Anda di halaman 1dari 4

BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Profil Perusahaan H&M (Hennes & Mauritz AB)

H&M (Hennes & Mauritz AB) adalah perusahaan retail brand fashion dan cosmetics
multinasional yang didirikan oleh Erling Persson sejak tahun 1947 yang bermarkas di
Stockholm, Swedia. Pemilik H&M ialah Stefan Persson dan dengan CEO H&M yaitu Karl-
Johan Persson. H&M lebih terkenal sebagai salah satu brand untuk produk pakaian fast-fashion.
Perusahaan mereka menjual berbagai produknya untuk semua kalangan baik pria, perempuan,
remaja, dan anak-anak. Brand ini sudah mendunia, hadir di 43 negara. Jumlah pegawainya tahun
2011 mencapai sekitar 94.000 orang. Pada akhir tahun 2011, mereka memiliki 2.325 toko, dan
pada Agustus 2012 mereka memiliki 2.629 toko.

H&M merupakan retailer global pakaian terbesar kedua. Mereka selalu mengontrol kualitas
produk mereka, tim desain perusahaan mereka mengontrol langkah-langkah produksi mulai dari
planning, hingga produksi yang melibatkan 800 pabrik di Eropa dan Asia. Untuk Asia, mereka
pertama kali membuka toko di Dubai, Uni Emirat Arab, tahun 2006. Tahun 2007 mereka
mengembangkan sayap dengan membuka toko di Hongkong. Tahun 2008 mereka membuka toko
pertama di Jepang. Kemudian mereka bergerak ke Korea Selatan, dan membuka toko
Myeongdong, Seoul. Untuk Asia Tenggara, mereka membuka toko di Singapura tahun 2011, dan
di Thailand serta Malaysia tahun 2012. H&M memasuki Indonesia sejak tahun 2013 dan
dibawah naungan PT. Hindo Karina Soegarda. Di Indonesia H&M saat ini dianggap menjadi
trend fashion bersaing dengan brand GAP, Zara, Levis, Berskha, Pull & Bear dan Uniqlo.

Sampai saat ini, H&M pun dikenal oleh masyarakat menengah ke atas karena kualitas
fashion-nya yang bagus dari segi bahan dan style, namun dibandrol dengan harga yang
membumi. H&M pun dipertimbangkan sebagai salah satu brand yang eksklusif bukan luxury
yang unggul di dunia.

2.2 Kegiatan Komunikasi Pemasaran Dari H&M

Sebuah merek yang kuat merupakan keuntungan kompetitif yang semakin penting. Semua
komunikasi H & M's bertujuan untuk membangun merek baik dalam jangka panjang dan pendek,
serta berkomunikasi tawaran perusahaan. Pelanggan harus tahu cara mereka di sekitar dan tahu
apa H& M singkatan untuk - fashion dan berkualitas dengan harga terbaik. Selalu ada sesuatu
yang baru di H & M - produk baru yang tiba, toko diperluas dan kampanye baru yang
diluncurkan. H & M harus mengundang, menarik dan terus-menerus memberi kejutan kepada
pelanggan. Ikon dan kolaborasi desainer melengkapi kampanye H&M.
Setiap tahun H & M meluncurkan sejumlah kampanye utama, yang dilengkapi dengan
kampanye yang lebih kecil. Sejak tahun 2004, H & M juga berkolaborasi dengan beberapa
desainer internasional dan ikon fashion. Kolaborasi Designer meningkatkan merek perusahaan
sebagai rumah mode dan membuat konsep bisnis lebih jelas kepada pelanggan. Co-branding
H&M dan para desainer merupakan kerja sama dari dua merek dengan sasaran pasar yang
berbeda. H&M sebagai peritel fast-fashion menjual baju dengan harga terjangkau dan para
desainer memproduksi baju-baju high-end atau luxury dengan harga yang jauh berbeda. Ketika
keduanya berkolaborasi, tentu akan muncul asosiasi-asosiasi baru yang mengaitkan citra dari
kedua brand.

