Anda di halaman 1dari 8

BAB II

PROFIL DESA KEDUNGBANTENG


2.1 Gambaran Umum

Desa Kedungbanteng dibuka mulai tahun 1887, pada saat itu yang datang terdiri dari
dua rombongan yaitu dari Jogja (mataram) dan jombang yang di pimpin oleh kyai
Katam selanjutnya diresmikan menjadi Desa pada tanggal 11 Pebruari 1897 dan Desa
Kedungbanteng membawahi Dusun Tambakasri Kecamatan Dampit. Pada tahun 1907
terjadi pemilihan Kepala Desa yang dimenangkan oleh Dusun Tambakasri dan pada
tahun 1909 bergabung dengan Desa Sitiarjo, pada tanggal 22 Pebruari 1980 Desa
Tambakrejo pisah dengan Desa Sitiarjo dan Desa Kedungbanteng bergabung dengan
Dusun Sendangbiru.
Sekilas Desa Kedungbanteng merupakan salah satu desa yang berada di daerah
pesisir dengan kondisi daratan yang berbukit-bukit dan yang di huni kurang lebih 8.200
jiwa yang 60 persennya adalah penduduk kurang mampu. Mata pencaharian sebagian
besar adalah sebagai nelayan dan sebagian menjadi petani sawah tadah hujan dan
pekebun . Karena sebagian besar adalah nelayan sehingga secara tidak langsung pola
hidup dan budaya masyarakat terjadi percampuran budaya.Hal ini disebabkan karena
penduduk yang datang ke Desa Kedungbanteng khususnya Dusun Sendangbiru datang
dari berbagai daerah yang membawa pengaruh dan corak budaya yang bermacam-
macam. Namun demikian secara umum adat istiadat serta dinamika masyrakat masih
mengutamakan kebersamaan dan kegotongroyongan,sehingga masyarakat merasa ikut
serta memiliki dan memikirkan bagaimana desanya menjadi maju dan pelayanan
kebutuhan masyarakat lebih bisa terpenuhi.

1. KONDISI UMUM
A. Kondisi Geografis
Desa Kedungbanteng adalah salah satu desa yang berada di wilayah
kecamatan Sumbermanjing Wetan Kabupaten malang yang berjarak tempuh
dengan ibu kota kecamatan kurang lebih 30 km. Desa Kedungbanteng sebagian
besar wilayahnya berupa lahan hutan dan sedikit dataran rendah yang di
gunakan masyarakat untuk lahan pertanian. Adapun batas-batas wilayah Desa
Tambakrejo adalah sebagai berikut :
1. Sebelah utara : Desa Kedung Banteng
2. Sebelah timur : Desa Tambakasri
3. Sebelah selatan : Samudra Indonesia
4. Sebelah barat : Desa Sitiarjo

B. Kondisi Demografis
Penduduk Desa Kedungbanteng barsifat heterogen yang sangat berpengaruh
terhadap tata cara kehidupan penduduk dan masih bersifat tradisional, karena

pengaruh perkembangan jaman sehingga lambat laun mampu menuju ke arah


yang lebih modern. Untuk itu pemerintah desa bersama masyarakat
berkewajiban menyatukan kelompok indvidu-individu menjadi satu kesatuan
masyarakat yang masih memiliki sifat kegotong royongan yang tinggi.

C. Orbiotrasi
Karena memilikii daerah yang berbukit-bukit maka sarana transportasi jalan
banyak yang naik turun dan banyak tikungannya,sehingga menyebabkan jarak
tempuh keluar kota memerlukan waktu yang relatif lebih lama.
1. Jarak tempuh ke ibukota kecamatan kurang lebih 30 km memerlukan waktu
60 menit.
2. Jarak tempuh ke ibukota kabupaten kurang lebih 70 km memerlukan
waktu 150 menit.
D. Kependudukan
Berdasarkan data Administrasi Pemerintah Desa tahun 2012 jumah penduduk
Desa Kedungbanteng adalah terdiri 8.284 jiwa yang bisa terinci dalam tabel di
bawah ini :
D.1. JUMLAH PENDUDUK
NO URAIAN KETERANGAN
1 Jumlah Laki-laki 3.593 Orang
2 Jumlah perempuan 4.725 Orang
3 Jumlah total 8.318 Orang
4 Jumlah kepala keluarga 2.241 KK
5 Kepadatan penduduk ……… per km2

