Anda di halaman 1dari 10

MAKALAH KEUANGAN

KULPI ROLLS

KEWIRAUSAHAAN

Diusulkan oleh:

Durotun Nasikhah/34121208/AK-2C

Fadila Cahyaning Dyah/34121211/AK-2C

Nadilla Dwi Kurniasari/34121219/AK-2C

Risma Dwi Hanum/34121222/AK-2C

Tsania Risti Syafira/34121228/AK-2C

POLITEKNIK NEGERI SEMARANG

KOTA SEMARANG

TAHUN 2022/2023
KATA PENGANTAR

Bismillaahirrahmaanirrahiim

Puji serta syukur penulis ucapkan pada Allah, Tuhan semesta alam yang telah mencurahkan
nikmat dan kemudahan dalam hidup, sehingga penulis mampu menyelesaikan makalah ini
dengan lancar. Tak lupa pula shalawat serta salam kepada Nabi besar yaitu Nabi Muhammad
Sallallahu ‘Alaih Wasallam. Terima kasih juga penulis ucapkan kepada pihak-pihak yang
telah membantu kami dalam menyelesaikan tugas ini. Secara Khusus kami ucapkan terima
kasih kepada Bapak Moh. Haris, S.E., M.M. selaku dosen pengampu mata kuliah
Kewirausahaan. Terima kasih juga kami ucapkan kepada para konsumen yang telah
memberikan kritik dan sarannya terhadap Kulpi Rolls. Kami akan berusaha menyampaikan
kritik dan sarannya agar menghasilkan produk Kulpi Rolls yang lebih baik.
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Keuangan merupakan hal yang cukup penting dalam perkembangan usaha


atau bisnis. Salah satu tujuan utama didirikannya suatu usaha atau bisnis adalah untuk
memperoleh keuntungan yang maksimal dalam proses perkembangan usaha. Berhasil
tidaknya suatu usaha dalam mencari keuntungan dan mempertahankan usaha
tergantung pada manajemen keuangan usaha tersebut. Suatu usaha harus memiliki
kinerja yang baik untuk memperoleh keuntungan atau laba.

Kemampuan usaha dalam menghasilkan keuntungan atau laba adalah kunci


usaha untuk dapat dikatakan mempunyai kinerja usaha yang baik, karena keuntungan
merupakan komponen keuangan sebagai alat untuk menilai baik atau tidaknya kinerja.
Hal ini akan mempengaruhi keberlangsungan usaha untuk maju dan bekerja sama
dengan usaha lainnya.

Dalam menjalankan usaha pastinya diperlukan modal awal sebagai tanaman


modal yang akan digunakan dalam berusaha. Dari modal awal yang ada, kita juga
perlu mengetahui jumlah pengeluaran dan pemasukan apa saja yang dikeluarkan
dalam proses produksi. Tidak lepas dari itu, dalam menjalankan usaha ada saja
kendala-kendala yang dialami seperti kebimbangan dalam penetapan harga yang
ada. \

B. RUMUSAN MASALAH

1. Bagaimana pembentukan modal awal mulai Kulpi Rolls?


2. Bagaimana pengeluaran dan pemasukan selama memproduksi mulai Kulpi Rolls?
3. Apa saja kendala mengenai harga yg ditetapkan dalam penjualan Kulpi Rolls?
(nanti ini isinya kaya kendala ada yg bilang harga terlalu murah, terus laba
menjadi kecil)
C. TUJUAN

1. Untuk mengetahui modal yang dikeluarkan dalam memproduksi Kulpi Rolls.


2. Untuk mengetahui jumlah pengeluaran dan pemasukan selama proses produksi
Kulpi Rolls.
3. Untuk mengetahui kendala apa saja yang timbul dalam penetapan harga Kulpi
Rolls.
BAB II
LANDASAN TEORI

A. KEWIRAUSAHAAN

Kewirausahaan merupakan kemampuan kreatif dan inovatif yang dijadikan dasar,


kiat, dan sumber daya untuk mencari peluang menuju sukses. Inti dari kewirausahaan
adalah kemampuan untuk menciptakan sesuatu yang baru dan berbeda melalui berpikir
kreatif dan bertindak inovatif untuk menciptakan peluang dalam menghadapi tantangan
hidup. Pada hakikatnya kewirausahaan adalah sifat, ciri dan watak seseorang yang
memiliki kemauan dalam mewujudkan gagasan inovatif ke dalam dunia nyata secara
kreatif.

