Anda di halaman 1dari 27

Bilangan Kompleks

Ervina Trianingsih
17070785009
Bilangan Kompleks
Bilangan kompleks terdiri dari jumlah + ,
dengan dan adalah bilangan riil dan 2 =
1
Bilangan kompleks + 0 disebut bilangan riil
Bilangan kompleks 0 + disebut bilangan
imajiner
Secara umum bilangan kompleks + ,
disebut bagian riil dan bagian imajiner.

Re + =
Im + =
Penjumlahan dan Pengurangan
Bilangan Kompleks
+ + = +
= +
= +
+ = +
+ +
+ =0
= 0 dan = 0
= dan =
Perkalian Bilangan Kompleks
+ +
= + +
= 2 + 2 + 0

2 + 2 dapat difaktorkan menjadi


+
Pembagian Bilangan Kompleks
+ + + + 2
= = =
0+ 2

= = + =

+ (+)()
=
+ (+)()
+ + +
=
2 + 2
+
= 2 2 + 2 2
+ +
Solving Equation
(Menyelesaikan Persamaan)
2 + 4 + 13 = 0
Metode 1
= 1, = 4, = 13
2 4
=
2
4 42 4(1)(13)
=
2
46
= = 2 3
2
Metode 2
2 + 4 + 13 = ( + 2)2 +9
= + 2 3 + 2 + 3
+ 2 3 + 2 + 3 = 0
= 2 + 3 dan = 2 3
Bilangan kompleks = + , =
disebut konjuget bilangan kompleks
+ = 2
= 2
Jika persamaan kuadrat dengan koefisien
bilangan riil mempunya 2 akar bilangan
kompleks, akar-akarnya adalah konjuget
Jika dan adalah bilangan kompleks, maka
( ) =
Jika () adalah polinomial dengan koefisien
riil, maka ( ) = ( )
jika adalah akar bukan riil dari persamaan
= 0, maka juga termasuk akar
Contoh 16.3.3
Solve the equation 5 6 3 2 2 + 17
10 = 0

koefisien 1 0 -6 -2 17 -10
1 1 1 -5 -7 10
1 1 -5 -7 10 0
1 1 2 -3 -10
1 2 -3 -10 0
2 2 8 10
1 4 5 0

= 1 2 ( 2)( + + )
= 1 2 ( 2)( + + )

+ + = ( + ) +
= ( + )( + + )

Maka akar-akarnya adalah 1, 2, 2


Interpretasi geometri bilangan kompleks

Secara geometri z = x + iy digambarkan sama dengan koordinat


kartesius dengan sumbu tegaknya yaitu x sebagai sumbu riil, dan
sumbu mendatar yaitu y sebagai sumbu imajiner.
Contoh:
Modulus (Nilai mutlak) Bilangan
kompleks
Modulus = + didefinisikan sebagai
jarak antara antara z dengan pusat sumbu
Dituliskan = 2 + 2
Misalkan : 1 2 =
1 2 2 2 + 1 2 2 2
Jika merupakan bilangan kompleks maka
2 =
Contoh 16.5.1
Diketahui titik S = 4 dan T = 2i, identifikasi titik
P dengan <
Penyelesaian:
Titik P merupakan bilangan kompleks = +

Panjang = 4 dan Panjang =
2
Karena + = 2 dan = 2, maka
<
8 + 2 2 > 12
8 4 > 12
2 > 3
3
,0
dan 0, 3
2
Dalam bilangan kompleks:
3
dan 3
2
Exercise 16C (hal 235)
3 + + 1 + 2 = 2 + 3

2 + 3

1 + 2
3+
Exercise 16C (hal 235)
4 + 4 3 + 4 2 9 = 0


koefisien 1 4 4 0 -9
1 1 5 9 9
1 5 9 9 0
-3 -3 -6 -9
1 2 3 0

2 + 2 + 3 = 0 dengan = 1, = 2, = 3
2 + 2 + 3 = 0 dengan = 1, = 2, =
3
Mencari akar-akar z dengan menggunakan
rumus:
2 4
1,2 =
2
1,2 = 1 2
Jadi akar-akar dari persamaan 4 + 4 3 +
4 2 9 = 0 adalah 1, -3, 1 2
Persamaan dengan koefisien kompleks



=
Contoh 16.6.1 (b)

( + )2 = 3 4
=

=
+ =
( + )( )
2 2 = 3 = =
2 = 4
2 Dengan = , maka =
= Dengan = , maka =

Jadi akar-akar dari 3 4 adalah 2 dan 2 +

Persamaan dengan koefisien kompleks
Contoh 16.6.2
Selesaikan persamaan kuadrat berikut
2 2 + 4 + 3 + 1 + 3 = 0
Cara 1
= 2 , = 4 + 3, = 1 + 3
Buku Pure Math 2
Halaman 237-238
Cara 2
Dengan mengalikan kedua ruas dengan
konjuget dari koefisien 2 yaitu
(2 ) = 2 +
= 1 , = 1 + 2, = 1 +
terimakasih

Anda mungkin juga menyukai