Bentuk BUMS
Dalam dunia ekonomi pasti kita akan selalu menemui tentang badan usaha. Dimana mereka hadir
sebagai lembaga yang menaungi segala bentuk usaha yang ada dalam sebuah negara. Mungki
masih banyak dari kita yang menganggap bahwa badan usaha sama seperti perusahaan, namun hal
itu kurang benar karena dua hal ini memiliki perbedaan yang sangat signifikan, yakni badan usaha
memiliki ruang lingkup lebih besar dari pada perusahaan karena pada dasarnya badan usaha
menjadi pemimpin dan mengelola proses produksi dari beberapa perusahaan, namun perusahaan
adalah unit kecil dari badan usaha yakni subjek yang melakukan produksi.
ads
Baca Juga :
Ada beberapa jenis badan usaha yang ada dalam dunia perekonomian yakni Badan usaha milik
negara (BUMN), Badan usaha milik Swasta (BUMS), dan Badan usaha Campuran. Semua badan
usaha itu memiliki spesifikasi sendiri, kelemahan dan kelebihan sendiri dan tentunya semua memiliki
perbedaan. Perlu anda ketahui bahwasannya mereka berdiri dikarenakan ada situasi dan kondisi
yang memaksa mereka untuk didirikan. Jadi kehadiran mereka akan menjadi jawaban dan bantuan
bagi semua pihak yang membutuhkan terutama di bidang usaha. Dalam artikel kali ini kita akan
membahas mengenai salah satu jenis dari badan usaha yakni Badan Usaha Milik Swasta (BUMS).
(Baca juga : peran BUMS)
Secara umum Badan usaha milik swasta atau yang sering dikenal dengan BUMS adalah sebuah
badan usaha yang dikuasai dan dikelola oleh pihak swasta non pemerintahan yang dimana modalnya
dimiliki oleh pihak swasta tersebut. Tentu tidak sama dengan BUMN yang mengurusi bidang-bidang
yang menyangkut hajat hidup orang banyak. Dalam pasal 33 UUD 1945 dijelaskan bahwasannya
BUMS hanya berhak untuk mengelola sumber daya ekonomi yang bersifat tidak vital dan strategis
atau yang tidak menyangkut hajat hidup orang banyak. (Baca Juga: Fungsi Ekonomi
Pembangunan , Sumber Pendapatan Daerah)
Ada satu hal yang tak kalah penting yang harus anda ketahui yakni yang dimaksud pihak swasta ada
dua jenis yakni pihak swasta yang ada dalam negeri dan pihak swasta asing. Yang dimaksud pihak
swasta dalam negeri adalah semua pihak yang diluar pemerintahan yang mengurus dan mengelola
sumber daya ekonomi tidak vital dan tidak strategis. Sedangkan untuk pihak swasta asing adalah
pemilik utuh modal yang ada di badan usaha milik swasta asing. (Baca juga : bentuk kepemilikan
bisnis , pengertian masyarakat ekonomi ASEAN)
Tentu bukan badan usaha jika tidak memiliki fungsi bagi semua pihak yang ada disekitarnya. Badan
usaha milik swasta (BUMS) ini memiliki beberapa fungsi penting, antara lain :
Fungsi BUMS
1. Sebagai rekan dan pendamping kerja pemerintah dalam upaya meningkatkan kesejahteraan
masyarakat
Kehadiran BUMS bisa membantu kinerja dari pemerintah untuk mensejahterakan masyarakat. kita
tahu sendiri pemerintah fokus pada bidang yang menyangkut hajat hidup orang banyak, dengan
otomatis pemrintah akan sulit membagai konsentrasinya jika harus mengurus dan mengelola bidang
non vital. Maka dari itulah pihak swasta dibentuk dengan tujuan untuk membantu pemerintah dalam
kinerjanya dengan mengurus dan mengelola bidang non vital. Dengan hal ini maka masyarakat akan
mendapatkan apa yang mereka butuhkan dan inginkan dengan pelayanan yang baik, cepat, tepat
dan tentunya profesional. Karena sudah dibagi dengan proporsi masing-masing antara bidang vital
dan non vital dalam sebuah negara. (Baca juga : manfaat ekonomi manajerial , konsep pendapatan
nasional)
ads
Ternyata kehadiran BUMS memang dibutuhkan oleh negara, dengan fungsi pemnting yang mereka
miliki maka perekonomian suatu negara akan terus tumbuh dan berkemabng dengan baik.
