Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha
Penyayang. Kami panjatkan puji syukur atas kehadirat-Nya yang telah
melimpahkan rahmat, hidayah dan inayah-Nya kepada kami, sehingga kami dapat
menyelesaikan makalah tentang Manajemen Operasi Bisnis Syariah.
Makalah ini telah kami susun dengan maksimal dan mendapatkan bantuan dari
berbagai pihak sehingga dapat memperlancar pembuatan makalah ini. Untuk itu
kami menyampaikan banyak terimakasih kepada semua pihak yang telah bekerja
sama dalam pembuatan makalah ini.
Terlepas dari semua itu, kami menyadari sepenuhnya bahwa masih ada
kekurangan baik dari segi susunan kalimat maupun tata bahasanya. Oleh karena
itu kami mengharapkan saran dan kritik yang membangun dari rekan-rekan untuk
menyempurnakan dari makalah ini.
Penyusun
DAFTAR ISI
Halaman Sampul.....................................................................................................i
Kata Pengantar........................................................................................................ii
Daftar Isi.................................................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN
1. Latar Belakang.....................................................................................................1
2. Rumusan Masalah................................................................................................1
3. Tujuan Masalah....................................................................................................2
BAB II PEMBAHASAN
1. Kesimpulan........................................................................................................17
2. Saran..................................................................................................................17
Terdapat banyak alasan mengapa manjemen operasi menjadi hal yang penting
untuk dipelajari dalam aktivitas manajemen dan bisnis, yaitu (Heizer dan Render,
2008)
B. Rumusan Masalah
8. Apa Pengertian Manajemen Operasi dan Produksi?
9. Bagaimana Manajemen Operasi dan Produksi berdasarkan perspektif
syariah?
10. Bagaimana Sistem Operasi dan Produksi dalam Islam?
11. Bagaimana Perencanaan Operasi dan Produksi dalam Islam?
12. Bagaimana Keputusan Operasi dan Produksi dalam Islam?
13. Bagaimana Manajemen Kualitas Produk Secara Umum dan dalam
Perspektif Islam?
14. Bagaimana Penerapan Manajemen Operasi berbasis syariah?
C. Tujuan Penulisan
1. Untuk mengetahui Pengertian Manajemen Operasi dan Produksi.
2. Untuk mengetahui Manajemen Operasi dan Produksi berdasarkan
perspektif syariah.
3. Untuk mengetahui Sistem Operasi dan Produksi dalam Islam.
4. Untuk mengetahui Perencanaan Operasi dan Produksi dalam Islam.
5. Untuk mengetahui Keputusan Operasi dan Produksi dalam Islam.
6. Untuk mengetahui Manajemen Kualitas Produk Secara Umum dan
dalam Perspektif Islam.
7. Untuk mengetahui Penerapan Manajemen Operasi berbasis syariah.
BAB II
PEMBAHASAN
MANAJEMEN OPERASI
Ada tiga hal yang penting dalam definisi tersebut yang perlu mendapatkan
penekaan yaitu:
Menurut Jay Heizirdan Barri Render, 2008, definisi dari manajemen operasi
adalah “ the set of activities that creates value in the form of goods and services
by transforming inputs into outputs” ( kumpulan aktivitas yang menciptakan nilai
dari dalam bentuk barang dan jasa melalui proses transformasi input menjadi
output).
MANAJEMEN PRODUKSI
Kegiatan memproduksi barang dan jasa merupakan salah satu kegiatan penting
dalam mengelola perusahaan bisnis. R. W. Griffin (2004) memberikan definisi
bahwa produksi barang adalah memproduksi produk-produk berwujud, seperti
radio, surat kabar, dan buku teks.
