Anda di halaman 1dari 3

Penulis artikel: Putri WulanJatiningrum

Perdagangan Bebas sebagai Dampak Globalisasi Ekonomi Bisa


Mengancam Industri Lokal, Apakah Indonesia Sudah Siap?
Perekonomian dari masa ke masa menunjukkan tren kemajuan yang sangat signifikan. Hal ini tidak
terlepas dari pembangunan ekonomi yang dilakukan oleh setiap negara untuk kemajuan ekonominya.
untuk menunjang kemajuan ekonomi sektor industri dalam negeri menjadi salah satu tumpuan negara
dalam membangun perekonomian. 

Dalam perekonomian dunia kemajuan ekonomi terus berkembang seiring adanya globalisasi. Globalisasi
membuat banyak perubahan yang cukup signifikan dalam aktivitas perekonomian. Salah satunya adalah
adanya perdagangan bebas. Dengan adanya perdagangan bebas memungkinkan setiap negara
melakukan aktivitas ekspor maupun impor tanpa adanya batasan.

Globalisasi ekonomi memberikan warna baru bagi beberapa negara dalam menjalankan aktivitas
perekonomiannya. Adanya globalisasi ekonomi juga mempengaruhi Indonesia dalam membangun
perekonomian negara. Indonesia tidak luput dari adanya perdagangan bebas yang merupakan dampak
dari globalisasi ekonomi. 

Adanya perdagangan bebas di Indonesia tentu memiliki beberapa dampak yang menguntungkan dan
juga cukup merugikan bagi Indonesia. Adanya perdagangan bebas dapat menimbulkan persaingan pasar
antara produk luar negeri dan dalam negeri. Sistem perdagangan bebas membuat pintu ekspor impor
barang dari berbagai luar negara sangat terbuka lebar untuk masuk pasar dalam negeri.

Seperti yang diketahui adanya perdagangan bebas membuat industri dalam negeri harus bersaing
dengan produk luar.  Oleh karena itu produk dari industri lokal harus berlomba-lomba dalam menarik
minat beli masyarakat dalam negeri.  Dalam proses pengembangan ekonominya Indonesia terus
merancang strategi untuk menghadapi arus globalisasi ekonomi pada industri lokal. Hal ini gencar
dilakukan agar industri dalam negeri tidak punah dan tetap bisa bersaing dengan produk luar negeri.
Lalu apakah Indonesia siap menghadapi perdagangan bebas akibat arus globalisasi ekonomi?

Dalam upaya membangun perekonomiannya Indonesia melakukan beberapa strategi untuk melakukan
proteksi pada industri lokal. Salah satu strateginya adalah pengembangan industri lokal seperti usaha
mikro kecil dan menengah atau UMKM. 

Industri lokal seperti UMKM menjadi salah satu industri yang mendukung perekonomian negara.
pengembangan serta dukungan terhadap UMKM gercar dilakukan pemerintah Indonesia ditengah arus
globalisasi ekonomi yaitu dengan adanya perdagangan bebas. Pemberdayaan UMKM nantinya
diharapkan akan mampu menghadapi tantangan globalisasi ekonomi.

Pemberdayaan UMKM dilakukan pemerintah Indonesia dalam bentuk pengembangan teknologi,


peningkatan sumber daya manusia, serta inovasi terhadap jasa dan produk industri. 
Strategi ini dinilai perlu dilakukan agar UMKM tetap menjadi prioritas pasar di dalam negeri serta dapat
bersaing dengan produk luar negeri. Hal ini juga sebagai bentuk program pemerintah dalam mengurangi
tingkat pengangguran karena UMKM dapat membuka banyak peluang bagi tenaga kerja Indonesia.

Di era perdagangan internasional saat ini perdagangan bebas di tidak dapat dihindari dengan sempurna.
Oleh karena itu pemerintah lebih tepatnya melakukan antisipasi untuk proteksi agar tidak menjadi
ancaman bagi industri lokal untuk terus berkembang. Indonesia sebagai negara yang mendukung
kemajuan industri dalam negeri harusnya terus mendorong kemajuan industri lokal.

Dalam upaya menghadapi globalisasi ekonomi yang dapat menjadi ancaman untuk industri global, tentu
terdapat tantangan yang dihadapi para pelaku industri lokal. Hal ini juga terjadi pada pelaku usaha
industri mikro yang mengalami kendala dalam mengelola keahlian, keterampilan, dan mengatur sumber
daya manusia untuk kepentingan industrinya. Jika diuraikan lebih jauh terdapat beberapa tantangan
yang dihadapi para pelaku industri lokal dalam menyokong pertumbuhan ekonomi. Hal ini seperti:

 Pertama yaitu keterbatasan modal industri yang menjadi penghambat kemajuan industri lokal
agar dapat terus berkembang.
 Kedua yaitu sasaran pasar industri yang kurang meluas mengakibatkan produk-produk industri
hanya dikenal dikalangan tertentu saja terutama pelaku industri kecil dan menengah.
 Ketiga yaitu sistem pasar yang kurang mendukung sehingga membuat persaingan pasar kurang
kondusif.
 Keempat, masih kurangnya keahlian dalam mengelola sumber daya manusia yang terampil dan
ahli untuk meningkatkan persaingan.

Untuk meminimalisir tantangan-tantangan tersebut pelaku industri lokal dapat memanfaatkan dampak
positif dari globalisasi yaitu penggunaan teknologi sebagai support system dalam industri. Adanya
globalisasi membuat kemajuan teknologi berkembang dengan signifikan. Penggunaan teknologi sebagai
alat bantu dalam pertumbuhan ekonomi. 

Dengan adanya teknologi dapat mempermudah negara dalam melakukan aktivitas perekonomiannya.
Sebagai contoh yaitu penggunaan teknologi komunikasi seperti internet untuk membantu aktivitas
perekonomian yang lebih efisien. Para pelaku industri lokal dapat memanfaatkan hal ini untuk
mengembangkan jangkauan industrinya.

Permasalahan lain yang muncul dalam globalisasi ekonomi yaitu adanya perdagangan bebas. Hal ini
membuat pemerintah melakukan kerjasama dagang dengan negara lain melalui forum-forum
internasional. 

Sebagai contohnya adalah kerjasama ASEAN-China Free Trade Area atau ACFTA. Dalam hal ini masih
terdapat indikator-indikator yang membuat industri lokal dinilai masih belum bisa memenuhi
permintaan pasar. Hal ini seperti harga produk yang dinilai kurang bisa bersaing, kualitas produk, dan
pemetaan produk ekspor serta impor yang masih kurang jelas. Dalam mengatasi kesiapan industri lokal
yang menghadapi arus globalisasi ekonomi, Indonesia perlu melakukan pemetaan investasi domestik.
Selain itu kompetensi para pelaku industri lokal harus terus ditingkatkan agar dapat terus bersaing di
pasar internasional. Hal ini sebagai bentuk dorongan agar pasar dalam negeri dapat berkembang untuk
mendukung pertumbuhan ekonomi nasional.

Review

Judul: Perdagangan Bebas sebagai Dampak Globalisasi Ekonomi Bisa Mengancam Industri Lokal, Apakah
Indonesia Sudah Siap?

Penulis: : Putri WulanJatiningrum

Nama Jurnal:

Anda mungkin juga menyukai