Anda di halaman 1dari 11

MAKALAH MANAJEMEN OPERASIONAL

KULPI ROLLS
KEWIRAUSAHAAN

Diusulkan oleh:
Durotun Nasikhah/34121208/AK-2C
Fadila Cahyaning Dyah/34121211/AK-2C
Nadilla Dwi Kurniasari/34121219/AK-2C
Risma Dwi Hanum/34121222/AK-2C
Tsania Risti Syafira/34121228/AK-2C

POLITEKNIK NEGERI SEMARANG


KOTA SEMARANG
TAHUN 2022/2023
KATA PENGANTAR

Bismillaahirrahmaanirrahiim
Puji serta syukur penulis ucapkan pada Allah, Tuhan semesta alam yang telah mencurahkan
nikmat dan kemudahan dalam hidup, sehingga penulis mampu menyelesaikan makalah ini
dengan lancar. Tak lupa pula shalawat serta salam kepada Nabi besar yaitu Nabi Muhammad
Sallallahu ‘Alaih Wasallam. Terima kasih juga penulis ucapkan kepada pihak-pihak yang
telah membantu kami dalam menyelesaikan tugas ini. Secara Khusus kami ucapkan terima
kasih kepada Bapak Moh. Haris, S.E., M.M. selaku dosen pengampu mata kuliah
Kewirausahaan. Terima kasih juga kami ucapkan kepada para konsumen yang telah
memberikan kritik dan sarannya terhadap Kulpi Rolls. Kami akan berusaha menyampaikan
kritik dan sarannya agar menghasilkan produk Kulpi Rolls yang lebih baik.
BAB I
PENDAHULUAN

A. LANDASAN TEORI
Manajemen Operasional adalah bidang manajemen yang berkaitan dengan
pengawasan, perancangan, dan pengendalian proses produksi serta perancangan ulan
operasi bisnis dalam produksi atau jasa.Serta memastikan pemeliharaan dan
perkembangan berlangsung secara efektif dan efisien.
Pentingnya Manajemen Operasional dalam pencapaian tujuan perusahaan yaitu
profit dan keberlangsungan usaha.Tujuan dari Manajemen Operasional yakni mengatur
dan mengelola keseluruhan sumber daya perusahaan dan memastikan seluruh proses
produksi berjalan efisien dan efektif, Sumber daya tersebut terdiri dari bahan
baku,pekerja,alat atau mesin,teknologi seperti software ERP, dan perlengkapan lainya.
Industri Manufaktur adalah suatu kegiatan ekonomi yang melakukan kegiatan
mengubah suatu barang dasar secara mekanis,kimia atau dengan tangan sehingga
menjadi barang jadi atau barang yang kurang nilainya sehingga menjadi barang yang
lebih tinggi nilainya,dan sifatnya lebih dekat kepada pemakai akhir.
Sedangkan industri non manufaktur adalah peran utamanya hanya untuk menjual
dan membeli barang kepada orang lain untuk mendapatkan keuntungan ,industri
manufaktur ini hanya untuk mendapatkan laba atau keuntungan saja.

B. RUMUSAN MASALAH
1. Bagaimana sejarah terbentuknya produk Kulpi Rolls?
2. Bagaimana sistem pembelian bahan?
3. Bagaimana sistem produksi?
4. Bagaimana sistem penjualan?

C. TUJUAN
1. Mengetahui bagaimana sejarahnya Kulpi Rolls terbentuk
2. Mengetahui apa saja bahan bahan yang harus dibutuhkan saat pembuatan Kulpi
Rolls
3. Mengetahui sistem produksi yang dilakukan untuk memproduksi Kulpi Rolls
4. Mengetahui seberapa besar keuntungan saat kita menggunakan sistem penjualan
Kulpi Rolls
BAB II
LANDASAN TEORI

