Anda di halaman 1dari 7

INTEGRAL TAK TENTU FUNGSI ALJABAR

A. Pengertian Integral

Integral atau anti turunanan adalah kebalikan atau invers dari fungsi turunan.

Simbol dai integral adalah ( ʃ ). Apabila terdapat fungsi 𝑓′(𝑥) diintegralkan terhadap

𝑥, maka:
∫ 𝒇′ (𝒙) = 𝑭(𝒙) + 𝑪

Berikut bentuk umum dari integral:

𝟏 𝒂
∫ 𝒙𝒏 = 𝒏+𝟏 𝒙𝒏+𝟏 + C ∫ 𝒂𝒙𝒏 = 𝒏+𝟏 𝒙𝒏+𝟏 + C

INGAT!

Integral dari sebuah konstanta atau angka tanpa variable maka integralnya

adalah: menambahkan variable setelah angka tersebut.

∫ 𝒂 𝒅𝒙 = 𝒂𝒙 ∫ 𝒂 𝒅𝒖 = 𝒂𝒖

Misalnya:

𝟏𝟒 𝟐
1. ∫ 𝟏𝟎 𝒅𝒙 = 𝟏𝟎𝒙 + 𝒄 3. ∫ 𝟏𝟒𝒕 + 𝟐𝟕 𝒅𝒕 = 𝒕 + 𝟐𝟕𝒕 + 𝒄 = 𝟕𝒕𝟐 + 𝟐𝟕𝒕 + 𝒄
𝟐

𝟏 𝟏
2. ∫ 𝟐 𝒅𝒖 = 𝟐𝒖 + 𝒄 4. ∫ 𝟓 𝒅𝒒 = 𝟓 𝒒 + 𝒄

Contoh:

1. Penyelesaian dari ∫ 𝑥 8 𝑑𝑥

Jawab:

1
∫ 𝑥 8 𝑑𝑥 = 𝑥 8+1 + 𝑐
8+1

2. Berapakah ∫(18𝑥 2 + 4𝑥 − 9)𝑑𝑥

Jawab

∫(18𝑥 2 + 4𝑥 − 9)𝑑𝑥
18 2+1 4
= 𝑥 + 𝑥 1+1 − 9𝑥
2+1 1+1

18 3 4 2
= 𝑥 + 𝑥 − 9𝑥 + 𝐶
3 2

= 6𝑥 3 + 2𝑥 2 − 9𝑥 + 𝑐

1
3. Penyelesaian dari ∫ √𝑥 8 + 2 𝑥 3 𝑑𝑥 adalah ….

Jawab:
𝑚 8
𝑛
Ingat: √𝑥 𝑚 = 𝑥 𝑛 sehingga √𝑥 8 = 𝑥 2 = 𝑥 4

1
∫ √𝑥 8 + 𝑥 3 𝑑𝑥
2

1
= ∫ 𝑥 4 + 𝑥 3 𝑑𝑥
2

1 1
1 4+1 2 3+1
1 5 2
= 𝑥 + 𝑥 +𝐶 = 𝑥 + +𝐶
4+1 3+1 5 4

1 5 1 1 4 1 1
= 𝑥 + . 𝑥 + 𝐶 = 𝑥5 + 𝑥4 + 𝐶
5 2 4 5 8
𝑥 10
4. ∫ ( 𝑥7 + √𝑥) 𝑑𝑥

Jawab:

