Anda di halaman 1dari 26

ELASTISITAS

DisusunUntukMemenuhiTugas Mata Kuliah


TeoriEkonomi

DISUSUN OLEH :
1. AKBAR KURNIAWAN (G02219004)
2. NURIYAH AN NABILA (G02219030)
3. PUTRI AFRIYANTI AMALIA (G02219031)

DOSEN PENGAMPU :
M. SYAUKIN MUTTAQIN, ME

PROGRAM STUDI AKUNTANSI


FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM
UIN SUNAN AMPEL SURABAYA
2020
KATA PENGANTAR

Segala puji kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan
begitu besar rahmatnya, sehingga makalah yang berjudul “elastisitas” dapat
terselesaikan. Makalah ini disusun untuk menyelesaikan tugas mata kuliah
TeoriEkonomi.
Makalah ini merupakan sebuah media belajar bagi mahasiswa. Melalui
makalah ini diharapkan memberikan pengetahuan yang mendalam bagi
mahasiswa khususnya menyangkut mata kuliah Teori Ekonomi.
Kami menyadari bahwa makalah ini akan sulit terselesaikan tanpa adanya
peran dari berbagai pihak yang telah memberikan bantuan dan bimbingan kepada
kami maka dari itu, kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya.
Semoga atas bimbingan, dukungan dan bantuan dalam menyusun makalah ini
akan mendapatkan balasan dari Allah. Kami menyadari bahwa makalah ini masih
terdapat banyak kekurangan, untuk itu kami mengharapkan komentar, kritik serta
saran yang membangun untuk memperbaiki segala kekurangan dalam pembuatan
makalah ini.
Akhir kata semoga makalah ini dapat berguna bagi para pembaca dan
memperluas serta menambah hasanah dunia pendidikan, khususnya bagi kami
selaku penulis.

Tim Penyusun

Surabaya, 2020

ii
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR................................................................................. ii
DAFTAR ISI................................................................................................ iii

BAB I : PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG................................................... 1
B. RUMUSAN MASALAH.............................................. 1
C. TUJUAN....................................................................... 2

BAB II : PEMBAHASAN
A. PENGERTIAN ELASTISITAS................................... 3
B. CARA MENGHITUNG ELASTISITAS PERMINTAAN,
PENAWARAN, PENDAPATAN............................... 6
C. GRAFIK ELASTISITAS, PERMINTAAN, PENAWARAN,
DAN PENDAPATAN................................................. 17

BAB III : PENUTUP


A. KESIMPULAN........................................................... 21

DAFTAR PUSTAKA

iii
BAB I
PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
Manusia merupakan makhluk sosial dimana manusia tidak dapat hidup
sendiri, saling membutuhkan dan saling berinteraksi satu dengan yang lainnya
untuk memenuhi kebutuhan. Kegiatan tersebut akan terus berlangsung karena
keinginan dan kebutuhan manusia akan semakin bertambah tetapi hal itu
berbanding terbalik dengan alat pemuas kebutuhan yang terbatas.
Kegiatan menciptakan, mengirimkan, dan memenuhi kebutuhan ini
disebut kegiatan perekonomian dimana kegiatan ini merupakan suatu bidang
kegiatan manusia dalam rangka mencukupi kebutuhannya dengan alat
pemuas kebutuhan yang terbatas. Tentunya sebagai pemuas kebutuhan,
beragam masalah muncul di dalam bidang perekonomian ini.
Elastisitas merupakan salah satu konsep penting untuk memahami
beragam permasalahan di bidang ekonomi. Adanya sifat perubahan
permintaan, sifat perubahan penawaran, dan harga barang menyebabkan
munculnya konsep elastisitas. Konsep elastisitas digunakan untuk dapat lebih
memahami situasi pasar, dan untuk dapat melakukan prediksi terhadap
berbagai tindakan maupun keputusan yang diambil oleh produsen dan
konsumen. Suatu pasar kompleks memungkinkan terjadinya pergesaran
sehingga barang tersebut dapat bersifat elastis/inelastis

B. RUMUSAN MASALAH
1. Apa yang dimaksuddenganelastisitas ?
2. Bagaimanacaramenghitungelastisitas,permintaan, penawaran,
danpendapatan ?
3. Bagaimanagrafikdarielastisitas,permintaan, penawaran, danpendapatan?