Selanjutnya kita akan membahas mengenai ciri-ciri yang dimiliki oleh BUMS. Ada beberapa ciri yang
harus anda ketahui agar mampu memahami BUMS dengan mendalam, antara lain :
(Baca Juga: Fungsi Lembaga Keuangan , Perbedaan Bank Konvensional dan Bank Syariah)
Selanjutnya kita akan menspesifikasikan ciri-ciri yang dimiliki oleh BUMS, jika tadi kita membahas
mengenai ciri-ciri secara umum sekarang akan lebih spesifik, antara lain :
Berdasarkan kepemilikannya
1. Badan usaha swasta perseorangan
Pemilik perusahaan hanya perorangan atau individu
Kekuasaan tertinggi dipegang oleh pmeilik tunggal perusahaan, dia lah yang memiliki wewenang
dalam mengatur segala hal tentang usaha yang ada di perusahaan tersebut.
Kebijakan yang digunakan untuk mengatur jalannya aktivitas perekonomian dalam perusahaan
adalah kebijakan perseorangan.
Semua resiko dan tanggung jawab perushaan menjadi tanggungan perseorangan yakni pemilik
perusahaan tersebut. (Baca juga : pengertian deflasi – cara mengatasi kelangkaan sumber daya
alam)
Pemilik badan usaha perusahaan persekutuan yakni dua orang atau lebih.
Wewenang, hak dan tanggungjawab akan diatur dan ditentukan melalui perjanjian persekutuan yang
dilaksanakan oleh beberapa pihak yang bersangkutan. (Baca juga : contoh prinsip ekonomi dalam
kehidupan sehari-hari)
Pertumbuhan atau perkembangan serta kemunduran perusahaan tergantung pada pengurusan
sekutu.
Fokus dari semua kegiatan dan usaha yang dijalankan oleh perusahaan persekutuan adalah mencari
keuntungan bersama.
Sebuah badan usaha yang memiliki tujuan untuk mencari keuntungan yang maksimal kemudian
diolah dan dibagikan kepada seluruh anggota yang ada.
Memberikan sebuah pelayanan masyarakat dengan melaksanakan pemenuhan kebutuhan
masyarakat akan barang dan jasa. (Baca juga : tindakan ekonomi rasional)
Menjadi lembaga yang memberikan sebuah keadaan dinamis pada keadaan perekonomian suatu
negara
Mengelola sumber daya alam dan sumber daya manusia untuk membantu pemerintah dalam
kinerjanya juga sebagai bentuk pelayanan masyarakat.
Membantu kinerja pemerintah dalam menjalankan tugasnya dalam menciptakan kesejahteraan
masyarakat.
(Baca Juga: Jenis jenis Badan Usaha , Manfaat Kerjasama Ekonomi Antar Negara )
Itulah ciri-ciri lengkap yang dimiliki oleh badan usaha milik swasta dimana mereka berfokus pada
pencarian keuntungan dan bertujuan untuk menciptakan kesejahteraan masyarakat dan tentunya
akan membantu kinerja pemerintah. Selanjutnya kita akan membahas mengenai bentuk dari badan
usaha milik swasta.
Bentuk Badan Usaha Milik Swasta
1. Firma (Fa)
Firma adalah sebuah persekutuan yang terdiri dari dua orang atau lebih yang menjalankan sebuah
usaha dengan nama bersama dengan tujuan membagi hasil yang diperoleh dari persekutuan
tersebut. Firma memiliki beberapa ciri khusus, antara lain :
Sponsors Link
(Baca Juga: Badan Usaha Milik Desa , Jenis jenis Badan Usaha di Indonesia)
Dalam CV keanggotaannya dibagai menjadi dua yakni anggota aktif dan anggota pasif
Terdiri dari dua orang atau lebih.
Resiko yang terjadi pada perusahaan dilimpahkan kepada semua anggota sesuai dengan status
keanggotaannya.
