Anda di halaman 1dari 19

KONSEP DASAR DAN RUANG LINGKUP BISNIS

KONSEP DASAR BISNIS Banyak orang bilang, bila kita mempunyai keinghinan berbisnis mulailah dari sekarang juga. Padahal sudah tentu kita harus mempersiapkan hal tersebut dengan konsep atau perencanaan yang baik. Akan lebih baik lagi bila konsep[ yang kita buatberbeda dari konsep yang ada. Namun tidak perlu rumit dan sulit dijangkau atau dijalankan. Buatlah konsep dengan pendekatanyang sederhana namun langsung menuju pemecahan masalah,sehingga produk atau jasa mudah diterima oleh pasar.banyak pertanyaan timbul saat membuat konsep bisnis. Siapa target pasar? Berapa besaran pasar yang akan kita raih? Berapa margin yang baik agar produk dapat diteriama oleh pasar?bagaimana kondisi persaingan kita? Sudah tentu diperlukan kejeliankita sebagai calon pebisnis agar produk atau jasa yang kita jual dapat diterima pasar. Ada beberapa tipe pebisnis: EARLY BIRDS Tipe seperti ini sudah memproyeksikan dirinya sejak dari sekolah berkeinginan menjadi enterpreneur . SMOOTH LANDER Mereka adalah pere profesional yang terus mengasah kemampuannya ,sembari meniti karir kejenjang setinggi-tingginya. AMPHIBI Mereka adalah profesional muda yang penuh dengan semangat, tapi cukup berhati-hati dalam menjalani petualangan bisnis. FREE DIVER Yang ini adalah benar-benar petualang. Merrreka tak terlalu peduli tentang keamanan posisi cadangan dan sumber daya mereka.

SHIPS BURNER Mereka adalah orang-orang yang sejak dini telah membaktikan hidupnya untuk dunia bisnis. Bisa jadi mereka bahkan tidak pernah mengeyam bangku pendidikan fomal. SLOW SURFER Mereka adalah para pebisnis yang meyakini pribahasa sedikit demi sedikit,lama-lama menjadi bukit. REVOLUSIONIST Mereka adalah orang yang sedikit banyak jiwa penjudi (dalam konteks positif tentu saja)

RUANG LINGKUP BISNIS -PENGERTIAN BISNIS DAN JENISNYA Bisnis adalah semua aspek kegiatan untuk menyalurkan barang-barang melalui saluranyang produktif dari memberi barang mentah menjadi barang jadi. Menurut kusmono(2001) bisnis merupakan proses sosial yang dilakukan oleh setiap individu atau klompok melalui proses penciptaan dan pertukaran kebutuhan dan keinginan akan suatu produk tertentu yang memiliki nilai atau memperoleh manfaat atau keuntungan.

SISTEM PEREKONOMIAN DAN SISTEM PASAR Sistem perekonomian adalah sistem yang digunakan oleh suatu negara barang untuk mengalokasikan sumber daya yang dimilikinya baik kepada individu maupun organisasi dinegara tersebut. Perbedaan mendasar antara sistem ekonomi dan sistem ekonomi lainyaadalah bagaimana cara sistem itu mengatur faktor produksinya.dalam beberapa sistem seorang individu boleh memiliki semua faktor produksi. Sementara dalam sistem lainya semua faktor tersebut dipegang oleh pemerintah. Kebanyakan sistem diduniaberadadiantara dua sistemekstrim tersebut. PENGERTIAN PASAR DAN DEFINISINYA Adalah tempat bertemunya calon penjual dan calon pembeli barang dan jasa. Dipasar antara dan penjual akan melakukan transaksi. Transaksi adalah kesepakatan dalam kegiatan jual beli. Syarat terjadinya transaksi adalah ada barang yang diperjual belikan ,ada pedagang,ada pembeli,ada kesepakatan harga barang dan tak ada paksaan dari pihak manapun.