C. TUJUAN

1
1. Mengetahuipengertianelastisitas.
2. Dapatmenghitungelastisitas,permintaanpenawaran, danpendapatan.
3. Mengetahuigrafikelastisitas,permintaanpenawaran, danpendapatan.

2
BAB II
PEMBAHASAN

A. PENGERTIAN ELASTISITAS
Elastisitas merupakan ukuran sejauh mana pembeli dan penjual bereaksi
terhadap perubahan kondisi yang ada.Kondisi yang dimaksud berkaitan
dengan perubahan harga. Dengankata lain, elastisitas merupakan
derajat kepekaan permintaan dan penawaran terhadap perubahanharga.
1. ElastisitasPermintaan
Elastisitas permintaan adalah suatu ukuran kuantitatif yang
menunjukkan besarnya pengaruh perubahan harga atau faktor-faktor
lainnya terhadap perubahan permintaan suatu komoditas.1 Secara umum
elastisitas permintaan dibedakan menjadi :
a.) Elastisitaspermintaanterhadapharga (price elasticity of demand)
Elastisitas permintaan terhadap harga merupakan suatu ukuran
yang terbebas dari satuan unit pengukuran yang merupakan ukuran
kepekaan perubahan jumlah barang yang diminta terhadap perubahan
harganya ketika seluruh pengaruh lainnya terhadap rencana pembelian
tetap sama.2
b.) Elastisitaspermintaanterhadappendapatan (income elasticity of
demand)
Elastisitas permintaanterhadappendapatan adalah suatu perubahan
(peningkatan / penurunan) dari pada pendapatan consumer yang akan
berpengaruh terhadap permintaan berbagai barang, besarnya pengaruh
perubahan tersebut diukur dengan elastisitas pendapatan.
Kecenderungan perubahan permintaan yang disebabkan oleh
perubahan pendapatan masyarakat. Jika penghasilan konsumen
meningkat maka permintaan terhadap suatu barang akan meningkat
juga. Koefisien elastisitas pendapatan dari permintaan mengukur

1
Sugiartodkk, EkonomiMikro, GramediaPustakaUtama, Jakarta, 2000, hlm. 102.
2
Michael Parkin, Ekonomi(Buku 1 : Mikro), SalembaEmpat, Jakarta Selatan, 2017.

3
persentase perubahan jumlah komoditi yg dibeli per unit waktu akibat
adanya persentase perubahan tertentu dalam pendapatan
konsumen.Elastisitaspermintaanterhadappendapatanmengungkapkanint
ensitashubunganantarajumlahsuatubarang yang
dimintadenganpendapatan.3
c.) Elastisitaspermintaansilang (cross price elasticity of demand)

Elastisitaspermintaansilangmengukurbesarnyakepekaanatasperubahanp
ermintaansuatubarangjikahargabaranglain yang berubah. Yang
dimaksudhargabarang lain tentunyahargabarang-barang yang
adaketerkaitannyadenganbarangtersebut,
yaitudapatberupabarangkomplomenter (barang yang
salingmelengkapi), dandapatberupabarangsubstitusi (barang yang
salingmengganti).4
Faktor-faktor yang mempengaruhielastisitas permintaan antara lain
a.) Ketersediaan barang
ketersediaan barang subtitusiatassuatubarangdanjugasemakintinggit
ingkatkemampuannyamensubtitusimaka permintaan barangtersebutsemak
inelastis.
b.) Intensitaskebutuhan
Kebutuhanpokokbersifatinelastis,
artinyasemakinpentingkebutuhanpokokitusemakininelastispermintaannya.
Artinya,
meskipun harga naik, masyarakat tetapmembutuhkandantetapmembelinya
.Sebaliknya, barang mewahlebihbersifatelastiskarenatidakmestidiperlukan
untukmemenuhikebutuhanhidupdanpembelinyadapatditundadanjumlahpe
mbelibanyakseandainyahargaturun.
c.) Pendapatan konsumen

3
SoediyonoReksoprayitno, pengantarEkonomiMikro, BPFE- YOGYAKARTA, Yogyakarta,
2000, hlm. 136.
4
Ida Nuraini, pengantarEkonomiMikro, UMM press, Malang, 2001, hlm. 42.