(Baca juga : contoh tindakan ekonomi dalam kehidupan sehari-hari – kebutuhan dasar manusia)
4. Perusahaan Perseorangan
Perusahaan perseorangan merupakan salah satu bentuk dari badan usaha milik swasta yang dimana
modal dan tanggungjawabnya dipegang oleh satu orang atau pribadi yang merupakan pemilik tunggal
perusahaan. Perusahaan perseorang memiliki beberapa ciri khusus, antara lain : (Baca juga: Cara
Mengatur Keuangan Pribadi , Pengertian Isoquant dan Isocost)
Terakhir kita akan memberikan contoh dari badan usaha milik swasta yang ada di Indonesia, antara
lain : PT Telkom, PT Coca –Cola, PT Freeport, dan lain sebagainya. Inilah penjelasan seputar badan
usaha milik swasta yang sering disebut dengan BUMS.
A. Pengertian
Badan usaha swasta didirikan seseorang atau sekelompok orang dengan tujuan murni untuk mencari
keuntungan dan pengembangan modal. Tugas utama badan usaha swasta adalah menyediakan
barang dan/atau jasa yang dibutuhkan masyarakat melalui usaha komersial. Laba pada badan usaha
swasta berfungsi sebagai sumber pemupukan modal dan tidak boleh digunakan untuk penguasaan
ekonomi oleh orang-seorang atau kelompok yang merugikan komponen pemilik faktor produksi.
Cepat dalam pengambilan keputusan karena pemilik modal juga kadang kala menjadi pengelola
Sebagai penyumbang pajak pada kas pemerintah
Memberi kontribusi dalam menaikkan Produk Domestik Bruto (PDB)
Sebagai penyedia barang dan jasa
Cepat dalam mendapatkan modal karena dalam pengelola umumnya juga pemilik
Banyak menampung tenaga kerja
Urea Mandau
Amoniak
PT Pupuk Kalimantan Timur (disebut juga Pupuk Kaltim) adalah sebuah salah satu
perusahaan industri strategis di Indonesia dengan lima unit pabrik Amoniak dan lima unit
pabrik Urea yang terletak dalam satu lokasi yang terletak di Bontang, Kalimantan Timur dan
merupakan anak PT Pupuk Indonesia Holding Company (dahulu PT Pupuk Sriwidjaja).
Sementara unit pabrik NPK tersebar di tiga kota (Bontang, Semarang, dan Surabaya), termasuk
juga produksi pupuk organik (dinamakan zeorganik) yang tersebar di lima daerah
(Demak, Banyuwangi, Parepare, Badung, dan Lombok Timur).
Daftar isi
[sembunyikan]
1Sejarah
o 1.1Berdirinya perusahaan sampai era 1980-an
o 1.2Era 1990-an-sekarang
2Produk-produk
3Unit Produksi
4Akreditasi, penghargaan, dan sertifikasi
5Referensi
6Pranala luar
Urea:
Adalah senyawa yang larut dalam air, CO(NH3)2, dengan sebagian besar adalah
kandungan nitrogen yang merupakan komponen utama dari urine mamalia dan
organisme lain seperti fungi, sebagai hasil akhir dari metabolisme protein. Pupuk Urea ini
diproduksi dan disiapkan dalam bentuk curah dan butiran.
Amonia:
Sebuah senyawa kimia yang terbentuk dari dua gas, nitrogen dan hydrogen dengan
formula kimia NH3. Amonia digunakan sebagai bahan baku pada produksi urea.
NPK Pelangi:
NPK Pelangi merupakan produk baru yang ditujukan untuk meningkatkan kesejahteraan
petani. Pupuk ini memiliki keunggulan seperti meningkatkan hasil lebih dari 40%, mudah
ditebar dan langsung meresap, batang lebih kokoh dan tahan rebah, cocok untuk segala
jenis tanaman, tanah menjadi lebih subur, hara tersedia lengkap dan berimbang, terbuat
dari bahan bermutu, serta aman untuk lingkungan. NPK Pelangi dibagi menjadi 4,
meliputi: NPK Pelangi MAXI, NPK Pelangi UNGGUL, NPK Pelangi PRIMA, dan NPK
Pelangi SUPER
Zeorganik
Pupuk organik dari Pupuk Kaltim mengandung komponen bahan C-organik yang
berfungsi meningkatkan kesuburan tanah, juga mengandung mineral nonorganik
yang berfungsi untuk meningkatkan Kapasitas Tukar Kation (kTk) tanah, sehingga
dapat meningkatkan efisiensi penggunaan pupuk nonorganik di samping
mengurangi kecepatan penguapan air dari dalam tanah.