JENIS-JENIS PASAR -PASAR NYATA Pasar dimana barang-barang yang akan diperjual belikan dan dapat dioleh pembeli. Contoh pasar tradisional dan swalayan. -PASAR ABSTRAK Pasar dimana pedagangnya tidak menawar barang-barang yang akan dijual dan tidak memveli secara langsung tetapi hanya menggunakan surat dagangannya saja. Contoh:pasar online, pasar saham, pasar modal, dan pasar valuta asing. JENIS PASAR MENURUT TRANSAKSINYA -PASAR TRADISIONAL Pasar yang bersifat tradisionaldimana para penjual dan pembeli dapat mengadakan tawar menawar seecara langsung. -PASAR MODERN Pasar yang bersifat modern dimana barang diperjual belikan dengan harga pas dan dengan layanan sendiri. Jenis-jenis pasar menurut barangnya:

Pasar hewan Pasar sayur Pasar buah Pasar ikan Pasar daging Pasar loak

Jenis pasar menurut distribusi: Pasar lokal Pasar daerah Pasar nasional Pasar internasional UNSUR-UNSUR PENTING DALAM AKTIVITAS EKONOMI -manusia -modal -material

-metode -manajaer -mesin atau peralatan KESEMPATAN BISNIS: -diri sendiri -pelanggan -pacar -Produk yang gagal

EKONOMI DAN BADAN-BADAN USAHA


JENIS BADAN USAHA DAN KEGIATAN EKONOMI -AGRARIS Usaaha dalam bidang agraris menggunakan lahan tanah sebagai faktor produksi utama. -INDUSTRI Usaha bidang industri merupakan jenis usaha yang mengelola bahan mentah menjadi bahan jadidan bahan setengah jadi menjadi bahan jadi.

-PEERDAGANGAN Usaha dalam bidang perdagangan adalah jenis usaha menjual barangbarang-barang produksi kepada pihak lain tanpa mengelola bahan tersebut. -JASA Usaha bidang jasa adalah jenis usaha yang tidak menghasilkan benda melainkan kebutuhan. memberikan pelayanan kep[ada pihak lain sesuai

PENGELOLAAN USAHA -USAHA YANG DIKELOLAKAN SENDIRI/PERORANGAN -USAHA YANG DIKELOLA OLEH KELOMPOK BADAN USAHA MILIK NEGARA(BUMN) >perusahaan jawatan(perjan) >perusahaan umum(perum) >perusahaan perseroan(persero)

BADAN USAHA MILIK SWASTA(BUMS) >firma(perusahaan persekutuan)

>persekutuan komanditer(CV) >perseroan terbatas(PT) KOPERASI >Koperasi sekolah >koperasi pegawai republik indonesia >KUD >koperasi konsumsi >koperasi simpan pinjam >koperasi produksi

KEGIATAN EKONOMI 1.KEGIATAN PRODUKSI Produksi adalah kegiatan yang menghasilkan barang dan jasa untuk memenuhi kebutuhan. Pihak yang melakukan kegiatan produksi disebut produsen. 2.KEGIATAN DISTRIBUSI Distribusi adalah kegiatan menyalurkan barang dari produsen kekonsumen. Pihak yang melakukan kegiatan distribusi disebut distributor.

Pihak yang melakukan distribusi -agen -pedagang besar -pedagang eceran

3.KEGIATAN KONSUMSI Konsumsi adalah kegiatan yang menghabiskan atau menggunakan hasil produksi. Pihak yang melakukan konsumsi disebut konsumen.

PENGANTAR BISNIS
DISUSUN OLEH: FRENDLY R TEWAL MEIVY WELAN YOSHI TIWA PROKLANY SAGAY STEVEN ROTIVAN MARKO HUSEN GERY PANDEY RUDY DERAUKIN

MATERI: KONSEP DASAR DAN RUANG LINGKUP BISNIS EKONOMI DAN BADAN-BADAN USAHA

UNIVERSITAS NEGERI MANADO


PENGANTAR MANAGEMENT
DISUSUN OLEH: CLAUDIA RORONG FRENDLY.R.TEWAL HANNA KASNARY JUNEIDY MARINU MARCHILIANDO TENDEAN RIZKI HARTO VIKTOR ENDEY BRYAN SASAMBE

