Dengan Pigeon Hole Principle (PHP) agar
senantiasa terdapat dua siswa dengan jawaban sama
persis pada kedua bagian soal, maka banyak siswa minimal adalah 25000
+ 1 = 25001 siswa.
3. Jika n adalah bilangan asli sehingga 4n + 808 dan 9n + 1621 merupakan
bilangan kuadrat, maka
𝑛 = ….
Pembahasan:
Perhatikan, misal 4𝑛 + 808 = 4(𝑛 + 202) artinya 𝑛 + 202 juga
merupakan bilangan kuadrat. Misal 𝑛 + 202 = 𝑎2 dan 9𝑛 + 1621 = 𝑏2
maka diperoleh
9𝑛 + 1621 = 𝑏2 ⇒ 9(𝑛 + 180) + 1 = 𝑏2
9(𝑛 + 202 – 22) + 1 = 𝑏2
9(𝑎2 – 22) + 1 = 𝑏2
9𝑎2 – 197 = 𝑏2
9𝑎2 – 𝑏2 = 197
(3𝑎 + 𝑏)(3𝑎 – 𝑏) = 197

Karena 197 bilangan prima, sehingga 3𝑎 + 𝑏 = 197 dan 3𝑎 – 𝑏 = 1.


Sehingga,
3𝑎 + 𝑏 = 197
3𝑎 – 𝑏 = 1

6𝑎 = 198 ⇒ 𝑎 = 33

Jadi, 𝑛 + 202 = 𝑎2 ⇒ 𝑛 + 202 = 332

𝑛 + 202 = 1089
𝑛 = 1089 – 202
𝑛 = 887

4. Suatu barisan bilangan bulat 𝑢1, 𝑢2, 𝑢3, … memenuhi U n + 1 – un = { 1 ika n

ganjil 2 jika n genap. Jika 𝑢1 + 𝑢2 + ⋯ + 𝑢20 = 360, maka 𝑢1 =…

Pembahasan:
Perhatikan, misal 𝑢1 = 𝑎 diperoleh
u1 = a

𝑢2 = 𝑎 + 1

𝑢3 = 𝑎 + 1 + 2
𝑢4 = 𝑎 + 1 + 2 + 1
𝑢5 = 𝑎 + 1 + 2 + 1 + 2

𝑢20 = 𝑎 + 1 + 2 + 1 + 2 + ⋯ + 1
𝑢1 + 𝑢2 + ⋯ + 𝑢20 = 20𝑎 + 1(19 + 17 + ⋯ + 1) + 2(18 + 16 + ⋯ + 2)

360 = 20𝑎 + 100 + 180


360 = 20𝑎 + 280
20𝑎 = 360 – 280
20𝑎 = 80
𝑎= 4

5. Pada segiempat konveks 𝐴𝐵𝐶𝐷 berlaku ∠𝐵𝐴𝐷 = ∠𝐵𝐶𝐷 = 45°, 𝐵𝐶 = 𝐴𝐷 =


5, dan 𝐵𝐶 tidak sejajar 𝐴𝐷. Keliling segiempat tersebut dapat dituliskan
sebagai 𝑝 + 𝑞√𝑟 dengan 𝑝, 𝑞, 𝑟 bulat dan 𝑟 bebas kuadrat (tidak memiliki
faktor bilangan kuadrat selain 1). Nilai 𝑝 + 𝑞 + 𝑟 adalah ….

Pembahasan:
Dengan aturan kosinus diperoleh

𝐵𝐷2 = 𝐴𝐵2 + 52 – 2 ∙ 𝐴𝐵 ∙ 5 ∙ cos 45°


𝐵𝐷2 = 𝐶𝐷2 + 52 – 2 ∙ 𝐶𝐷 ∙ 5 ∙ cos 45°
0 = 𝐴𝐵2 – 𝐶𝐷2 + 10(𝐶𝐷 – 𝐴𝐵) cos 45°

𝐶𝐷2 – 𝐴𝐵2 = 5√2(𝐶𝐷 – 𝐴𝐵)

(𝐶𝐷 + 𝐴𝐵)(𝐶𝐷 – 𝐴𝐵) = 5√2(𝐶𝐷 – 𝐴𝐵)

