Anda di halaman 1dari 3

NAMA : SOHPAPAL FAROHI

NIM : 048690518
PRODI : MANAJEMEN

JAWABAN
1. Data kuantitatif dan data kualitatif adalah dua jenis data yang berbeda dalam cara mereka diukur,
dianalisis, dan disajikan. Berikut adalah perbedaan antara data kuantitatif dan data kualitatif beserta
contohnya:
• Data Kuantitatif
o Menggunakan angka dan dapat dihitung
o Dapat diukur, dihitung, dan dibandingkan pada skala numerik
o Disajikan dengan menggunakan angka

Contoh: jumlah siswa tiap tahun suatu sekolah, lebar pada daun mangga, tinggi badan,
berat badan, dan lain-lain
• Data Kualitatif
o Menggunakan deskripsi dan tidak dapat dihitung secara numerik
o Tidak dapat diukur, dihitung, dan dibandingkan pada skala numerik
o Disajikan tidak dalam bentuk angka

Contoh: rasa buah naga, bentuk daun putri malu, deskripsi suatu daerah yang diteliti,
biografi narasumber yang dijadikan referensi penelitian, dan sejarah berdirinya suatu
perusahaan yang diteliti

Contoh lainnya, jika ingin mengetahui preferensi makanan Korea, survei kuantitatif akan
menghasilkan data berupa jumlah orang yang suka makanan Korea, tertarik mencoba, seberapa yakin
mereka akan membeli, dan lain sebagainya. Sedangkan survei kualitatif akan menghasilkan data
berupa ekspektasi mereka terhadap rasa makanan Korea tertentu, restoran Korea favorit, atau
pengalaman mereka sebelumnya dengan makanan serupa.

Sumber Referensi :
BMP ESPA4123 Statistika Ekonomi
2.
A. Tabel distribusi frekuensi

Penjualan (milyar) f1
30 - 39,9 3
40 – 49,9 6
50 – 59,9 9
60 – 69,9 13
70 – 79,9 9
80 – 89,9 7
90 – 99,9 3
Jumlah 50
B. rata rata penjualan mobii tersebut

Penjualan (milyar) f1 x1 f1 . X1
30 - 39,9 3 34,95 104,85
40 – 49,9 6 44,95 269,7
50 – 59,9 9 54,95 494,55
60 – 69,9 13 64,95 844,35
70 – 79,9 9 74,95 674,55
80 – 89,9 7 84,95 594,65
90 – 99,9 3 94,95 284,85
Jumlah 50 3267,5

Sumber Referensi :
BMP ESPA4123 Statistika Ekonomi

3. Dalam statistika, terdapat beberapa ukuran letak yang digunakan untuk menggambarkan bagaimana data
terdistribusi dalam suatu rangkaian data. Macam - macam ukuran letak yang umum digunakan:
• Mean (Rata-rata):
Rata-rata adalah ukuran letak yang paling umum digunakan. Untuk menghitungnya, jumlahkan semua
nilai dalam rangkaian data dan bagi dengan jumlah data. Rata-rata digunakan untuk menggambarkan
pusat dari distribusi data.

• Median (Median):
Median adalah nilai tengah dalam rangkaian data ketika data diurutkan dari terkecil hingga terbesar atau
sebaliknya. Median adalah ukuran letak yang tidak terpengaruh oleh pencilan (outliers) dan dapat
memberikan gambaran yang lebih baik tentang bagaimana data terdistribusi, terutama jika ada data
ekstrem.

• Modus (Mode):
Modus adalah nilai atau nilai-nilai dalam rangkaian data yang muncul paling sering. Distribusi yang
memiliki lebih dari satu modus disebut distribusi bimodal atau multimodal. Modus digunakan ketika kita
ingin mengetahui nilai yang paling umum dalam data.

• Quartiles (Kuartil):
Quartiles adalah tiga nilai yang membagi data menjadi empat bagian yang sama besar. Kuartil pertama
(Q1) adalah nilai yang membagi 25% data terendah, median (Q2) adalah nilai tengah, dan kuartil ketiga
(Q3) membagi 25% data tertinggi. Kuartil digunakan untuk menganalisis distribusi data secara lebih
terinci.

• Percentiles (Persentil):

Percentiles adalah ukuran letak yang membagi data menjadi seratus bagian yang sama besar. Persentil k
paling umum digunakan adalah persentil ke-25 (P25) yang setara dengan kuartil pertama (Q1) dan
persentil ke-75 (P75) yang setara dengan kuartil ketiga (Q3). Persentil membantu dalam memahami
sejauh mana data tersebar.
• Deciles (Desil):
Deciles adalah ukuran letak yang membagi data menjadi sepuluh bagian yang sama besar. Decil
digunakan untuk memberikan gambaran yang lebih terinci tentang sebaran data daripada kuartil.

• Range (Rentang):
Range adalah selisih antara nilai maksimum dan nilai minimum dalam rangkaian data. Range
memberikan informasi tentang sebaran data, tetapi tidak mempertimbangkan seluruh data dalam
distribusi.

• Interquartile Range (IQR):


IQR adalah selisih antara kuartil ketiga (Q3) dan kuartil pertama (Q1). IQR adalah ukuran sebaran yang
sering digunakan, terutama untuk mengidentifikasi pencilan dalam data.

Sumber Referensi :
BMP ESPA4123 Statistika Ekonomi

4.

Sumber Referensi :
BMP ESPA4123 Statistika Ekonomi

Anda mungkin juga menyukai