Anda di halaman 1dari 20

MANAJEMEN PARTISIPATIF

DEFINISI
Proses dimana masyarakat (karyawan)
dimungkinkan menjadi aktif dan terlibat
dalam mendefinisikan isu-isu
dimasyarakat, pengambilan keputusan
tentang faktor yang berdampak pada
kehidupan, menyusun dan
mengimplementasikan kebijakan,
merencanakan, mengembangkan dan
memberikan pelayanan dan mengambil
tindakan untuk mencapai perubahan
(Herritage, 2002)
Upaya mendorong dan memungkinkan individu
untuk mengemban tanggungjawab pribadi atas
upaya mereka memperbaiki cara melaksanakan
pekerjaan mereka dan menyumbang pada
pencapaian tujuan organisasi
(richard carver dalam clutterbuck, 2003)


PENGERTIAN PEMBERDAYAAN
KARYAWAN


Keterlibatan karyawan dalam pengambilan
keputusan, dengan mengajak karyawan untuk
berfikir secara strategis; menggunakan
kemampuan dan pengalaman mereka dengan
memberi wewenang agar kualitas pekerjaan
mereka meningkat serta untuk memperbaiki fungsi
dan kinerja perusahaan(Bowen and Lowler, 1995)


lanjutan PENGERTIAN PEMBERDAYAAN KARYAWAN


Hubungan antar personal yang berkelanjutan
untuk membangun kepercayaan antara karyawan
dan manajemen (Khan, 1997)
Employee Empowerment
Participative management has
become key word in empowerment

The most important concept of
empowerment is to delegate
responsibility to the lowest level in
organization.

The management must trust &
communicate with employees

www.a2zmba.com
Lanjutan ....
Manajemen partisipatif
berkaitan dengan organisasi,
pekerja dan stakeholder
terutama dalam hal
pengambilan keputusan
PERSPEKTIF MANAJEMEN
PARADIGMA LAMA PARADIGMA BARU
Organisasi bukan merupakan
keunggulan bersaing yang
utama

Organisasi merupakan sumber
keunggulan bersaing
Sistem birokrasi merupakan
sistem yang paling efektif
dalam pengawasan
pengendalian

Keterlibatan semua anggota
organisasi merupakan sistem
paling efektif dalam
pengawasan pengendalian
Top manager dan tim ahli harus
dapat memberikan nilai tambah
organisasi

Semua karyawan harus dapat
memberikan nilai tambah

Pendekatan Dalam Meningkatkan
Keterlibatan Karyawan
1. Pendekatan Manajerial
2. Pendekatan Humanist
Psychology
3. Pendekatan hubungan industrial
4. Pendekatan Politis
5. Pendekatan Psycho-Sociological
or Anthropological


Hambatan Manajemen
Partisipatif
1. Hambatan birokrasi organisasi dan
struktur organisasi
2. Budaya
3. Kurangnya pengetahuan
4. Tingginya beban kerja dan stres kerja
5. Rendahnya incentive untuk
berpartisipasi
6. Takut membuat keputusan yang salah
7. Adanya konflik manajerial
8. Kurangnya komunikasi

Lanjutan ...Hambatan Manaj.Partisipatif
1. Karyawan merasa tidak bebas dalam memberikan
pendapat dalam rapat dengan manajer
2. Tidak adanya pendelegasian kewenangan untuk
pengambilan keputusan dari manajer kepada
bawahan
3. Karyawan merasa kesulitan untuk berdiskusi
dengan manajer dan supervisor
4. Adanya manajer yang tidak melakukan
pengambilan keputusan secara bersama dengan
karyawan
5. Banyaknya manajer yang beranggapan bahwa
pekerja bukan partner dalam pengambilan
keputusan

Teori X dan Y (Mc Gregor)
Teori X (Authoritarian Leadership Style), ciri-cirinya:
1. Mayoritas karyawan malas bekerja dan
menghindari pekerjaan
2. Mayoritas karyawan dipaksa bekerja dalam
mencapai tujuan organisasi dengan ancaman
hukuman
3. Mayoritas karyawan suka dirahkan, menghindari
tugas, tidak termotivasi dan ingin aman atas
segalanya

Lanjutan ...
Teori Y (Partisipatif Management Style), ciri-
cirinya:
1. Adanya usaha /kemauan dalam bekerja
2. Karyawan melakukan pengawasan
pengendalian dan pengarahan secara mandiri
dalam mencapai tujuan organisasi tanpa
pengawasan dari luar atau ancaman hukuman
3. Komitmen terhadap tujuan adalah fungsi dari
reward terkait dengan prestasi yang dicapai
4. Kapasitas imajinasi, kecerdasan dan
kreativitas untuk memecahkan masalah

10 Kunci Utama Manajemen
Partisipatif
1. Level of participation
2. Initiation and Process (Initiation Preparation
Participation Continuation )
3. Control
4. Power & Purpose
5. Role of Practicioner
6. Stakeholders and Community
7. Partnership and
8. Commitment
8. Ownership of ideas
9. Confidence and Capacity


TINGKATAN PARTISIPASI

1. Information
2. Consultation
3. Deciding Together
4. Acting Together
5. Supporting independent
community interest

Pemberdayaan tidak dapat
dilakukan kepada orang lain
kecuali jika ia mempunyai daya
(power) dan menginginkannya.
Manajemen Partisipatif


PARTISIPASI
KARYAWAN/MASYARA
KAT
CAPACITY
BUILDING

POWER
Human Resource
Systems
(Rewards, Training)
Organizational Values
/Leadership Action
Organizational
Structural
Job Design
EMPOWERMENT
COMPETITIVE
STRATEGY,
PRODUCTIVITY,
CUSTOMER SERVICE

CONTINUOUS
IMPROVEMENT
ACTIONS

FACILITATORS OF EMPOWERED TEAMS
Importance of Participation
Remove conditions of
powerlessness
Changes
Leadership
Reward & job
Enhance job-related self
efficiency
Job mastery
Role models
Reinforcement
support
Perception of empowerment
Competence
High value
Job meaning
Increased use of talent
performance
A Manager is a Manager, Worker is a Worker,
never the twain shall meet

Should be replaced by

Manager & Worker are partners in the
progress of business
PEMBERDA
YAAN
Siap beraktivitas tanpa komando

Anda mungkin juga menyukai