Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah swt karena atas limpahan karunia,
rahmat, dan hidayah-Nya yang berupa kesehatan, sehingga makalah yang berjudul“
kelompok matakuliah Mikro Ekonomi, kami berusaha menyusun makalah ini dengan
segala kemampuan, namun kami menyadari bahwa makalah ini masih banyak
memiliki kekurangan baik dari segi penulisan maupun segi penyusunan, oleh karena
itu kritik dan saran yang bersifat membangunkan, kami terima dengan senang hati
demi perbaikan makalah selanjutnya. Semoga makalah ini bisa memberikan manfaat
bagi para pembacanya, atas perhatian dan kesempatan yang diberikan untuk membuat
Penyusun
i
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI............................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG.............................................................................1
B. RUMUSAN MASALAH.........................................................................1
C. TUJUAN..................................................................................................1
BAB II PEMBAHASAN
A. PENGERTIAN GEOSTRATEGI...............................................................2
B. KETAHANAN NASIONAL......................................................................3
KESIMPULAN................................................................................................8
ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
lmu ekonomi muncul seiring dengan diturunkannya manusia di Bumi ini dengan kebutuhan-
kebutuhan manusia semakin tidak terbatas. Kebutuhan manusia akan sumber daya alam, manusia juga
mulai mengenal bagaimana melakukan kegiatan ekonomi. Pada dasarnya Ilmu ekonomi adalah ilmu
yang mempelajari perilaku manusia dalam memilih dan menciptakan kemakmuran. Inti dari masalah
ekonomi adalah adanya ketidakseimbangan antara kebutuhan manusia yang tidak terbatas sebagai alat
pemuas kebutuhan yang jumlahnya terbatas. Meningkatnya kebutuhan manusia sesuai dengan
peradaban masa kini mengakibatkan sumber daya alam semakin menipis. Kebutuhan ekonomi sama
halnya dengan permintaan, permintaan yang semakin meningkat namun penyediaan barang atau jasa
yang sedikit akan mengakibatkan kelangkaan, ini mengakibatkan harga jual pun akan
meningkat.Pertama kita perlu mengetahui apa saja yang mempengaruhi permintaan komoditi tertentu
berikutnya baru kita dapat melihat bagaimana permintaan dapat menentukan harga serta bagaimana
sistem harga itu secara keseluruhan memungkinkan sistem perekonomian bereaksi terhadap
perubahan permintaan. Permintaan membantu kita dalam memahami keberhasilan sistem harga dan
juga kegagalannya.
B. Rumusan Masalah
a. Apa itu permintaan pasar ?
b. Apa itu hubungan antara permintan, penerimaan dan elastisitas?
C. Tujuan Penulisan
Adapun yang menjadi tujuan dalam makalah ini adalah:
1. Mengidentifikasi konsep permintaan pasar
2. Mengidentifikasi konsep hubungan antara permintan, penerimaan dan elastisitas
3. Menjelaskan cara mengerjakan permintaan pasar
4. Menjelaskan cara mengerjakan permintaan, penerimaan dan elastisitas
1
BAB II
PEMBAHASAN
Semakin banyak konsumen tersedia di pasar, semakin besar permintaan. Untuk angka
agregat, itu biasanya dikaitkan dengan total populasi. Populasi yang besar menunjukkan
potensial permintaan yang tinggi.
Menurut Mc.Eachern (2000 : 42) : “pemasaran dapat didefinisikan sebagai jumlah produk
yang diinginkan dan mampu dibeli konsumen pada berbagai kemungkinan harga selama
jangka waktu tertentu dan hal lain diasumsikan konstanta”. Dengan demikian dapat dikatakan
permintaan adalah keinginan serta kemampuan konsumen untuk memiliki suatu barang atau
jasa tertentu dengan tingkat harga dan waktu tertentu.
3. Pendapatan masyarakat.
4. Distribusi Pendapatan.
7. Jumlah Penduduk
Yang mempengaruhi permintaan pasar juga sama dengan yang mempengaruhi permintaan
individu, kecuali untuk jumlah konsumen. Harga adalah penentu utama permintaan pasar
untuk sebuah barang. Dalam sebagian besar kasus, kuantitas yang diminta memiliki
hubungan negatif dengan harga. Ketika harga suatu produk naik, kuantitasnya yang diminta
2
turun. Sebaliknya, kuantitas yang diminta akan meningkat ketika harga turun. Mereka kita
sebut sebagai barang normal. Kemudian, jika kita menggambar hubungan tersebut ke dalam
sebuah grafik, kurva permintaan akan memiliki kemiringan ke bawah (slope negatif). Dan,
perubahan harga akan mengubah kuantitas yang diminta untuk bergerak di sepanjang garis
kurva. Sementara itu, dalam kasus spesifik, hubungan semacam itu tidak berlaku. Dua
contohnya adalah:
1. Barang Veblen: ketika harga naik, permintaan mereka naik. Mereka adalah kasus
spesifik barang mewah, di mana kenaikan harga memberi lebih banyak kepuasan
karena mencerminkan citra atau gengsi yang lebih tinggi.
2. Barang Giffen: ketika harga turun, permintaan mereka turun. Mereka adalah barang
inferior, di mana harga lebih rendah mencerminkan kualitas yang lebih buruk.
B. Ketahanan Nasional
Ketahanan Nasional merupakan kondisi dinamik suatu bangsa yang berisi keuletan dan
ketangguhan yang mengandung kemampuan mengembangkan kekuatan nasional, di
dalam menghadapi dan mengatasi segala ancaman, baik yang datang dari luar maupun
dari dalam, yang langsung maupun tidak langsung membahayakan integritas, identitas,
kelangsungan hidup bangsa dan negara serta perjuangan mengejar tujuan nasional.
