Anda di halaman 1dari 6

Daya Tarik bisnis

a) Dapat berkreatifitas tanpa batas, mengembangkan kreatifitas dimiliki tanpa adanya


batasan

BAB 2 EKONOMI DAN BISNIS

Bisnis merupakan kegiatan jual beli barang maupun jasa dengan tujuan untuk memperoleh
keuntungan. Salah satu contoh hubungan bisnis dengan pemerintah dan juga masyarakat terlihat
ketika pemerintah mendirikan suatu bisnis berupa koperasi, yang dimana dalam bisnis tersebut
bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan semua anggotanya atau institusi pemerintah
maupun masyarakat. Oleh karena itu, dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan timbal balik
antara bisnis dan pemerintah begitu juga dengan bisnis dan masyarakat. Bentuk-bentuk
kepemilikan bisnis dapat dikelompokan menjadi beberapa bentuk antara lain: a) Perusahaan
perseorangan, b) Firma, c) CV, dan d) Perseroan Terbatas (PT). Masing-masing bentuk
kepemilikan bisnis memiliki karakteristik sendiri-sendiri, masing-masing memiliki kelebihan dan
kekurangannya.

Penggabungan usaha adalah penyatuan dua atau lebih perusahaan yang terpisah menjadi satu
entitas ekonomi karena satu perusahaan menyatu dengan perusahaan lain atau memperoleh
kendali atas aktiva dan operasi perusahaan lain. Adapun bentuk dari penggabungan usaha antara
lain: a) Meger, b) Konsolidasi, dan c) Integrasi secara fisik. Sedangkan metode akuntansi
penggabungan usaha terdiri dari metode penyatuan kepemilikan dan metode pembelian.

Pertumbuhan ekonomi merupakan salah satu indikator yang sangat penting dalam melakukan
analisis tentang pembangunan ekonomi yang terjadi pada suatu negara. Pertumbuhan ekonomi
menunjukkan sejauh mana aktivitas perekonomian akan menghasilkan tambahan pendapatan
masyarakat pada suatu periode tertentu. Karena pada dasarnya aktivitas perekonomian adalah
suatu proses penggunaan faktor-faktor produksi untuk menghasilkan output, maka proses ini
pada gilirannya akan menghasilkan suatu aliran balas jasa terhadap faktor produksi yang dimiliki
oleh masyarakat. Dengan adanya pertumbuhan ekonomi maka diharapkan pendapatan
masyarakat sebagai pemilik faktor produksi juga akan meningkat.
BAB 3 BENTUK PEMILIKAN BISNIS

Setiap organisasi bisnis yang akan didirikan, dapat memilih bentuk yang paling tepat. Terdapat
dua bentuk kepemilikan bisnis, yaitu tidak berbadan hukum dan berbentuk badan hukum.
Kepemilikan bisnis yang tidak berbadan hukum, yaitu badan usaha perseorangan, persekutuan
firma, dan persekutuan komanditer. Badan usaha perseorangan merupakan unit bisnis yang
kepemilikan dan pengelolaannya ditangani oleh satu orang. Organisasi bentuk firma dan CV
merupakan perusahaan yang didirikan oleh dua atau lebih individu. Sedangkan kepemilikan
bisnis yang berbentuk badan hukum, yaitu PT, yayasan, dan koperasi. Perseroan Terbatas
dibentuk berdasarkan peraturan pemerintah sebagai badan hukum yang terpisah. Yayasan
merupakan badan usaha yang didirikan untuk sosial. Adapun pertimbangan yang harus diambil
dalam mendirikan organisasi bisnis tersebut antara lain modal, risiko, pengawasan, kemampuan
manajerial dan pajak.

