MAKALAH
PENGANGGARAN BISNIS
Dosen Pengampu:
Puji syukur alhamdulilah kami panjatkan kepada Allah Yang Maha Esa
atas berkat rahmat hidayah dan karunian-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan
makalah ini membahas mengenai “Perencanaan dan Pengendalian Produksi”.
Tujuan dari pembuatan makalah ini adalah untuk memenuhi tugas mata kuliah
''PENGANGGARAN BISNIS”. Kami juga berharap semoga pembuatan makalah
ini dapat bermanfaat bagi para pembaca untuk menambah wawasan dan
pengetahuan.
Kami menyadari bahwa masih banyak kekurangan pada makalah ini. oleh
karena itu, kami mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun agar
makalah ini menjadi lebih baik lagi. Kami berharap makalah ini dapat memberi
manfaat bagi kita semua.
Penyusun
i
DAFTAR ISI
HALAMAN
JUDUL..............................................................................
KATA PENGANTAR.............................................................................ii
DAFTAR ISI...........................................................................................iii
BAB 1 :PENDAHULUAN
A. Latar Belakang..................................................................1
B. Tujuan................................................................................1
C. Rumusan Masalah..............................................................1
A. Kesimpulan.........................................................................10
B. Saran....................................................................................10
DAFTAR PUSTAKA............................................................................. 11
ii
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan penulisan
1.
3
BAB II
PEMBAHASAN
Rencana Penjualan
Tingkat Persediaan
Rencana Produksi
Anggaran Biaya
Overhead
5
1. Tahap Perencanaan
2. Tahap Pelaksanaan
a. Penentuan jumlah produksi
b. Penentuan harga persediaan
c. Sistem pencatatan persediaan dan
d. Kebijakan tentang kualitas persediaan.
6
1. Perkiraan penggunaan
3. Pemakaian senyatanya
Penggunaan atau pemakaian bahan baku senyatanya dari periode-
periode yang lalu (actual demand) adalah salah satu faktor yang perlu
diperhatikan, hal tersebut karena untuk keperluan proses produksi yang
akan dipergunakan sebagai salah satu dasar pertimbangan dalam
pengadaan bahan baku pada periode berikutnya.
4. Waktu tunggu
Waktu tunggu (lead time) adalah tenggang waktu yang diperlukan
atau yang terjadi antara saat pemesanan bahan baku dengan datangnya
bahan baku itu sendiri. Waktu tunggu ini perlu diperhatikan karena sangat
erat hubungannya dengan penentuan saat pemesanan kembali (reorder
point). Dengan waktu tunggu yang tepat maka, perusahaan akan dapat
membeli pada saat yang tepat juga, sehingga resiko penumpukan
persediaan atau kekurangan persediaan dapat ditekan seminimal mungkin.
Perencanaan
Rencana produksi disusun secara rinci dengan mendasarkan
pada anggaran penjualan yangrealistis. Hal ini mencerminkan bahwa
manajemen telah menganalisis dan membuat rencanakhusus mengenai
fungsi perencanaan produksi dan masalah berhubungan.
Koordinasi
Rencana produksi yang disusun dengan baik juga dapat
berfungsi sebagai alat pengkoordinasi. Rencana produksi yang telah
disetujui bermanfaat sebagai rencana induk roduksi yang akan
dilaksanakan oleh departemen produksi. Sebagai fungsi koordinasi,
rencana produksi menjadi kerangka kerja dimana perintah produksi yang
berlaku dikeluarkan
Pengendalian
Sebagai alat pengendalian, rencana produksi berguna
untu mengukur dan mengevaluasikinerja aktual produksi, kemudian
dilakukan tindakan perbaikan bilamana diperlukan. Hal ini untuk
menjamin bahwa perusahaan dapat mencapai sasaran, tujuan
kebijakan, dan standaryang telah ditetapkan secara efisien. Sistem
pengendalian produksi meliputi pengendalian biaya, kualitas, dan
kuantitas manajerial.
1. Pengendalian bahan
2. Analisis proses produksi menurut pusat tanggung jawab dalam
divisi produksi
3. Rute produksi
4. Penjadwalan produksi
5. Pengiriman hasil produksi
6. Tindak lanjut
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa perencanaan dan
pengendalian produksi merupakan usaha manajemen untuk dasar proses
produksi dan aliran bahan, sehingga menghasilkan produk yang dibutuhkan
pada saat pergantian dengan biaya yang seminimal mungkin, serta disediakan
dan menganalisis organisasi dan menghubungkan bahan-bahan, mesin-mesin
dan peralatan, tenaga manusia, dan tindakan-tindakan lain yang diperlukan.
B. Saran
DAFTAR PUSTAKA
Hansen, Don R. Dan Mowen, Maryane M., 2000, Managemen
Acounting (Akuntansi Manajemen, alih bahasa oleh A,Hermawan),
Erlangga, Jakarta.
Ahyari, Agus. 2002. Efisiensi Persediaan Bahan, Edisi Kedua.
BPFE: Yogyakarta.