SOLUSI SMART SCHOOL MATH COMPETITION

1. Carilah nilai terkecil 𝑚 sehingga akar-akar dari

𝑥 4 − 15𝑥 3 + 70𝑥 2 − 120𝑥 + 𝑚 = 0
membentuk barisan geometri.
2. Banyaknya tripel (𝑎, 𝑏, 𝑐) yang dapat diambil dari himpunan {1, 2, 3, … , 15} sehingga 𝑎 < 𝑏 − 1
dan 𝑏 < 𝑐 − 2 adalah ...
3. Misalkan 𝑝, 𝑞, 𝑟 bilangan prima sehingga 𝑝(𝑝 + 1), 𝑞(𝑞 + 1), 𝑟(𝑟 + 1) merupakan barisan
aritmatika. Tentukan nilai terkecil dari 𝑝 yang memenuhi.
4. Diberikan segitiga MIF, IF = 7, MF = 5, dan MI = 8. Jika luas maksimum segitiga sama sisi AHT,
sedemikian hingga M terletak pada sisi TA, I terletak pada sisi HA, dan F terletak pada sisi TH
adalah 𝑎, maka 𝑎2 = ⋯
1
5. Jika 𝑛 > 0 adalah bilangan real terkecil sedemikian hingga terdapat real 𝑚 > 2020 yang

memenuhi
1 1
( + ) (𝑥 + 𝑦)𝑛 > 𝑚
FPB(𝑥, 𝑦 − 1) FPB(𝑥 − 1, 𝑦)
2020
untuk setiap bilangan asli 𝑥, 𝑦 ≥ 2, maka ⌊2020𝑛2 ⌋ + ⌊ ⌋=⋯
𝑛2

(Tanda ⌊𝑥⌋ menyatakan bilangan bulat terbesar yang tidak lebih dari 𝑥. Contoh.
⌊3,4⌋ = 3, ⌊−5,7⌋ = −6, ⌊−8⌋ = 8 ).
6. Diberikan himpunan A = {1, 2, 3, 4, … … , 16, 17, 18}. Banyaknya cara memilih 5 bilangan
berbeda pada himpunan A sehingga setiap diambil 2 bilangan sembarang dari 5 bilangan
tersebut, selisih 2 bilangan ambil tidak kurang dari 2 adalah....
7. Tentukan jumlah semua bilangan bulat non negatif 𝑛 yang memenuhi
𝑛 𝑛
⌊ ⌋=⌊ ⌋
27 28
(Tanda ⌊𝑥⌋ menyatakan bilangan bulat terbesar yang tidak lebih dari 𝑥. Contoh.
⌊3,4⌋ = 3, ⌊−5,7⌋ = −6, ⌊−8⌋ = 8 ).
8. Banyaknya bilangan asli 𝑛 kurang dari 2030 sehingga 𝑛2 + 2020𝑛 + 2022 habis dibagi 247
adalah...
9. Diberikan E dan F berturut-turut terletak pada BC dan CD, dimana ABCD adalah persegi. Sudut
EAF = 45°, M = BD ∩ AE, N = BD ∩ AF, dan P = MF ∩ NE. Tentukan sudut terkecil yang
terbentuk oleh garis AP dan EF.
(Catatan : M = BD ∩ AE artinya M adalah titik potong BD dan AE)
10. Dalam segitiga ABC, garis tinggi, garis bagi, dan garis berat membagi sudut C menjadi 4 bagian
yang sama besar. Jika sudut A = 𝑎° dan sudut B = 𝑏° maka 4𝑎𝑏 + 6𝑎 + 6𝑏 = ⋯
 11. Banyaknya bilangan 7 digit yang dapat dibentuk dengan hanya menggunakan angka 3 dan 7
serta bilangan tersebut habis dibagi 21 adalah...
12. Dalam segitiga ABC, garis tinggi, garis bagi, dan garis berat membagi sudut C menjadi 4 bagian
yang sama besar. Jika sudut A = 𝑥° dan sudut B = 𝑦° maka 4𝑥𝑦 + 6𝑥 + 6𝑦 = ⋯
13. Pada kubus ABCD.EFGH dengan panjang rusuk 1 cm, titik M terletak pada perpanjangan AD (D
2
terletak diantara A dan M), AM = 2√5 cm. Jika I titik tengah EF, J titik tengah DH, P terletak

𝑀𝑃
pada AI dan Q terletak pada CJ maka nilai maksimum dari 𝑀𝑄 adalah ...

14. Diketahui panjang rusuk icosahedron beraturan adalah 1 cm. Jika luas pemukaan bola luar
dari icosahedron tersebut dibawah ini adalah 𝐿, maka ⌊𝐿2 + 2020𝐿 − 2021⌋ = ⋯
(Catatan : Icosahedron sama sisi adalah bangun ruang yang dibatasi oleh 20 segitiga sama sisi
yang kongruen seperti pada gambar di bawah)

15. Misalkan 𝑛 adalah bilangan asli yang memiliki tepat 𝑘 faktor positif berbeda, sebut saja faktor-
faktor positif tersebut adalah 𝑓1 , 𝑓2 , 𝑓3 , … , 𝑓𝑘 , dengan 1 = 𝑓1 < 𝑓2 < 𝑓3 < ⋯ < 𝑓𝑘 = 𝑛.
𝑛 2
Jika 𝑓72 + 𝑓10
2
=( ) , maka tentukan nilai 𝑛 yang memenuhi.
𝑓22
16. Diketahui 𝑓(𝑛) adalah fungsi yang memenuhi semua syarat berikut :

