DOSEN PENGAMPU :
RONY WARDANA S.E., M.Ak., CPA., CTA., C.MICE
Jenis-jenis kecurangan
Kecurangan dibagi menjadi dua kelompok utama yakni
1. Kecurangan yang dilakukan terhadap organisasi
2. Kecurangan yang dilakukan atas nama organisasi
Kecurangan yang dilakukan terhadap organisasi yaitu kecurungan yang
dilakukan oleh pegawai dan yang menjadi korban adalah organisasi atau tempat
dimana mereka bekerja. Sedangkan Kecurangan yang dilakukan atas nama
organisasi yaitu kecurangan yang dilakukan para eksekutif dengan memanipulasi
laporan keuangan sehingga tidak mencerminkan hasil yang sebenarnya dan yang
menjadi korban ialah investor.
Klasifikasi kecurangan adalah penggunaan definisi Association of Certified Fraud
Examiner (ACFE) atas “kecurangan yang berhubungan dengan jabatan/pekerjaan
(occupational fraud)”. Artinya penggunaan suatu jabatan oleh seseorang untuk
memperkaya dirinya melalui penyalahgunaan yang disengaja atau penyalahgunaan
penggunaan aset atau sumber daya organisasi yang merupakan akibat dari
perbuatan tidak baik yang dilakukan oleh pegawai, manajer, atau para eksekutif.
Inti dari occupational fraud adalah bahwa semua aktivitas:
1. Dilakukan secara sembunyi-sembunyi
2. Melalaikan kewajiban pegawai terhadap organisasi
3. Dilakukan dengan tujuan untuk mendapatkan keuntungan finansial bagi
pegawai, baik secara langsung maupun secara tidak langsung, dan
4. Memanfaatkan biaya penggunaan aset, pendapatan, atau cadangan
perusahaan.