Anda di halaman 1dari 13

LAPORAN AKHIR KEWIRAUSAHAAN

JASA TULIS

Nama Kelompok:

1. Halillah Zauza Putri Amri (231010461) (087705845528)


2. Nadia Aulia (231010221) (088270949460)
3. Nazwa Aulia Irawan (231010565) (081264268679)
4. Salwa Aufa Salsabila (231010240) (081261161630)
5. Ulfa Febriola (231010215) (085835604768)

FAKULTAS HUKUM
UNIVERSITAS ISLAM RIAU
PEKANBARU
2023/2024
BAB I
LATAR BELAKANG

Kewirausahaan adalah kemampuan kreatif dan inovatif yang


dijadikan dasar, kiat, dan sumber daya untuk mencari peluang menuju
sukses. Sesuatu yang baru dan berbeda adalah nilai tambah barang dan
jasa yang menjadi sumber keunggulan untuk dijadikan peluang. Jadi,
kewirausahaan merupakan suatu kemampuan dalam menciptakan nilai
tambah di pasar melalui proses pengelolaan sumber daya dengan cara-
cara baru dan berbeda. Peluang untuk melakukan suatu usaha
sebenarnya sudah ada di sekeliling kita, hanya saja tidak semuanya bisa
melihat itu sebagai peluang untuk memulai suatu usaha.
Kata “kewirausahaan” berasal dari kata wira dan usaha. Menurut
kamus bahasa Indonesia, wira berarti; pejuang, berani dan berwatak
agung, berbudi luhur. Usaha berarti: perbuatan amal, bekerja, berbuat
sesuatu. Dengan demikian, wirausaha adalah pejuang atau pahlawan
yang berbuat sesuatu.
Bisnis tersebut didirikan tujuan tertentu, salah satu tujuan yang
ingin dicapai adalah menghasilkan laba yang optimal. Laba yang diperoleh
perusahaan tersebut dapat digunakan untuk melanjutkan kelangsungan
hidup perusahaan serta dapat digunakan untuk perluasan usaha. Oleh
sebab itu, pihak manajemen perusahaan harus membuat perencanaan
dan keputusan yang tepat sehingga mampu menghasilkan laba. Salah
satu faktor yang mempengaruhi laba perusahaan adalah harga jual yang
ditetapkan perusahaan.
Banyaknya peminat yang memamai jasa tulis tersebut, namun
terdapat perbedaan harga barang serta jasa tersebut. Tergantung
kesulitan tugas tersebut.
Rasio profitabilitas merupakan rasio yang dianggap paling valid
sebagai alat ukur dalam pelaksanaan operasi perusahaan, dapat dilihat
dari laba yang dihasilkan melalui penjualan yang berhasil diciptakan.
Rasio leverage berguna untuk mengukur kemampuan perusahaan daalam
memenuhi segala kewajiban finansialnya.

Tahap-tahap Kewirausahaan Secara umum tahap-tahap


melakukan wirausaha :
a. Tahap memulai, tahap di mana seseorang yang berniat untuk
melakukan usaha mempersiapkan segala sesuatu yang diperlukan,
diawali dengan melihat peluang usaha baru yang mungkin apakah
membuka usaha baru, melakukan akuisisi, atau
melakukanfranchising. Juga memilih jenis usaha yang akan dilakukan
apakah di bidang pertanian, industri / manufaktur / produksi atau jasa.
b. Tahap melaksanakan usaha atau diringkas dengan tahap “jalan”,
tahap ini seorang wirausahawan mengelola berbagai aspek yang
terkait dengan usahanya, mencakup aspek-aspek : pembiayaan,
SDM, kepemilikan, organisasi, kepemimpinan yang meliputi
bagaimana mengambil resiko dan mengambil keputusan, pemasaran,
dan melakukan evaluasi.
c. Mempertahankan usaha, tahap di mana wirausahawan berdasarkan
hasil yang telah dicapai melakukan analisis perkembangan yang
dicapai untuk ditindaklanjuti sesuai dengan kondisi yang dihadapi
d. Mengembangkan usaha, tahap di mana jika hasil yang diperoleh
tergolong positif atau mengalami perkembangan atau dapat bertahan
maka perluasan usaha menjadi salah satu pilihan yang mungkin
diambil.
Menurut Carol Noore yang dikutip oleh Bygrave (1996 : 3), proses
kewirausahaan diawali dengan adanya inovasi. Inovasi tersebut
dipengeruhi oleh berbagai faktor baik yang berasal dari pribadi maupun di
luar pribadi, seperti pendidikan, sosiologi, organisasi, kebudayaan dan
lingkungan. Faktor-faktor tersebut membentuk locus of control, kreativitas,
keinovasian, implementasi, dan pertumbuhan yang kemudian
berkembangan menjadi wirausaha yang besar. Secara internal,
keinovasian dipengaruhi oleh faktor yang bersal dari individu, seperti locus
of control, toleransi, nilai-nilai, pendidikan, pengalaman. Sedangkan faktor
yang berasal dari lingkungan yang mempengaruhi diantaranya model
peran, aktivitas, dan peluang. Oleh karena itu, inovasi berkembangan
menjadi kewirausahaan melalui proses yang dipengrauhi lingkungan,
organisasi dan keluarga (Suryana, 2001 : 34). Secara ringkas, model
proses kewirausahaan mencakup tahap-tahap berikut (Alma, 2007: 10–
12):
1. Proses inovasi
2. Proses pemicu
3. Proses pelaksanaan
4. Proses pertumbuhan