𝑥𝑚 𝑥 10
Ingat: = 𝑥 𝑚−𝑛 sehingga = 𝑥 10−7 = 𝑥 3
𝑥𝑛 𝑥7

𝑚 1
𝑛
√𝑥 𝑚 = 𝑥 𝑛 sehingga √𝑥 = 𝑥 2

𝑥 10
∫ ( 7 + √𝑥) 𝑑𝑥
𝑥

1 1 1 1 1 1 3
∫ 𝑥 3 + 𝑥 2 𝑑𝑥 = 𝑥 3+1 + 𝑥 2+1 + 𝐶 = 𝑥 4 + 𝑥 2 + 𝐶
3+1 1 4 3
2+1 2

1 4 2 3
= 𝑥 + 𝑥2 + 𝐶
4 3

5. ∫(2𝑥 − 3)2 𝑑𝑥
= ∫(2𝑥 − 3)(2𝑥 − 3)𝑑𝑥

= ∫(4𝑥 2 − 6𝑥 + 9)𝑑𝑥

4 2+1 6 1+1
= 𝑥 − 𝑥 + 9𝑥 + 𝑐
3 2

4 3
= 𝑥 − 3𝑥 2 + 9𝑥 + 𝑐
3

B. Sifat-Sifat Integral

Berikut beberapa sifat-sifat Integral tak tentu fungsi Aljabar

1. ∫ 𝑘𝑥 𝑛 = 𝑘 ∫ 𝑥 𝑛

Contoh:
1
a) ∫ 4𝑥 7 𝑑𝑥 = 4 ∫ 𝑥 7 𝑑𝑥 = 8 𝑥 8 + 𝑐

2. ∫ 𝑓 ′(𝑥 ) ± 𝑔′(𝑥) 𝑑𝑥 = ∫ 𝑓 ′(𝑥 ) 𝑑𝑥 ± 𝑔′(𝑥) 𝑑𝑥

Contoh
1
a) ∫ 5 ℎ2 + 8ℎ − 7 𝑑ℎ

1
= ∫ ℎ2 𝑑ℎ + ∫ 8ℎ 𝑑ℎ − ∫ 7 𝑑ℎ
5

1
8
= 5 ℎ2+1 + 𝑐 ℎ1+1 + 𝑐 − 7ℎ + 𝑐
2+1 1+1

1 1 3 8
= . ℎ + 𝑐 + ℎ2 + 𝑐 − 7ℎ + 𝑐
5 3 2

1 3 8 2
= ℎ + ℎ − 7ℎ + 𝑐
15 2

Karena nilai C masih tak tentu maka berapapun jumlah C tetap dihitung

satu.
𝟔
3. ∫(𝟑 𝒖𝟐 + 𝟏𝟎𝒖 + 𝟓)𝒅𝒖

Di dalam satu soal bisa juga kita selesaiakn dengan menggunakan seluruh

sifat-sifat integral diatas:

Misal:

𝟔
∫( 𝒖𝟐 + 𝟏𝟎𝒖 − 𝟓)𝒅𝒖
𝟑

𝟔
= ∫ 𝒖𝟐 𝒅𝒖 + ∫ 𝟏𝟎𝒖 𝒅𝒖 − ∫ 𝟓 𝒅𝒖
𝟑

𝟔
= ∫ 𝒖𝟐 𝒅𝒖 + 𝟏𝟎 ∫ 𝒖 𝒅𝒖 − 𝟓 ∫ 𝒅𝒖
𝟑

𝟔 𝟏 𝟏 𝟓
= ( 𝒖𝟐+𝟏 ) + 𝒄 + 𝟏𝟎 ( 𝒖𝟏+𝟏) + 𝒄 + (𝒖𝟎+𝟏) + 𝒄
𝟑 𝟐+𝟏 𝟏+𝟏 𝟎+𝟏

𝟏 𝟏
= 𝟑 ( 𝒖𝟑 ) + 𝒄 + 𝟏𝟎 ( 𝒖𝟐 ) + 𝒄 + 𝟓(𝒖) + 𝒄
𝟑 𝟐

= 𝒖𝟑 + 𝒄 + 𝟓𝒖𝟐 + 𝒄 + 𝟓𝒖 + 𝒄

= 𝒖𝟑 + 𝟓𝒖𝟐 + 𝟓𝒖 + 𝒄

Karena nilai C masih tak tentu maka berapapun jumlah C tetap dihitung

satu.

C. Penerapan Integral Tak Tentu dalam Kehidupan


1. Kita dapat mengetahui F(x) jika 𝒇′(𝒙) dan 𝒇(𝒂) diketahui.
Contoh:
a) Jika 𝒇′(𝒙) = 𝟐𝒙 + 𝟏 dan 𝒇(𝟓) = 𝟖, maka 𝑭(𝒙) = ⋯.
Pembahasan:
Dik:
• 𝒇′(𝒙) = 𝟐𝒙 + 𝟏
• 𝒇 (𝟓 ) = 𝟖
Dit: 𝑭(𝒙) = ⋯ ?
Jawab:
𝟐
′ 𝟐𝒙 + 𝟏 𝒅𝒙 = 𝒙𝟏+𝟏 + 𝒙 + 𝒄
𝑭(𝒙) = ∫ 𝒇 (𝒙) = ∫ 𝟏+𝟏
= 𝟐𝒙𝟐 + 𝒙 + 𝒄
𝒇 (𝟓) = 𝟖
𝟐𝒙𝟐 + 𝒙 + 𝒄 = 𝟖
𝟐(𝟓𝟐 ) + 𝟓 + 𝒄 = 𝟖
𝟓𝟎 + 𝟓 + 𝒄 = 𝟖
𝒄 = 𝟖 − 𝟓𝟓 = −𝟒𝟕 sehingga 𝑭(𝒙) = 𝟐𝒙𝟐 + 𝒙 − 𝟒𝟕
𝒅
2. Kita dapat mengetahui F(x) jika 𝒎 = 𝒇′ (𝒙) = 𝒅𝒙, dan titik (x, y) yang
menyinggung diketahui.
Contoh:
𝟏
a) 𝒎 = 𝒇′ (𝒙) = 𝟐𝒙 + 𝒙 adalah garis singgung yang dibentuk oleh pengendara