a. Jika FPB(𝑚, 𝑛) = 1, maka 𝑓(𝑚𝑛) = 𝑓(𝑚)𝑓(𝑛), ∀𝑚, 𝑛 ∈ ℕ

b. 𝑓(𝑝𝑚 ) = 𝑚, untuk 𝑝 = 2 atau 3 dan bilangan asli 𝑚.
c. 𝑓(𝑝𝑚 ) = 0, untuk bilangan prima 𝑝 > 2 dan bilangan asli 𝑚.
d. 𝑓(1) = 1
Contoh. 𝑓(12) = 2, 𝑓(140) = 0 Jika nilai dari
𝑓(1) 𝑓(2) 𝑓(3) 𝑓(4)
+ + + + ………
1 2 3 4
𝑥
dapat dinyatakan dalam bentuk , dengan FPB(𝑥, 𝑦) = 1, maka 𝑥 + 𝑦 = ⋯.
𝑦
17. Banyaknya cara mewarnai tabel 10 × 10 dengan 2 warna, yaitu merah dan hijau, sehingga
setiap tabel 2 × 2 selalu memuat 2 warna merah dan 2 warna hijau adalah ...
18. Diketahui ABC adalah segitiga lancip tidak sama kaki dengan O sebagai pusat lingkaran luar
segitiga ABC. Titik H adalah perpotongan 2 garis tinggi segitiga ABC. Jika ∠C = 41° dan garis
bagi ∠A berpotongan dengan titik tengah OH di M, maka ∠HAO = …
19. Tentukan bilangan riil terbesar 𝑥 yang memenuhi
𝑥 𝑥 𝑥 𝑥
⌊ ⌋ + ⌊ ⌋ + ⌊ ⌋ + ⋯ + ⌊ ⌋ = 1001
1! 2! 3! 10!
20. Panjang sisi-sisi segitiga ABC adalah bilangan bilangan bulat. Jika ∠𝐴 = 3∠𝐵 maka nilai
minimum dari keliling segitiga ABC adalah ....
 PEMBAHASAN SOLUSI SMART SCHOOL MATH COMPETITION
1. Carilah nilai terkecil 𝑚 sehingga akar-akar dari
𝑥 4 − 15𝑥 3 + 70𝑥 2 − 120𝑥 + 𝑚 = 0
membentuk barisan geometri.
Jawaban : 64
Misalkan akar-akar dari 𝑥 4 − 15𝑥 3 + 70𝑥 2 − 120𝑥 + 𝑚 = 0 adalah 𝑥1 , 𝑥2 , 𝑥3 , dan 𝑥4 yang
merupakan 4 suku berurutan barisan geometri, maka 𝑥1 = 𝑎, 𝑥2 = 𝑎𝑟, 𝑥3 = 𝑎𝑟 2, dan 𝑥4 = 𝑎𝑟 3 .
Berdasarkan teorema Vieta, maka
𝑥1 + 𝑥2 + 𝑥3 + 𝑥4 = 15 ⟺ 𝑎(1 + 𝑟 + 𝑟 2 + 𝑟 3 ) = 15
𝑥1 𝑥2 𝑥3 + 𝑥1 𝑥2 𝑥4 + 𝑥1 𝑥3 𝑥4 + 𝑥2 𝑥3 𝑥4 = 120 ⟺ 𝑎2 𝑟 3 (𝑎(1 + 𝑟 + 𝑟 2 + 𝑟 3 )) = 120
𝑎2 𝑟 3 (15) = 120 ⟺ 𝑎2 𝑟 3 = 8
𝑥1 𝑥2 𝑥3 𝑥4 = 𝑚 ⟺ 𝑚 = 𝑎4 𝑟 6 = (𝑎2 𝑟 3 )2 = 82 = 64.

2. Banyaknya tripel (𝑎, 𝑏, 𝑐) yang dapat diambil dari himpunan

{1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, 10, 11, 12, 13,14, 15}
sehingga 𝑎 < 𝑏 − 1 dan 𝑏 < 𝑐 − 2 adalah ...
Jawaban : 220
𝑎, 𝑏, 𝑐 ∈ {1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, 10, 11, 12, 13,14, 15}, maka
1 ≤ 𝑎 < 𝑏 − 1 < 𝑐 − 3 ≤ 15 − 3 = 12
Banyaknya tripel (𝑎, 𝑏, 𝑐) yang memenuhi = banyaknya memilih 3 bilangan berbeda dari 13
12
bilangan asli berurutan = ( ) = 220.
3

3. Misalkan 𝑝, 𝑞, 𝑟 bilangan prima sehingga 𝑝(𝑝 + 1), 𝑞(𝑞 + 1), 𝑟(𝑟 + 1) merupakan barisan
aritmatika. Tentukan nilai terkecil dari 𝑝 yang memenuhi.
Jawaban : 127
Berdasarkan konjektur Schinzel terdapat tak hingga banyaknya bilangan prima 𝑛 sehingga
29𝑛 + 14 dan 41𝑛 + 20 juga prima.
Misalkan 𝑝 = 𝑛, 𝑞 = 29𝑛 + 14, dan 𝑟 = 41𝑛 + 20 maka berlaku
𝑝(𝑝 + 1) + 𝑟(𝑟 + 1) = 𝑛(𝑛 + 1) + (41𝑛 + 20)(41𝑛 + 21) = 2(29𝑛 + 14)(29𝑛 + 15)
𝑝(𝑝 + 1) + 𝑟(𝑟 + 1) = 2𝑞(𝑞 + 1)
Jelas bahwa 𝑝(𝑝 + 1), 𝑟(𝑟 + 1), 𝑞(𝑞 + 1) barisan aritmatika. Tinggal kita ngecek 𝑛, 29𝑛 + 14,
dan 41𝑛 + 20 ketiganya bilangan prima, sehingga 𝑛 terkecil = 𝑝 terkecil = 127.

4. Diberikan segitiga MIF, IF = 7, MF = 5, dan MI = 8. Jika luas maksimum segitiga sama sisi
AHT, sedemikian hingga M terletak pada sisi TA, I terletak pada sisi HA, dan F terletak pada
sisi TH adalah 𝑎, maka 𝑎2 = ⋯
Jawaban : 5547