A. Pengertian Manajemen Operasional


Menurut Herjanto (2008) manajemen operasional adalah suatu proses yang
berkesinambungan dan efektif dalam menggunakan fungsi-fungsi manajemen untuk
mengintegrasikan berbagai sumber daya secara efisien dalam rangka mencapai tujuan.
Menurut Heizer dan Rander (2009:4) menyatakan bahwa manajemen operasional
ialah sebuah serangkaian kegiatan yang menghasilkan sebuah nilai dalam bentuk barang
dan jasa dengan mengubah suatu input menjadi output. Menurut Stevenson (2009:4)
menyatakan bahwa manajemen operasional ialah sebuah sistem manajemen atau
serangkaian proses dalam suatu pembuatan produk atau penyediaan jasa.
Secara garis besar, manajemen operasional adalah strategi yang digunakan dalam
penataan dan administrasi praktik operasi bisnis untuk menciptakan efisiensi maksimal
dalam suatu perusahaan. Manajemen operasional bisa juga diartikan sebagai pengelolaan
(perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, pengoordinasian, dan pengendalian) semua
kegiatan yang berhubungan dengan barang dan jasa secara langsung.

B. Tujuan Manajemen Operasional


Manajemen ini bertugas mengatur seluruh sumber daya yang dimiliki perusahaan.
Sumber daya tersebut berupa bahan baku, pekerja, mesin, dan perlengkapan lainnya, dan
memastikan seluruh proses produksi berjalan efisien dan efektif. Berikut ini tujuan dari
manajemen operasional.
Manajemen ini bertujuan meningkatkan efisiensi perusahaan, atau dikenal juga
dengan efficiency. Mempunyai tujuan meningkatkan produktivitas perusahaan, atau
dikenal juga dengan productivity. Bertujuan meminimalisir biaya pengeluaran
perusahaan untuk berbagai kegiatan, dikenal juga dengan istilah economy. Memiliki
tujuan meningkatkan kualitas perusahaan, atau dikenal juga dengan quality. Mempunyai
tujuan mengontrol waktu proses produksi seminimal mungkin, dikenal juga dengan
reduced processing time.

C. Fungsi Manajemen Operasional


Tujuan manajemen operasional diterapkan dalam sebuah perusahaan adalah untuk
mencapai tingkat aktivitas yang lebih efisien. Manajemen ini memiliki beberapa fungsi
untuk memudahkan tujuan tersebut. Fungsi-fungsi yang dimaksud meliputi perencanaan,
pengorganisasian, serta pengawasan operasional usaha untuk hasil produksi yang lebih
baik.
1. Keuangan
Unsur pelengkap paling penting dalam pengelolaan operasional adalah
keuangan. Manajemen ini harus dapat memastikan keuangan perusahaan digunakan
sesuai rencana dan tidak keluar jalur. Keuangan tersebut harus benar-benar
digunakan untuk produksi barang dan jasa yang berkualitas.

Keuangan yang tepat guna bisa dipastikan akan mempermudah proses


penciptaan produk dan layanan yang optimal. Tentunya produk barang dan jasa
ditujukan untuk pemenuhan kebutuhan pelanggan secara menyeluruh.

2. Strategi
Fungsi manajemen operasional digunakan dalam menyusun strategi bisnis
untuk mengoptimalkan sumber daya perusahaan, juga meningkatkan daya saing
dengan perusahaan lain. strategi bisnis yang dimaksud mencakup pengadaan bahan
baku, pemasaran, kemampuan finansial, dan pengoptimalan sumber daya manusia.

3. Operasional
Fungsi manajemen ini erat kaitannya dengan operasional perusahaan yang
mencakup perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, serta kontrol atas seluruh
aktivitas usaha. Fungsi utama manajemen operasional memang berkaitan dengan
seluruh aktivitas perusahaan. Dimana tugasnya membantu pengubahan bahan baku
dan jasa pekerja menjadi produk dan layanan berkualitas untuk kepuasan konsumen.

4. Desain Produk
Teknologi modern memudahkan penjualan menjadi lebih cepat dan sederhana
prosesnya. Fungsi dari manajemen operasional di sini adalah memastikan produk
dibuat sesuai keinginan dan kebutuhan pasar. Pasar atau konsumen tentunya sangat
memperhatikan segi kualitas. Karena itu produk yang dihasilkan harus dipastikan
tahan lama dan berkualitas.

