Anda di halaman 1dari 3

Nama : Elihu Arnan W

NIM : C1C019062
Tanggal : 08, Oktober 2021

UTS Bisnis Internasional

Dalam rangka menigkatkan volume ekspor terdapat banyak upaya yang dapat diambil
oleh pemerintah, swasta, maupun masyarakat. Yang pertama pastinya diperlukan peran
pemerintah sebagai penyelenggara dan regulator negara untuk meningkatkan ekspor.
Mungkin langkah awal yang dapat dilakukan adalah dengan membuat kebijakan perdagangan
yang ramah ekspor, baik bagi pedagang kelas atas maupun kelas bawah dan khususnya bagi
UMKM di Indonesia. Kebijakan-kebijakan yang telah dibuat ini harus bertujuan untuk
mempermudah ekspor dan bukan hanya sebagai kebijakan tanpa implementasi namun juga
harus mampu untuk dipraktikan dan disosialisasikan dengan baik dan efektif kepada para
pelaku bisnis yang ada di Indonesia. Kebjakan-kebijakan ini juga harus dikaji dengan matang
agar tidak membingungkan para pelaku usaha dan bisa menjadi kebijakan yang
berkelanjutan. Disamping itu untuk meningkatkan ekspor pemerintah dan swasta juga harus
mampu untuk memeperluas pasar ekspor baru diberbagai dunia. Ketika perusahaan didorong
untuk mencari pasar ekspor baru, pemerintah juga seharusnya dapat berperan lebih aktif
dalam menginformasikan peraturan perdagangan negara yang dapat menjadi tujuan ekspor
baru kepada eksportir (standar produk, bea masuk, dll). Pemerintah juga harus mampu untuk
memanfaatkan kemampuan lobi dalam bidang politik perdagangan antar bangsa sehingga
tercipta kesepakatan perdagangan internasional yang baik antar negara yang mampu
meningkatkan ekspor bagi negara yang bersepakat. Selanjutnya,pemerintah juga dapat
membantu para eksportir dalam negeri untuk mendapatkan partner maupun pembeli tetap di
negara lain sehingga memudahkan kegiatan ekspor ini dilakukan. Kegiatan Pameran dagang
atau expo juga dapat dilakukan untuk mulai memperkenalkan produk Indonesia ke dunia
Internasional.

Dari segi swasta atau perusahaan sendiri tentunya yang paling utama adalah harus
mampu untuk memiliki kualitas produksi maupun jasa yang memiliki standar internasional.
Karena akan cukup sulit bagi suatu produk untuk bisa bersaing dengan produk di pasar
internasional apabila tidak memiliki kualitas yang tidak memenuhi standar. Ketika produk
ekspor kita memiliki kualitas yang baik dan harga yang bersaing tentu permintaan akan
meningkat dan volume ekspor meningkat. Dalam hal ini dibutuhkan peran pemerintah pada
pihak swasta untuk memberikan bantuan modal bagi mereka yang ingin untuk ikut serta
dalam kegiatan ekspor sehingga bisa bersaing dalam kancah perdagangan global.

Upaya lain yang dapat dilakuan adalah dengan selalu meningkatkan efisiensi produksi
dan menjaga stabilitas harga dari suatu produk atau komoditas yang sumber daya maupun
proses nya menjadi keunggulan dari indonesia atau yang tersedia sangat banyak sehingga
biaya dapat lebih ditekan dan meningkatkan keuntungan. Selalu mencari dan menggali lebih
dalam terkait produk maupun jasa yang dapat dipasarkan di dunia internasional, dan
mengetahui produk atau jasa seperti apa yang diminati negara-negra lain. Seperti contohnya
adalah ekspor lidi yang beberapa waktu lalu meroket karena adanya permintaan dari negara
seperti India dan sekitarnya padahal produk ini terkadang hanya dipandang sebelah mata oleh
masyarakat Indonesia.