S
H

F U
N

T M A

D
Terlebih dahulu kita gambar segitiga sama sisi AHT dan segitiga MIF. lalu, gambarlah
lingkaran luar segitiga TFM dan lingkaran luar NIM yang berpotongan di U, U ≠ M. Karena
TFUM dan AIUM segiempat tali busur, maka ∠FUM = ∠IUM = 120° = ∠FUI. Karena ∠FUI +
∠FHI = 180°, maka FUIH segiempat tali busur. Misalkan UD diameter lingkaran luar TFM,
selanjutnya DM kita perpanjang sampai memotong lingkaran luar NIM di titik N, maka ∠DMU
= ∠NMU = 90°, akibatnya UN juga diameter. NI diperpanjang sampai memotong lingkaran
luar HIF di S, maka US juga diameter lingkaran luar HIF. Tarik garis SD, maka T, F, D segaris.
∠DSN = ∠THA = 60° (menghadap busur yang sama, yaitu busur FI). Dengan cara yang sama
dapat dibuktikan bahwa ∠SND = ∠HAT = 60° dan ∠NDS = ∠ATH = 60°, sehingga DNS juga
segitiga sama sisi.
∠TUD = ∠TFD (sebab menghadap busur yang sama, yaitu busur TD)
∠TFD = ∠SFH (sebab saling bertolak belakang)
∠SFH = ∠SUH (sebab menghadap busur yang sama, yaitu busur SH)
Jadi, ∠TUD = ∠SUH. Akibatnya, ∠DUS = ∠TUH. Agar luas AHT maksimum, HT juga harus
maksimum. HT akan maksimum jika UH dan UT masing-masing juga maksimum. Karena UH
dan UT tali busur maka masing-masing akan maksimum jika keduanya merupakan diameter
lingkaran. Dengan demikian haruslah T = D, A = N, dan H = S. Sekarang kita fokus ke segitiga
FUM. Misalkan B proyeksi F ke UM dan MU = 𝑎, MF = 𝑏, UI = 𝑐, maka
𝑏
Dengan sudut istimewa 30°, 60°, 90° diperoleh UB = dan
2
𝑏
FB = √3. Selanjutnya, dengan Pythagoras diperoleh
 𝑏
𝒃√𝟑 B Dengan sudut istimewa 30°, 60°, 90° diperoleh UB = dan
𝒃 2
𝟐 𝑏
F 60° 𝟐 FB = √3. Selanjutnya, dengan Pythagoras diperoleh
𝒃 U 2
2
𝑏 2 𝑏√3
𝒂 (𝑎 + ) + ( ) = 49 → 𝑎2 + 𝑏 2 + 𝑎𝑏 = 25 … … (1)
5 2 2
1 𝑎𝑏√3
[FMU] = ∙ MU ∙ BF = … … … … … … … … … (2)
2 4
M
Dengan cara yang sama, jika kita fokus ke segitiga MUI dan FUI, maka diperoleh :
𝑎𝑐√3
𝑎2 + 𝑐 2 + 𝑎𝑐 = 64 … … … … (3), [MUI] = … … … … (4)
4
𝑏𝑐√3
𝑏 2 + 𝑐 2 + 𝑏𝑐 = 49 … … … … (5), [FUI] = … … … … (6)
4
Dengan Heron, maka diperoleh [MIF] = √10 ∙ 5 ∙ 3 ∙ 2 = 10√3.
√3
[MIF] = [FMU] + [MUI] + [FUI] = (𝑎𝑏 + 𝑎𝑐 + 𝑏𝑐) ⟺ 𝑎𝑏 + 𝑎𝑐 + 𝑏𝑐 = 40 … … (7)
4
Jika persamaan (1), (2), (3) dan 3 x persamaan (7) dijumlahkan lalu dibagi 2, diperoleh :
138 + 120
(𝑎 + 𝑏 + 𝑐)2 = = 129
2
DN2 √3 DN 2
= [DNS] = [DUN] + [SUN] + [DUS] = (𝑎 + 𝑏 + 𝑐) ⟺ DN = (𝑎 + 𝑏 + 𝑐)
4 2 √3
DN2 √3 4 √3
[AHT] = [DNS] = = (𝑎 + 𝑏 + 𝑐)2 ( ) = 43√3 = 𝑎 ⟺ 𝑎2 = 5547.
4 3 4

1
5. Jika 𝑛 > 0 adalah bilangan real terkecil sedemikian hingga terdapat real 𝑚 > 2020 yang

memenuhi
1 1
( + ) (𝑥 + 𝑦)𝑛 > 𝑚
FPB(𝑥, 𝑦 − 1) FPB(𝑥 − 1, 𝑦)
2020
untuk setiap bilangan asli 𝑥, 𝑦 ≥ 2, maka ⌊2020𝑛2 ⌋ + ⌊ ⌋=⋯
𝑛2

(Tanda ⌊𝑥⌋ menyatakan bilangan bulat terbesar yang tidak lebih dari 𝑥. Contoh.
⌊3,4⌋ = 3, ⌊−5,7⌋ = −6, ⌊−8⌋ = 8 ).
Jawaban : 8585
Jika FPB(𝑥, 𝑦 − 1) = 𝑎 maka 𝑎|𝑥 dan 𝑎|(𝑦 − 1), akibatnya 𝑎|(𝑥 + 𝑦 − 1).
Jika FPB(𝑥 − 1, 𝑦) = 𝑏 maka 𝑏|𝑥 − 1 dan 𝑏|𝑦, akibatnya 𝑏|(𝑥 + 𝑦 − 1).
Karena FPB(𝑥, 𝑥 − 1) = FPB(𝑦, 𝑦 − 1) = 1 maka FPB(𝑎, 𝑏) = 1, sehingga 𝑎𝑏|(𝑥 + 𝑦 − 1).
Akibatnya, 𝑎𝑏 ≤ (𝑥 + 𝑦 − 1).
 1 1 1 1 1 2 2 2
+ = + ⏟ 2√ ≥
≥ > = 1
FPB(𝑥, 𝑦 − 1) FPB(𝑥 − 1, 𝑦) 𝑎 𝑏 𝐴M−GM 𝑎𝑏 √𝑥 + 𝑦 − 1 √𝑥 + 𝑦 (𝑥
+ 𝑦)2
1 1 1
( + ) (𝑥 + 𝑦)2 > 2
FPB(𝑥, 𝑦 − 1) FPB(𝑥 − 1, 𝑦)
1
Dari pertidaksamaan di atas diperoleh 𝑚 = 2 dan 𝑛 = 2. Sekarang akan kita buktikan bahwa
1
𝑛 = 2 adalah minimum. Misalkan 𝑦 = (𝑥 − 1)2 maka FPB(𝑥, 𝑦 − 1) = 𝑥 dan FPB(𝑥 − 1, 𝑦) =

𝑥 − 1, sehingga
1 1 𝑛
(2𝑥 − 1)(𝑥 2 − 𝑥 + 1)𝑛
P=( + ) (𝑥 + 𝑦) =
FPB(𝑥, 𝑦 − 1) FPB(𝑥 − 1, 𝑦) 𝑥(𝑥 + 1)
1
Jika 𝑛 < 2 dan 𝑎 menuju tak hingga maka nilai P akan menuju 0, kontradiksi dengan 𝑚 ≥ 0.
1
Jadi 𝑛 terkecil yang memenuhi adalah 2.
2020 2020
Nilai dari ⌊2020𝑛2 ⌋ + ⌊ ⌋=⌊ ⌋ + ⌊2020 × 4⌋ = 8585.
𝑛2 4

