INTEGRAL PADA FUNGSI RASIONAL

Pada waktu yang lalu kita telah belajar tentang cara menentukan integral pada fungsi rasional dengan beberapa jenis contoh
yang berbeda. Pada kali ini masih tentang pembahasan integral pada fungsi rasional namun dengan jenis contoh soal yang
berbeda.

Contoh 1.

Pada kali ini akan kita bahas contoh faktor dari penyebut yang memiliki factor linier yang diulang.
5𝑥 2 +20𝑥+6
Carilah ∫ 𝑥 3 + 2𝑥 2+𝑥 𝑑𝑥

Penyelesaian.

Terlebih dahulu kita cari faktor dari penyebutnya

𝑥 3 + 2𝑥 2 + 𝑥 = 𝑥 (𝑥 + 1)(𝑥 + 1) = 𝑥 (𝑥 + 1)2

Maka kita dapat menuliskan

5𝑥 2 +20𝑥+6 𝐴 𝐵 𝐶
= 𝑥 + (𝑥+1) +
𝑥 3 + 2𝑥 2 +𝑥 (𝑥+1)2

5𝑥 2 +20𝑥+6 𝐴 (𝑥+1) (𝑥+1)2 +𝐵 𝑥 (𝑥+1)+𝐶 𝑥

Sehingga =
𝑥 3 + 2𝑥 2 +𝑥 𝑥 3 + 2𝑥2 +𝑥

5𝑥 2 +20𝑥+6 (𝐴+𝐵)𝑥 2 +(2𝐴+𝐵+𝐶)𝑥+𝐴

=
𝑥 3 + 2𝑥 2 +𝑥 𝑥 3 + 2𝑥 2 +𝑥

Dari kesamaan diatas diperoleh kesamaan berikut

𝐴 + 𝐵 =5

2𝐴 + 𝐵 + 𝐶 =20

A =6

Dengan metode subtitusi diperoleh B= -1 dan c = 9

Subtitusikan nilai A, B, C pada bentuk integral

5𝑥 2 +20𝑥+6 𝐴 𝐵 𝐶
∫ 𝑥 3+ 2𝑥 2+𝑥 𝑑𝑥 = ∫(𝑥 + (𝑥+1)
+ (𝑥+1)2
) 𝑑𝑥

6 −1 9
= ∫(𝑥 + + (𝑥+1)2
) 𝑑𝑥
(𝑥+1)

= 6 ln 𝑥 − ln 𝑥 − 9 (𝑥 + 1)−1 + 𝑐

Dari contoh tersebut kita bisa tarik kesimpulan bahwa untuk penyebut yang memiliki faktor linier yang diulang
𝑃(𝑥) 𝐶1 𝐶2 𝐶𝑛
(𝑎𝑥+𝑏)𝑛
= + (𝑎𝑥+𝑏)2
+ ⋯+ (𝑎𝑥+𝑏)𝑛
(𝑎𝑥+𝑏)
Contoh 2

Pada bentuk rasional lainnya kita dapat menemukan faktor dari penyebut yang memiliki faktor dalam bentuk kuadrat.
2𝑥 2 −5𝑥+2
Carilah ∫ 𝑑𝑥
𝑥 3 +𝑥

Penyelesaian.

Terlebih dahulu kita cari faktor dari penyebutnya

𝑥 3 + 𝑥 = 𝑥 (𝑥 2 + 1)