Menurut RW. Griffin kewirausahaan menggunakan istilah wirausahawan, yaitu


orang-orang yang menanggung resiko kepemilikan bisnis dengan pertumbuhan dan
ekspansi sebagai tujuan utama. Kewirausahaan adalah suatu nilai yang diwujudkan
dalam perilaku yang dijadikan dasar sumber daya, tenaga penggerak, tujuan, siasat, kiat,
proses dan hasil bisnis. Menurut Mulyasa, kewirausahaan merujuk pada sifat, watak dan
karakteristik yang melekat pada setiap individu yang memiliki kemauan keras untuk
mewujudkan dan mengembangkan gagasan kreatif dan inovatif dalam setiap kegiatan
yang produktif. Oleh karena itu, jiwa dan sikap kewirausahaan dapat dimiliki oleh setiap
orang, asalkan selalu membiasakan berpikir kreatif dan bertindak inovatif. Dalam hal ini,
kewirausahaan pada hakikatnya merupakan kemampuan kreatif dan inovatif sebagai
dasar, kiat dan kekuatan untuk memanfaatkan setiap peluang menuju sukses.

Dari definisi di atas, dapat disimpulkan bahwa seorang wirausaha harus mampu
melihat adanya peluang, menganalisa peluang dan mengambil keputusan untuk mencapai
keuntungan yang berguna bagi dirinya sendiri atau lingkungan sekitarnya dan kelanjutan
usahanya sebelum peluang tersebut dimanfaatkan oleh orang lain. Wirausaha yang
berhasil biasanya memacu sebuah mimpi dan berusaha merealisasikannya karena adanya
kepercayaan yang tinggi akan kesuksesan yang dapat diraih.
B. PENGERTIAN KEUANGAN

Dalam Wikipedia bahasa Indonesia, Keuangan adalah mempelajari bagaimana


individu, bisnis, dan organisasi meningkatkan, mengalokasi, dan menggunakan sumber
daya moneter sejalan dengan waktu, dan juga menghitung risiko dalam menjalankan
proyek mereka. Istilah keuangan dapat berarti: (1) Ilmu keuangan dan aset lainnya; (2)
Manajemen aset tersebut; (3) Menghitung dan mengatur risiko proyek.
Ridwan dan Inge (2003). Keuangan merupakan ilmu dan seni dalam mengelola
uang yang mempengaruhi kehidupan setiap orang dan setiap organisasi. Keuangan
berhubungan dengan proses, lembaga, pasar, dan instrumen yang terlibat dalam transfer
uang diantara individu maupun antara bisnis dan pemerintah.
keuangan (finance) mempelajari bagaimana cara mengetahui berbisnis individu,
meningkatkan organisasi, mengalokasi, menggunakan sumber daya moneter dengan
sejalannya waktu, dan juga menghitung risiko dalam menjalankan proyeknya Istilah
keuangan berarti ilmu keuangan dan aset lainnya, manajerrien aset tersebut, dan
menghitung dan mengatur risiko Keuangan juga memiliki lembaga yang terdiri dari dua
(2) jenis yaitu. 1. Lembaga Keuangan Umum (Konvensional) 2. Lembaga Keuangan
Syariah.
Mengelola keuangan suatu usaha (bisnis) dengan baik, bukan hanya dilakukan
oleh usaha yang besar saja. Tetapi usaha kecil dan menengah harus melakukan
pengelolaan keuangan dengan baik dan benar. Karena kinerja keseluruhan suatu usaha
bisnis sangat dipengaruhi oleh kinerja keuangan usaha yang bersangkutan. Dengan
adanya pengelolaan keuangan kita dapat mengetahui jumlah pengeluaran dan pemasukan
apa saja yang terjadi dalam usaha. Keuangan merupakan hal yang penting dikarenakan
dengan ada keuangan kita dapat mengetahui apakah perusahaan dapat bertahan sampai
kapan, sebagai bahan evaluasi dalam pengambilan keputusan selanjutnya.

Uang keluar adalah kegiatan pengeluaran uang dalam proses produksi untuk
menunjang kegiatan usaha yang dilakukan. Sedangkan, uang masuk adalah kegiatan
sejumlah pemasukan uang pada saat proses penjualan barang yang diproduksi. Dalam
kegiatan produksi Kulpi Rolls terdapat beberapa kendala yang ada. Kendala yang ada
tidak menjadi penghalang bagi wirausaha untuk tetap berusaha dan mencari jalan keluar
dari kendala tersebut.
BAB II
PEMBAHASAN

1. Pembentukan Modal Awal Kulpi Rolls


Modal awal adalah sejumlah dana atau modal yang dimiliki pengusaha sebelum
benar-benar menggelar bisnis mereka. Modal awal berasal dari tiga sumber, yaitu modal
milik pribadi (modal sendiri), modal pinjaman dari bank, dan modal hibah dari pihak
ketiga.
Dikarenakan usaha Kulpi Rolls merupakan usaha awal yang masih dibilang
sangat kecil maka untuk pembentukan modal awal hanya menggunakan modal pribadi
yang berasal dari iuran masing-masing anggota dengan jumlah yang sama. Untuk jumlah
iuran masing-masing anggotanya sendiri telah disepakati sebesar Rp.50.000 per anggota,
sehingga menghasilkan modal awal sebesar Rp.250.000. Jumlah diambil dengan
pertimbangan bahwa harga bahan-bahan dalam pembuatan Kulpi Rolls yang terbilang
cukup terjangkau serta jumlah kuantitas produksi yang tidak banyak, sehingga tidak
terlalu membutuhkan modal yang terlalu banyak juga.