>KELOMPOK 4< MATERI: KEPEMIMPINAN

UNIVERSITAS NEGERI MANADO PENDIDIKAN PANCASILA


OLEH: FRENDLY .R. TEWAL CLAUDIA RORONG JOHAIRA FAHRI MEIKE KELOMPOK 7

MATERI:PARADIGMA PANCASILA

PARADIGMA PANCASILA Pancasila sebagai paradigma dimaksudkan bahwa pancasila sebagai sistem nilai acuan, kerangka acuan-berpikir, pola acuan berpikir; atau jelasnya sebagai sistem nilai yang dijadikan kerangka landasan,kerangka acara,dan sekaligus kerangka arah/tujuan bagiyang menyandangnya. Yang menyandangnya itu diantaranya: -bidang politik -bidang ekonomi -bidang sosial budaya -bidang hukum -bidang kehidupan antar umat beragama,memahami asal mula pancasila. Kelimanya itu,dalam makalah ini dijadikan pokok bahasan. Namun demikian agar sistematikannya menjadi lebih relatif lebih tepat,pembahasanya dimulai oleh paradigma yang terakhir dalam kehidupan kampus.

1.PARADIGMA SEBAGAI PARADIGMA PEMBANGUNAN Istilah paradigma pada mulanya dipakai dalam bidang filsafat ilmu pengetahuan. Menurut thomas khun, orang yang pertama

kali mengemukakan istilah tersebut menyatakan bahwa ilmu pada waktu tertentu didominisasi oleh suatu paradigma. Paradigma adalah pandangan mendasar para ilmuwan tentang apa yang menjadi pokok persoalan suatu cabang ilmu pengetahuan. Istilah paradigma makin lama makin berkembang tidak hanya diilmu pengetahuan, tetapi pada bidang lain seperti bidang politik, hukum, sosial dan ekonomi. Paradigma kemudian berkembang dalam pengertian sebagai kerangka pikir, kerangka bertindak, acuan, orientasi, sumber, tolak ukur,parameter, arahj dan tujuan. Sesuatu dijadikan paradigma berarti sesuatu dijadikan sebagai kerangka,acuan,tolak ukur,parameter,arah,dan tujuan dari sebuah kegiatan. Dengan demikian,paradigma menempati posisi tinggi dan penting dalam melaksanakan segala hal dalam kehidupan manusia. Pancasila sebagai paradigma,artinyanilai-nilai pancasila secara normatif menjadi dasar, kerangka acuan dan tolak ukur segenap aspek pembangunan nasional yang dijalankan di indonesia. Hal ini sebagai konsekuensi atas pengakuan dan penerimaan bangsa indonesia atas pancasila sebagai dasar negara dan ideologi nasional. Hal ini sesuai dengan kenyataan objektif bahwa pancasila adalah dasar negara indonesia, sedangkan negara merupakan organisasi ataupersekutuan hidup manusia maka tidak

berlebihan apabila pancasila menjadi landasan dan tolak ukur penyelenggaraan bernegara termasuk dalam melaksanakan pembangunan. Nilai-nilai dasar pancasila itu dikembangkan atas dasar hakikat manusia. Hakikat manusia menurut pancasila adalah makhluk monopluralis. Kodrat manusia manusia yang monopluralis tersebut mempunyai ciri-ciri,antara lain:

A. Susunan kodrat manusia terdiri atas jiwa dan raga B. Sifat kodrat manusia sebagai individu sekaligus sosial. C. Kedudukan kodrat manusia sebagai makhluk pribadi dan makhluk TUHAN. Berdasarkan itu,pembangun nasional diarahkan sebagai upaya meningkatkan harkat martabat manusia yang meliputi aspek jiwa,raga,pribadi,sosial,aspek keTUHANan. Secara singkat,pembangunan nasional sebagai upaya peningkatan manusia secara totalitas. Pembangunan sosial harus mampu mengembangkan harkat dan martabat manusia secara keseluruhan. Oleh karena itu, pembanguna dilaksanakan diseluruh aspek manusia. Pembangunan meliputi bidang politik, ekonomi, sosial budaya, dan pertahanan keamanan.

Pancasila menjadi paradigma dalam pembangunan politik, ekonomi, sosial budaya, dan pertahanan keamanan. a.pancasila sebagai paradigma politik manusia indonesia selaku warga negara harus ditempatkan sebagai subjek atau pelaku politik bukan sekedar objek politik. Pancasila bertolak dari kodrat manusia maka pembangunan politik harus dapat meningkatkan harkat dan martabat manusia. Sistem politik indonesia yang beertolak dari manusia sebagai subjaek harus mampu menempatkan kekuasaan tertingg pada rakyat dan untuk rakyat. Sistem politik indonesia yang sesuai pancasila sebagai paradigma adalah sistem politik demokrasi bukan otoriter. b.pancasila sebagai paradigma pembanguna ekonomi sesuai dengan paradigma pancasila dalam pembangunan ekonomi berpijak pada n ilai moral daripada pancasila. Secara khusus, sistem ekonomi harus bardasarkan pada dasar moralitas keTuhanan (sila 1 pancasila) dan kemanusiaan (sila 2 pancasila). Sistem ekonomi yang mendasarkan pada moralitas dan humanistis akan menghasilkan sistem ekonomi yang berprikemanusiaan. Sistem ekonomi yang menghargai hakikat manusia,baik selaku makhluk individu, sosial, makhluk pribadi maupun makhluk TUHAN.