6. Diberikan himpunan A = {1, 2, 3, 4, … … , 16, 17, 18}. Banyaknya cara memilih 5 bilangan
berbeda pada himpunan A sehingga setiap diambil 2 bilangan sembarang dari 5 bilangan
tersebut, selisih 2 bilangan ambil tidak kurang dari 2 adalah....
Jawaban : 2002
Misalkan 5 bilangan yang diambil adalah 𝑎, 𝑏, 𝑐, 𝑑, dan 𝑒, dengan 𝑎 < 𝑏 < 𝑐 < 𝑑 < 𝑒, maka 𝑒 ≥
𝑑 + 2, 𝑑 ≥ 𝑐 + 2, 𝑐 ≥ 𝑏 + 2, dan 𝑏 ≥ 𝑎 + 2.
Jika 𝑥 dan 𝑦 bilangan asli, maka 𝑥 ≥ 𝑦 + 2 ekivalen dengan 𝑥 > 𝑦 + 1, sehingga
18 ≥ 𝑒 > 𝑑 + 1 > 𝑐 + 2 > 𝑏 + 3 > 𝑎 + 4 ≥ 5
Soal ekivalen dengan banyaknya cara memilih bilangan berbeda asli dari 5 sampai 18.
Banyaknya cara memilih 5 bilangan berbeda pada himpunan A sehingga setiap diambil 2
bilangan sembarang dari 5 bilangan tersebut, selisih 2 bilangan ambil tidak kurang dari 2
14
adalah ( ) = 2002.
5
7. Tentukan jumlah semua bilangan bulat non negatif 𝑛 yang memenuhi
𝑛 𝑛
⌊ ⌋=⌊ ⌋
27 28
(Tanda ⌊𝑥⌋ menyatakan bilangan bulat terbesar yang tidak lebih dari 𝑥. Contoh.
⌊3,4⌋ = 3, ⌊−5,7⌋ = −6, ⌊−8⌋ = 8 ).
Jawaban : 95004
Karena 𝑛 bilangan bulat non negatif dan KPK (27, 28) = 576, maka dapat ditulis
𝑛 = 756𝑘 + 𝑟, dengan 𝑘 dan 𝑟 bilangan bulat non negatif, 0 ≤ 𝑟 ≤ 755.
 𝑛 𝑛 756𝑘 + 𝑟 756𝑘 + 𝑟 𝑟 𝑟
⌊ ⌋=⌊ ⌋ ⟺ ⌊ ⌋=⌊ ⌋ ⟺ ⌊28𝑘 + ⌋ = ⌊27𝑘 + ⌋
27 28 27 28 27 28
𝑟 𝑟 𝑟 𝑟
28𝑘 + ⌊ ⌋ = 27𝑘 + ⌊ ⌋ ⟺ 𝑘 = ⌊ ⌋ − ⌊ ⌋
27 28 28 27
Jadi, jumlah semua nilai 𝑛 yang memenuhi adalah
0 + 1 + ⋯ + 755 − 27(12 + 22 + ⋯ + 272 ) − (1(26) + 2(25) + ⋯ + 26(1)) = 95004

8. Banyaknya bilangan asli 𝑛 kurang dari 2030 sehingga 𝑛2 + 2020𝑛 + 2022 habis dibagi 247
adalah...
Jawaban : 33
Faktorisasi 247 = 19 × 13. Oleh karena itu kita bagi 2 kasus, yaitu mod 19 dan mod 13.
❖ Untuk mod 19, maka P = 𝑛2 + 2020𝑛 + 2022 ≡ 0 (mod 19)
P ≡ 𝑛2 + 6𝑛 + 8 = (𝑛 + 3)2 − 1 ≡ 0 (mod 19) ⟺ 𝑛 ≡ −2, −4 (mod 19)
Jadi, 𝑛 = −2 + 19𝑎 atau 𝑛 = −4 + 13𝑏, untuk suatu 𝑎 dan 𝑏 bilangan cacah.
❖ Untuk mod 13, maka kita bagi 2 kasus, yaitu 𝑛 = −2 + 19𝑎 dan 𝑛 = −4 + 19𝑏.
➢ Jika 𝑛 = −2 + 19𝑎 maka P = 361𝑎2 + 38304𝑎 − 2014 ≡ 0 (mod 13)
P ≡ 3𝑎(𝑎 − 2) − 1 ≡ 0 (mod 13) ⟺ 𝑎 ≡ 7, 8 (mod 13).
Jadi, 𝑎 = 7 + 13𝑐 atau 𝑎 = 8 + 13𝑑 untuk suatu 𝑐 dan 𝑑 bilangan cacah.
Untuk 𝑎 = 7 + 13𝑐, maka 𝑛 = 131 + 247𝑐. Nilai 𝑐 yang memenuhi adalah
0, 1, 2, … , 7 (ada sebanyak 8).
Untuk 𝑎 = 8 + 13𝑑, maka 𝑛 = 150 + 247𝑑. Nilai 𝑑 yang memenuhi adalah
0, 1, 2, … , 7 (ada sebanyak 8).
➢ Jika 𝑛 = −4 + 19𝑏 maka P = 361𝑏 2 + 38228𝑏 − 6042 ≡ 0 (mod 13)
P ≡ 𝑎(3𝑎 − 8) − 3 ≡ 0 (mod 13) ⟺ 𝑎 ≡ 3, 4 (mod 13).
Jadi, 𝑎 = 3 + 13𝑒 atau 𝑎 = 4 + 13𝑓 untuk suatu 𝑒 dan 𝑓 bilangan cacah.
Untuk 𝑎 = 3 + 13𝑒, maka 𝑛 = 53 + 247𝑒. Nilai 𝑒 yang memenuhi adalah
0, 1, 2, … , 8 (ada sebanyak 9).
Untuk 𝑎 = 4 + 13𝑓, maka 𝑛 = 150 + 247𝑓. Nilai 𝑓 yang memenuhi adalah
0, 1, 2, … , 7 (ada sebanyak 8).
Jadi, banyaknya bilangan asli 𝑛 kurang dari 2030 sehingga 𝑛2 + 2020𝑛 + 2022 habis dibagi
247 adalah 8 + 8 + 9 + 8 = 33.

9. Diberikan E dan F berturut-turut terletak pada BC dan CD, dimana ABCD adalah persegi. Sudut
EAF = 45°, M = BD ∩ AE, N = BD ∩ AF, dan P = MF ∩ NE. Tentukan sudut terkecil (dalam
derajat) yang terbentuk oleh garis AP dan EF.
(Catatan : M = BD ∩ AE artinya M adalah titik potong BD dan AE)
 Jawaban : 90

A B
𝟒𝟓°
M 𝟒𝟓°
E

P
Q
N

𝟒𝟓°
D F C
BD diagonal persegi. Oleh karena itu, ∠MDF = ∠NBE = 45°. Karena ∠MDF = ∠MAF, maka
ADFM siklik, sehingga ∠FMA = ∠FDA = 90°. Demikian juga, Karena ∠NBE = ∠NAW, maka
ABEN siklik, sehingga ∠ENA = ∠EBA = 90°. Dengan demikian, FM dan EN merupakan garis-
garis tinggi segitiga AFE, sehingga P merupakan orthocenter yang berakibat AQ juga garis
tinggi. Jadi, sudut terkecil yang terbentuk oleh garis AP dan EF = 90°.

