com
KATA PENGANTAR
Matematika adalah satu dari sekian mata pelajaran yang selalu menjadi bahan perbincangan
dalam setiap obrolan orang tua maupun anak dalam belajar. Beberapa orang tua mengeluh karena buah
hati mereka sulit sekali memahami pelajaran ini. Begitu pun anak-anak , ada beberapa dari mereka yang
mengatakan bahwa matematika adalah mata pelajaran yang menakutkan di sekolah.
Hal ini tentu saja tidak terjadi bila orang tua / pendidik mengetahui bagaimana cara
menyampaikan materi ini dengan lebih menyenangkan.
Aritmatika adalah salah satu bagian dari matematika yang mengajarkan siswa utuk mempunyai
ketrampilan berhitung dengan cepat dan tepat.
Buku ini penulis persembahkan kepada orang tua / pendidik yang mempunyai kesulitan
mengajarkan aritmatika kepada anak. Lebih spesifik lagi , buku ini membahas tentang beberapa metode
perkalian.
Semoga buku ini mampu menghilangkan ketakutan anak kepada mata pelajaran matematika.
Penulis
http://slidepdf.com/reader/full/rumus-perkalian 1/20
5/12/2018 RUMUSPERKALIAN-slidepdf.com
PENDAHULUAN
Dalam buku ini akan kita bahas bagaimana anak belajar menghafalkan PERKALIAN DASAR dengan
SELAMAT MENCOBA
http://slidepdf.com/reader/full/rumus-perkalian 2/20
5/12/2018 RUMUSPERKALIAN-slidepdf.com
DAFTAR ISI
BAB VI………………………………………………………………………………….…KUADRAT
http://slidepdf.com/reader/full/rumus-perkalian 3/20
5/12/2018 RUMUSPERKALIAN-slidepdf.com
BAB I
PERKALIAN DASAR
Dahulu sewaktu penulis masih duduk di bangku SEKOLAH DASAR . Perkalian Dasar adalah hal
yang benar-benar harus dihapalkan. Bahkan pada waktu itu bapak / ibu guru dengan gaya mereka
masing-masing akan meminta atau bahkan mengancam siswa agar mengucapkan perkalian dasar
dengan lancar. Jika tidak tentu saja punishment yang akan di dapat oleh siswa. Tentu saja itu akan sulit
diterapkan dalam metode pembelajaran sekarang.
Hal dasar yang harus dipahami bahwa perkalian adalah penjumlahan yang berulang. Tentu saja
kita lewatkan perkalian 1 dan 10, karena hal itu terlalu mudah bagi siswa.
1 X 2 = 2 X 1 = 2
2 X 2 = 2 X 2 = 4
4 X 2 = 2 X 4 = 8 KOMUTATIF / PERTUKARAN
5 X 2 = 2 X 5 = 10
6 X 2 = 2 X 6 = 12
7 X 2 = 2 X 7 = 14
8 X 2 = 2 X 8 = 16
9 X 2 = 2 X 9 = 18
10 X 2 = 2 X 10 = 20
Jika siswa sudah memahami atau bahkan menghafal perkalian 2, semua akan lebih mudah
sampai perkalian 3 dan 4.
http://slidepdf.com/reader/full/rumus-perkalian 4/20
5/12/2018 RUMUSPERKALIAN-slidepdf.com
PERKALIAN 3
contoh: 6 x 3 = (6x2) + 6 = 18
9 x 3 = (9x2) + 9 = 27
Mudah bukan ?
PERKALIAN 4
9 x 4 = ( 9x2 ) + ( 9x2 ) = 18 + 18 = 24
Mudah bukan ?
Ada sedikit perbedaan di sini karena angka 5 adalah angka istimewa , perkalian 5 lebih kearah teknik.
PERKALIAN 5
contoh: 6 x 5 = (6 : 2) x 10 = 3 x 10 = 30
9 x 5 = (9:2) x 10 = 4.5 x 10 = 45
Teknik diatas mungkin sulit dipahami bila anak belum paham pembagian, apalagi dengan pecahan atau
desimal.
http://slidepdf.com/reader/full/rumus-perkalian 5/20
5/12/2018 RUMUSPERKALIAN-slidepdf.com
2 dikali berapa hasilnya sama dengan atau kurang dari angka yang dikali 5.