= + +
Manajemen Manajemen
Operasi Prinsip Etika Bisnis
Operasi
Syariah Syariah Islam
Umum
Istilah sistem operasi dan produksi mengacu pada sistem transformasi yang
menghasilkan barang/jasa. Dalam sistem operasi dan produksi islami yaitu
menjamin kehalalan bagi setiap input, proses dan output, serta mengedepankan
produktivitas dalam koridor syariah. Semua yang menjadi masukan (input) adalah
energy, material, tenaga kerja, modal dan informasi yang sesuai dengan ketentuan
syariah. Semua input diubah menjadi barang/jasa melalui teknologi proses yang
halal, yaitu metode tertentu yang digunakan untuk melakukan transformasi
dengan ketentuan halal, sehingga menghasilkan output yang sesuai dengan kaidah
islam.
Pada prinsipnya sistem operasi dan produksi islam terkait seluruhnya dengan
syariat Islam, dimana seluruh kegiatan produksi harus sejalan dengan tujuan dari
konsumsi itu sendiri. Konsumsi seorang muslim dilakukan untuk mencari
kebahagiaan (falah), demikian pula produksi dilakukan untuk menyediakan
barang dan jasa guna falah tersebut. Berikut adalah beberapa prinsip yang perlu
diperhatikan dalam kegiatan operasi dan produksi yang dikemukakan oleh
Muhammad Al-Mubarak dalam kitabnya ”Nizam Al-Islami Al-Iqtisadi: “Mabadi
Wa Qawa’id ‘Ammah”:
2. Perencanaan lokasi
1) Tawhid
2) Risalah
3) Khilafah
4) Akhirah (Sadeq, 1996).
Setiap muslim harus meyakini bahwa Allah swt adalah Sang pencipta alam
semesta beserta isinya yang tunduk terhadap hukumNya (tawhid). Jadi islam
memiliki pendekatan tersendiri dalam mengelola semua urusan di muka bumi,
termasuk urusan bisnis dan ekonomi.
Total Quality Product atau Service diawali dengan desain kualitas yang
sesuai dengan islam, misalnya prosedur dalam melakukan proses produksi.
Sebagai contoh, perusahaan yang akan menyiapkan ayam halal, maka doa pada
saat penyembelihan harus diucapkan sendiri oleh penyembelih, bukan berasal dari
rekaman CD. Contoh lain, tanggung jawab perusahaan atas pengaruh proses
produksinya terhadap lingkungan di sekitarnya. Sebagai landasannya adalah
firman Allah swt dalam Qs. Al-Qasas ayat 77: “Dan carilah pada apa yang telah
dianugerahkan Allah kepadamu (kebahagiaan) negeri akhirat, dan janganlah
kamu melupakan bagianmu dari (kenikmatan) duniawi dan berbuat baiklah
(kepada orang lain) sebagaimana Allah telah berbuat baik kepadamu, dan
janganlah kamu berbuat kerusakan di (muka) bumi. Sesungguhnya Allah tidak
menyukai orang-orang yang berbuat kerusakan.”
(a) Model peran dimana norma islam bersifat universal, tidak dibatasi
oleh ras, bahasa, warna kulit, dan dapat direfleksikan dalam mengelola
bisnis atau perusahaan.
(b) Motivasi yang terdiri dari motivasi positif berupa pemberian
penghargaan untuk karyawan yang memliki kinerja baik dan motivasi
negatif berupa hukuman bagi karyawan yang tidak bisa melaksanakan
kewajiban.
(c) Konsultasi yaitu melibatkan karyawan dalam pengambilan keputusan.
(d) Keadilan dimana karyawan berhak mendapatkan apa yang layak
didapatkan atas apa yang telah dikerjakannya.
(e) Persaudaraan, yaitu hubungan yang baik antara pihak karyawan dan
manajemen.
A. KESIMPULAN
B. SARAN
Semoga dengan selesainya makalah ini, diharapkan pada para
mahasiswa dapat lebih mengetahui dan memahami tentang Manajemen
Operasi Bisnis Syariah. Dan dapat mengaplikasikannya dalam kehidupan
sehari-hari.
DAFTAR PUSTAKA
vinorika.blogspot.com/2017/09/analisis-manajemen-operasi-dan-produksi.html?
m=1