10. Jika 𝑚, 𝑖, dan 𝑓 adalah 3 bilangan asli berbeda sehingga 𝑚2 + 𝑖 2 + 𝑓 2 − 𝑚𝑖 − 𝑖𝑓 − 𝑓𝑚 habis

dibagi 2010, maka nilai minimum dari 𝑚𝑖𝑓 adalah....
Jawaban : 9211
WLOG, 𝑚 > 𝑖 > 𝑓 dan misalkan 𝑚 − 𝑖 = 𝑎 dan 𝑖 − 𝑓 = 𝑏, maka
𝑁 = 𝑚2 + 𝑖 2 + 𝑓 2 − 𝑚𝑖 − 𝑖𝑓 − 𝑓𝑚 = 𝑎2 + 𝑏 2 + 𝑎𝑏, sehingga 2010|𝑎2 + 𝑏 2 + 𝑎𝑏.
Jika bilangan prima 𝑝 ≡ 2(mod 3) membagi 𝑎2 + 𝑎𝑏 + 𝑏 2 , maka 𝑝|𝑎 dan 𝑝|𝑏(mengapa?).
Karena 2 dan 5 faktor dari 2010 serta 2 ≡ 5 ≡ 2 (mod 3), maka 2|𝑎, 5|𝑎, 2|𝑏, dan 5|𝑏.
Karena 5 dan 2 prima relatif, maka 10|𝑎 dan 10|𝑏, sehingga dapat ditulis 𝑎 = 10𝑥 dan 𝑏 =
10𝑦, untuk suatu bilangan asli 𝑥 dan 𝑦. Dengan demikian,
201|(𝑥 2 + 𝑦 2 + 𝑥𝑦), dapat ditulis 𝑥 2 + 𝑦 2 + 𝑥𝑦 = 201𝑧 … … … … … … … … … …. (1)
untuk suatu bilangan asli 𝑧.
𝑚𝑖𝑓 = (10𝑥 + 10𝑦 + 𝑓)(10𝑦 + 𝑓)𝑓
Agar 𝑚𝑖𝑓 minimum maka haruslah 𝑓 = 1, 𝑥 dan 𝑦 harus minimum. Agar 𝑥 dan 𝑦 minimum
maka kita coba pilih 𝑧 terkecil sehingga ada solusi bilangan asli 𝑥 2 + 𝑦 2 + 𝑥𝑦 = 201𝑧. Jika 𝑧 =
1, maka pasangan (𝑥, 𝑦) yang memenuhi adalah (11, 5) dan (5, 11).
Selanjutnya subtitusi nilai-nilai 𝑥 dan 𝑦 dan bandingkan sehingga diperoleh nilai minimum
𝑚𝑖𝑓 = 161 × 51 = 9211.
11. Banyaknya bilangan 7 digit yang dapat dibentuk dengan hanya menggunakan angka 3 dan 7
serta bilangan tersebut habis dibagi 21 adalah...
Jawaban : 6
Karena 21 = 7 x 3, maka habis dibagi 21 berarti habis dibagi 3 dan 7.
Agar bilangan 7 digit tersebut habis dibagi 3, maka kemungkinannya adalah 3333333,
3333777 (dan permutasinya), 7777773 (dan pemutasinya).
Jelas bahwa 3333333 dan 7777773 (dan permutasinya tidak habis dibagi 7).
Karena angka 7 sudah pasti habis dibagi 7, sementara sisanya sama yaitu angka 3, maka
dengan menggunakan aturan 1, -2, 4, -1, 2, -4, 1, maka kita bisa menyusun angka 3 kedalam
tabel dalam tabel berikut sehingga habis dibagi 7
𝟏 −𝟐 𝟒 −𝟏 𝟐 −𝟒 𝟏 Alasan Bilangan yang memenuhi
3 3 3 3 7|(3(1 − 2 − 1 + 2)) 3373377
3 3 3 3 7|(3(1 + 4 − 1 − 4)) 3733737
3 3 3 3 7|(3(−2 − 1 + 2 + 1)) 7373373
3 3 3 3 7|(3(1 − 2 − 1 + 4)) 3373377
3 3 3 3 7|(3(−2 + 4 + 2 − 4)) 7337337
3 3 3 3 7|(3(1 + 2 − 4 + 1)) 3777333
Total 6

12. Dalam segitiga ABC, garis tinggi, garis bagi, dan garis berat membagi sudut C menjadi 4 bagian
yang sama besar. Jika sudut A = 𝑎° dan sudut B = 𝑏° maka 4𝑎𝑏 + 6𝑎 + 6𝑏 = ⋯
Jawaban : 6615

x
xx x

A 𝒂 D 𝒂 E 𝒃 F 𝟐𝒂 + 𝒃 B

Misalkan CD garis tinggi, CE garis bagi, dan CF garis berat. Jelas bahwa ∆ACD ≡ ∆ECD, maka
AD = DE = 𝑎 dan CE = CA = 𝑎. Misalkan EF = 𝑏, maka FB = AF = 2𝑎 + 𝑏.
EF CE CA CA 𝑏
Karena CF garis bagi ∠ECB, maka = = ⟺ = .
FB CB CB CB 2𝑎 + 𝑏
 AE CA 2a 𝑏 𝑎 1
Karena CE garis bagi ∠ACB, maka = ⟺ = ⟺ = .
EB CB 2𝑎 + 2𝑏 2𝑎 + 𝑏 𝑏 √2
CD DE 𝑎 1
Dan juga karena CE garis bagi ∠DCF, maka = = = ⟺ CF = CD√2.
CF EF 𝑏 √2
Hal ini menunjukkan bahwa ∆CDF sik-siku sama kaki, sehingga ∠DCF = 2x = 45°, diperoleh
x = 22,5°, sudut A = 𝑎° = 67,5° dan sudut B = 𝑏° = 22,5°.
Nilai dari 4𝑎𝑏 + 6𝑎 + 6𝑏 = 4(67,5)(22,5) + 6(67,5) + 6(22,5) = 6615.