Berdasarkan analisis pustaka terkait kewirausahaan, diketahui bahwa


aspek-aspek yang perlu diperhatikan dalam melakukan wirausaha adalah:
1. Mencari peluang usaha baru: lama usaha dilakukan, dan jenis usaha
yang pernah dilakukan
2. Pembiayaan: pendanaan – jumlah dan sumber-sumber dana
3. Sdm: tenaga kerja yang dipergunakan
4. Kepemilikan: peran-peran dalam pelaksanaan usaha
5. Organisasi: pembagian kerja diantara tenaga kerja yang dimiliki
6. Kepemimpinan: kejujuran, agama, tujuan jangka panjang, proses
manajerial (poac)
7. Pemasaran: lokasi dan tempat usaha

Hal-Hal yang dipertimbangkan dalam membuat usaha ialah:


1. Menentukan Produk
Untuk memulai suatu usaha kita harus menentukan produkapa
yang akan kita jadikan usaha. Dalam menentukan produk kita harus
memperhatikan ketiga hal berikut:
a. Menentukan produk berdasarkan keahlian kita
b. Menentukan produk berdasarkan trend
c. Menentukan produk berdasarkan peluang
2. Menentukan Target Pasar
Selanjutnya kita harus menentukan kepada siapa produk kita akan
dijual. Apakah kepada kalangan atas, kalangan menengah, atau kalangan
bawah.
3. Menguji Kelayakan Produk
Terdapat tiga hal yang perlu diperhatikan, diantaranya:
a. Biaya investasi
b. Biaya modal kerja
c. Prediksi kas masuk
4. Struktur Manajemen
Ada dua jenis struktur manajemen, yaitu struktur manajemen
sederhana dan struktur manajemen yang rumit.
Manajemen sederhana hanya ada kita ketua sebagai admin,
keuangan sebagai wakil dan staff sebagai anggota penulisan pembuat
produk. Sedangkan manajemen rumit, selain kita sebagai ketua,
keuangan dan staff sebagai pembuat produk, kita harus membuat
manajemen-manajemen lainnya. Seperti manajemen keuangan,
operasional, dan lain sebagainya.
5. Modal
Selain membutuhkan uang sebagai modal, dalam memulai sebuah
usaha juga diperlukan adanya tenaga dan waktu. Modal tenaga dan waktu
akan mudah didapat apabila kita memiliki keinginan yang kuat untuk
memulai sebuah usaha.
6. Bentuk Usaha
Kita bias menentukan bentuk usaha apa yang kita inginkan, bisa
berbentuk CV, PT, us aha perseorangan, ataupun bentuk usaha
lainnya.
BAB II
DESKRIPSI USAHA

1. Tujuan pendirian usaha


Karena banyaknya peminat dalam jasa tulis maka kami mendirikan
jasa ini agar memudahkan mahasiswa maupun siswa untuk mendapatkan
jasa tulis dengan harga yang terjangkau.Tujuan didirikannya suatu usaha
adalah untuk meningkatkan nilai usaha melalui peningkatan kemakmuran
pemilik. Pertumbuhan usaha dimasa depan menjadi harapan yang
diinginkan perusahaan. Salah satu cara yang dapat dilakukan untuk
mengetahui kondisi perusahaan di masa yang akan datang adalah melalui
peramalan yang akurat. Atas dasar gambaran yang diperoleh dari pihak
manajemen, usaha ini diharapkan dapat lebih meningkatkan kinerjanya
melalui perencanaan yang baik, yang berkaitan dengan penciptaan
peluang bisnis maupun pengaturan pola kerja.

