Anda di halaman 1dari 6

BAB 1

SISTEM BILANGAN REAL DAN BILANGAN KOMPLEKS


BY ; AGUN SUTRIANTO, S.Pd., M.Pd.

1. SISTEM BILANGAN REAL


Bilangan real berasal dari bahasa Inggris “real” yang berarti dapat ditemukan pada garis
bilangan tersebut. Setiap bilangan real dapat diidentifikasi sebagai titik pada garis Satuan
panjang Misalnya, bilangan pada penggaris adalah bilangan real karena dapat dikenali
sebagai garis digital pada penggaris.
Perhatikan gambar berikut:

Simbol-simbol bilangan real


1. 𝑁 biasa digunakan untuk menyatakan himpunan semua bilangan asli {1,2,3, … }
2. 𝑍 biasa digunakan untuk menyatakan himpunan semua bilangan
bulat {… , −3, −2, −1,0,1,2,3, … }
𝑎
3. 𝑄 biasa digunakan untuk menyatakan himpunan semua bilangan rasional (𝑏 ),
4. 𝑅 biasa digunakan untuk menyatakan himpunan semua bilangan real, dan
5. 𝐶 biasa digunakan untuk menyatakan himpunan semua bilangan kompleks {𝑎 +
𝑖𝑏}.
Catatan :
a. Simbol-simbol di atas tidak mutlak, ada symbol lain yang digunakan pada literatur
lainnya
b. Silakan pelajari secara mandiri tentang jenis-jenis bilangan diatas,

2. DEFINISI BILANGAN KOMPLEKS

Bilangan kompleks adalah pasangan terurut dari dua bilangan real 𝑥 dan 𝑦, yang dinyatakan
oleh (𝑥, 𝑦)

Pernyataan di atas adalah definisi formal dari bilangan kompleks. Bilangan kompleks
dilambangkan dengan huruf 𝑧 adalah bilangan yang dinyatakan dalam bentuk 𝑥 + 𝑦𝑖
dimana 𝑥 dan 𝑦 adalah bilangan real dan 𝑖 adalah bilangan imaginer yang dinyatakan
dengan 𝑖 = √−1 atau 𝑖 2 = −1, sehingga bilangan real dapat dinyatakan sebagai berikut:
𝑧 = (𝑥, 𝑦) = 𝑥 + 𝑦𝑖

Dalam bilangan kompleks 𝑧 = 𝑥 + 𝑦𝑖, 𝑥 disebut bagian dari real dan ditulis 𝑥 = 𝑟𝑒 (𝑧)
sedangkan 𝑦 disebut bagian imaginer dan ditulis 𝑦 = 𝑖𝑚 (𝑧)

Contoh Soal 1:
Diketahui bilangan kompleks 𝑧 = 4 + 5𝑖, tentukan 𝑟𝑒(𝑧) dan 𝑖𝑚(𝑧).
Jawab:
𝑟𝑒(𝑧) = 4
𝑖𝑚(𝑧) = 5 → bagian yang memuat 𝑖

Contoh Soal 2
1
Diketahui bilangan kompleks 𝑧 = −2𝑖 + 2, tentukan 𝑟𝑒(𝑧) dan 𝑖𝑚(𝑧).
Jawab:
1
𝑟𝑒(𝑧) =
2
( )
𝑖𝑚 𝑧 = −2

Bilangan imaginer → 𝑖 = √−1, perhatikan bentuk dari bilangan imaginer berikut.


1. √−3 = √−1 × √3 = 𝑖√3
2. √−4 = √−1 × √4 = 2𝑖
3. √−8 = √−1 × √8 = 2𝑖√2

Sifat-sifat bilangan imaginer


1. 𝑖 = √−1
2
2. 𝑖 2 = (√−1) = √−1 × √−1 = −1
3
3. 𝑖 3 = (√−1) = √−1 × √−1 × √−1 = −1 × √−1 = −𝑖
3
4. 𝑖 4 = (√−1) × √−1
= −𝑖 × 𝑖 = 1
4
5. 𝑖 5 = (√−1) × √−1
= 1×𝑖 = 𝑖
5
6. 𝑖 6 = (√−1) × √−1
= 𝑖 × 𝑖 = −1
6
7. 𝑖 7 = (√−1) × √−1
= −1 × 𝑖 = −𝑖
7
8. 𝑖 8 = (√−1) × √−1
= −𝑖 × 𝑖 = 1
8
9. 𝑖 9 = (√−1) × √−1
= 1×𝑖 = 𝑖
Imaginer Nilai
𝑖 𝑖
𝑖2 −𝟏
𝑖3 −𝒊
𝑖4 𝟏
𝑖5 𝒊
𝑖6 −𝟏
𝑖7 −𝒊
𝑖8 𝟏
𝑖9 𝒊
Dan seterusnya berulang sampai kelipatan 4