4
Jikapendapatan konsumen relatifbesardibandingkandengan harga b
arang, permintaan akaninelastis. Sebaliknya, konsumen yang
berpendapatankecildenganterjadinyaperubahanhargasedikitsajaakanmeme
ngaruhipermintannyaterhadapbarangsehinggapermintaanbersifatelastis.
d.) Tradisi
Barang yang sudahmenjadikebiasaan (tradisi) untukdipergunakan,
barangtersebutharganyaakannaik. Orang
akantetapmembelinyasehinggauntukbaranginipermintaannyacenderungela
stis.

2. ElastisitasPenawaran

Elastisitaspenawarandidefinisikansebagaiukurankepekaanjumlahpenawara
nsuatubarangdenganhargabarangitusendiri.Elastisitaspenawaranmengukur
persentaseperubahanjumlahpenawaran yang
terjadiakibatpersentaseperubahanharga.
Jumlah barang yang ditawarkan, dalam jangka pendek, berbeda
dengan jumlah barang yang diproduksi, karena sebuah perusahaan
biasanya tidak langsung menawarkan semua produknya ke konsumen,
melainkan menyimpan sebagian produknya untuk dijual dikemudian hari
(atau biasa disebut sebagai stok barang). Meskipundemikian,
dalamjangkapanjang, jumlahbarang yang
ditawarkandianggapsamadenganjumlahbarang yang diproduksi.
Elastisitaspenawaraanatau elasticity of
supply dapatdiartikansebagaitingkatkelenturanatautingkatkepekaanpenawa
ranterhadapperubahanharga.Besaraninimenunjukkanpengaruhperubahanha
rgaterhadapbesarkecilnyajumlahbarang yang
ditawarkanataumenunjukkantingkatkepekaanperubahanjumlahbarang yang
ditawarkanterhadapperubahanhargabarang.

5
Hal-hal yang mempengaruhi elastisitas penawaran5Faktor
terpenting yang mempengaruhi elastisitas penawaran adalah waktu yang
diperlukan untuk menyesuaikan produksi dengan perubahan permintaan
masyarakat, dan biaya produksi kalau produksi diperbesar atau diperkecil.
Waktu yang diperlukanuntukmenyesuaikanjumlah yang ditawarkan (Qs)
denganperubahanhargadapatdibedakan:
(a) Jangka waktu sangat pendek
Dalam waktu satu/beberapa hari saja semua input tetap oleh karena
itu, para produsen/penjual tidak dapat segera menambah jumlah yang
ditawarkan, meskipun konsumen bersedia membayar harga yang
tinggi. Jumlahbarang yang
ditawarkantergantungdaribanyaknyapersediaan yang
adapadasaatitu.Maka,
dalamwaktusangatpendekpenawaranbersifatinelastis.
(b) Jangka pendek
Jangka waktu yang cukup untuk memungkinkan para produsen
menambah jumlah produksinya dengan jalan menambah input
variable (dengan bekerja lebih keras/lama, mempergunakan lebih
banyak bahan,dsb), tetapi tidak cukup lama untuk memperbesar
kapasitas produksi yang ada (areal pertanian, modal tetap seperti
bangunan pabrik, mesin-mesin,dsb).
Dalam keadaan demikian penawaran dapat elastis, dapat juga inelastis,
tergantung jenis barang dan produksinya.
Kalaumemperbesarproduksimenyebabkanbiayanaikdengancepat,
maka S akaninelastis.
Tetapikalaubiayaproduksihampirtidaknaikdenganpenambahanproduks
i, S akanbersifatelastis. Umumnyahasilpertaniansuplainyainelastis,
sedanghasilpabriklebihelastis.
(c) Jangka panjang

5
Drs.T.Gilarso, PengantarIlmuEkonomiMikro, Kanisus, Yogyakarta, 2003, hlm. 62.

6
Diartikan jangka waktu yang cukup lama sehingga para produsen
dapat menambah kapasitas produksi dengan menambah modal tetap
(pabrik baru, mesin-mesin, perluasan areal pertanian, dsb) untuk
menyesuaikan produksi denganpermintaan masyarakat. Makin lama
jangka waktu, makin elastis penawaran.
Dalam jangka panjang, perkembangan teknik produksi di sektor
industri dan produksi secara besar-besaran malah dapat menyebabkan
harga turun, sehingga barang-barang yang dulu dipandang barang
mewah dan mahal menjadi barang kebutuhan biasa yang terbeli juga
oleh orang banyak (misalnya radio transistor, kalkulator,dsb).