Kaltim 2
Kapasitas produksi: amonia: 595.000 ton/tahun, urea: 570.000 ton/tahun
Kaltim 3
Kapasitas produksi: amonia: 330.000 ton/tahun, urea: 570.000 ton/tahun
Kaltim 4
Kapasitas produksi: amonia: 330.000 ton/tahun, urea: 570.000 ton/tahun
NPK
Kapasitas produksi: 350.000 ton/tahun
Pupuk organik
Total kapasitas produksi
Ammonia: 2.510.000 ton/tahun
Urea: 2.980.000 ton/tahun
NPK: 350.000 ton/tahun
Akreditasi, penghargaan,
dan sertifikasi[sunting | sunting
sumber]
Beberapa penghargaan nasional yang
telah diterima Pupuk Kaltim pada tahun
1999 adalah:
ISO 9002
Diraih pada tahun 1996 untuk pengakuan di Bidang Manajemen Produksi dan Instalasi
ISO 14001
Diraih pada tahun 1997 untuk pengakuan di Manajemen Lingkungan Berkualitas
ISO 17025
Diraih pada tahun 2000, untuk bidang Laboratorium Uji Mutu, untuk Laboratorium
Kalibrasi diraih pada tahun 2008.
Krakatau Steel (perusahaan)
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
[1]
Tokoh penting
Direktur)
Slab Baja
Billet Baja
Baja Lembaran Panas
Batang Kawat
Pemeliharaan Mesin
Konsultasi Teknis
Penyediaan Infrastruktur-Suprastruktur
PT Krakatau Steel merupakan BUMN yang bergerak dibidang produksi baja. Perusahaan yang
beroperasi di Cilegon, Banten ini mulanya dibentuk sebagai wujud pelaksanaan Proyek Baja
Trikora yang diinisiasi oleh Presiden Soekarno pada tahun 1960 untuk memiliki pabrik baja yang
mampu mendukung perkembangan industri nasional yang mandiri, bernilai tambah tinggi dan
berpengaruh bagi pembangunan ekonomi nasional. Ketika dibentuk pada tanggal 20 Mei 1962,
perusahaan yang dulunya bernama Cilegon Steel Mill ini resmi berdiri dengan kerjasama
Tjazpromexport dari Uni Soviet. Namun, terjadinya gejolak politik dan ekonomi yang parah,
mengakibatkan pembangunan pabrik sempat terhenti. Barulah memasuki awal 1970an, unit
pabrik dilanjutkan pembangunannya dan dioperasikan secara resmi pada tanggal 31 Agustus
1970 dengan nama perusahaan Krakatau Steel. Selama dekade pertama perusahaan berdiri,
Krakatau Steel telah melakukan gerak cepat dalam pembangunan kawasan operasi terpadu
produksi baja di Cilegon dengan berbagai peresmian operasional perdana yang disaksikan dan
diresmikan langsung oleh Presiden Soeharto dari pusat pengolahan air terpadu, pelabuhan
cigading, PLTU Cilegon 400 MW serta pabrik baja terpadu yang meliputi 4 produk baja utama.
Pada saat ini, Krakatau Steel telah melakukan pengembangan dan perluasan wilayah usahanya
dengan menggandeng perusahaan produsen baja besar dan ternama dunia seperti Pohang Iron
& Steel Corporation dari Korea Selatan, Nippon Steel dari Jepang untuk meningkatkan kuantitas
produksi dan kualitas produk baja Krakatau Steelyang terus mendorong percepatan diversifikasi
produk, supaya perusahaan bisa menjangkau kebutuhan pasar lebih spesifik dengan harga yang
kompetitif. Kerjasama tersebut menjadi peluang bagi perusahaan untuk meningkatkan kapasitas
produksi baja Indonesia yang mulai berkembang, seiring dengan berlakunya UU no 9 Tahun
2009 tentang kewajiban untuk mengolah bahan tambang menjadi produk hilir tambang sekaligus
memanfaatkan tren hilirisasi industri pertambangan.