D.2. JUMLAH PENDUDUK MUSIMAN


NO URAIAN KETERANGAN
1 Jumlah warga datang Laki-laki+perempuan 872 Orang
2 Jumlah warga yang terdata 447 Orang
3 Jumlah warga yang sudah punya KTA 286 Orang
4 Jumlah Warga boro kerja/membawa surat boro 139 Orang
kerja

D.3. REKAPITULASI USIA PENDUDUK


NO Usia Laki-laki Perempua Jumlah Prosentasi
n
1 0-12 Bulan 126 91 217
2 1-5 Tahun 333 258 591
3 0-7 Tahun 564 425 989
4 7-18 Tahun 986 815 1.801
5 18-56 Tahun 1.900 2.117 4.017
6  56 411 398 809

2. KONDISI PEMERINTAHAN DESA


A. Pembagian Wilayah Desa
Wilayah Desa Kedungbanteng sejak tahun 2013 dilakukan pecah dusun yang semula
terdiri dari 2 dusun sekarang menjadi 4 dusun masing-masing dipimpin oleh seorang
Kepala Dusun yang ditetapkan oleh Kepala Desa, yaitu :
1. Dusun Sendangbiru Utara
2. Dusun Sendangbiru Selatan
3. Dusun Tambakrejo, dan
4. Dusun Tamban
Posisi Kepala Dusun menjadi sangat strategis seiring dengan banyaknya limpahan
tugas desa kepada aparat ini dalam rangka memaksimalkan fungsi pelayanan terhadap
masyarakat di Desa Tambakrejo, dan dari 4 dusun tersebut terbagi menjadi 8 RW
(Rukun Warga) dan 45 RT (Rukun Tetangga).

B. Struktur Organisasi Pemerintah Desa


Keberadaan Rukun Tetangga (RT) sebagai bagian dari satuan wilayah
pemerintah Desa Kedungbanteng memiliki fungsi yang sangat berarti terhadap
pelayanan kepentingan masyarakat wilayah tersebut, terutama terkait hubungannya
dengan pemerintah pada level di atasnya. Dari kumpulan Rukun Tetangga inilah
membentuk sebuah kesatuan yang lebih mengikat yang di sebut Rukun Warga
(RW) untuk membentuk sebuah dusun seperti yang terlihat pada tabel di bawah ini :

A. PENDIDIKAN
NO TINGKATAN PENDIDIKAN LAKI – LAKI PEREMPUAN
1 Usia 3-6 Tahun yang belum masuk Tk 35 25
2 Usia 3-6 Tahun yan sedang TK /
119 125
Playgroup
3 Usia 7-18 Tahun yang tidak pernah
80 55
sekolah
4 Usia 7-18 Tahun yang sedang sekolah 96
5 Usia 18-56 Tahun yang tidak pernah
34 26
sekolah
6 Usia 18-56 tahun pernah SD tetapi tidak
42 38
Tamat
7 Tamat SD sederajat 1.636 1.542
8 Jumlah usia 18-56 tahun tidak tamat
25 15
SLTP
9 Jumlah usia 18-56 tahun tidak tamat
15 16
SLTA
10 Tamat SMP /Sederajat 226 212
11 Tamat SMA / sederajat 98 72
12 Tamat D1
13 Tamat D2 5
14 Tamat D3
15 Tamat S1 8 7
16 Tamat S2
17 Tamat S3