Kemudian yang cukup menjadi perhatian adalah kaitannya dengan dunia yang serba
digital sekarang ini, tak terkecuali dunia perdagangan termasuk ekspor. Pihak swasta atau
eksportir harus mampu memanfaatkan teknologi sekarang ini dengan baik dan bijak.
Mungkin contoh yang paling sederhana adalah e-commerce, dalam e-commerce kita bisa
mendapatkan barang dari negara manapun selama kita dapat menggunakan teknologi e-
commerce tersebut. Bahkan pemanfaatan dari e-commerce sendiri tidak hanya pada
perusahaan besar, UMKM maupun individu juga dapat melakukan ekspor yang tentu
meningkatkan volume produksi ekspor itu sendiri. Dalam hal ini masyarakat juga dapat
berkontribusi aktif dalam hal ekspor impor. Hal inilah yang perlu ditingkatkan karena
menurut data BPS hanya 4,68% usaha e-commerce yang melakukan ekspor, padahal
potensinya cukup menjajikan. Tak hanya sektor swasta yang bisa memanfaatkan digitalisasi
ini namun pemerintah juga dapat memanfaatkannya, salah satunya adalah dengan digitalisasi
prosedur ekspor di Indonesia. Saat ini prosedur ekspor di Indonesia masih belum sepenuhnya
berbasis digital, masih terdapat beberapa prosedur yang manual, seperti proses pengajuan izin
ekspor, laporan pemeriksaan, hingga kelengkapan syarat ekspor yang sebagian besar masih
berbentuk fisik. Digitalisasi prosedur ini menjadi penting karena dengan digitalisasi prosedur
ekspor ini dapat memangkas waktu proses pengiriman barang dari Indonesia, bahkan hingga
setengahnya. Dengan adanya efisiensi waktu ini akan membuat daya saing produk Indonesia
dapat meningkat di mata konsumen, selain itu dengan prosedur yang lebih cepat ini akan
mendorong eksportir untuk dapat mengekspor produknya dengan lebih cepat dan banyak
yang disebabkan proses produksi terus dapat dilakukan tanpa harus menunggu pengiriman
yang terlalu lama.

Dan satu hal yang sangat penting adalah dari sumberdaya manusia. Sumberdaya
manusia kita sendiri harus mampu untuk memiliki mindset yang berani untuk bersaing
dengan persaingan global, meskipun mungkin Indonesia masih merupakan negara
berkembang namun kita harus memiliki keyakinan yang kuat dalam diri bahwa kita mampu
untuk menghasilkan produk atau jasa yang berkualitas. Lebih jauh lagi, peningkatan serta
perbaikan fasilitas dan metode pendidikan juga perlu diperhatikan karena inilah yang menjadi
tonggak dari kekuatan suatu bangsa. Ketika pendidikan maupun pelatihan-pelatihan yang
diberikan berkualitas tentu akan meningkakan sumberdaya manusia dalam negeri sehingga
mampu bersaing dengan negara lain, bagaimana mungkin kita menjadi negara dengan ekspor
yang tinggi namun, dengan sumberdaya manusianya tidak memadai.

Persaingan perdagangan ekspor merupakan salah satu dampak yang timbul akibat
adanya globalisasi di bidang perdagangan bebas. Sebagai bangsa Indonesia kita harus mampu
menyikapi hal ini dengan bijak dan selalu berusaha agar mampu bersaing dengan negara lain.
Namun yang terpenting, sudah seharusnya semua negara saling bahu-membahu untuk
mendukung dan membantu sama lain khususnya dalam hal perdagangan dan pemenuhan
kebutuhan. Karena tak ada negara yang mampu bertahan sendiri tanpa bantuan negara lain.
Dan saya harap segala bentuk kebebasan ini dapat memberi manfaat bagi kesejahteraan dan
bukan menjadi suatu sarana untuk saling menjatuhkan dan memanfaatkan.

Anda mungkin juga menyukai