Jika hasilnya sama dengan angka yang dikali 5 tambah angka nol dibelakang
Jika hasilnya kurang dari angka yang dikali 5 tambah angka lima dibelakang.
contoh : 6 x 5 = 2 x 3 = 6 3 0
9x5=2x4< 9 4 5
asyik kan ?
http://slidepdf.com/reader/full/rumus-perkalian 6/20
5/12/2018 RUMUSPERKALIAN-slidepdf.com
Mungkin ada yang sudah mengenal “SEMPOA JARI “ Bagaimana kita melakukan tambah kurang dengan
jari. Kini saatnya kita pakai jari untuk perkalian.
Rumus:
(( B + B ) X 10 ) + ( A X A )
A = Atas
B = Bawah
contoh: 6x8
6 X 8
Kita masukkan dalam rumus
(( 1 + 3 ) x 10 ) + ( 4 x 2 ) = 40 + 8 = 48
Jadi 6 x 8 = 48
7X8
(( 2 + 3 ) x 10 ) + ( 3 x 2 ) = 50 + 6 = 56
http://slidepdf.com/reader/full/rumus-perkalian 7/20
5/12/2018 RUMUSPERKALIAN-slidepdf.com
BAB II
23
92
Cara ini menggunakan metode menyimpan.
= jumlah dari a + b1 = c
8 2x4
1 3 x 4 = 12
9 2
8+1 Jadi 23 x 4 = 92
http://slidepdf.com/reader/full/rumus-perkalian 8/20
5/12/2018 RUMUSPERKALIAN-slidepdf.com
contoh: 325 x 6
http://slidepdf.com/reader/full/rumus-perkalian 9/20
5/12/2018 RUMUSPERKALIAN-slidepdf.com
contoh: 37 x 8
I. 37
_8 x 3 x 8 = 24
24
II . 37
_8 x 7 x 8 = 56
24
56
III. . 37
_8 x
24
56
296
Jadi 37 x 8 = 296
http://slidepdf.com/reader/full/rumus-perkalian 10/20
5/12/2018 RUMUSPERKALIAN-slidepdf.com
BAB III
PERKALIAN 2 DIGIT DIKALI 2 DIGIT
96
97 x
I. 96
97 x 6 x 7 = 42
42
II. 96
97 x (90 x 7) + (90 x 6) = 630 + 540 = 1170
42
1170
III. 96
97 x (90 x 90) = 8100
42
1170
8100 +
9312
Jadi 96 x 97 = 9312
http://slidepdf.com/reader/full/rumus-perkalian 11/20
5/12/2018 RUMUSPERKALIAN-slidepdf.com
Sama seperti halnya perkalian polamatika , akan lebih mudah jika kita mengerjakan dari kiri ke
kanan. Oke kita coba
I. 96
97 x (90 x 90) = 8100
8100
II. 96
97 x (90 x 7) + (90 x 6) = 1170
8100
1170
III. 96
97 x 6 x 7 = 42
8100
1170
42
9312 jadi 96 x 97 = 9312
dari 8100.
It’s make sense, right?
http://slidepdf.com/reader/full/rumus-perkalian 12/20
5/12/2018 RUMUSPERKALIAN-slidepdf.com
BAB IV
PERKALIAN KOMPLEMENTER
Setelah memahami perkalian polamatika, kiri ke kanan dan perkalian silang. Bagaimana kalau kita
mengenal PERKALIAN KOMPLEMENTER. Perkalian ini mengacu pada pembulatan kearah angka
tertentu. Tentu saja kedua angka yang dikalikan mengarah pada pembulatan satu angka yang sama.