3. Operasi Aljabar Bilangan Kompleks


a. Jumlah dua bilangan kompleks
Jika 𝑧1 = 𝑥1 + 𝑦1 𝑖 dan 𝑧2 = 𝑥2 + 𝑦2 𝑖, maka nilai dari 𝑧1 + 𝑧2 adalah sebagai berikut:
𝑧1 + 𝑧2 = (𝑥1 + 𝑦1 𝑖 ) + (𝑥2 + 𝑦2 𝑖 )
= (𝑥1 + 𝑥2 ) + (𝑦1 + 𝑦2 )𝑖

Jadi 𝑧1 + 𝑧2 = (𝑥1 + 𝑥2 ) + (𝑦1 + 𝑦2 )𝑖

b. Selisih dua bilangan kompleks


jika 𝑧1 = 𝑥1 + 𝑦1 𝑖 dan 𝑧2 = 𝑥2 + 𝑦2 𝑖, maka nilai dari 𝑧1 − 𝑧2 adalah sebagai berikut:
𝑧1 − 𝑧2 = (𝑥1 + 𝑦1 𝑖 ) − (𝑥2 + 𝑦2 𝑖 )
= 𝑥1 + 𝑦1 𝑖 − 𝑥2 − 𝑦2 𝑖
= 𝑥1 − 𝑥2 + 𝑦1 𝑖 − 𝑦2 𝑖
= (𝑥1 − 𝑥2 ) + (𝑦1 − 𝑦2 )𝑖
Jadi 𝑧1 − 𝑧2 = (𝑥1 − 𝑥2 ) + (𝑦1 − 𝑦2 )𝑖

c. Hasil kali dua bilangan kompleks


Jika 𝑧1 = 𝑥1 + 𝑦1 𝑖 dan 𝑧2 = 𝑥2 + 𝑦2 𝑖, maka nilai dari 𝑧1 − 𝑧2 adalah sebagai berikut:
𝑧1. 𝑧2 = (𝑥1 + 𝑦1 𝑖 )(𝑥2 + 𝑦2 𝑖 )
= 𝑥1 . 𝑥2 + 𝑥1 . 𝑦2 𝑖 + 𝑥2 . 𝑦1 𝑖 + 𝑦1 𝑖. 𝑦2 𝑖
= 𝑥1 . 𝑥2 + 𝑥1 . 𝑦2 𝑖 + 𝑥2 . 𝑦1 𝑖 − 𝑦1 . 𝑦2
= (𝑥1 . 𝑥2 − 𝑦1 . 𝑦2 ) + (𝑥1 . 𝑦2 + 𝑥2 . 𝑦1 )𝑖

Jadi 𝑧1 . 𝑧2 = (𝑥1 . 𝑥2 − 𝑦1 . 𝑦2 ) + (𝑥1 . 𝑦2 + 𝑥2 . 𝑦1 )𝑖

d. Kesamaan dua bilangan kompleks


Jika 𝑧1 = 𝑥1 + 𝑦1 𝑖 dan 𝑧2 = 𝑥2 + 𝑦2 𝑖, maka nilai dari 𝑧1 = 𝑧2 adalah sebagai berikut:
𝑧1 = 𝑧2
𝑥1 + 𝑦1 𝑖 = 𝑥2 + 𝑦2 𝑖, maka
𝑥1 = 𝑥2 dan 𝑦1 = 𝑦2

Contoh Soal 3:
Diketahui 𝑧1 = 3 + 2𝑖 dan 𝑧2 = −5 + 5𝑖, tentukan nilai dari:
a. 𝑧1 + 𝑧2
b. 𝑧1 − 𝑧2
c. 𝑧1 . 𝑧2
Jawab:
a. 𝑧1 + 𝑧2 = 3 + 2𝑖 + (−5 + 5𝑖)
= 3 − 5 + 2𝑖 + 5𝑖
= −2 + 7𝑖
b. 𝑧1 − 𝑧2 = 3 + 2𝑖 − (−5 + 5𝑖)
= 3 + 2𝑖 + 5 − 5𝑖
= 8 − 3𝑖
c. 𝑧1 . 𝑧2 = (3 + 2𝑖 ). (−5 + 5𝑖 )
= −15 + 15𝑖 − 10𝑖 − 10
= −25 + 5𝑖

Contoh Soal 4:
Diketahui 𝑧 = 3𝑥𝑖 + 4𝑦 − 3, jika 𝑟𝑒(𝑧) = 6 dan 𝑖𝑚 (𝑧) = 9 tentukan nilai 𝑥 dan 𝑦.
Jawab:
𝑧 = 3𝑥𝑖 + 4𝑦 − 3
𝑟𝑒(𝑧) = 4𝑦 − 3 → bagian yang tidak memuat 𝑖, sehingga:
4𝑦 − 3 = 6
4𝑦 = 6 + 3
4𝑦 = 9
9
𝑦=4
𝑖𝑚(𝑧) = 3𝑥 → bagian yang memuat 𝑖, sehingga
3𝑥 = 9
9
𝑥=3
𝑥=3