Daftar isi
[sembunyikan]
1Sejarah Singkat
2Produk Krakatau Steel
o 2.1Hot Rolled Coil Steel
o 2.2Cold Rolled Coil Steel
o 2.3Wire Rod
3Mitra Kerjasama Perusahaan
4Perkembangan Usaha
5Referensi
6Pranala luar
Penggunaan Umum
Otomotif
Galvanized Sheet
Pipa & Tabung
Porcelain Enamelware
Tin Mill Black Plate
Wire Rod[sunting | sunting sumber]
Batang kawat dibuat dari baja billet, oleh sebab itu batang kawat dikategorikan sebagai produk
batangan, untuk membedakannya dari baja lembaran panas dan baja lembaran dingin yang
dibuat dari baja slab. Batang kawat biasanya dikelompokkan berdasarkan kandungan
karbonnya, yaitu batang kawat dengan karbon rendah, sedang, atau tinggi. Selain itu batang
kawat juga dikategorikan berdasarkan aplikasinya.
Batang kawat karbon rendah dan sedang memiliki kandungan karbon kurang dari 0,25%. Baja
jenis ini umumnya digunakan untuk kawat, paku, wire mesh, dan sebagai bahan baku untuk
welded fabrication (kisi-kisi jendela atau pintu, pagar, dan jeruji).
Aplikasi khusus seperti untuk kawat elektroda berlapis untuk keperluan pengelasan, memerlukan
kontrol yang sangat ketat dalam hal kandungan alloy seperti yang diinginkan oleh pelanggan.
Aplikasi-aplikasi lainnya memerlukan kuat tarik yang lebih tinggi. Aplikasi tersebut memerlukan
kandungan karbon yang tinggi (biasanya lebih dari 0,40%) dengan tambahan beberapa alloy
seperti Nb, V, dan Cr, sehingga dapat dihasilkan baja batangan yang memiliki kuat tarik dan
formability yang lebih baik. Batang kawat karbon tinggi umumnya dimanfaatkan untuk spring
bed, jari-jari roda sepeda (motor), rangka payung, dan konstruksi-konstruksi lainnya.[4]
Aplikasi batang kawat meliputi:
PT Freeport Indonesia
Jenis PMA
Industri/jasa Pertambangan
Papua, Indonesia
PT Freeport Indonesia adalah sebuah perusahaan afiliasi dari Freeport-McMoRan Copper &
Gold Inc.. PT Freeport Indonesia menambang, memproses dan melakukan eksplorasi terhadap
bijih yang mengandung tembaga, emas, dan perak. Beroperasi di daerah dataran
tinggi Tembagapura, Kabupaten Mimika, Provinsi Papua, Indonesia. Freeport Indonesia
memasarkan konsentrat yang mengandung tembaga, emas dan perak ke seluruh penjuru dunia.
Daftar isi
[sembunyikan]
1Sejarah
2Kontrak karya
o 2.1Sejarah kontrak karya
o 2.2Luas wilayah
o 2.3Investasi
o 2.4Cadangan terbukti
o 2.5Penerimaan negara
o 2.6Produksi
o 2.7Divestasi
3Pembangunan berkelanjutan
o 3.1Investasi
o 3.2Pengembangan bisnis lokal
o 3.3Program kesehatan
o 3.4Program pendidikan
o 3.5Peserta Beasiswa LPMAK berdasarkan suku
o 3.6Kelulusan berdasarkan jenjang studi
o 3.7Kelulusan tingkat sarjana berdasarkan bidang studi
4Ketenagakerjaan
5Manajemen lingkungan
o 5.1Standarisasi, audit, dan sertifikasi
o 5.2Pengelolaan pasir sisa tambang (SIRSAT)
o 5.3Reklamasi
o 5.4Vegetasi
o 5.5Daur ulang
o 5.6Pendidikan lingkungan
6Kontribusi Freeport Indonesia
7Smelter (pabrik pelebur)
8Referensi
o 8.1Bacaan lain
9Pranala luar
8,6 miliar dengan perkiraan tambahan investasi sebesar USD 16-18 Miliar untuk
pengembangan bawah tanah ke depan.