Sehingga, keliling 𝐴𝐵𝐶𝐷 = (𝐵𝐶 + 𝐴𝐷) + (𝐶𝐷 + 𝐴𝐵) = 10 + 5√2. Sehingga,


𝑝 = 10, 𝑞 = 5, dan 𝑟 = 2.
Jadi, p + q + r = 10 + 5 + 2 = 17
E. SOAL OSN TINGKAT PROVINSI 2021
SOAL OSN
1. Tentukan banyak cara membagikan delapan buku cerita berbeda kepada
tiga anak. Setiap menerima paling sedikit dua buah
2. Titik P terletak dalam suatu segi empat dan hubungkan titik tengah. Setiap
sisi segi empat terbagi menjadi empat buah daerah. Luas dari empat
daerah AEHP. Jika diketahui luas BEFP= 85 cm 2 , CFGP = 72 cm 2,
DGHP= 75 cm2.
3. Misalkan a, b, c, bilangan bulat positif dan didefenisi p(x) = ax 2 + bx + c
banyak tripel ( a, b, c) sehingga a, b, c < 10. Dan p(x) habis di bagi 6 untuk
x semua bilangan bulat positif.
4. Tentukan pasangan semua bilangan real (x,y) yang memenuhi persamaan
berikut:
(X2 + y + 1)(y2+x+1) = 4
(X2+y)2 + (y2 +x )2 = 2
5. Diberikan segitiga ABC =120°. Titik a1, b1, c1 terletak pada titik bc, ca,
dan ab. Maka tentukan luas a1, b1, c1.

PEMBAHASAN
1. Tentukan banyak cara membagikan delapan buku cerita berbeda kepada
tiga anak. Setiap menerima paling sedikit dua buah
Pembahasan:
Materi ini berkaitan dengan peluang. Dimana membahas mengenai
banyaknya kemungkinan dari sebuah masalah tersebut
Penyelesaian:
Dik: 8 buku cerita
Dit : berapa buah buku di terima setiap anak
Jawab:
 Kemungkinan yang terjadi
2,2,4
2,3,3
 Maka peluang 2 , 2 , 4
8!
Kemungkinan: =420 ×3=1260
2.2.4
 Peluang 2 , 3 , 3
8!
Kemungkinan: =560× 3=1680
2.3.3
 Maka , 1260 + 1680 = 2940
 Jadi, setiap anak menerima 2940 buku

2. Titik P terletak dalam suatu segi empat dan hubungkan titik tengah. Setiap
sisi segi empat terbagi menjadi empat buah daerah. Luas dari empat
daerah AEHP. Jika diketahui luas BEFP= 85 cm 2 , CFGP = 72 cm 2,
DGHP= 75 cm2.
Pembahasan:
Materi ini berkaitan dengan luas dari bangun datar dalam menentukan
sebuah luas bangun datar segi empat.
Penyelesaian:
Dik : BEFP= 85 cm2 , CFGP = 72 cm2, DGHP= 75 cm2
Dit : Luas AEHP?
Jawab :
Diketahui BEFP + CFGP = 85 + 75 = 160
DGHP + AEHP =160
160 – 72 = 88

Maka, luas AEHP yaitu 88 cm2

3. Misalkan a, b, c, bilangan bulat positif dan didefenisi p(x) = ax 2 + bx + c


banyak tripel ( a, b, c) sehingga a, b, c < 10. Dan p(x) habis di bagi 6 untuk
x semua bilangan bulat positif.
Pembahasan:
Materi ini berkaitan dengan peluang. Dimana membahas mengenai
banyaknya kemungkinan dari sebuah masalah tersebut.
Penyelesaian:
Jika x =0 maka 6 maka 6x2 + 6x + 6
Jika 3 dan 9
Maka 3x2 + 9x + 6
3x2 + 3x + 6
9x2 + 3x + 6
9x2 + 9x +6
Jadi memiliki lima kemungkinan.

4. Tentukan pasangan semua bilangan real (x,y) yang memenuhi persamaan


berikut:
(X2 + y + 1)(y2+x+1) = 4
(X2+y)2 + (y2 +x )2 = 2
Pembahasan:
Materi ini mengenai bilangan real yang memenuhi sebauh persamaan
variabel.
Penyelesaian:
 (a+ 1) ( b+ 1) = 4 a 2 + b2 = 2
 Kasus 1: x-y = 0
X2 + y =1

Y =1,2 = -1 +
√ 5
2
 Kasus 2 : x+y-1=0
X2- x = 0 Maka x = 0 dan x = 1

5. Diberikan segitiga ABC =120°. Titik a1, b1, c1 terletak pada titik bc, ca,
dan ab. Maka tentukan luas a1, b1, c1.
Pembahasan:
Materi ini mengenai menentukan luas setiap bangun datar, khusunya
segitiga.
Penyelesaian:
Luas ABC =180°
Maka, 180° = σ + θ yaitu 90°
Jadi luas setiap a1, b1, c1. yaitu 90

Anda mungkin juga menyukai