13. Pada kubus ABCD.EFGH dengan panjang rusuk 1 cm, titik M terletak pada perpanjangan AD (D
2
terletak diantara A dan M), AM = 2√5 cm. Jika I titik tengah EF, J titik tengah DH, P terletak

𝑀𝑃2
pada AI dan Q terletak pada CJ maka nilai maksimum dari adalah....
𝑃𝑄2

Jawaban : 2

H G

𝟏
𝟐 I
E F
𝟏
J P
𝟐
Q
M
R
T
C
𝟏 D
𝟐 S

A B
Misalkan R pada AE dan S pada RB sehingga RJCB dan SQCB persegi panjang, dan RB ∩ AI = T.
1
Karena J titik tengah DH, maka R titik AE. Dengan pythagoras ∆AEI, maka diperoleh AI = √5.
2
AT AE
Dengan angle chasing, mudah dibuktikan bahwa ∆RTA ≅ ∆IEA, sehingga berlaku AR = AI ⟺
1
AT =
√5
. Misalkan 𝑥 = TP dan 𝑦 = TS. Dengan pythagoras ∆PTS, ∆TSQ, dan ∆PAM, diperoleh

9 2𝑥
PQ2 = 𝑥 2 + 𝑦 2 + 1 dan MP 2 = 5 + + 𝑥 2 .
√5

9 2𝑥
2+ + 𝑥2
MP 5 √5 MP 2 2 2 + √5𝑥
Agar 2
= 2 2
maksimum, diambil 𝑦 = 0, sehingga 2
=1+ ( 2 ).
PQ 𝑥 +𝑦 +1 PQ 5 𝑥 +1
 2 2 + √5𝑥
Misalkan 𝑓(𝑥) = 1 + ( 2 ) , agar 𝑓(𝑥) maksimum atau minimum maka ada garis
5 𝑥 +1
horisontal 𝑦 = 𝑐 yang menyinggung 𝑓(𝑥), sehingga
2 2 + √5𝑥
1+ ( 2 ) = 𝑐 ⟺ 5(𝑐 − 1)𝑥 2 − 2√5𝑥 + 5𝑐 − 9 = 0
5 𝑥 +1
Karena garis 𝑦 = 𝑐 menyinggung 𝑓(𝑥), maka D = 0.
2 4
(2√5) − 4(5𝑐 − 9)5(𝑐 − 1) = 0 ⟺ (5𝑐 − 4)(𝑐 − 2) = 0, diperoleh 𝑐 = 5 atau 𝑐 = 2.
4 1 4
Jika 𝑐 = maka 𝑥 = − , dan 𝑓(𝑥) = .
5 √5 3
1
Jika 𝑐 = 2 maka 𝑥 = , dan 𝑓(𝑥) = 2.
√5
𝑀𝑃2
Jadi, nilai maksimum dari adalah 2.
𝑃𝑄2

14. Diketahui panjang rusuk icosahedron beraturan adalah 1 cm. Jika luas pemukaan bola luar
dari icosahedron tersebut dibawah ini adalah 𝐿 cm2 , maka ⌊𝐿2 + 2020𝐿 − 2021⌋ = ⋯
(Catatan : Icosahedron sama sisi adalah bangun ruang yang dibatasi oleh 20 segitiga sama sisi
yang kongruen seperti pada gambar di bawah)

Jawaban : 21068
Perhatikan bahwa ADG siku-siku di D (mengapa?). Untuk
D mencari AD, sekarang kita fokus ke segilima beraturan
1 G ABCDE. Perhatikan gambar berikut
C D
E 𝟑𝟔°
𝟕𝟐° 1
𝟑𝟔° 𝟕𝟐° 𝟑𝟔°
E C
𝟕𝟐° F
B
A 1 1
𝟑𝟔°
𝟕𝟐° 𝟕𝟐°
A B
 Dengan angle chasing, maka ∆DAB ≅ ∆CDF, sehingga berlaku
AD AB AB AD 1 1 + √5
= = ⟺ = ⟺ AD2 − AD − 1 = 0 ⟺ AD = .
DC DF AD − 1 1 AD − 1 2
Misalkan 𝑑 diameter bola luar icosahedron, maka dengan pythgoras ∆ADG, diperoleh
2
2 2
1 + √5 2
5 + √5 2
𝑑 2 5 + √5
𝑑 = AG = ( ) +1 = ⟺ 𝑟 = =
2 2 4 8