3
o Letak geografis negara
4
o Keadaan dan kekayaan alam (flora, fauna, dan mineral baik yang di
atmosfer, muka maupun perut bumi)
o Keadaan dan kemampuan penduduk (jumlah, komposisi, dan distribusi)
2. Aspek kehidupan (panca gatra) yang meliputi;
o Ideologi
o Politik
o Ekonomi
o Sosial budaya
o Pertahanan dan keamanan
Ketahanan nasioal merupakan gambaran dari kondisi sistem kehidupan nasional dalam
berbagai aspek pada suatu saat tertentu. Kondisi ini akan berubah dari waktu kewaktu
karena proses globalisasi yang nantinya aka berpengaruh pada ketahanan nasional.
3
negara, Indonesia membangun ketahanan ideologi yang berbasis pada falsafah bangsa sendiri
yaitu ideologi Pancasila.
Ideologi Pancasila
Ideologi Pancasila adalah kesepakatan filosofis dan kesepakatan politik dari segenap elemen
bangsa Indonesia. Ideologi Pancasila digali dan dikembangkan dari keanekaragaman budaya
Indonesia sehingga setiap anggota negara saling berhubungan erat dan memiliki kewajiban
untuk menciptakan keselamatan, kesejahteraan, dan kebahagiaan bersama. Hal inilah yang
dilukiskan dalam seloka “Bhineka Tunggal Ika”.
4
Selain menjadi ikon negara Indonesia, Pancasila juga dijadikan sebagai ideologi negara
yang nantinya harus dipertahankan.
5
Ketahanan nasional dalam bidang politik menyangkut beberapa hal, antara lain;
6
1. Menempatkan kedaulatan rakyat secara proposional
2. Memfungsikan lembaga-lembaga negara sesuai dengan peran dan fungsinya
3. Menegakkan keadilan sosial dan keadilan hukum
4. Menciptakan kondisi politik yang kondusif
5. Meningkatkan budaya politik
6. Memberikan wadah kepada masyarakat untuk menyalurkan aspirasi politiknya
7. Melaksanakan PEMILU secara demokratis, langsung, bebas, rahasia, jujur dan
adil
8. Melaksanakan kontrol sosial yang bertanggung jawab kepada jalannya
pemerintahan
9. Menegakkan hukum dan menyelenggarakan keamanan dan ketertiban masyarakat
10. Mengupayakan kesejahteraan dan kemakmuran rakyat
11. Mempertahankan pertahanan dan keamanan
nasional
6
5) Melakukan kerjasama dengan negara maju dan berkembang guna mengurangi
ketimpangan dan ketidakadilan.
6) Memperjuangkan tatanan dunia baru yang berdasarkan kemerdekaan dan
keadilan sosial.
7) Peningkatan kualitas SDM melalui pendidikan.
8) Meningkatkan perjuangan untuk melindungi kepentingan bangsa Indonesia.
7
serentetan produk yang disebut dengan kebudayaan. Melalui budayanya itulah manusia
berkarya, sehingga manusia menjadi makhluk yang berbudaya, terhormat, dan beradab.
8
TNI berperan dalam menghadapi ancaman dari luar negeri, sedang Polri bertanggung jawab
dengan keamanan dalam negeri.Pembangunan Kekuatan Hankam Konsepsi hankam mengacu
pada konsep wawasan nusantara di mana hankam mengarah pada upaya untuk pertahanan
seluruh wilayah kedaulatan negara Indonesia. Hankam tidak hanya kewajiban TNI dan Polri
melainkan seluruh komponen negara apabila negara sedang mengalami ancaman.
Demikian penting pengaruh kelima aspek tersebut untuk menuju terwujudnya masyarakat
berkeadilan dan kemakmuran. Indonesia sekarang ini sedang dilanda krisis multidimensional
sehingga tujuan reformasi untuk melakukan perbaikan nasib bangsa agar menjadi lebih
sejahtera, makmur, tetram, dan damai harus segera kita wujudkan.
9
BAB III
PENUTUP
Kesimpulan :
1. Geostrategi merupakan strategi dalam memanfaatkan konstelasi geografi negara untuk
menentukan kebijakan, tujuan, serta sarana-sarana untuk mencapai tujuan nasional. Geostrategi
dapat pula dikatakan sebagai pemanfaatan kondisi lingkungan dalam upaya mewujudkan tujuan
politik.
2. Geostrategi Indonesia diartikan pula sebagai metode untuk mewujudkan cita-cita proklamasi
sebagaimana yang diamanatkan dalam pembukaan dan UUD 1945.
3. Metode astragatra merupakan perangkat hubungan bidang-bidang kehidupan manusia dan budaya
yang berlangsung di atas bumi ini dengan memanfaatkan segala kekayaan alam yang dapat
dicapai dengan menggunakan kemampuannya.
4. Pada awalnya pengembangan awal geostrategi Indonesia digagas. Sekolah Staf dan Komando
Angkatan Darat (SESKOAD) Bandung tahun 1962. Pada tahun 1965-an lembaga ketahanan
nasional mengembangkan konsep geostrategi Indonesia yang lebih maju. Sejak tahun 1972
Lembaga Ketahanan Nasional terus melakukan pengkajian tentang geostrategi Indonesia yang
lebih sesuai dengan konstelasi Indonesia. Terhitung mulai tahun 1974 geostrategi Indonesia
ditegaskan wujudnya dalam bentuk rumusan ketahanan nasional sebagai kondisi, metode, dan
doktrin dalam pembangunan nasional
10