Sistem ekonomi yang berdasarkan pancasila berbeda dengan sistem ekonomi liberal yang hanya menguntungkan individuindividu tanpa perhatian pada manusia lain. Sistem ekonomi demikian juga berbeda dengan sistem ekonomi dalam sistem sosialis yang tidak mengakui kepemilikan individu. c.pancasila sebagai paradigma pembangunan sosial budaya pancasila pada hakikatnya bersifat humanistik karena memang pancasila bertolak dari hakikat dan kedudukan kodrat manusia itu sendiri. Hal ini sebagai mana tertuang dalam sila kemanusiaan yang adail dan beradab. Oleh karena itu, pembangunan sosial budaya harus meningkatkan harkat martabat manusia, yaitu menjadi manusia yang berbudaya dan beradab. Pembangunan sosial budaya harus mampu meningkatkan harkat dan martabat manusia, yaitu menjadi manusia yang berbudaya dan beradab. Pembangunan sosial yang menghasilkan manusia-manusia biadab,kejam,brutal dan bersifat anarkis jelas bertentangan cita-cita menjadi manusia adil dan beradab. Manusia tidak cukup sebagai manusia secara fisik,tetapi harus mampu meningkatkan derajat kemanusiaannya. Manusia harus dapat mengembangkan dirinya dari tingkat homo menjadi human. Berdasar sila persatuan indonesia,pembangunan sosial budaya dikembangkan atas dasar penghargaan terhadap nilai sosial dan budaya-budaya yang beragam di seluruh wilayah

nusantara menuju pada tercapainya rasa persatuan sebagaai bangsa. d.pancasila sebagai paradigma pembangunan hukum salah satu tujuan bernegara indonesia adalah melidungi segenap bangsa indonesia dan seluruh tumpah darah indonesia. Hal ini mengandung makna bahwa tugas dan tanggung jawab tidak hanya boleh penyelllenggggara negara saja, tetapi juga rakyat indonesiasecara keseluruhan. Atas dasar tersebut, sistem pertahanan dan keamanan adalah mengikut sertakan seluruh komponen bangsa. Sistem pembangunan pertahanan rakyat semesta(sishankamrata).

2. Implementasi pancasila sebagai paradigma kehidupan kampus Menurut saya, implementasi pancasila sebagai paradigma kehidupan kampus adalah seperti contoh-contoh paradigma pancasila diatas kehidupan kampus tidak jauh berbeda dengan kehidupan tatanan negara. Jadi kampus juga harus memerlukan tatanan pembangunan. Jadi kampus juga harus memerlukan tatanan pembangunan seperti tatanan negara yaitu politik, ekonomi, budaya, hukum dan antar umat beragama. Untuk mencapai tujuan dalam hidup bermasyarakat, berbangsa dan bernegara maka sebagai makhluk pribadi sendiri dan

sebagai makhluk TUHAN YANG MAHA ESA. Ilmu pengetahuan dan teknologi (iptek) pada hakekatnya merupakan suatu hasil kreatifitas rohani manusia. Unsur jiwa manusia meliputi aspek akal, rasa, dan kehendak. Sebagai mahasiswa yang mempunyai rasa intelektual yang besar kita dapat memanfaatkan fasilitas kampus untuk mencapai tujuan bersama. Pembangunan yang merupakan realisasi praktis dalam kampus untuk mencapai tujuan seluruh mahasiswa harus mendasarkan pada hakekat manusia sebagai subyek pelaksna sekaligus tujuan pembangunan. Oleh karena itu hakekat manusia merupakan sumber nilai bagi pembangunan pengembangaan kampus itu sendiri.

Anda mungkin juga menyukai