B. CARA MENGHITUNG ELASTISITAS PERMINTAAN,


PENAWARAN, PENDAPATAN
1. ElastisitasPermintaan
Elastisitas permintaan secara matematis dirumuskan seperti berikut:

Hasil yang diperoleh dari perhitungan koefisien elastisitas adalah bernilai


negatif. Karena harga dan jumlah barang yang diminta berbanding
terbalik (mengalami arah yang berbalikan).
Dalam perhitungan koefisien elastisitas permintaan terdapat beberpa
kemungkinan diantaranya:
a.) Permintaan Elastis (Ed > 1)

7
Permintaan yang memiliki angka koefisien elastisitas > 1 adalah
bersifat elastis. Artinya, persentase perubahan harga lebih kecil
daripada % perubahan kuantitas yang diminta. Dengan kata lain akan
terdapat perubahan jumlah barang yang diminta dalam jumlah yang
lebih besar jika terjadi perubahan harga sedikit saja. Perhitungan
tersebut bisa kita lihat pada contoh berikut ini:

ContohKasus
Toko Sepatu Sahabat pada akhir tahun melakukan cuci gudang untuk
semua jenis sepatu, dari sepatu anak-anak sampai dewasa. Harga
sepatu anak yang semula Rp20.000,00 turun menjadi Rp15.000,00.
Akibat penurunan harga, jumlah permintaan sepatu anak-anak
meningkat dari 1.000 menjadi 4.000. Jadi koefisien elastisitasnya bisa
dihitung seperti berikut:

b.) Permintaan Inelastis (Ed < 1)


Permintaan yang mempunyai angka koefisien elastisitas kurang
dari 1 (satu) bersifat inelastis. Artinya, persentase perubahan harga
lebih besar dibandingkan persentase perubahan kuantitas yang
diminta, dengan kata lain perubahan yang besar dalam harga tidak
diiringi oleh perubahan yang berarti dalam kuantitas yang diminta.
Contoh Kasus :
Di pasar tradisional, harga jeruk lokal mengalami kenaikan dari
Rp6.000,00 menjadi Rp7.000,00 per kilogram. Kenaikan harga

8
mengakibatkan permintaan jeruk lokal turun dari 700 kg menjadi 650
kg. perhitungan koefisien elastisitasnya yaitu:

c.) Permintaan Elastis Uniter (Ed = 1)


Permintaan yang mempunyai angka koefisien elastisitas sama
dengan 1 (satu) adalah permintaan elastis uniter. Artinya, persentase
perubahan harga sama dengan persentase perubahan kuantitas yang
diminta.
Contoh Kasus :
Harga sebuah Drone dari yang semula Rp700.000,00 turun menjadi
Rp630.000,00, sehingga permintaan Drone naik menjadi 11.000 yang
semula 10.000. Jadi perhitungan koefisien elastisitasnya adalah:

d.) Permintaan Inelastis Sempurna (Ed = 0)


Permintaan yang besarnya sama dengan nol, yaitu permintaan
inelastis sempurna adalah untuk barang-barang yang perubahan
harganya tidak berpengaruh sama sekali terhadap jumlahnya yang
diminta; atau dengan perkataan lain, jumlah yang tertentu akan tetap
diminta orang sekalipun harganya berubah-ubah6

6
Suherman Rosyidi, PengantarTeoriEkonomi, PT Rajagrafindo Persada,Jakarta, 1996, hlm. 333.

9
Contoh Kasus :
Di pasar tradisional Kota Bandung mengalami perubahan harga
setiap minggunya yaitu sekitar Rp4.000,00 sampai Rp6.000,00.
Namun, permintaannya selalu sama yaitu berjumlah 1 ton setiap
minggu. Perhitungan koefisien elastisitasnya adalah:

e.) Permintaan Elastis Sempurna (Ed = ~)


Permintaan yang mempunyai angka koefisien elastisitasnya sama
dengan tak terhingga (Ed = ~) bersifat elastis sempurna. Artinya,
permintaan bisa mencapai jumlah yang tidak terhingga, meskipun harga
barang tetap. Perhiutngan koefisien elastisnya adalah:

2. ElastisitasPenawaran

Perhitungankoefisienelastisitaspenawaransamadenganrumussebelumnyay
aituuntukmenghitungkoefisienelastisitaspenerimaan,
berikutrumuskoefisienelastisitaspenawaran:

10
a.) PenawaranElastis (Es> 1)
Permintaan yang mempunyai angka koefisien elastisitas > 1
bersifat elastis. Artinya, persentase perubahan penawaran lebih besar
daripada persentase penambahan harga.