5. Mempertahankan Kualitas
Kualitas produk yang dihasilkan perusahaan harus dipastikan baik oleh sistem
yang ada dalam manajemen operasional. Tim manajemen harus mengontrol dan
memastikan produk barang dan jasa tidak ada cacatnya. Mereka juga harus
mengawasi pekerja dalam menjalankan tugasnya. Apabila ada cacat pada produk
yang dihasilkan, tim harus segera bertindak untuk memperbaikinya.

6. Prediksi
Prediksi merupakan perkiraan kejadian yang akan datang dengan
menggunakan perangkat lunak. Dalam manajemen operasional, prediksi digunakan
untuk memperkirakan permintaan konsumen terhadap sebuah produk. Prediksi ini
berkaitan dengan jumlah produk yang dibutuhkan konsumen untuk waktu tertentu.
BAB III
PEMBAHASAN

A. Sejarah Kulpi Rolls


Kulpi Rolls merupakan salah satu produk rumahan berbentuk makanan/jajanan
siap saji yang terbuat dari kulit lumpia dan kulit pangsit, dilengkapi dengan berbagai
macam rasa yaitu rasa manis dan asin. Cara memasak Kulpi Rolls sangatlah mudah.
Hanya dengan menggulung kulit lumpia saja lalu digoreng ,sedangkan untuk yang kulit
pangsit dibentuk segitiga dan diisi dengan varian coklat yang lumer yang beraneka ragam
rasa.
Dalam membuat Kulpi Rolls ini sangatlah mudah serta simple sebab bahan–
bahan yang digunakan untuk membuat Kulpi Rolls ini mudah didapatkan. Perpaduan
kulit lumpia dengan bumbu pedas daun jeruk dan kulit pangsit dengan pisang dan coklat
lumer yang sangat disukai masyarakat karena sangat sesuai untuk digunakan sebagai
cemilan ataupun lauk makan.
Dengan adanya dua varian tersebut bisa menjadi pilihan bagi calon pelanggan
karena kami mungkin diluar sana terdapat calon pelanggan yang mungkin tidak
menyukai varian asin bisa memilih varian manisa dan sebaliknya sehingga produk ini
mampu menjangkau seluruh kalangan.

B. Penerapan Manajemen Bisnis


1. Pembagian Job Desk Bisnis
Pembagian job desk usaha Kulpi Rolls disesuaikan dengan jumlah anggota
yang ada, untuk usaha Kulpi Rolls dibagi menjadi 4 bagian. Dimana yang
mengandalikan seluruh kegiatan usaha yaitu seorang manajer yang membawahi dan
menggerakan para Kepala Bagian. Kulpi Rolls terdiri dari bagian Produksi,
Keuangan, Pemasaran, dan Pembelian. Dikarenakan bagian bagian tersebut
merupakan bagian inti dalam sebuah usaha maka kita hanya mengutamakan bagian
itu, untuk kegiatan lain disesuaikan saja lebih cocok masuk ke bagian mana, maka ia
yang harus bertanggung jawab.
Manajemen tim dari usaha Kulpi Rolls yaitu :
1. Risma Dwi Hanum : Manajer
2. Fadhila Cahyaning Dyah : Produksi
3. Durotun Nasikhah : Keuangan
4. Nadila Dwi Kurniasari : Pembelian
5. Tsania Risti Syafira : Pemasaran
2. Tanggung Jawab Setiap Bagian
Tanggung jawab masing-masing anggota :
Manajer
- Bertanggung jawab atas seluruh kegiatan dalam usaha
- Bertanggung jawab terhadap penentuan harga produksi
Bagian Produksi
- Bertanggung jawab atas seluruh kegiatan dalam produksi
- Memastikan kegiatan usaha berjalan dengan baik
- Bertanggung jawab terhadap kualitas produk yang dipasarkan
Bagian Keuangan
- Membuat rencana keuangan dalam kegiatan usaha
- Bertanggung jawab terhadap pencatatan penjualan dan pengeluaran kegiatan
usaha
Bagian Pemasaran
- Bertanggung jawab terhadap kegiatan pemasaran dalam kegiatan usaha
- Bertanggung jawab dalam kegiatan promosi
- Bertanggung jawab dalam mendengarkan kebutuhan pelanggan
Bagian Pembelian Bahan
- Bertanggung jawab terhadap kualitas bahan yang digunakan
- Bertanggung jawab terhadap kuantitas bahan yang digunakan