e. Bilangan Kompleks Sekawan/Konjugasi/Konjugat


Definisi
Jika 𝑧 = (𝑥, 𝑦) = 𝑥 + 𝑦𝑖, maka bilangan kompleks sekawan/konjugat dari 𝑧 ditulis 𝑧̅
atau 𝑧 ∗ dan didefinisikan sebagai 𝑧̅ = (𝑥, −𝑦) = 𝑥 − 𝑦𝑖.
Contoh Soal 5:
tentukan bilangan kompleks sekawan dari bentuk berikut:
1. 4 + 3𝑖
2. 3 − 2𝑖
3. 3𝑖 + 5
4. −𝑖 + 2
Jawab:
No. Bilangan Kompleks “𝑧” Konjunggat "𝑧̅"
1 4 + 3𝑖 4 − 3𝑖
2 3 − 2𝑖 3 + 2𝑖
3 3𝑖 + 5 −3𝑖 + 5
4 −𝑖 + 2 𝑖+2

Sifat-sifat bilangan kompleks konjugat


Jika 𝑧 bilangan kompleks maka
1. Jika 𝑧 = 𝑥 + 𝑦𝑖 berlaku 𝑧. 𝑧̅ = 𝑧̅. 𝑧 = 𝑥 2 + 𝑦 2
2. 𝑧̿ = 𝑧
3. ̅̅̅̅̅̅̅̅̅
𝑧1 + 𝑧2 = 𝑧̅1 + 𝑧̅2
4. 𝑧1 − 𝑧2 = 𝑧̅1 − 𝑧̅2
̅̅̅̅̅̅̅̅̅
5. 𝑧1 . 𝑧2 = 𝑧̅1 . 𝑧̅2
̅̅̅̅̅̅̅
̅̅̅̅̅
𝑧 ̅̅̅
𝑧1
6. (𝑧1 ) = ̅̅̅
2 𝑧 2

f. Pembagian dua bilangan kompleks


𝑧
Jika 𝑧1 = 𝑥1 + 𝑦1 𝑖 dan 𝑧2 = 𝑥2 + 𝑦2 𝑖, maka nilai dari 𝑧1 adalah sebagai berikut:
2
𝑧1 𝑥1 +𝑦1 𝑖 𝑥 −𝑦 𝑖
= × 𝑥2 −𝑦2 𝑖 → pembilang dan penyebut dikalikan denga konjugat dari penyebut
𝑧2 𝑥2 +𝑦2 𝑖 2 2
𝑥1 . 𝑥2 − 𝑥1 . 𝑦 2 𝑖 + 𝑥2 . 𝑦 1 𝑖 + 𝑦 1 𝑖 . 𝑦 2 𝑖

(𝑥2 + 𝑦2 𝑖)(𝑥2 − 𝑦2 𝑖)

𝑥1 . 𝑥2 + 𝑦1 . 𝑦2 + (𝑥2 . 𝑦1 − 𝑥1 . 𝑦2 )𝑖

𝑥2 + 𝑦2
𝑥1 . 𝑥2 + 𝑦 1 . 𝑦 2 𝑥 2 . 𝑦 1 − 𝑥1 . 𝑦 2
⟺ +𝑖( )
𝑥2 + 𝑦2 𝑥2 + 𝑦2
𝑧1 𝑥 1 . 𝑥 2 + 𝑦 1 . 𝑦 2 𝑥 2 . 𝑦 1 − 𝑥1 . 𝑦 2
𝐽𝑎𝑑𝑖 = 2 2 +𝑖( )
𝑧2 𝑥 +𝑦 𝑥2 + 𝑦2

Contoh Soal 6
𝑧
Diketahui 𝑧1 = 3 + 2𝑖 dan 𝑧2 = 2 − 5𝑖, tentukan nilai dari 𝑧1
2
Jawab:
𝑧1 3 + 2𝑖 2 + 5𝑖
= ×
𝑧2 2 − 5𝑖 2 + 5𝑖
(3 + 2𝑖)(2 + 5𝑖)

(2 − 5𝑖)(2 + 5𝑖)
6 + 15𝑖 + 4𝑖 + 10𝑖 2

4 + 25
6 + 15𝑖 + 4𝑖 − 10

4 + 25
−4 + 19𝑖
⇔=
29

Contoh Soal 7
𝑧
Diketahui 𝑧 = 2 − 3𝑖 tentukan 𝑟𝑒 ( )
𝑧̅
Jawab:
𝑧 = 2 − 3𝑖 → 𝑧̅ = 2 + 3𝑖, sehingga:
𝑧 2 − 3𝑖 2 − 3𝑖
= ×
𝑧̅ 2 + 3𝑖 2 − 3𝑖
4 − 6𝑖 − 6𝑖 + 9𝑖 2

4+9
4 − 12𝑖 − 9

13
−5 − 12𝑖

13
5 12
⇔− − 𝑖
13 13
𝑧 5
Jadi 𝑟𝑒 (𝑧̅ ) = − 13

Anda mungkin juga menyukai