ContohKasus :
Toko Sepatu Sahabatmengalamikenaikanhargasepatuanak yang
semula Rp15.000,00turunmenjadi Rp20.000,00.
Akibatkenaikanharga, jumlahpenawarannaikdari 1.000 menjadi
4.000.Jadikoefisienelastisitasnyabisadihitungsepertiberikut:

b.) PenawaranInelastis (Es< 1)


Penawaran yang mempunyaiangkakoefisienelastisitaskurangdari
1 (Es< 1) bersifatinelastis.Artinya,
persentaseperubahanhargalebihbesardaripersentaseperubahankuantit
as yang ditawarkan.Jadi, ketikaterjadiperubahanharga

11
(dalamjumlahbesar) tidakdiikutiolehperubahan yang
berartipadakuantitas yang ditawarkan.

ContohKasus :
Di pasartradisional, hargajeruklokalnaikdari Rp6.000,00menjadi
Rp7.000,00 per kilogram.
Kenaikanhargamengakibatkanpermintaanjeruklokalnaikdari 6.500 kg
menjadi 7.000 kg.perhitungankoefisienelastisitasnyayaitu:

c.) PenawaranElastisUniter (Es = 1)


Penawaran yang
mempunyaiangkakoefisienelastisitassamadengan 1 (Es = 1)
bersifatelastisuniter. Artinya,
persentaseperubahanpenawaransamadenganpersentasepeubahanharg
a.
ContohKasus :

Awalmulanya, sepasang sandal berharga Rp20.000,00


dannaikmenjadi Rp20.200,00, diiringidenganjumlahpenawaran yang
naikdari yang semula 10.000 menjadi 10.100.
Perhitungankoefisienelastisitasnyayaitu:

12
d.) Penawaraninelastissempurna (Es = 0)
Penawaran yang memilikiangkakoefisiensamadengan 0 (Es = 0),
bersifatinelastissempurna. Artinya, perubahanharga
(dalamjumlahbesar)
samasekalitidakmempengaruhijumlahpenawaran. Dengan kata lain,
jumlahbarang yang
ditawarkanakanselalutetappadatingkathargaberapapun.
Perhitungankoefisienelastisitanyayaitu:

e.) Penawaranelastissempurna (Es = ~)


Penawaran yang
memilikiangkakoefisienelastisitasnyasamadengantakterhingga (Es =
~), bersifatelastissempurna. Artinya, perubahanharga
(dalamjumlahkecil)
jugaakanmengakibatkanpengaruhjumlahpenawaran yang besar.
Perhitungankoefisienelastisitasnyaadalah:

3. Elastisitas Pendapatan

13
Elastisitas pendapatan adalah ukuran yang menyatakan kepekaan
jumlah output yang diminta karena perubahan pendapatan konsumen.
Kriteria elastis pendapatan itu sama saja dengan kriteria elastisitas harga,
yakni elastisitas sempurna, elastis, unit elasticity, inelastis, dan inelastis
sempurna. Terdapat dua macam elastisitas pendapatan, yakni elastisitas
pendapatan busur (arc income elasticity) dan elastisitas pendapatan titik
(point income elasricity).

a.) Rumus koefisien elastisitas pendapatan busur :


ΔQ ∑ I
ei =
Δ I . ∑Q

Dengan e i = koefisien elastisitas pendapatan;


I = pendapatan per kapita masyarakat; dan
Q = jumlah barang yang diminta.

b.) Rumus koefisien elastisitas pandapatan titik :


dQ I
ei =
dI . Q

untuk kurva Engel yang linear, dQ/dI itu konstan sehingga dapat saja
dituliskan menjadi Δ I / ΔQ . Oleh karena itu, persamaan itu dapat
dituliskan sebagai :
ΔQ I
ei =
ΔI . Q

Contoh kasus :
Pada waktu pendapatan per kapita masyarakat sebesar Rp.100.000,00
jumlah barang X yang diminta adalah 125 satuan. Ketika pendapatan per
kapita naik menjadi Rp.125.000,00 jumlah barang X yang dimintapun
meningkat pula menjadi 175 satuan. Bagaimanakah elastisitas
pendapatannya di kedua tingkat pendapatan itu maupun di masing-
masingnya?