94% total investasi tambang tembaga di Indonesia
30% total investasi di Papua
5% total investasi di Indonesia
SMU/SMK 59%
D-3 9%
S-1 30%
S-2 2%
Kelulusan tingkat sarjana berdasarkan bidang studi[sunting | sunting sumber]
Tabel I :
Keuntungan Langsung bagi Indonesia (dari pajak, royalti, dividen, biaya, USD 500 USD 15,8
dan dukungan langsung lainnya) juta Miliar
Keuntungan tidak langsung (Gaji dan upah, pembelian dalam negeri, USD 3,4 USD 29,5
pengembangan regional dan investasi dalam negeri) Miliar Miliar
199
Jenis
2- 20 20 20 20 20 200 200 200 200 201 201 20 20 20 TOT
peneri
200 01 02 03 04 05 6 7 8 9 0 1 12 13 14 AL
maan
0
Dividen
11
pemerin 143 4 5 5 9 159 216 49 213 169 202 - - - 1,287
2
tah
10 11
Royalti 209 28 28 36 38 82 146 164 121 128 185 188 76 1.647
1 8
Pajak
dan
1.2 16 16 29 21 68 1.2 1.4 1.0 1.0 1.5 1.9 90 38 42 12.84
nonpaja
84 1 1 4 3 6 94 25 39 13 69 93 4 3 1 0
k
lainnya
Menyediakan lapangan pekerjaan bagi sekitar 24.000 orang di Indonesia (karyawan PTFI
terdiri dari 69,75% karyawan nasional; 28,05% karyawan Papua, serta 2,2% karyawan
Asing).
Menanam Investasi > USD 8,5 Miliar untuk membangun infrastruktur perusahaan dan sosial
di Papua, dengan rencana investasi-investasi yang signifikan pada masa datang.
PTFI telah membeli > USD 11,26 Miliar barang dan jasa domestik sejak 1992.
Dalam kurun waktu empat tahun terakhir, PTFI telah memberikan kontribusi lebih dari USD
37,46 Miliar dan dijadwalkan untuk berkontribusi lebih banyak lagi terhadap pemerintah
Indonesia hingga lebih dari USD 6,5 Miliar dalam waktu empat tahun mendatang dalam
bentuk pajak, dividen, dan pembayaran royalti.
Keuntungan finansial langsung ke pemerintah Indonesia dalam kurun waktu empat tahun
terakhir adalah 59%, sisanya ke perusahaan induk (FCX) 41%. Hal ini melebihi jumlah yang
dibayarkan PTFI apabila beroperasi di negara-negara lain.
Kajian LPEM-UI pada dampak multiplier effect dari operasi PTFI di Papua dan Indonesia di
2011: 0,8% untuk PDB Indonesia, 45% untuk PDRB Provinsi Papua, dan 95% untuk PDRB
Mimika.
Membayar Pajak 1,7% dari anggaran nasional Indonesia.
Membiayai >50% dari semua kontribusi program pengembangan masyarakat melalui sektor
tambang di Indonesia.
Membentuk 0,8% dari semua pendapatan rumah tangga di Indonesia.
Membentuk 44% dari pemasukan rumah tangga di provinsi Papua.
-------
Sido Muncul
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul, Tbk (IDX: SIDO) adalah perusahaan jamu
tradisional dan farmasi dengan menggunakan mesin-mesin mutakhir. Berawal pada tahun 1940
di Yogyakarta, dan dikelola oleh Ny. Rahkmat Sulistio, Sido Muncul yang semula berupa industri
rumahan ini secara perlahan berkembang menjadi perusahaan besar dan terkenal seperti
sekarang ini. Pada tahun 1951, Sido Muncul mulai berdiri.
Daftar isi
[sembunyikan]
1Sejarah
2Lain-lain
3Produk
4Referensi
5Pranala luar
Didirikan 1971
Produk Semen
PT Holcim Indonesia Tbk (sebelumnya bernama PT Semen Cibinong Tbk; IDX: SMCB)
adalah sebuah perusahaan produsen semen di Indonesia. Presiden direkturnya saat ini adalah
Gerhard Wolfgang Schutz.
Holcim mengakuisisi saham mayoritas PT Semen Cibinong Tbk pada 13 Desember 2001.
Holcim Indonesia memiliki tiga pabrik semen masing-masing di Narogong, Jawa Barat, Cilacap,
Jawa Tengah, dan Tuban, Jawa Timur dengan total kapasitas maksimum 12.5 juta ton semen
per tahun. Kepemilikan saham Holcim Indonesia adalah LafargeHolcim Group sebesar 80.65%
dan sisanya dimiliki publik.
Pergantian nama perusahaan dari PT Semen Cibinong Tbk menjadi PT Holcim Indonesia Tbk
dilakukan pada 1 Januari 2006[1].