kuda pada setiap titik 𝒙. Jika kuda itu dikendarai dengan melalui titik (4,
7) maka persamaan grafiknya adalah….
Pembahasan:
Dik:
𝟏
• 𝒎 = 𝒇′(𝒙) = 𝟐𝒙 + 𝒙

• titik (4, 7) sehingga 𝒇(𝟒) = 𝟕
dit: F(x) =….
Jawab:
Ingat
𝒎
𝟏 𝟏

𝒏
√𝒙𝒎 = 𝒙 𝒏 sehingga 𝒙
= 𝟏
√ 𝒙𝟐
𝟏
𝟏 𝟏 −
• = 𝒙−𝒏 sehingga 𝟏 =𝒙 𝟐
𝒙𝒏
𝒙𝟐

𝑭(𝒙) = ∫ 𝒇′ (𝒙)𝒅𝒙
1 𝟏
∫ 2𝑥 + dx = ∫ 𝟐𝒙 + 𝟏 𝒅𝒙
√𝑥 𝒙𝟐
𝟏
= ∫ 𝟐𝒙 + 𝒙−𝟐 𝒅𝒙
𝟐 𝟏 𝟏
= 𝒙𝟏+𝟏 + 𝒙(−𝟐+𝟏) + 𝒄 2
𝟏+𝟏 𝟏 1=
(− 𝟐 + 𝟏) 2
𝟐 𝟏 𝟏 𝟐
= 𝒙𝟐 + 𝒙−𝟐+𝟐 + 𝒄
𝟐 𝟏 𝟐
− +
𝟐 𝟐
𝟐 𝟐 𝟏 𝟏
= 𝒙 + 𝒙𝟐 + 𝒄
𝟐 𝟏
𝟐
𝟏 1
= 𝒙𝟐 + 𝟐𝒙𝟐 + 𝒄 = 𝒙𝟐 + 𝟐√𝒙 + 𝒄 𝑥 2 = √𝑥
Substitusikan : 𝑓(4) = 7
𝒙𝟐 + 𝟐√𝒙 + 𝒄 = 𝟕
(𝟒𝟐 ) + 𝟐√𝟒 + 𝒄 = 𝟕
𝟏𝟔 + 𝟐. 𝟐 + 𝒄 = 𝟕
𝟐𝟎 + 𝒄 = 𝟕
𝒄 = −𝟏𝟑
Sehingga 𝒇(𝒙) = 𝒙𝟐 + 𝟐√𝒙 − 𝟏𝟑
3. Kita dapat menemukan fungsi kecepatan 𝒗(𝒕)dengan mengintegralkan fungsi
percepatan 𝒂(𝒕). Kita dapat mengetahui fungsi jarak 𝒔(𝒕) dengan
mengintegralkan 𝒗(𝒕).

