Anda di halaman 1dari 4

TUGAS 1

1. Dalam menghadapi perubahan dan kompleksitas struktur organisasi perusahaan semakin


membutuhkan manajemen ilmiah. Menurut Anda, bagaimana proses perkembangan dari
manajemen ilmiah?

2. Manajer memiliki keistimewaan, yaitu dapat memerintah karyawan karena memiliki wewenang
tertentu. Menurut Anda, Bagaimana sudut pandang wewenang berdasarkan pandangan
penerimaan? Berikan contoh dari wewenang berdasarka pandangan penerimaan.
Nama Iqmal Riyadi
NIM : 44278826

Tugas 1 Manajemen

1. Teori manajemen ilmiah muncul karena meningkatnya kebutuhan untuk menaikan


produktivitas, Adapun ada peran beberapa tokoh yang ikut memunculkan teori manajemen
ilmiah.

a) Frederick Winslow Taylor


Frederick Taylor disebut sebagai bapak manajemen ilmiah, karena dia yang pertama kali
mempopulerkan teori manajemen ilmiah, Taylor memfokuskan perhatiannya pada studi
waktu untuk setiap pekerjaan. Pada awalnya Ketika Taylor mengunjungi sebuah pabrik, dia
menemukan bahwa pekerja disana bekerja jauh dibawah kemampuan mereka, para pekerja
ini terkesan lambat dan cenderung mengulur waktu dengan bekerja tidak efektif serta tidak
maksimal. Sehingga Taylor mengembangkan metode dengan memecahkan pekerjaan
menjadi bagian lebih kecil, waktu yang diperlukan untuk mengerjakan pekerjaan tersebut
juga ditentukan, sehingga tidak ada pekerja yang bekerja tidak efisien. Lalu taylor juga
membuat system pembayaran differential, dimana karyawan akan mengalami kenaikan
upah apabila berhasil melampuai standar yang sudah ditentukan. Sehingga dengan cara ini
perhitungan menjadi fair antara pemberi upah dan penerima upah, kedua belah pihak
mendapatkan keuntungan yang di hitung secara ilmiah. Taylor juga merumuskan beberapa
prinsip tentang manajemen ilmiah, Yaitu,

1. Mengembangkan ilmu untuk setiap elemen pekerjaan, untuk menghilangkan


metode perkiraan
2. Memilih karyawan secara ilmiah berdasarkan kemampuan dan pekerjaan yang
akan dilakukan
3. Mengawasi karyawan guna memastikan berkerja sesuai dengan metode dan
standar yang sudah ditetapkan
4. Kerjasama antara manajemen dan karyawan ditingkatkan
Meskipun teori taylor ini sukses menaikan produktivitas, tetapi teori ini
mendapatkan beberapa penolakan dari pekerja, mereka takut diberhentikan dari
pekerjaan karena perhitungan performa yang ilmiah. Adapun taylor berpendapat
bahwa agar prinsip manajemen ilmiah ini perlu dilakukan revolusi mental yang
menyeluruh.

b) Frank B. Gilberth dan Lilian Gilberth


Suami istri yang memeiliki ketertarikan dibidang manajemen. Adapun teori yang
dikembangkan oleh Gilberth ini adalah pergerakan yang dapat dihilangkan selama
proses kerja dapat mengurangi kelelahan dan menaikan efisensi, semangat, dan
kontribusi pekerja. Tujuan dari teori ini adalah untuk mencapai seluruh potensi yang
dimili oleh pekerja agar dapat menghasilkan output yang maksimal. Gilberth juga
mengembangkan rencana promosi tiga tahap, yaitu karyawan diberikan program
untuk naik jabatan, sambal mengajarkan karyawan baru untuk menggantikan
posisinya.

c) Henry L. Gantt
Henry melakukan perbaikan pada metode pembayaran differential yang
dipopulerkan oleh taylor, menurutnya metode tersebut kurang memotivasi pekerja.
Gant memperkenalkan metode system penilaian terbuka, semua kemajuan pekerja
dicatat dengan gambar kotak warna hitam apabila berhasil memenuhi standar. Akan
diberi kotak warna merah apabila tidak berhasil memenuhi standar

Referensi Modul Manajemen EKMA4116 Modul 1

2. Wewenang formal seorang manager adalah dapat memberikan perintah kepada


karyawan, tetapi seringkali Ketika menggunakan wewenang formal, perintah yang
diberikan tidak dikerjakan dengan efektif oleh karyawan, oleh karena itu dibutuhkan
wewenang personal, dimana dengan membangun rasa kekeluargaan dengan karyawan,
karyawan akan mengerjakan perintah dengan efektif dan efisien. Dalam pandangan
penerimaan terhadap komunikasi organisasi, wewenang dilihat sebagai konsep yang
tidak absolut, melainkan hasil dari interaksi social anatara manajer (yang berwenang)
dan karyawan. Dalam pandangan ini, penerimaan jadi factor utama yang menentukan.

Pandangan penerimaan tersebut tergantung bagaimana manajer membangun interaksi


sosial dengan karyawan . Contohnya ketika Manajer memerintahkan kepada karyawan,
tetapi apabila wewenang tersebut tidak diterima dengan pandangan penerimaan, maka
perintah yang diberikan oleh manajer tidak dilaksanakan, atau dilaksanakan secara tidak
maksimal. Sebaliknya, apabila wewenang tersebut diterima dengan pandangan
penerimaan, ,maka perintah tersebut akan dikerjakan dengan maksimal oleh karyawan.

Contoh lainnya adalah ketika manajer meminta karyawan untuk lembur ketika hari libur
nasional, apabila wewenang tersebut tidak diperhatikan, maka karyawan akan menolak
dengan alasan bahwa ini adalah hak mereka untuk beristirahat. Namun apabila manajer
dapat membangun kedekatan sosial kepada karyawan, dan memberikan konpensasi
terhadap karyawan tersebut, maka karyawan itu akan menerima tawaran untuk lembur
pada hari libur nasional.

Anda mungkin juga menyukai