14
Jawaban (a) :
ΔQ ∑ I
ei =
Δ I . ∑Q

175−125 100000+ 125000


ei = .
125000−100000 125+ 175
50 225000
ei = .
25000 300
e i = 1,57

Jadi, koefisien elastisitas pendapatan adalah sebesar 1,5 (positif). Ada


dua hal yang dapat kita baca dari hasil ini, yakni bahwa (i) hasil yang
positif itu menunjukkan bahwa barang X adalah barang normal, dan (ii)
hasil 1,5 itu lebih besar dari satu (e i >¿ 1); jadi elastisitas pendapatan
adalah elastis.
Contoh kasus :
(b) Disini kita mencari koefisien elastisitas pendapatan di tingkat
pendapatan Rp.100.000,00 dan Rp.125.000,00. Ini merupakan
persoalan elastisitas pendapatak titik. Untuk ini, kita gunaka rumus
didalam persamaan

(b1) Untuk tingkat pendapatan Rp.100.000,00


ΔQ I
ei =
ΔI . Q
50 100000
ei = .
25000 125
e i = 1,6

(b2) Untuk tingkat pendapatan Rp.125.000,00


ΔQ I
ei =
ΔI . Q

7
Ibid, 346

15
50 125000
ei = .
25000 175

e i = 1,43

Sekali lagi, kita dapati dari jawaban soal (b) ini bahwa barang X
adalah barang normal dan bahwa elastisitas pendapatnya adalah
elastis8

8
Ibid.

16
C. GRAFIK DARI ELASTISITAS PERMINTAAN, PENAWARAN, DAN
PENDAPATAN
1. PERMINTAAN
a. Permintaan yang elastis (Ed > 1)

Bisa kita lihat bahwa hasil menunjukkan nilai negatif. Namun nilai negatif
ini di abaikan dalam menghitung koefisien elastisitas. Nilai koefisien
permintaan sepatu adalah 12. Artinya, perubahan harga sebanyak 1 %
menyebabkan perubahan permintaan sebanyak 12 %.
b. Permintaan Inelastis (Ed < 1)

Nilai koefisien elastisitas permintaan terhadap harga (Ed)= 0,6 artinya


jika harga naik 1% maka jumlah barang yang diminta turun sebesar
0,6% (kecil dari satu) dan jika turun 1% maka jumlah barang yang
diminta akan naik sebesar 0,6% kurva barang ang diminta bersifat in-
elastic.

17
c. Permintaan Elastis Uniter (Ed = 1)

Nilai koefisien elastisitas permintaan terhadap harga (Ed) = 1 artinya


jika harga naik sebesar 1% maka jumlah barang yang diminta akan
turun sebesar 1% (sama dengan satu) dan jika harga turun sebesar 1%
maka jumlah barang yang diminta akan naik sebesar 1%, dan barang
yang diminta bersifat unik-elastic atau unitery.
d. Permintaan Inelastis Sempurna (Ed = ~)

Nilai koefisien elastisitas permintaan terhadap harga (Ed)= ~ artinya


walaupun kuantitas barang yang diminta berubah-ubah besarnya
namun harga tidak berubah dan barang yang diminta bersifat perfectly
elastic (elastis sempurna).

18
e. Permintaan Elastis Sempurna (Ed = 0)

Nilai koefisien elastisitas perintaan terhadap harga (Ed)= 0 artinya


kuantitas harga yang diminta tidak akan berubah pada harga berapa
pun dan barang yang diminta bersifat perfectly in-elastic (inelastic
sempurna).9

2. PENAWARAN
a. PenawaranElastis (Es> 1)

Nilai koefisien elastisitas penawaran terhadap harga (Es) = 9 artinya


jika harga naik 1% maka jumlah barang yang ditawarkan naik sebesar
9% dan sebaliknya jika harga turun sebesar 1% maka jumlah barang
yang ditawarkan akan turun sebesar 9% (lebih besar dari satu)
sehingga sifat barang bersifat elastic (elastis).

