1. Jika fungsi implisit {f(x,y) = 0} dapat diselesaikan ke-y atau dapat dengan mudah
diubah menjadi fungsi eksplisit y = f(x) maka untuk mendapatkan dy/dx dengan
mudah seperti cara yang biasa.
Contoh :
4x2y – 3y = x3 – 1
𝑦(4𝑥 2 − 3) = 𝑥 3 − 1
𝑥3 − 1
𝑦=
4𝑥 2 − 3
Fungsi implisit diatas sudah berubah menjadi fungsi eksplisit yang dapat dengan
mudah di turunkan.
2. Jika fungsi implisit {f (x,y) = 0} sulit diselesaikan ke dalam y atau diubah menjadi
fungsi eksplisit maka perlu cara lain bagaimana mencari turunan fungsi implisit
seperti contoh dibawah ini
4𝑥 2 𝑦 − 3𝑦 = 𝑥 3 − 1
𝑑𝑦 𝑑𝑦
4𝑥 2 . + 𝑦. 8𝑥 − 3 = 3𝑥 2
𝑑𝑥 𝑑𝑥
𝑑𝑦
(4𝑥 2 − 3) = 3𝑥 2 − 8𝑥𝑦
𝑑𝑥
𝑑𝑦 3𝑥 2 − 8𝑥𝑦
=
𝑑𝑥 4𝑥 2 − 3
Walaupun jawaban ini kelihatan berlainan dengan jawaban terdahulu, tetapi keduanya
𝑥 3 −1 𝑑𝑦
sama. Untuk itu, kita ganti 𝑦 = 4𝑥 2 −3 dalam fungsi 𝑑𝑥 yang baru kita dapatkan tadi.
2 𝑥3 − 1
𝑑𝑦 3𝑥 2 − 8𝑥𝑦 3𝑥 − 8𝑥 4𝑥 2 − 3 12𝑥 4 − 9𝑥 2 − 8𝑥 4 + 8𝑥 4𝑥 4 − 9𝑥 2 + 8𝑥
= = = =
𝑑𝑥 4𝑥 2 − 3 4𝑥 2 − 3 (4𝑥 2 − 3)2 (4𝑥 2 − 3)2
CONTOH SOAL :
sin 𝑥𝑦 = 2𝑥𝑦 2 + 1
𝑑𝑦
tentukan
𝑑𝑥
Penyelesaian :
Fungsi implisit di atas cukup sulit dan rumit untuk dijadikan fungsi eksplisit. Sehingga kita
menggunakan cara kedua. Dengan menggunakan turunan fungsi implisit dan turunan
fungsi elementer di peroleh
𝑑 𝑑
(sin 𝑥𝑦) = (2𝑥𝑦 2 + 1)
𝑑𝑥 𝑑𝑥
𝑑 𝑑 𝑑
(cos 𝑥𝑦) ( (𝑥𝑦)) = 2𝑥 ( (𝑦 2 )) + 2𝑦 2 ( (𝑥))
𝑑𝑥 𝑑𝑥 𝑑𝑥
𝑑𝑦 𝑑𝑦
(cos 𝑥𝑦) (𝑥 + 𝑦) = 2𝑥 (2𝑦 ) + 2𝑦 2
𝑑𝑥 𝑑𝑥
𝑑𝑦
(𝑥 cos 𝑥𝑦 − 4𝑥𝑦) = 2𝑦 2 − 𝑦 cos 𝑥𝑦
𝑑𝑥
𝑑𝑦 2𝑦 2 − 𝑦 cos 𝑥𝑦
=
𝑑𝑥 𝑥 cos 𝑥𝑦 − 4𝑥𝑦