C. Sistem Pembelian Bahan


Bahan merupakan suatu hal yang paling penting dalam proses produksi. untuk
memperoleh bahan-bahan yang baik maka kita perlu untuk menemukan supplier yang
berkualitas juga. hal tersebut tentunya juga harus mempertimbangkan harga dari bahan-
bahan tersebut agar mendapat harga yang murah namun dengan kualitas yang tetap baik.
Dalam pembelian bahan-bahan untuk pembuatan Kulpi Rolls sendiri
menggunakan sistem pembelian bahan secara sedikit demi sedikit disesuaikan dengan
kebutuhan dari jumlah pesanan dari produk. untuk bahan-bahan yang memang harus
habis dalam satu waktu seperti kulit lumpia & pangsit, daun jeruk, dan pisang, maka
bahan tersebut akan tetap diproduksi meskipun sudah melebihi jumlah pesanan yang ada.
namun ada beberapa bahan yang hanya bisa dibeli dalam jumlah besar tapi jenis bahan
tersebut dapat bertahan lebih dari sekali produksi seperti coklat-coklat, keju, minyak,
tepung, dan bumbu pedas. sehingga jika terdapat kelebihan bahan maka akan disimpan
untuk produksi selanjutnya.

D. Sistem Produksi
1. Produk
Dalam membuat usaha pasti akan memproduksi sesuatu atau ada yang
dihasilkan. Usaha yang kami produksi adalah produk makanan ringan yang bernama
“Kulpi Rolls”. Produk yang berbahan dasar kulit lumpia dan kulit pangsit ini tidak
kalah menarik dengan produk yang dijual di pasaran. Produk ini tidak hanya bisa
dimakan sebagai cemilan tetapi juga bisa sebagai teman makan nasi. Kami memilih
Kulpi Rolls untuk kami pasarkan karena mempertimbangkan dan melihat peluang
bisnis yang ada di kalangan anak-anak, remaja, dan dewasa khususnya di Kota
Semarang yang lebih suka makan ditemani cemilan atau makanan ringan. Maka dari
itu kami membuka usaha ini untuk memperkenalkan Kulpi Rolls ke masyarakat,
karena masih jarang yang memproduksi produk seperti Kulpi Rolls khususnya
varian asin.
2. Lokasi Usaha
Pemilihan lokasi usaha harus menunjang kegiatan-kegiatan yang dilakukan
oleh perusahaan sehingga dapat menunjang potensi untuk mendapatkan laba yang
besar. Lokasi produksi Kulpi Rolls berada di rumah salah satu pemilik usaha itu
sendiri yaitu di Jalan Genuksari Atas RT 07 RW 09 Kel. Tegalsari Kec. Candisari,
Kota Semarang.
Kami belum mempunyai tempat usaha yang menetap seperti toko/kios, karena
kami adalah seorang mahasiswa maka dalam memasarkan produk kami menjual
Kulpi Rolls di sekitar Kampus Politeknik Negeri Mahasiswa.
3. Letak Fasilitas Produksi
Fasilitas produksi seperti peralatan produksi, bahan baku, dan lain-lain adalah
suatu hal yang berpengaruh langsung terhadap tingkat produktivitas sebuah usaha.
Untuk itu kami menggunakan alat dan bahan yang mudah dijangkau agar memenuhi
tingkat efisiensi dan efektifitas selama proses produksi.
Penataan letak fasilitas produksi Kulpi Rolls sangatlah diperhatikan, karena
letak usaha yang berada dalam lingkungan masyarakat. Agar tidak terjadinya
gangguan dari luar dan masyarakat yang berada disekitar tempat usaha juga tidak
terganggu maka dilakukan peredaman suara agar tingkat kebisingan di lingkungan
tidak meningkat dan warga tetap nyaman.
4. Standar Produksi
Dalam “Kulpi Rolls” standar produksi sudah dilakukan seperti pada
kenyamanan atau rasa Kulpi Rolls yang tidak pernah diubah walaupun harga bahan
baku mengalami kenaikan rasa pada Kulpi Rolls ini tetap tidak berubah. Hal itu
dilakukan untuk harga tetap tidak berubah walaupun harga bahan baku naik.
Meskipun usaha ini termasuk dalam golongan usaha mikro tetapi ini tidak menjadi
hambatan usaha ini menjadi standar produksi.