Jumlah 2.084 1.933


Jumlah total 4.017 Orang

B. MATA PENCAHARIAN POKOK

NO JENIS PEKERJAAN LAKI-LAKI PEREMPUAN


1 Petani 716 394
2 Buruh Tani 205 56
3 Buruh migrant perempuan 83
4 Buruh migrant laki-laki 104
5 Pegawai negri sipil 9 5
6 Pedagang keliling 8 3
7 Peternak 50 38
8 Nelayan 2.169
9 Montir 10
10 TNI 3
11 POLRI 3
12 Pensiunan TNI/POLRI/PNS 25 15
13 Pengusaha kecil dan menengah 50 67
14 Dukun kampung terlatih 5 7
15 Pengusaha besar 10 8
16 Karyawan perusahaan swasta 25 16
17 Karyawan perusahaan pemerintah 22 27
18 Sopir 58
19 Tukang ojek 201
20 Tukang cukur 3
21 Tukang batu/kayu 22
Jumlah jenis mata pencaharian 3.667 740
Jumlah total jenis mata pencaharian 4.417 Orang

C. AGAMA

NO AGAMA LAKI-LAKI PEREMPUAN JUMLAH


1 Islam 1.550 1.900 3.450
2 Kristen 2.550 2.318 5.177
3 Khatolik
4 Hindu
5 Budha
Jumlah 4.100 orang 4.218 orang 8.318 orang
Jumlah total 8.318 orang
D. KEWARGANEGARAAN

NO KEWARGANEGARAAN LAKI-LAKI PEREMPUAN JUMLAH


1 WARGA NEGARA 4.072 4.246 8.318
INDONESIA
2 WARGA NEGARA ASING
3 DWI
KEWARGANEGARAAN

8.318 ORANG

E. ETNIS

NO ETNIS LAKI-LAKI PEREMPUAN


1 JAWA 3.888 3.477
2 MADURA 262 124
3 BUGIS 431 136
JUMLAH 4.581 3.733
JUMLAH TOTAL 8.318 ORANG
JUMLAH JENIS ETNIS 3 JENIS

F. CACAT MENTAL DAN FISIK

NO CACAT FISIK LAKI-LAKI PEREMPUAN


1 TUNA RUNGU 2
2 TUNA WICARA 1 2
3 TUNA NETRA
4 LUMPUH 1
5 SUMBING 1 1
6 CACAT KULIT
7 TUNA DAKSA 1
JUMLAH ORANG ORANG

NO CACAT MENTAL LAKI-LAKI PEREMPUAN


1 IDIOT 1 1
2 GILA
3 STRES
JUMLAH 1 ORANG 1 ORANG

NO URAIAN JUMLAH ( P + L )
1 PEMILIK WARUNG PERMANEN ( TPI ) Orang
2 BLANTIK IKAN TPI Orang
3 PEMILIK BEDAK IKAN TPI Orang

G. DATA NELAYAN

NO URAIAN JUMLAH ( P + L )
1 SEKOCI LOKAL Orang
2 SEKOCI ANDON Orang
3 PAYANG / SLEREK Orang
4 KUNTING Orang
5 JUKUNG Orang

PIMPINAN DESA KEDUNGBANTENG MULAI DARI BERDIRINYA DESA SEBAGAI

BERIKUT :

NO NAMA TAHUN JABATAN


1 1897-1906 Kepala Desa/Kades
2 1907-1914 Kamituwo/Kasun
3 1915-1931 Kamituwo/Kasun
4 1932-1945 Kamituwo/Kasun
5 1946-1965 Kamituwo/Kasun
6 1966-1967 Kamituwo/Kasun
7 1967-1969 Kamituwo/Kasun
8 1970-1971 Kamituwo/Kasun
9 1972-1981 Kamituwo/Kasun
10 1982-1990 Kepala Desa
11 1991-1992 PJS Kades
12 1993-2001 Kepala Desa
13 2001-2011 Kepala Desa
14 2011- 2017 Kepala Desa
15 2017- 2023 Kepala Desa

Anda mungkin juga menyukai