Maka kita dapat menuliskan

2𝑥 2 −5𝑥+2 𝐴 𝐵𝑥+𝐶
∫ 𝑑𝑥 = ∫( 𝑥 + ) 𝑑𝑥
𝑥 3 +𝑥 𝑥 2 +1

𝐴 (𝑥 2 +1)+𝑥(𝐵𝑥+𝐶)
=∫ 𝑑𝑥
(𝑥 2 +1)𝑥

2𝑥 2 −5𝑥+2 (𝐴 + 𝐵)𝑥 2 +𝐶𝑥+𝐴

∫ 𝑑𝑥 = ∫ 𝑑𝑥
𝑥 3 +𝑥 (𝑥 2 +1)𝑥

Dari kesamaan diatas diperoleh kesamaan berikut

A+B =2 ; C = -5 ; A = 2 ; B = 0

Sehingga
2𝑥 2 −5𝑥+2 𝐴 𝐵𝑥+𝐶
∫ 𝑑𝑥 = ∫( 𝑥 + ) 𝑑𝑥
𝑥 3 +𝑥 𝑥 2 +1

2 −5
= ∫( 𝑥 + ) 𝑑𝑥
𝑥 2 +1

= 2 ln 𝑥 − 5 𝑡𝑎𝑛−1 𝑥 + 𝑐

Contoh 3

Pada bentuk rasional lainnya kita dapat menemukan faktor dari penyebut yang memiliki faktor dalam bentuk kuadrat.

5𝑥 2 + 6𝑥 + 2
∫ 𝑑𝑥
(𝑥 + 2) (𝑥 2 + 2𝑥 + 5)

5𝑥 2 +6𝑥+2 𝐴 𝐵𝑥+𝐶
(𝑥+2) (𝑥 2 +2𝑥+5)
= 𝑥+2 + 𝑥 2 +2𝑥+5

5𝑥 2 +6𝑥+2 𝐴(𝑥 2 +2𝑥+5)+(𝐵𝑥+𝐶)(𝑥+2)

2
(𝑥+2) (𝑥 +2𝑥+5)
= (𝑥+2) (𝑥 2 +2𝑥+5)

5𝑥 2 +6𝑥+2 (𝐴+𝐵)𝑥2 +(2𝐴+2𝐵+𝐶)𝑥+5𝐴+2𝐶

2
(𝑥+2) (𝑥 +2𝑥+5)
= (𝑥+2) (𝑥 2 +2𝑥+5)

Dari kesamaan diatas diperoleh kesamaan berikut

(𝐴 + 𝐵) = 5

(2𝐴 + 2𝐵 + 𝐶) =6

5𝐴 + 2𝐶 = 2

Dengan metode subtitusi kita peroleh nilai

A = 2 ; B= 3 ; C= -4

Setelah kita peroleh nilai A, B, C selanjutnya kita subtitusikan kedalam kesamaan

5𝑥 2 +6𝑥+2 𝐴 𝐵𝑥+𝐶
∫ (𝑥+2) (𝑥 2+2𝑥+5) 𝑑𝑥 = ∫ 𝑥+2 + 𝑥 2 +2𝑥+5
𝑑𝑥

2 3𝑥−4
= ∫ 𝑥+2 + 𝑑𝑥
𝑥 2 +2𝑥+5

2
Untuk ∫ 𝑥+2 𝑑𝑥 = 2 ln(𝑥 + 2)

3𝑥−4
Sedangkan untuk ∫ 𝑥 2 +2𝑥+5 𝑑𝑥 dapat kita selesaikan dengan subtitusi

Misal U = 𝑥 2 + 2𝑥 + 5

Du = 2 (x +1) dx

Sehingga
3𝑥−4 3 (𝑥+1)−7
∫ 𝑥 2 +2𝑥+5 𝑑𝑥 = ∫ 𝑥 2 +2𝑥+5
𝑑𝑥

3 (𝑥+1) 7
= ∫ 𝑥 2 +2𝑥+5 𝑑𝑥 − ∫ 𝑥 2 +2𝑥+5 𝑑𝑥

3 7
= 2 ln(𝑥 2 + 2𝑥 + 5) - ∫ (𝑥+1)2+4 𝑑𝑥

3 7 𝑥+1
= 2 ln(𝑥 2 + 2𝑥 + 5) - 2 𝑡𝑎𝑛−1 ( )
2

Sehingga jika kita satukan hasil perhitungan dari awal diperoleh

5𝑥 2 +6𝑥+2
∫ (𝑥+2) (𝑥 2+2𝑥+5) 𝑑𝑥

3 7 𝑥+1
= 2 ln(𝑥 + 2) + 2 ln(𝑥 2 + 2𝑥 + 5) - 2 𝑡𝑎𝑛−1 ( ) +c
2

Sumber : Robert T. Smith & Roland B. Minton. Calculus Early Transcendental Functions Third Edition. McGraw-Hill.