Ada dua tujuan bisnis, antara lain:


a. Tujuan Bisnis Secara Umum:
1. Mendapatkan Keuntungan
2. Kemajuan dan Perkembangan untuk Bisnis Usaha
3. Memperoleh Prestasi
4. Menyediakan kebutuhan masyarakat
5. Meningkatkan pertumbuhan ekonomi
6. Menciptakan Lapangan Pekerjaan
7. Menunjukkan Keberadaan Perusahaan

b. Tujuan Bisnis Bagi Pelaku Usaha


1. Untuk Memenuhi Kebutuhan Hidup
2. Menyejahterakan Kehidupan Keluarga
3. Melanjutkan Usaha Keluarga
4. Membuat Inovasi dan Menambah Pengalaman
5. Ingin Memiliki Usaha Sendiri

2. Konsumen
Konsumen yang menggunakan jasa tulis ini ialah siswa dan
mahasiswa kisaran umur 12 tahun hingga 20 tahun karna jasa yang kami
sediakan sangat relatif seperti jasa tulis buku standar hingga makalah.
3. Produk
Untuk buku standar dimulai dari harga 2000 perlembar, kertas HVS
4500 perlembar, dan double folio 5000 perlembar. Jasa tulis ini ditulis oleh
para anggota dan materi tersebut diperoleh dari beberapa artikel dan
jurnal untuk menunjang kebutuhan tugas tersebut. Begitu juga dengan
tugas makalah dan powerpoint yang dimulai dari harga 5000 rupiah.

4. Sumber Daya
Sumber daya yang digunakan dalam usaha jasa tulis sangat
beragam
 Adanya anggota yang ahli dalam menggunakan word yang dapat
membuat makalah dengan rapi dan isi yang lengkap karena itu
permintaan makalah sangat banyak dan memiliki tulisan yang rapi
menjadi nilai plus dalam menggunakan jasa tulis.
 Pemasaran yang kami gunakan sangat beragam karena di dalam
anggota ini memiliki followers 20.000 dalam instagram dan pemasaran
di instagram usaha yang menarik menjadi nilai lebih di usaha yang kami
jalankan.

5. Keuangan
Minggu Model Harga Jual Jumlah Produk Total
Terjual Penjualan
Minggu 1 17.000 22.000 4 102.000
Minggu 2 22.000 60.000 7 150.790
Minggu 3 53.000 55.000 12 186.000
Minggu 4 60.000 71.000 10 209.110
Minggu 5 36.000 43.000 5 138.500
Minggu 6 27.000 57.000 8 153.300
Minggu 7 82.000 86.000 15 220.000
Minggu 8 19.000 39.000 6 122.000
Minggu 9 72.000 21.000 11 210.000
Minggu 10 13.000 31.000 9 101.000

Total kotor: Rp 1.592.910


Total modal: Rp 401.000
Total bersih: Rp 1.191.910
6. Hambatan dan tantangan selama berwirausaha
Hambatan yang kami lalui selama menjalani usaha ini ialah sulit
memikirkan usaha apa yang akan dibuat atau dijalani, lalu menyatukan
pola pikir satu kelompok dan mencari materi yang akan dijalani. Dalam
menjalankan usaha bidang jasa, dapat dikatakan jika customer service
merupakan hal paling penting selain produk jasa itu sendiri. Pada masa-
masa awal menjalankan usaha jasa, mungkin wirausaha lain juga ikut
merasa kesulitan untuk mendapatkan konsumen. Namun, bagaimana pun
juga, kita harus tetap memberikan pelayanan yang baik. Jadi, jika terdapat
beberapa konsumen anda bertanya mengenai usaha anda, berikan
respon yang baik dan usahakan agar menanggapi hal tersebut dengan
cepat. Kemudian, apabila terdapat konsumen yang mengkritik kinerja
anda, dengarkan atau simak dengan seksama. Jadikan hal tersebut
sebagai pembelajaran untuk menjadikan usaha anda lebih baik lagi di
kemudian hari.

7. Solusi
Berikut beberapa solusi yang kami gunakan selama menghadapi
hambatan dalam berwirausaha, antara lain:
a. Mengikuti perkembangan teknologi.
Kami harus terus memantau dan mengadopsi perkembangan
teknologi yang relevan dengan industri mereka. Dengan menggunakan
teknologi yang tepat, perusahaan dapat meningkatkan efisiensi
operasional, meningkatkan kualitas kinerja atau layanan, dan bahkan
memperluas pasar kami.
b. Mengikuti peraturan dan kebijakan
Perusahaan harus memahami dan mematuhi peraturan dan
kebijakan yang berlaku dalam lingkungan bisnis mereka. Hal ini termasuk
memastikan kepatuhan terhadap undang-undang ketenagakerjaan,
regulasi lingkungan, dan peraturan lainnya yang relevan. Dengan
mematuhi peraturan, perusahaan dapat menghindari sanksi hukum dan
menjaga reputasi mereka.
c. Beradaptasi dengan perubahan pasar
Lingkungan bisnis selalu berubah, dan perusahaan perlu mampu
beradaptasi dengan cepat. Ini melibatkan pemahaman yang baik tentang
tren pasar, preferensi konsumen, dan perubahan dalam kebutuhan dan
keinginan kostumer. Dengan tetap mengikuti tren dan mengembangkan
strategi yang relevan, jasa tulis dapat terus bersaing di pasar yang lagi
musim nya ada nya jasa ini.
d. Mengembangkan budaya inovasi.
Jasa tulis ini harus mendorong budaya inovasi di dalam organisasi.
Dengan menciptakan lingkungan yang mendukung inovasi, jasa tulis
dapat menemukan solusi kreatif untuk mengatasi berbagai kendala yang
muncul.
e. Menerapkan tanggung jawab sosial dan etika.
Jasa tulis harus mempertimbangkan tanggung jawab sosial dan
etika dalam semua kegiatan mereka. Ini termasuk mengelola dampak
lingkungan, memastikan praktik kerja yang adil, dan berkontribusi pada
kesejahteraan kelompok dan customer nya. Dengan menerapkan prinsip-
prinsip ini, perusahaan dapat membangun reputasi yang kuat dan
mendapatkan dukungan dari pelanggan dan masyarakat.

BAB III
PENUTUP

1. Kesimpulan
Berdasarkan proposal rencana usaha yang kami buat disimpulkan
bahwa kami yakin usaha jasa tulis ini memiliki potensi yang besar untuk
bisa berhasil dan maju, karena tidak lepas dari besarnya market atau
pasar yang tersedia. Jasa tulis ini sangat diminati karena dibutuhkan oleh
para mahasiswa dan siswa. karena kami sadar bahwa usaha ini tidak
dapat langsung berkembang pesat tetapi, kami akan senantiasa selalu
beproses dan menjalankan usaha ini.

2. Saran
Untuk usaha dalam jangka waktu panjang, kami perlu memastikan
isi tugas dari jasa yg kami sediakan selalu dari sesuai dan selalu menjaga
kualitas penulisan dan kerapian pada makalah.kami perlu terus
melakukan inovasi-inovasi dan terobosan baru dalam meningkatkan
eksistensi dan citra bisnis kami agar tidak tenggelam pada derasnya
gelombang zaman.
Dengan penutup ini, kami mengucapkan terima kasih atas
partisipasi dan dukungan yang diberikan dalam kegiatan usaha jasa tulis
ini. kami berharap dapat meningkatkan kualitas produk untuk memenuhi
harapan konsumen. Semoga layanan kami telah memenuhi harapan, dan
kami berkomitmen untuk terus memberikan pelayanan terbaik di jasa tulis
ini. Terima kasih.
Gambar 1: Foto Produk
Gambar 2: Foto penjualan
Gambar 3: Testimoni

Gambar 4: Business Model canvas

Anda mungkin juga menyukai