9
Lia Amaliawati dan Asfia Murni, Ekonomika Mikro, PT Refika Aditama, Bandung, 2012, hlm.
75

19
b. PenawaranInelastis (Es< 1)

Nilai koefisien elastisitas penawaran terhadap harga (Es) = 0,46


artinya jika harga naik 1% maka jumlah barang yang ditawarkan naik
sebesar 0,46% atau sebaliknya jika harga turun sebesar 1% maka
jumlah barang yang ditawarkan akan turun sebesar 0,46% (lebih kecil
dari) sehingga barang bersifat inelastic.
c. PenawaranElastisUniter (Es = 1)

Nilai koefisien elastisitas penawaran terhadap harga (Es) = 1 artinya


jika harga naik 1% maka jumlah barang yang ditawarkan naik sebesar
1% atau sebaliknya jika harga turun sebesar 1% maka jumlah barang
yang ditawarkan akan turun sebesar 1%, kurva supply dan barang
bersifat unit-elastic atau unitery.

20
d. Penawaraninelastissempurna (Es = 0)

Nilai koefisien elastisitas penawaran terhadap harga (Es) = 0 artinya


jumlah barang yang ditawarkan tetap pada berbagai tingkat harga dan
kurva supply atau bersifat perfectly inelastic (inelastis sempurna).

e. Penawaranelastissempurna (Es = ~)

Nilai koefisien elastisitas penawaran terhadap harga (Es) = ~ artinya


harga akan tetap sama berapapun jumlah barang yang ditawarkan dan
kurva demand ataupun barang bersifat perfectly elastic (elastis
sempurna).10

10
Ibid, 90

21
BAB III
PENUTUP

A. KESIMPULAN
Dengandemikiankitamengetahuibahwasannyaelastisitasyaituderajat
kepekaan permintaan dan penawaran terhadap
perubahanharga.Elastisitasjugadapatdibagimenjadi 3 bagianyaitu:
1. Elastisitaspermintaanyaitusuatuukurankuantitatif yang
menunjukkanbesarnyapengaruhperubahanhargaataufaktor-
faktorlainnyaterhadapperubahanpermintaansuatukomoditas.
Elastisitaspermintaandibedakanmenjadi 3
yaituelastisitaspermintaanterhadapharga, pendapatan,
danelastisitaspermintaansilan. Faktor-faktor yang
mempengaruhiyaituketersediaanbarang, intesistaskebutuhan,
pendapatankonsumen, tradisi.
2. Elastisitaspenawaranyaitumengukurpersentaseperubahanjumlahpenawara
n yang terjadiakibatpersentaseperubahanharga. Hal-hal yang
mempengaruhielastisitaspenawaranyaituJangkawaktu yang sangatpendrk,
jangkapendek, danjangkapanjang
3. ElastisitaspendapatanyaituCara
menghitungelastisitaspermintaandanjugaelastisitaspenawaransamahanya
yang membedakannyaadalahrumusdarimasing-masingtersebut. Cara
menghitungnyadibagimenjadi 5 yaituelastis (>1), inelastis (<1),
elastisuniter (=1), inelastissempurna (=0), elastissempurna (=~)

22
DAFTAR PUSTAKA

Drs.T.Gilarso.Pengantar Ilmu Ekonomi Mikro. Yogyakarta : Kanisus, 2003


Ida Nuraini. pengantar Ekonomi Mikro. Malang : UMM press, 2001
Lia Amaliawati dan Asfia Murni. Ekonomika Mikro. Bandung :PT Refika
Aditama, 2012
Michael Parkin. Ekonomi(Buku 1 : Mikro). Jakarta Selatan : Salemba Empat. 2017
Soediyono Reksoprayitno. pengantar Ekonomi Mikro.BPFE- YOGYAKARTA,
Yogyakarta : BPFE- YOGYAKARTA, 2000
Sugiartodkk.EkonomiMikro. Jakarta :GramediaPustakaUtama, 2000
Suherman Rosyidi. Pengantar Teori Ekonomi.Jakarta : PT Rajagrafindo Persada,
1996

Anda mungkin juga menyukai