H & M Magazine memberikan gambaran yang baik tentang bagaimana kita memandang
mode. pembaca majalah ini menawarkan campuran fashion, inspirasi dan tren gaya hidup
terbaru. Majalah tersebut diterbitkan empat kali setahun dan juga tersedia pada website H & M.
H & M memiliki halaman sendiri agar melalui mana kita berkomunikasi dengan orang-orang
yang memilih untuk mengikuti trend fashion di sana, dan kami mengirimkan "tweets" di Twitter.
H & M juga memiliki halaman sendiri di YouTube dimana H & M upload Fashion TV dan film
yang penuh inspirasi lainnya.

H & M terus melakukan kontak dekat dengan media, baik untuk menampilkan fashion dan
untuk menyediakan / informasi tentang H & M. Perusahaan juga berkomunikasi secara teratur
dengan menekan bisnis dan pasar keuangan. Informasi keuangan H & M saham antara saham
NASDAQ OMX Nordic paling diperdagangkan. Dalam hal nilai pasar, H & M adalah
perusahaan terbesar di Bursa Efek Stockholm pada akhir TA 2008, dengan sekitar 183.000
pemegang saham. Penawaran dalam komunikasi keuangan H & M mengikuti pola yang sama
sebagai komunikasi yang lain. Melalui hal ini H&M memberikan informasi yang akurat dan
relevan, untuk konferensi.

Selain itu sebagai bentuk aktivitas sosial, H&M sering terlibat dalam program-program
pendidikan bagi anak-anak, akses air bersih, pemberdayaan perempuan dalam skala global, dan
peduli terhadap lingkungan. Pada 2012 H&M menyumbangkan dana sekitar USD 4,5 kepada
UNICEF. Dimulai pada Februari 2013, H&M menawarkan barter voucher dengan pakaian bekas.
Garmen hasil donasi itu akan diproses I:CO, sebuah ritel yang mendaur ulang pakaian bekas
sehingga bebas limbah.

H&M kemudian bersama Zara dan perusahaan busana lainnya mengganti rantai suplai bahan
baku demi melindungi hutan. H&M lalu mendirikan H&M Foundation. H&M Foundation
merupakan yayasan nirlaba yang ditujukan untuk mengimplementasikan perubahan positif dan
meningkatkan standar hidup masyarakat dunia. Berdasarkan data yang pernah dipublikasikan,
keluarga Persson dilaporkan sudah memberikan donasi sekitar USD 154 juta.

2.3 Tujuan Komunikasi Pemasaran Yang Dilakukan H&M


Semua komunikasi H & M's bertujuan untuk membangun merek baik dalam jangka panjang
dan pendek, serta berkomunikasi tawaran perusahaan. Pelanggan harus tahu cara mereka di
sekitar dan tahu apa itu H & M, singkatan untuk - fashion dan berkualitas dengan harga terbaik.
Selain itu tujuan komunikasi pemasaran yang dilakukan H&M yaitu untuk memberikan
pengetahuan kepada konsumen mengenai produk-produk yang diproduksi, selanjutnya
mengubah sikap konsumen agar memiliki kepercayaan terhadap produk yang dihasilkan H&M,
dan memberikan kepuasan terhadap konsumen yang telah membeli produk dari H&M itu sendiri.

Adapun produk-produk yang di produksi perusahaan H&M (Hennes & Mauritz AB). Produk-
produk dari H&M menawarkan jangkauan yang luas dan beragam yang memungkinkan
pelanggan untuk menemukan gaya pribadi mereka sendiri. Koleksi H&M yang diciptakan
dengan klien yang luas tujuannya adalah untuk memenuhi selera yang berbeda. Koleksi H&M ini
ditujukan untuk semua orang baik wanita, pria, remaja, dan anak-anak dengan minatnya pada
mode.

 Wanita

Koleksi wanita dimaksudkan untuk wanita fashion-minded dari segala usia. Rentang
yang luas mencakup segala sesuatu dari dasar-dasar modern disesuaikan ke klasik,
olahraga, baju hamil, dan mode mutakhir. Untuk contoh produk wanita seperti lingerie,
jaket, mantel, kaos, blus, gaun, rok, pakaian atasan dan bawahan dan lain-lain.