5 + √5
L = 4𝜋𝑟 2 = ( ) 𝜋, maka ⌊𝐿2 + 2020𝐿 − 2021⌋ = 21068.
2

15. Misalkan 𝑛 adalah bilangan asli yang memiliki tepat 𝑘 faktor positif berbeda, sebut saja faktor-
faktor positif tersebut adalah 𝑓1 , 𝑓2 , 𝑓3 , … , 𝑓𝑘 , dengan 1 = 𝑓1 < 𝑓2 < 𝑓3 < ⋯ < 𝑓𝑘 = 𝑛.
𝑛 2
Jika 𝑓72 + 2
𝑓10 = ( ) , maka tentukan nilai 𝑛 yang memenuhi.
𝑓22
Jawaban : 2040
𝑛
Perhatikan bahwa 𝑛 = 𝑓𝑖 𝑓𝑘+1−𝑖 , sehingga 𝑓 = 𝑓𝑘−21 . Persamaan pada soal ekivalen dengan
22
2
𝑓72 + 𝑓10
2
= 𝑓𝑘−21 yang merupakan tripel pythagoras, sehingga jika 𝑥 = FPB (𝑓7 , 𝑓10 ), maka 𝑓7 =
min(2𝑥𝑦𝑧, 𝑥(𝑦 2 − 𝑧 2 )), 𝑓10 = max(2𝑥𝑦𝑧, 𝑥(𝑦 2 − 𝑧 2 )), dan 𝑓𝑘−21 = 𝑥(𝑦 2 + 𝑧 2 ) dengan 𝑦>𝑧,
dan 𝑦, 𝑧 relatif prima serta memiliki paritas yang berbeda. Jelas bahwa 1, 2, 𝑧, 𝑦, 2𝑧, 2𝑦, 𝑦 +
𝑧, 𝑦 − 𝑧 < min(2𝑥𝑦𝑧, 𝑥(𝑦 2 − 𝑧 2 )), kecuali untuk 𝑦 − 𝑧 = 1 atau 𝑧 = 1. Selanjutnya kita bagi
menjadi beberapa kasus.
❖ Kasus 1 : Jika 𝑦 − 𝑧 > 1 dan 𝑧 > 1, maka diantara 1, 2, 𝑧, 𝑦, 2𝑧, 2𝑥, 𝑥 − 𝑧, 𝑥 + 𝑧, dan
2(𝑧 + 𝑦) terdapat minimal 7 faktor terkecil dan berbeda dari 𝑛. Hal ini kontradiksi
dengan 𝑓7 = min(2𝑥𝑦𝑧, 𝑦 2 − 𝑧 2 ).
❖ Kasus 2 : Jika 𝑧 = 1, maka 𝑓7 = 2𝑥𝑦 dan 𝑓10 = 𝑥(𝑦 2 − 1). Pada kasus ini, 1, 2, 𝑦 − 1, 𝑦, 𝑦 +
1, 2(𝑦 − 1) merupakan 6 faktor terkecil dari 𝑛. Sehingga yang memenuhi hanyalah 𝑦 = 4
dan 𝑥 = 1. Dengan demikian, 7 faktor terkecil dari 𝑛 adalah 1, 2, 3, 4, 5, 6, 8, sedangakan
𝑓10 = 15 dan 𝑓𝑘−21 = 17. Kita tahu bahwa 9 ≤ 𝑓8 < 𝑓9 ≤ 14, KPK(2, 5) = 10 dan KPK(3, 4)
= 12, maka jelas bahwa 𝑓8 = 10 dan 𝑓9 = 12. Selanjutnya kita bagi menjadi beberapa 2
sub kasus.
➢ Sub Kasus 1 : Jika 𝑓11 = 16, maka 𝑓12 = 17 = 𝑓𝑘−21, diperoleh 𝑘 = 33. Berarti, 𝑛
kuadrat sempurna. Akan tetapi 3|𝑛 tetapi 9 ∤ 𝑛. Kontradiksi.
➢ Sub Kasus 2 : Jika 𝑓11 ≠ 16, maka 𝑓11 = 17 = 𝑓𝑘−21, diperoleh 𝑘 = 32. Selanjutnya kita
susun faktorisasi prima dari 𝑛 dari faktor-faktor yang ada dan kita cek dengan nilai 𝑘.
𝑛 = 23 × 3 × 5 × 17 = 2040, dengan banyaknya faktor = 4 × 2 × 2 × 2 = 32 (sesuai
dengan nilai 𝑘).
 ❖ Kasus 3 : Jika 𝑦 − 𝑧 = 1, maka 𝑓7 = 𝑥(2𝑧 + 1) dan 𝑓10 = 2𝑥𝑧(𝑧 + 1). Jelas bahwa 4|𝑓10 .
Karena 𝑓7 ≥ 7 maka 𝑧 ≥ 3. Dengan demikian, 10 faktor berbeda terkecil dari 𝑛 adalah 1, 2,
4, 𝑧, 𝑧 + 1, 2𝑧, 2𝑧 + 1, 2(2𝑧 + 1), 𝑧(𝑧 + 1), dan 2𝑧(𝑧 + 1), sehingga diperoleh 𝑥 = 1. Jika
𝑧 ≥ 5 maka 2(𝑧 + 1) faktor 𝑛 (kontradiksi dengan 𝑓10 = 2𝑧(𝑧 + 1)). Jika 𝑧 = 3 atau 4
akan ada faktor yang sama diantar 10 fator terkecil berbeda. Jadi, untuk kasus ini tidak
ada 𝑛 yang memenuhi.
Jadi, satu-satunya 𝑛 yang memenuhi adalah 2040.

16. Diketahui 𝑓(𝑛) adalah fungsi yang memenuhi semua syarat berikut :
e. Jika FPB(𝑚, 𝑛) = 1, maka 𝑓(𝑚𝑛) = 𝑓(𝑚)𝑓(𝑛), ∀𝑚, 𝑛 ∈ ℕ
f. 𝑓(𝑝𝑚 ) = 𝑚, untuk 𝑝 = 2 atau 3 dan bilangan asli 𝑚.
g. 𝑓(𝑝𝑚 ) = 0, untuk bilangan prima 𝑝 > 2 dan bilangan asli 𝑚.
h. 𝑓(1) = 1
Contoh. 𝑓(12) = 2, 𝑓(140) = 0 Jika nilai dari
𝑓(1) 𝑓(2) 𝑓(3) 𝑓(4)
+ + + + ………
1 2 3 4
𝑥
dapat dinyatakan dalam bentuk , dengan FPB(𝑥, 𝑦) = 1, maka 𝑥 + 𝑦 = ⋯.
𝑦
Jawaban : 25
Perhatikan bahwa jika 𝑛 tidak habis dibagi 2 dan 3, maka 𝑓(𝑛) = 0, sehingga kita cukup
menghitung 𝑓(𝑛) saat 𝑛 = 2𝑚 ∙ 3𝑘 , untuk 𝑘 dan 𝑚 bilangan asli.
𝑓(𝑛) 𝑓(2𝑚 ∙ 3𝑘 ) 𝑓(2𝑚 )𝑓(3𝑘 ) 𝑚 𝑘
= 𝑚 𝑘
= 𝑚 𝑘
= ( 𝑚) ( 𝑘)
𝑛 2 ∙3 2 ∙3 2 3
𝑓(1) 𝑓(2) 𝑓(3) 1 2 1 2
C= + + + ⋯ = (1 + 1 + 2 + ⋯ ) (1 + 1 + 2 + ⋯ ) = (1 + A)(1 + B)
1 2 3 2 2 3 3

1 2 3 4 1 2 3 4
1
+ 2+ 3+ 4+⋯=A 1
+ 2+ 3+ 4+⋯=B
2 2 2 2 3 3 3 3
1 2 3 1 1 2 3 1
2
+ 3+ 4+⋯= A − + + + ⋯ = B −
2 2 2 2 32 33 34 3
1 1 1 1 1 1 1 1 1 2
1
+ 2+ 3+ 4+⋯= 𝐴 + 2+ 3+ 4+⋯= B
2 2 2 2 2 3 1 3 3 3 3
1 1 1 3 1 1 1 1
1+ + 2+ 3+⋯ =𝐴 ( 1 + 2 + 3 + 4 +⋯) = B
2 2 2 2 3 3 3 3
Deret geometri tak hingga dengan 1
Deret geometri tak hingga dengan 𝑎 = 3
1 𝑎
𝑎 = 1 dan 𝑟 = , maka 𝐴 = = 2. 1 3 𝑎 3
2 1−𝑟 dan 𝑟 = 3, maka B = 2 (1−𝑟) = 4.

