Anda di halaman 1dari 8

BENTUK BADAN

USAHA DAN
LEGALITASNYA
Kelompok : 2
Misratul Jannah
Apriliya syadila
MiqyalM hulaimi
JENIS-JENIS BADAN USAHA
Menjalani usaha tersebut bisa jadi satu bukti jika
perusahaan tersebut dapat disebut mempunyai legalitas
usaha, dimana legalitas suatu usaha merupakan keadaan
suatu perusahaan yang berjalan dan dan bergerak dalam
bidang apapun dinyatakan sah secara hukum.

Dan jenis-jenis legalitas perushaan ialah; merek


perusahaan, nama prusahaan, omor pokok wajib pajak
(npwp), akta pendiriaan perusahaan, rekening
perusahaan, surat izin usaha perdagangan (siup), surat
izin tempat usaha (situ), tanda daftar perushaan (tdp), dan
analisis mengenai dampak lingkungan (amdal)
Berikut ini merupakan jenis-jenis
badan usaha:
 BUMN (Badan Usaha Milik Negara) 

Yang dimaksud dengan Badan Usaha Milik Negara


(BUMN) adalah dimana semua modal usahanya dan sebagian
modalnya dimiliki oleh pemerintah begitu juga dengan
kepegawaianya yang terlibat di BUMN yaitu pegawai negeri, dan
saat ini ada 3(tiga) perusahaan yang meliputi BUMN.
 Perorangan
Bentuk ini merupakan bentuk yang pertama kali muncul di bidang bisnis
yang paling sederhana, dimana dalam hal ini tidak terdapat pembedaan
pemilikan antara hal milik  pribadi dengan milik perusahaan. Harta benda
yang merupakan kekayaan pribadi sekaligus  juga merupakan kekayaan
perusahaan yang setiap saat harus menanggung utang-utang dari
perusahaan itu. Bentuk badan usaha semacam ini pada umumnya terjadi
pada  perusahaan-perusahaan kecil, misalnya bengkel kecil, toko
pengecer kecil, kerajinan, serta jasa dll.

 Koperasi
Ditinjau dari arti katanya koperasi dalam bahasa asing cooperation artinya
sebagai kerja sama. Sedangkan dalam arti bisnis koperasi merupakan
bentuk kerja sama dari para anggaota dengan tujuan agar dapat
memenuhi kebutuhan mereka bersama secara lebih ekonomis. Dengan
demikian koperasi dapat dibentuk oleh konsumen ataupun oleh para
produsen. Koperasi konsumsi adalah koperasi yang dibentuk oleh para
konsumen. Sedangkan Koperasi Produksi adalah koperasi yang dibentuk
oleh produsen. Yang lebih dikenal dengan sebutan KUD (Koperasi Unit
Desa).
 BUMS (Badan Usahan Milik Swasta)
Badan Usaha Milik Swasta (BUMS) adalah badan usaha yang didirikan dan
dimodali oleh seseorang atau sekelompok orang. Berdasarkan UUD 1945
pasal 33, bidang- bidang usaha yang diberikan kepada pihak swasta adalah
mengelola sumber daya ekonomi yang bersifat tidak vital dan strategis atau
yang tidak menguasai hajat hidup orang banyak.

BUMS adalah badan usaha yang seluruh modalnya berasal dari pihak swasta
yang dimiliki seseorang atau beberapa orang. BUMS bertujuan untuk mencari
keuntungan seoptimal mungkin, untuk mengembangkan usaha dan modalnya
serta membuka lapangan pekerjaan. Selain berperan dalam menyediakan
barang, jasa, badan usaha swasta juga membantu pemerintah dalam usaha
mengurangi pengangguran serta memberi kontribusi dalam pemasukkan
dana berupa pajak.
Bentuk badan usaha ini dapat dibagi kedalam beberapa
macam:

• Firma/Kongis Peserikatan (Fa) Firma yaitu suatu Badan Usaha yang didirikan
oleh 2 (dua) orang atau lebih, yang dimana setiap anggotanya mempunyai
tanggung jawab penuh terhadap perusahaan.
• Perserikatan Komander (CV) CV merupakan badan usaha yang didirikan olah 2
(dua) sekutu orang ataupun lebih, yang dimana sebagian merupakan sekutu
aktif dan sebagian lainnya lagi merupakan sekutu pasif. 
• Perseroan Terbatas (PT) PT merupakan badan usaha yang modalnya terbagi
atas saham-saham, tanggung jawabnya terhadap perusahaan bagi para
pemiliknya hanya sebatas sebesar saham yang dimiliki.
• Yayasan Yayasan adalah bentuk organisasi wasta yang didirikan untuk tujuan
sosial kemasyarakatanyang tidak berorientasipada keuntunga. Misalnya
Yayasan Panti Asuhan, Yayasan yang mengelola Sekolahan Swasta, Yayasan
Penderita Anak Cacat dll.
LEGALITAS BADAN USAHA
•Mengapa Mendirikan Badan Usaha ?
•Untuk Hidup
•Bebas dan tidak terikat
•Dorongan sosial

Faktor-faktor yang Harus Dihadapi Dalam Pendirian Badan Usaha


•Pemasaran barang dan jasa
•Penentuan harga
•Pembelian
•Kebutuhan Tenaga Kerja
•Organisasi intern
•Pembelanjaan
•Barang dan Jasa yang akan dijual
•Jenis badan usaha yang akan dipilih, dll
Badan Hukum Sebuah Perusahaan

• Sebuah Usaha yang dilindungi oleh hukum dan


perundang-undangan yang berlaku  pada suatu Negara
• Memiliki hak dan kewajiban kepada Negara

Proses Pendirian Badan Usaha

1. Mengadakan rapat umum pemegang saham


2. Dibuatkan akte notaris (nama-nama pendiri, komisaris,
direksi, bidang usaha, tujuan  perusahaan didirikan).
3. Didaftarkan di pengadilan negeri (dokumen : izin
domisili, surat tanda daftar perusahaan (TDP), NPWP,
bukti diri (identitas pribadi) pendiri).
4. Diberitahukan dalam lembaran negara (legalitas dari
Kementerian Kehakiman)

Anda mungkin juga menyukai