98
95 x
98 2
95 x 5
II. Karena 98 dan 95 kurang dari 100 cari selisihnya secara silang
98 2 98 – 5 = 93
95 x 5 95 – 2 = 93
93……….
http://slidepdf.com/reader/full/rumus-perkalian 13/20
5/12/2018 RUMUSPERKALIAN-slidepdf.com
I. 97 3
93 x 7
II. 97 3 97 – 7 = 90
93 x 7 93 – 3 = 90
90
III. 97 3
93 x 7 7 x 3 = 21
9021
Jadi 97 x 93 = 9021
Sudah bisa memahami metode ini? Bayangkan jika anak – anak bisa menghitung perkalian diatas dalam
hitungan detik.
111 x 102
I. 111 11
102x 2
III. 111 11
102x 2 11 x 2 = 22
11322
http://slidepdf.com/reader/full/rumus-perkalian 14/20
5/12/2018 RUMUSPERKALIAN-slidepdf.com
Pembulatan ke arah 50
Perlu diingat 50 adalah 100 : 2. Jadi pembulatan kearah 50 hasilnya masih harus dibagi 2.
Contoh :
48 2
47 x 3
48 2 48 – 3 = 45
47 x 3 47 – 2 = 45 45 : 2 x 10= 22,5
22 5
48 2
47 x 3 2x3=6
22 5
6
22 56
Pembulatan kearah 25
Hal seperti diatas berlaku pula utuk pembulatan kearah 25. Tentu aja bukan dibagi 2 tapi dibagi 4.
Karena 100 : 4 = 25
Contoh
24 1
21x 4
24 1 24 – 4 = 20
21x 4 21 – 1 = 20 20 : 4 x 10= 5
50
24 1
21x 4 4x1=4
50
4
504
http://slidepdf.com/reader/full/rumus-perkalian 15/20
5/12/2018 RUMUSPERKALIAN-slidepdf.com
BAB V
PERKALIAN ANGKA ISTIMEWA
Contoh; 8x9=na
8 – 1 = n
9 – ( 8 – 1 ) = a
n=7
a = 2, jadi 8 x 9 = 72
http://slidepdf.com/reader/full/rumus-perkalian 16/20
5/12/2018 RUMUSPERKALIAN-slidepdf.com
1 x9=9 1 x 99 = 9 9 9
2 x 9 = 18 2 x 99 = 1 9 8
3 x 9 = 27 3 x 99 = 2 9 7
4 x 9 = 36 4 x 99 = 3 9 6
5 x 9 = 45 5 x 99 = 4 9 5
6 x 9 = 54 6 x 99 = 5 9 4
7 x 9 = 63 7 x 99 = 6 9 3
8 x 9 = 72 8 x 99 = 7 9 2
9 x 9 = 81 9 x 99 = 8 9 1
10x 9 = 90 10x 99 = 9 9 0
http://slidepdf.com/reader/full/rumus-perkalian 17/20
5/12/2018 RUMUSPERKALIAN-slidepdf.com
BAB VI
KUADRAT
Kuadrat adalah perkalian dengan angka yang sama. Tentu saja ini bisa diselesaikan dengan cara
perkalian biasa , tapi jika menguasai metode lainnya yang lebih cepat tidak ada salahnya bukan
Polamatika
Co:
Simple bukan ?
Tunggu ada yang lebih seru
2
(3+1) x 3 = 12, jadi 35 =1225
Bagaimana sangat mudah dan cepat bukan?
http://slidepdf.com/reader/full/rumus-perkalian 18/20
5/12/2018 RUMUSPERKALIAN-slidepdf.com
PENUTUP
Buku ini tidak memuat sesuatu yang baru. Metode – metode di dalamnya sudah banyak beredar
atau dipublikasikan. Penulis hanya mencoba untuk merangkumnya menjadi suatu buku yang mungkin
berguna bagi para orang tua /pendidik atau bahkan bagi para peserta didik / siswa untuk lebih
Semakin banyak metode yang dipahami semakin terampil anak dalam menyelesaikan soal – soal
Matematika dan tentu saja matematika tidak lagi menjadi sesuatu yang menakutkan dan siswa lebih
http://slidepdf.com/reader/full/rumus-perkalian 19/20
5/12/2018 RUMUSPERKALIAN-slidepdf.com
PUSTAKA
http://slidepdf.com/reader/full/rumus-perkalian 20/20