3 21
Jadi, C = (1 + 2) (1 + 4) = , diperoleh 𝑥 = 21, 𝑦 = 4, maka 𝑥 + 𝑦 = 25.
4
17. Diketahui segitiga ABC, AB = 15, BC =14, AC=13. Titik D di dalam segitiga ABC. Jika E
merupakan titik potong garis-garis tinggi segitiga ADB, F merupakan titik potong garis-garis
tinggi ADC, dan G merupakan titik potong garis-garis tinggi BDC, dan luas EFG = L, nilai dari
L2 = ⋯
Jawaban : 7056
FC // BE maka [BLF] = [ELC] = L1 .
G AF // GB maka [BFN] = [GNA] = L2 .
GC // AE maka [CEM] = [GAM] = L3 .
A Misalkan [LCMPNF] = L4 dan [PAG] = L5 , maka
P [MAP] = [GAM] − [PAG] = L3 − L5 .
[PNG] = [GNA] − [PAG] = L2 − L5 .
[ABC] = [LCMPNF] + [MAP] + [BFN] + [BLF]
N
[EFG] = [LCMPNF] + [ELC] + [PNG] + [CEM]
[EFG] = L1 + L2 + L3 + L4 − L5 == [ABC]
K
H F M
D
I

B L C
J
AF // GB
AF // GB

1
𝑎 = 14, 𝑏 = 13, 𝑐 = 15, dan 𝑠 = 2 keliling = 21.

Dengan rumus Heron diperoleh :

[ABC] = √𝑠(𝑠 − 𝑎)(𝑠 − 𝑏)(𝑠 − 𝑐)
[EFG] = [ABC] = √21 ∙ 7 ∙ 8 ∙ 6 = 84 = 𝐿.
Jadi, L2 = 7056.

𝑝−1 120 E
18. Untuk 𝑝 bilangan prima ganjil, didefinisikan 𝑓(𝑝) = 1120 + 2120 + 3120 + … + ( 2 ) .

1 𝑓(𝑝)
Jika 𝑔(𝑝) = −{ } , maka nilai dari 𝑔(2027) + 𝑔(2029) dapat dinyatakan dalam bentuk
2 𝑝
 𝑎
, dengan 𝑎 dan 𝑏 bilangan asli yang relatif prima. Nilai dari 𝑎 + 𝑏 = ⋯
𝑏
(Keterangan : {𝒙} = 𝒙 − ⌊𝒙⌋, sebagai contoh. {𝟑, 𝟒𝟕} = 𝟎, 𝟒𝟕, {−𝟑, 𝟒𝟕} = 𝟎, 𝟓𝟑, 𝐝𝐚𝐧 {𝟑} =
𝟎).
Jawaban :

120 120
𝑝 − 1 120 120 120
𝑝 − 1 120
2𝑓(𝑝) = (1 +2 + … +( ) ) + (1 + 2 + … + ( ) )
2 2

19. Panjang sisi-sisi segitiga ABC adalah bilangan bilangan bulat. Jika ∠𝐴 = 3∠𝐵 maka nilai
minimum dari keliling segitiga ABC adalah ....
KUNCI JAWABAN
1. 64
2. 2
3. 220
4. (127, 5227, 3697) dan (3697, 5227, 127)
5. 8
6. (1144, 377) dan (377, 1144)
7. 2002
8. 6
9. 95004
10. 83
11. 𝟗𝟎°
12. 6615
𝟐
13.
√𝟓

14. 12
15. 6
16. 62074
17. 2046
18. 𝟑𝟖°
19. 584
20. 21
 𝑺𝒂𝒐𝒍 𝒆𝒌𝒊𝒗𝒂𝒍𝒆𝒏 𝒅𝒆𝒏𝒈𝒂𝒏 𝒂𝟑 + 𝒃𝟑 − 𝟏 + 𝟑𝒂𝒃 = 𝟎
GUNAKAN FORMULASI
𝟏
𝒂𝟑 + 𝒃𝟑 + 𝒄𝟑 − 𝟑𝒂𝒃𝒄 = (𝒂 + 𝒃 + 𝒄)((𝒂 − 𝒃)𝟐 + (𝒃 − 𝒄)𝟐 + (𝒂 − 𝒄)𝟐 )
𝟐
Ambil 𝒄 = −𝟏 maka
𝟏
𝒂𝟑 + 𝒃𝟑 − 𝟏 + 𝟑𝒂𝒃 = (𝒂 + 𝒃 − 𝟏)((𝒂 − 𝒃)𝟐 + (𝒃 + 𝟏)𝟐 + (𝒂 + 𝟏)𝟐 )
𝟐
(𝒂 + 𝒃 − 𝟏)((𝒂 − 𝒃)𝟐 + (𝒃 + 𝟏)𝟐 + (𝒂 + 𝟏)𝟐 ) = 𝟎
𝒂 + 𝒃 − 𝟏 = 𝟎 atau (𝒂 − 𝒃)𝟐 + (𝒃 + 𝟏)𝟐 + (𝒂 + 𝟏)𝟐 = 𝟎
𝑼𝒏𝒕𝒖𝒌 𝒂 + 𝒃 − 𝟏 = 𝟎, 𝒎𝒂𝒌𝒂 𝒂 + 𝒃 = 𝟏.
𝑼𝒏𝒕𝒖𝒌 (𝒂 − 𝒃)𝟐 + (𝒃 + 𝟏)𝟐 + (𝒂 + 𝟏)𝟐 = 𝟎, 𝒌𝒂𝒓𝒆𝒏𝒂 𝒃𝒊𝒍𝒂𝒏𝒈𝒂𝒏 𝒓𝒆𝒂𝒍
𝒌𝒖𝒂𝒅𝒓𝒂𝒕 ≥ 𝟎, 𝒎𝒂𝒌𝒂 𝒌𝒆𝒎𝒖𝒏𝒈𝒌𝒊𝒏𝒂𝒏𝒏𝒚𝒂 𝒉𝒂𝒏𝒚𝒂𝒍𝒂𝒉
𝒂 − 𝒃 = 𝟎 𝒅𝒂𝒏 𝒂 + 𝟏 = 𝟎 𝒅𝒂𝒏 𝒃 + 𝟏 = 𝟎, 𝒅𝒊𝒑𝒆𝒓𝒐𝒍𝒆𝒉 𝒂 = 𝒃 = −𝟏
𝑱𝒂𝒅𝒊, 𝒂 + 𝒃 = 𝟏 𝒂𝒕𝒂𝒖 − 𝟐 (𝑩𝒚 𝑴𝒊𝒇𝒕𝒂𝒉)