Koperasi adalah suatu kumpulan orang-orang yang memiliki tujuan yang sama dengan cara
bekerja sama dengan membentuk organisasi yang bertujuan untuk mensejahterakan para
anggotanya. Sejarah dan perkembangan koperasi di Indonesia mengalami proses dan sistem
pelaksanaan yang berbeda-beda sesuai dengan masa pemerintahan yang ada di Indonesia dimulai
dari masa sebelum kemerdekaan, masa mempertahankan kemerdekaan, masa orde lama dan
masa orde baru hingga sekarang. Koperasi memiliki peranan yang sangat penting dalam
pembangunan ekonomi dan upaya peningkatan kesejahteraan masyarakat Indonesia di awal
kemerdekaan tetapi seiring masuknya liberalisme koperasi pun mengalami penurunan kemajuan
bahkan untuk saat ini koperasi cenderung jalan di tempat atau tidak berkembang.

Perusahaan yang dikendalikan oleh pemerintah yaitu BUMN. Menurut UU. No. 19 Tahun 2003,
BUMN adalah badan usaha yang seluruh atau sebagian besar modalnya dimiliki oleh negara
melalui penyertaan secara langsung yang berasal dari kekayaan negara yang dipisahkan. Tujuan
dibentuknya BUMN adalah untuk menciptakan lapangan kerja, pengembangan daerah dan
negara, merintis sektor yang belum dikuasai swasta serta menyediakan fasilitas publik. Bentuk
perusahaan BUMN dalam perkembangannya yaitu: a) PD (Perusahaan Daerah); PDAM. b)
Perjan (Perusahaan Jawatan); Perjan RS, Harapan Kita, RS. Cipto Mangunkusumo. c) Perum
(Perusahaan Umum); Perum Pegadaian, Perumnas. d) Persero (PT); Bank Mandiri, PT
Danareksa.

Terdapat beberapa bentuk kepemilikan bisnis di Amerika, antara lain: a) The Sole
Proprietorship, yaitu bentuk bisnis perseorangan dan sudah digunakan sejak zaman Mesir Kuno.
b) Partnership, yaitu asosiasi/persekutuan, dua orang atau lebih yang menjalankan usaha untuk
mencari keuntungan. Terdapat dua macam bentuk partnership, yaitu general
partnership dan limited partnership. c) Corporations menjadi tulang punggung dan ciri khas
ekonomi kapitalis Amerika. d) Joint-Stock Companies, yaitu asosiasi yang bersifat sukarela
dengan membagi kapital atas saham-saham. e) Business Trust, walaupun bentuk ini kurang
popular, business trust mempunyai keuntungan dan mengatasi kekurangan-kekurangan yang
terdapat dalam bentuk korporasi. f) Joint Ventures and Underwriting Syndicates, yaitu bentuk
tertua dari tipe partnership yang berasal dari Eropa tahun 1600-an dan 1700-an.

BAB 4 MANAJEMEN & EKSEKUTIF

Kesimpulan yang bisa saya ambil dari materi manajemen dan eksekutif, yaitu manajemen
diartikan sebagai suatu seni dan/atau proses merencanakan, mengorganisasikan, mengarahkan,
dan mengawasi berbagai sumber daya untuk mencapai suatu tujuan tertentu. Manajer, dalam
melakukan pekerjaannya, harus melaksanakan kegiatan-kegiatan tertentu, yang
dinamakan dengan fungsi-fungsi utama manajemen, yang terdiri dari planning,
decision,  making, organizing, staffing, communicating, motivating, leading, controlling.
Sedangkan fungsi-fungsi pada manajemennya meliputi perencanaan
pengorganisasian, pengarahan, koordinasi, dan pengendalian. Manajemen dapat dibedakan
menjadi beberapa jenis antara lain manajer puncak (top manager), manajer menengah (middle
manager), manajer lini pertama (lower manager).

Eksekutif merupakan seseorang yang bertanggung jawab terhadap hasil pekerjaan orang lain


yang ada di bawah pengawasannya, ia adalah perantara antara perintah yang diberikan oleh
administrasi dan pekerja. Sebagai seorang supervisor, seorang eksekutif harus mahir
menerjemahkan policy perusahaan dan juga mampu membuat keputusan. Sebagai pembuat
keputusan ia harus memiliki pengertian dan kemampuan dalam beberapa keterampilan.