E. Sistem Penjualan
Penjualan merupakan bagian akhir dalam sebuah usaha. Dimana dari produk yang
dihasilkan akan dijual kepada pembeli sesuai dengan harga yang ditentukan berdasarkan
harga pokok yang ada. Sistem penjualan adalah “suatu kesatuan proses yang saling
mendukung dalam usahanya untuk memenuhi kebutuhan pembeli dan bersama-sama
mendapatkan kepuasan dan keuntungan. Sistem penjualan yang digunakan pada usaha
Kulpi Rolls adalah sistem tunai dan pre order.
- Sistem Tunai Langsung
Sistem ini menggambarkan dimana penjual dan pembeli langsung bertemu secara
tatap muka dan membayar secara tunai produk yang ingin dibeli sesuai dengan harga
yang ada. Disini kami menyediakan beberapa produk Kulpi Rolls yang ready dan
dapat dijual secara langsung kepada pembeli.
- Sistem Pre order
Dalam sistem ini kami membuat pamflet dan menyebarkannya melalui story whatsapp
anggota dan menawarkannya kepada teman-teman secara langsung bahwa produk
Kulpi Rolls kami akan melakukan produksi pada lusa depan. Kemudian dari hasil
tersebut kami membuat list para pembeli, siapa saja yang membeli dan berapa jumlah
yang dibeli. Setelah beberapa hari kemudian kami baru melakukan produksi sesuai
dengan daftar pesanan yang ada, namun kami juga menyediakan beberapa produk
ready sebagai cadangan apabila ada pelanggan yang menginginkan namun tidak
sempat pesan. Untuk pembayarannya sendiri dilakukan saat produk Kulpi Rolls
diterima oleh para pelanggan.
BAB IV
PENUTUP

Kesimpulan
Manajemen operasional adalah strategi yang digunakan dalam penataan dan
administrasi praktik operasi bisnis untuk menciptakan efisiensi maksimal dalam suatu
perusahaan. Manajemen ini bertujuan meningkatkan efisiensi perusahaan, atau dikenal juga
dengan efficiency.
Kulpi Rolls merupakan salah satu produk rumahan berbentuk makanan/jajanan siap saji
yang terbuat dari kulit lumpia dan kulit pangsit, dilengkapi dengan berbagai macam rasa yaitu
rasa manis dan asin. Pembagian job desk usaha Kulpi Rolls disesuaikan dengan jumlah
anggota yang ada, untuk usaha Kulpi Rolls dibagi menjadi 4 bagian. Dimana yang
mengendalikan seluruh kegiatan usaha yaitu seorang manajer yang membawahi dan
menggerakan para kepala bagian.
Dalam pembelian bahan-bahan untuk pembuatan Kulpi Rolls sendiri menggunakan
sistem pembelian bahan secara sedikit demi sedikit disesuaikan dengan kebutuhan dari
jumlah pesanan dari produk. Lokasi produksi Kulpi Rolls berada di rumah salah satu pemilik
usaha itu sendiri yaitu di jalan genuksari atas rt 07 rw 09 kel. Tegalsari kec. Candisari, kota
semarang. Standar produksi sudah dilakukan seperti pada kenyamanan atau rasa Kulpi Rolls
yang tidak pernah diubah walaupun harga bahan baku mengalami kenaikan rasa pada Kulpi
Rolls ini tetap tidak berubah. Sistem penjualan yang digunakan pada usaha Kulpi Rolls
adalah sistem tunai dan pre order.

Anda mungkin juga menyukai