𝑣(𝑡) ∫ 𝑎(𝑡)𝑑𝑡 𝑠(𝑡) ∫ 𝑣(𝑡)𝑑𝑡


Contoh soal:
a) Sebuah motor matic dengan kecepatan 𝒗(𝒕) = 𝟐𝒕(𝟐𝒕 + 𝟑), jika pada saat
3 detik motor tersebut menempuh jarak 36 meter. Berapa meter jarak
yang ditempuh motor tersebut dalam 20 detik?
Pembahasan:
Dik :
• 𝒗(𝒕) = 𝟐𝒕(𝟐𝒕 + 𝟑)
• 𝒔(𝟑) = 𝟑𝟔
Dit : 𝒔(𝟔) = ⋯
Jawab:
𝒔(𝒕) = ∫ 𝒗(𝒕)𝒅𝒕
𝟒 𝟑 𝟔 𝟐 𝟒
∫ 𝟐𝒕(𝟐𝒕 + 𝟑)𝐝𝐭 = ∫(𝟒𝒕𝟐 + 𝟔𝒕)𝒅𝒕 = 𝒕 + 𝒕 + 𝒄 = 𝒕𝟑 + 𝟑𝒕𝟐 + 𝒄
𝟑 𝟐 𝟑
Substitusikan 𝒔(𝟑) = 𝟑𝟔
𝟒 𝟑
𝒕 + 𝟑𝒕𝟐 + 𝒄 = 𝟑𝟔
𝟑
𝟒 𝟑
(𝟑 ) + 𝟑(𝟑𝟐 ) + 𝒄 = 𝟑𝟔
𝟑
𝟑𝟔 + 𝟐𝟕 + 𝒄 = 𝟑𝟔
𝒄 = −𝟐𝟕
𝟒
Sehingga 𝒔(𝒕) = 𝟑 𝒕𝟑 + 𝟑𝒕𝟐 − 𝟐𝟕
𝟒
𝒔(𝟔) = 𝟑 (𝟔𝟑 ) + 𝟑(𝟔𝟐 ) − 𝟐𝟕 = 𝟐𝟖𝟖 + 𝟏𝟎𝟖 − 𝟐𝟕 = 𝟑𝟔𝟗 𝒎

b) Diketahui percepatan motor yang dikendarai oleh Abdullah pada jalan


lurus 𝒂(𝒕) = 𝟏𝟎𝒕 + √𝒕𝟐 𝒎/𝒔𝟐 dimana 𝒕 = 𝒅𝒂𝒍𝒂𝒎 𝒅𝒆𝒕𝒊𝒌. Jika kecepatan
awal pada saat 𝒕 = 𝟎 adalah 𝟔 𝒎/𝒔 maka persamaan kecepatan motor
yang dikendarai Abdullah adalah ….
Dik:
• 𝒂(𝒕) = 𝟏𝟎𝒕 + √𝒕𝟐
• 𝒗(𝟎) = 𝟔
Dit: 𝒗(𝒕) = ⋯ ?
Penyelesaian:
𝒗(𝒕) = ∫ 𝒂(𝒕) 𝒅𝒕

𝒗(𝒕) = ∫ 𝟏𝟎𝒕 + √𝒕𝟐 𝒅𝒕


𝟐
𝒗(𝒕) = ∫ 𝟏𝟎𝒕 + 𝒕𝟐 𝒅𝒕

𝒗(𝒕) = ∫(𝟏𝟎𝒕 + 𝒕) 𝒅𝒕
𝟏
𝒗(𝒕) = 𝟓𝒕𝟐 + 𝒕𝟐 + 𝒄
𝟐
𝟏𝟎 𝟏 𝟐
𝒗(𝒕) = ( + ) 𝒕 + 𝒄
𝟐 𝟐
𝟏𝟏 𝟐
𝒗(𝒕) = 𝒕 +𝒄
𝟐
KISI-KISI SOAL ULANGAN HARIAN
TAHUN PELAJARAN 2021 – 2022

Satuan Pendidikan : SMA Negeri 2 Selong Kelas/Semester : XI-MIPA/Genap


Mata Pelajaran : Matematika Wajib Alokasi Waktu : 90 Menit
Materi Ajar : Integral Tak Tentu Jenis Soal : Uraian
Penyusun : Ema Ratna Puri Kurikulum : 2013 (rev)

Tingkat Kesukaran
No Kompetensi Dasar Indikator Nomer Soal
Mudah Sedang Sukar

Mendeskripsikan integral tak tentu Menjelaskan pengertian integral


(anti turunan) fungsi aljabar dan tak tentu fungsi aljabar.
3.10 menganalisis sifat-sifatnya Menganalisis sifat-sifat integral 1
berdasarkan sifat-sifat turunan
fungsi.
fungsi aljabar didasarkan sifat ✓
turunan fungsi.

Menentukan integral tak tentu 2


Menyelesaikan masalah yang fungsi aljabar. ✓
4.10 berkaitan dengan integral tak tentu
Menyelesaikan masalah berkaitan 3, 4, 5
(anti turunan) fungsi aljabar
dengan integral fungsi aljabar. ✓ ✓

Anda mungkin juga menyukai