2. Data pemasukan dan pengeluaran kas selama memproduksi Kulpi Rolls


Setiap usaha tentunya terdapat pemasukan dan pengeluaran kas di dalamnya, baik
itu kas fisik maupun non fisik. Pengeluaran dan pemasukan tersebut tentunya juga akan
mempengaruhi laba yang diperoleh. Setelah pembentukan modal awal telah disepakati
oleh setiap anggota kelompok, maka jumlah tersebut langsung digunakan dalam produksi
Kulpi Rolls yang pertama. Dari produksi tersebut kemudian dilakukan penjualan yang
akan menimbulkan kas masuk. Hal tersebut terus berulang hingga ke produksi yang
keempat. Berikut data pemasukan dan pengeluaran usaha Kulpi Rolls selama empat kali
produksi.
Data Pemasukan

Tanggal Penjualan Jumlah Keterangan

Manis Asin

15/11/2022 Rp250.000 Saldo Awal

Penjualan Dari Produksi


17/11/2022 Rp65.000 Rp52.000 Rp117.000 1

Penjualan Dari Produksi


29/11/2022 Rp35.000 Rp60.000 Rp95.000 2

Penjualan Dari Produksi


05/12/2022 Rp35.000 Rp132.000 Rp167.000 3

Penjualan Dari Produksi


12/12/2022 Rp40.000 Rp144.000 Rp184.000 4

Total Rp175.000 Rp388.000 Rp813.000

*keterangan : pengeluaran merupakan pembelian bahan baku dan bahan penolong yang
dibutuhkan dalam pembuatan Kulpi Rolls.

Dari data di atas dapat dilihat bahwa saldo kas pada akhir penjualan keempat
sejumlah Rp.491.500. Jumlah tersebut juga harus dikurangi dengan biaya tenaga kerja
sehingga akan diperoleh laba yang diperoleh pada titik produksi keempat. Untuk
perhitungannya sebagai berikut :
Saldo Kas – Biaya Tenaga Kerja = Saldo Kas Sesungguhnya
Rp.491.500 – Rp.85.000 = Rp.406.500

Saldo Kas Sesungguhnya – Modal Awal= Laba Pada Titik Produksi Keempat
Rp.406.500 – Rp.250.000 = Rp.156.000
3. Kendala mengenai harga yg ditetapkan dalam penjualan Kulpi Rolls

Dalam proses produksi Kulpi Rolls, terdapat beberapa kendala yang dihadapi, seperti :

1. Kebingungan dalam penentuan harga jual Kulpi Rolls, dikarenakan proses


produksinya dilakukan di salah satu tempat tinggal teman kami dan upah tenaga
kerja kami.
2. Respon pembeli saat membeli produk kami, mereka berpendapat bahwa produk
kami ini terlalu murah.
3. Sisa bahan yang tidak dapat disimpan tahan lama seperti pisang yang harus di olah
terlebih dahulu, sedangkan untuk produksi kulpi rolls manis hanya membutuhkan
pisang sedikit yang tidak bisa di beli grosir, jika pisang sisa maka akan membuang
buang pengeluaran.
BAB IV

KESIMPULAN

Mengelola keuangan suatu usaha (bisnis) dengan baik, bukan hanya dilakukan
oleh usaha yang besar saja. Tetapi usaha kecil dan menengah harus melakukan
pengelolaan keuangan dengan baik dan benar. Karena kinerja keseluruhan suatu usaha
bisnis sangat dipengaruhi oleh kinerja keuangan usaha yang bersangkutan. Dengan
adanya pengelolaan keuangan kita dapat mengetahui jumlah pengeluaran dan pemasukan
apa saja yang terjadi dalam usaha. Keuangan merupakan hal yang penting dikarenakan
dengan ada keuangan kita dapat mengetahui apakah perusahaan dapat bertahan sampai
kapan, sebagai bahan evaluasi dalam pengambilan keputusan selanjutnya.

Dikarenakan usaha Kulpi Rolls merupakan usaha awal yang masih dibilang
sangat kecil maka untuk pembentukan modal awal hanya menggunakan modal pribadi
yang berasal dari iuran masing-masing anggota dengan jumlah yang sama. Jumlah
diambil dengan pertimbangan bahwa harga bahan-bahan dalam pembuatan Kulpi Rolls
yang terbilang cukup terjangkau, sehingga tidak membutuhkan modal yang banyak.
Pemasukan dari usaha kami berasal dari penjualan produk dan pengeluaran untuk
pembelian bahan baku dan bahan penolong yang dibutuhkan dalam pembuatan Kulpi
Rolls.

Anda mungkin juga menyukai