 Pria

Koleksi pria terdiri meliputi segala sesuatu dari potongan yang sempurna disesuaikan ke
dasar modern, leisurewear, dan mode musiman yang mencerminkan tren terbaru. Untuk
contoh produk pria seperti kemeja, kaos atau T-shirt, jaket, tas, celana pendek, sweater,
celana panjang , dan lain-lain.

 Anak-anak

Rentang anak-anak dibagi dibagi menjadi berbagai konsep : 0 - 18 bulan, 1,5 – 8 tahun,
dan 9 – 14 tahun. Koleksi yang dimaksudkan untuk menjadi modis, praktis, tahan lama,
aman dan nyaman. Untuk contoh produk anak-anak seperti atasan, kaos, celana pendek,
celana panjang, piyama, dress, sweater, jaket, dan lain-lain.

 Remaja

Department H&M’s menawarkan fashion dengan tampilan lebih muda. Rentang ini
termasuk mode denim untuk semua kesempatan, dari penampilan sehari-hari untuk
partywear, dan dilengkapi dengan cara mencocokan aksesoris dan pakaian. Untuk contoh
produknya seperti lingerie, jaket, kaos, rok, pakaian atasan dan bawahan dan lain-lain.

 Kosmetik
Kosmetik department H&M menyediakan berbagai macam makeup, perawatan kulit, dan
produk perawatan tubuh. Rentang ini terus diperbaru dengan aroma warna dan produk
yang mencerminkan mode kontemporer.

2.4 Target Komunikasi Pemasaran H&M

2.5 Apakah Komunikasi Pemasaran H&M Sudah Mencapai Target

Kampanye H&M serta kolaborasi H&M dengan para desainer menggunakan banyak media
periklanan atau advertising yang polanya berulang di setiap kolaborasi. Beberapa media yang
pasti digunakan ketika beriklan adalah iklan cetak atau print-ad, iklan luar griya, dan iklan
televisi, terutama saluran periklanan, pemasaran internet/interaktif, dan publisitas/relasi publik.
Saluran-saluran komunikasi yang digunakan dalam kampanye tersebut dilaksanakan secara
cukup baik sehingga memiliki pengaruh terhadap brand equity dan menghasilkan profit-profit
bagi keduabelah pihak. Kolaborasi H&M dengan para desainer berhasil meningkatkan brand
awareness bagi kedua pihak, terlihat dari impresi di media sosial dan media cetak yang besar.
Artinya, banyak orang yang mengetahui mengenai kolaborasi tersebut sehingga awareness untuk
H&M dan high-end brand meningkat.

Dari promosi yang dilakukan, H&M juga berhasil menguatkan positioning-nya sebagai ritel
fast-fashion yang murah namun berkualitas karena asosiasi citranya dengan merek mewah. Bagi
H&M, penguatan positioning melalui co-branding ini adalah keuntungan yang besar karena
membuat nilai totalnya sebagai sebuah merek menjadi lebih baik. Bagi desainer sendiri, ada
beberapa keuntungan yang bisa didapatkan. Salah satu keuntungan terbesar adalah mendapatkan
kampanye iklan level global yang biasanya tidak dapat dijangkau oleh high-end brand. Brand
desainer juga dapat meningkatkan brand equity melalui brand awareness dari kampanye dan juga
loyalitas dari konsumen yang tadinya belum tersentuh karena price-entry dan demografis yang
berbeda.

Sehingga dapat ditarik kesimpulan bahwa kampanye yang dilakukan H&M serta strategi co-
branding H&M dengan para desainer yang dipromosikan berdampak positif bagi brand equity
kedua pihak, sehingga strategi ini merupakan sebuah strategi komunikasi yang baik. Strategi co-
branding yang dilakukan oleh H&M ini berhasil mencapai objektif yang diinginkan dan optimal.

2.6 Planning Strategi Komunikasi Pemasaran Bagi H&M Serta Alasannya

Mengingat sudah lamanya kolaborasi yang dilakukan H&M dengan para desainer ini berjalan,
agar dapat menghindari saturasi atau kebosanan untuk konsumen. Maka

Anda mungkin juga menyukai