Anda di halaman 1dari 17

MANAJEMEN PENGELOLAAN

USAHA
OKTAFIANI (2148201086)
NUR FAUZIAH (2148201064)
CINDY FADILLA (2148201074)
DEBY OKTAFIA (21482010610)
OCHA SURIYANTI (2148201008)
SUSI MUSDALIFAH (2148201071)
FADHILLA MARWA (2148201076)
ROZA LIANA SUKMA (2148201060)
INSYA HILLA HESTI (2148201058)
NUR AFNI BAROKAH (2148201097)
MUTIARA BR HUTASOIT (2148201007)
AMANDA ALIYAH PUTRI (2148201096)
MAWADDAH WARAHMAH (2148201096)
Pengertian Manajemen Pengelolaaan Usaha

Pengelolaan merupakan terjemahan dari kata” management”, istilah Inggris


tersebut di Indonesiakan menjadi manajemen. Manajemen adalah suatu
aktivitas khusus menyangkut kepemimpinan, pengarahan, pengembangan,
perencanaaan, dan pengawasan terhadap pekerjaaan-pekerjaan dalam suatu
proyek. Dalam kamus bahasa Indonesia disebutkan bahwa pengelolaaan
berarti proses, cara atau perbuatan mengelola sedangkan mengelola berarti
mengendalikan atau menyelenggarakan. Dengan demikian pengelolaaan
adalah penyelenggaraaan atau pengurusan agar sesuatu yang dikelola dapat
berjalan lancar, efektif dan efisien.Jadi dapat disimpulkan bahwa
manajemen pengelolaan uasaha adalah cara meyelenggarakan atau
menyelesaikan suatu usaha dengan cara yang efektif dan efisien agar
mencapai tujuan yang di tetapkan
Manajemen Pengelolaan Usaha

Sebelum menjalankan usaha agar tujuan mudah terealisasi tentunya diperlukan


manajemen diatur sebaik mungkin, dan dijalankan melalui proses yang sistematis
atau suatu rangkaian aktivitas yang satu sama lainnya saling bersusulan Sesuai
dengan fungsi manajemen yaitu elemen-elemen dasar yang selalu ada dan
melekat dalam proses manajemen yang akan dijadikan acuan oleh menejer dalam
melaksanakan kegiatan untuk mencapai tujuan. Fungsi manajemen menurut
Henry Fayol, antara lain: merancang, mengorganisasikan, memerintah,
mengordinasikan, dan mengendalikan. Akan tetapi saat ini kelima fungsi tersebut
diringkas menjadi empat fungsi yaitu
01 02
Pengorganisasian
Perencanaan (planning)
(organizing)
Perencanaan adalah memikirkan apa yang akan
Pengorganisasian dilakukan untuk
dikerjakan dengan sumber yang dimiliki.
membagi suatu kegiatan besar menjadi
Perencanaan dilakukan untuk menentukan tujuan
kegiatan-kegiatan yang lebih kecil
perusahaan secara keseluruhandan cara terbaik
untuk memenuhi tujuan itu
04
03 Pengevaluasian
(evaluating)
Pengarahan (directing) Pengevaluasian adalah proses pengawasan
Pengarahan adalah suatu tindakan untuk mengusahakan dan pengendalian performa perusahaan
agar semua anggota kelompok berusaha untuk mencapai untuk memastikan bahwa jalannya
sasaran sesuai dengan perencanaan manajerial dan usaha- perusahaan sesuai dengan rencana yang
usaha organisasi telah ditetapkan.
Perencanaan Usaha

Langkah pertama untuk melakukan kewirausahaan adalah memilki ide, setelah


ide itu muncul maka kita dapat memulai melakukannya, yang harus dilakukan
selanjutnya adalah membuat perencanaan. Hal ini berguna sebagai persiapan awal
yang mana memiliki dua fungsi yaitu: sebagai pedoman untuk mencapai
keberhasilan manajemen usaha dan sebagai alat untuk mengajukan kebutuhan
permodalan yang bersumber dari luar. Pengertian dari perencanaan usaha adalah
suatu cetak biru tertulis berisikan misi, usulan, operasional, rincian financial,
strategi, peluang usaha yang mungkin diraih dan kemampuan serta keterampilan
pengelolaanya.
Menurut Zimmerer (1993: 331) ada beberapa
unsur yang harus ada dalam perencanaan
usaha, yaitu:
1. Ringkasan pelaksanaan
2. Profil usaha
3. Strategi usaha produk dan jasa strategi pemasaran
4. Analisis Pesaing
5. ringkasan karyawan dan pemilik
6. Rencana operasional
7. Data financial
8. Proposal/ usulan pinjaman
9. Jadwal operasional
Teknik dan Strategi Pemasaran
Pemasaran merupakan suatu kegiatan meneliti kebutuhan dan keinginan
konsumen (Probe), Menghasilkan barang atau jasa (Product), Menetukan harga
(Price), Mendistribusikan barang dan jasa (Place), kemudian Mepromosikan
(Promotion) barang dan jasa tersebut.
Prinsip dasar pemasaran adalah menciptakan hasil bagi pelanggan, keunggulan
bersaing dan focus pemasaran. kemudian mempelajari dan melatih bagaimana
barang dan jasa yang dihasilkan itu didistribusikan atau dipasarkan.dari hal
tersebut maka kita kaitkan tujuan pemasaran adalah bagaimana agar barang dan
jasa yang dihasilkan disukai, dibutuhkan, dan dibeli oleh konsumen. ini berarti,
perhatian kita dalam pemasaran haruslah diawali dengan riset pemasaran, yaitu
untuk meneliti kebutuhan dan keinginan konsumen. sesuai dengan tujuan
pemasaran, maka inti pemasaran adalah penciptaan nilai yang lebih tinggi bagi
konsumen dari pada nilai yang diciptaan oleh pihak pesaing. strategi usaha yang
cocok dengan konsep tersebut.
b. Bauran pemasaran
a. Perencanaan pemasaran
1.Penelitian dan pengembangan pasar
Ada beberapa langkah dalam seperti telah dikemukakan bahwa langkah
merencanakan pemasaran bagi usaha pertama kegiatan pemasaran adalah meneliti
baru, yaitu : kebutuhan dan keinginan konsumen. Menurut
1.Penentuan kebutuhan dan keinginan Peggy Lambing dan Charles L. Kuehl
konsumen (penelitian atau Riset (2000:153), keunggulan bersaing perusahaan
pemasaran) baru terletak pada perbedaan perusahaan
2.Memilih pasar sasaran khusus (pasar tersebut dengan bersaingnya dalam hal-hal
individual, khusus, segmentasi pasar) berikut:
3.Menempatkan strategi pemasaran a.Kualitas yang lebih baik
dalam persaingan b.Harga yang lebih murah dan bisa di
4.Pemilihan strategi pemasaran. tawarkan
c.Lokasi yang lebih cocok, lebih dekat, lebih
cepat
d.Seleksi barang dan jasa yang lebih menarik
e.Pelayanan yang lebih baik dan memuaskan
konsumen
f.Kecepatan, baik dalam pelayanan maupun
penyaluran barang .
Pengembangan Usaha
1. Perluasan skala Ekonomi (Economic of scale)
Cara ini dapat dilakukan dengan menambah skala produksi, tenaga kerja,
teknologi, sistem distribusi, dan tempat usaha. ini dilakukan bila perluasan usaha
atau peningkatan output akan menurunkan biaya jangka panjang, yang berarti
mencapai skala Ekonomi.