Mutu perilaku seorang eksekutif yang baik, yaitu intinya manajer paham dan
mengerti mengenai manajemen, adanya keinginan untuk bekerja sama dengan orang lain,
memiliki kemauan untuk mendengar pendapat orang lain, tetap dengan pikiran terbuka
mendengar sampai semua fakta terungkapkan, keinginan menerima tanggung jawab pendekatan
yang dinamis terhadap ide, baik ide baru maupun ide lama serta menjaga moral tinggi dan etika.

BAB 5

Ruang Lingkup Lisnis Kecil

Bisnis-bisnis kecil sekarang lebih umum pada beberapa industri daripada pada industri lainnya.
Lima kelompok utama industri bisnis kecil adalah jasa, eceran, grosir, pertanian dan manufaktur.

a.       Jasa

Bisnis jasa merupakan segmen terbesar dan paling cepat berkembang dari semua usaha bisnis
kecil. Selain itu, tidak ada kelompok industri lainnya yang menawarkan suatu return on time
invested. Akhirnya, jasa cenderung lebih menarik bakat-bakat inovasi yang banyak dicirikan oleh
banyak usaha-usaha kecil.

Jasa bisnis kecil berkisar dari toko semir sepatu sampai agen penyewaan mobil, dari konsultasi
perkawinan sampai perangkat lunak komputer, dari akuntansi dan konsultasi manajemen sampai
pemeliharaan anjing piaraan profesional.

b.      Eceran

Suatu bisnis eceran menjual langsung ke konsumen produk yang di manufaktur oleh perusahaan-
perusahaan lain. Ada ratusan jenis pengecer, dari toko rambut palsu dan serai yogurt beku
(frozen yogurt) sampai dealer mobil dan toko serba ada. Akan tetapi, umumnya para wirausaha
lebih menyukai specialty shops (toko-toko khusus) misalnya, pakaian laki-laki dewasa yang
memungkinkan mereka untuk memfokuskan sumber daya yang terbatas pada segmen pasar yang
lebih kecil.

c.       Grosir

Seperti halnya dengan jasa dan eceran, para wirausaha kecil juga mendominasi usaha grosir.
Suatu bisnis grosir membeli produk dari produsen dan kemudian menjualnya ke pengecer. Grosir
umumnya membeli barang dalam jumlah besar dan menyimpannya dan kuantitas dan tempat
yang menguntungkan bagi para pengecer. Karenanya, untuk suatu volume bisnis tertentu mereka
membutuhkan lebih sedikit karyawan daripada produsen, pengecer, atau penyedia jasa. Mereka
juga melayani lebih sedikit pelanggan daripada penyedia lainnya umumnya pelanggan yang
secara berulang-ulang membeli barang dalam jumlah besar.

Contohnya, grosir dalam industri barang belanjaan membeli makanan kaleng dalam jumlah besar
dari perusahaan seperti Del Monte dan Campbell’s dan kemudian menjualnya baik kepada rantai
toko barang belanjaan dan toko barang belanjaan independen yang lebih kecil.

d.      Pertanian

Pertanian mungkin usaha bisnis kecil yang paling tua. Selama berabad-abad, hampir setiap orang
menanam sendiri makanannya. Maka, dengan menanam lebih banyak bibit daripada apa yang
anda butuhkan untuk dikonsumsi sendiri dan selebihnya untuk dijual.

e.       Pabrikasi (manufacturing)

Lebih dari kelompok industri lainnya, pabrikasi sering kali termasuk dalam bisnis besar dan
untuk alasan yang baik. Karena investasi umumnya dibutuhkan dalam peralatan, energi dan
bahan mentah, sejumlah uang dalam jumlah besar biasanya dibutuhkan untuk memulai suatu
bisnis pabrikasi. Contohnya, dalam memproduksi mobil dibutuhkan investasi milyaran dolar dan
ribuan pekerja sebelum mobil pertama keluar dari jalur perakitan. Jelas, peralatan seperti itu
tidak dapat dipenuhi oleh banyak individu. Walaupun Henry Ford memulai dengan uang
$28.000, tetapi ia memulainya sewaktu bisnis ini sudah lama sejak siapa pun memulai suatu
perusahaan pembuat mobil AS dari awal.

Anda mungkin juga menyukai