2. Perluasan cakupan usaha (economic of scope)


Economic of scope adalah diversifikasi usaha Ekonomis yang ditandai oleh
biaya produksi total bersama. Cara ini dilakukan dengan cara menambah jenis
usaha baru, produk, jasa baru yang berbeda dari yang sekarang diproduksi serta
dengan teknologi berbeda.
Strategi dan Strategi
Kewirausahaan
1. Manajemen kewirausahaan.

Para wirausahawan menggunakan proses inovasi sebagai alat pemberdayaan sumber-


sumber untuk menciptakan suatu nilai barang dan jasa. proses inovasi dikendalikan oleh
kreatifiitas. kreatifitas merupakan mata rantai antara pengetahuan pengenalan baru
untuk mengkombinasi sumber-sumber dan proses pengembangan pengetahuan secara
sistematis kedalam suatu inovasi yang digunakan dipasar.
Manajemen kewirausahaan menyangkut semua kekuatan perusahaan yang menjamin
bahwa usahanya betul-betul eksis. Bila usaha baru berhasil, wirausahaan harus memiliki
empat kompetensi, yaitu:
a. Fokus pada pasar, bukan pada teknologi.
b. Buat ramalan pendanaan untuk menghindari tidak terbiayainya perusahaan.
c. Bangun tim manajemen, bukan menonjol perorangan.
d. Beri peran tertentu, khusus bagi wirausahaan penemu.
2.Strategi kewirausahaan

Beberapa keputusan strategi yang diperlukan dalam kondisi pertumbuhan yaitu:


a.Perubahan produk barang dan jasa
b.Strategi yang menyangkut penetrasi pasar.
c.Kemapuan untuk memperoleh modal investasi dalam rangka penelitian dan
pengembangan
d.Analisis sumber daya manusia sehingga mempunyai keterampilan yang unik untuk
mengimplementasikan strategi.
d.Beri peran tertentu, khusus bagi wirausahaan penemu.
3. Strategi bagi pemimpin pasar
(market leader)

Strategi ini meliputi:


a.Bersikap menyerang dan agresif untuk mempetahankan pangsa pasar.
b.Bersikap bertahan dan tidak terlalu agresif.
c.Tidak boleh ada anggapan bahwa perusahaan yaang berhasil tidak memiliki tantangan.
4. Strategi bagi yang bukan pemimpin
pasar

Strategi ini dilakukan dengan cara sebagai berikut;


a.Secara agresif menggunakan kompetensi terbaik untuk meraih peluang pasar
sehingga tidak tertandingi oleh pesaing.
b.Mengembangkan strategi sebagai follower leader.
5. Strategi yang lain.

Banyak strategi yang dilakukan wirausahawan pada tahap pertumbuhan diantaranya


mencakup hal-hal berikut:
a.Pertahanan bersaing .
b.Mencoba untuk produk yang menjdi pemukul besar, dan tidak
berkonsentrasi pada perbaikan keberhasilan produk yang sudah ada.
c.Mengambil langkah positif dan proaktif untuk menguasai manajer kunci dan ahli
teknik profesional yang selalu diikutsertakan dalam pembentukan keberhasilan
perusahaan.
6. Memelihara semangat wirausahawan.

Untuk mendorong perilaku kreatif agar wirausahawan memperoleh keuntungan


dipasar dapat dilakukan.
a.Mendidik wirausahawan tentang bagaimana pelayanan perusahaan khususnya dan
tentang alasan mereka memberi produk dan jasa, tentang masalah yang dihadapi
pelanggan, dan tentang apa kebutuhan serta keinginan yang spesifik dari pelanggan.
b.Mendidik wirausahawan tentang nilai-nilai perbaikan produk dan pemasarannya
tentang proses distribusi dan perbaikan teknik produksinya untuk dapat bersaing.
c.Menciptakan iklim kerja yang positif yang mendorong terciptanya ide-ide baru
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai