Anda di halaman 1dari 13

MAKALAH TEORI PERMINTAAN

DOSEN PENGAMPU : Aulia Yunicha Harly, S.E.,M.M

DISUSUN OLEH :
MEILANI PUTRI
(20103161201012)

PROGRAM STUDI MANAJEMEN


FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH JAMBI
2023
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur saya panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena atas berkat
dan rahmat-Nya, saya dapat menyelesaikan makalah ini tepat pada waktunya. Dalam
pembuatan makalah ini saya tidak luput mendapat bantuan dari berbagai pihak, untuk itu
saya ingin mengucapkan terima kasih. Saya menyadari makalah ini masih sangat jauh dari
kesempurnaan. Maka dari itu saya mengaharapkan kritikan dan saran yang membangun dari
pembaca demi penyempurnaan makalah ini. Semoga makalah ini bermanfaat bagi
masyarakat pada umumnya dan peneliti pada khususnya.

Jambi 9 November 2023

ii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR..............................................................................................ii
DAFTAR ISI............................................................................................................iii
BAB 1 PENDAHULUAN.........................................................................................1
1.1 Latar Belakang......................................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah.................................................................................................2
1.3 Tujuan...................................................................................................................2
BAB 2 PEMBAHASAN............................................................................................3
2.1 Pengertian Teori Permintaan................................................................................3
2.2 Faktor Teori Permintaan.......................................................................................4
2.3 Elastisitas Permintaan ..........................................................................................4
2.3.1 Elastisitas Harga Permintaan .....................................................................5
2.3.2 Elastisitas Pendapatan Permintaan ............................................................5
2.3.3 Elastisitas Silang Permintaan ....................................................................6
2.4 Fungsi Permintaan ...............................................................................................6
2.5 Perubahan Permintaan dalam Jangka Panjang dan Jangka Pendek......................7
BAB 3 PENUTUP.....................................................................................................9
3.1 KESIMPULAN ..................................................................................................9
3.2 SARAN................................................................................................................9
DAFTAR PUSTAKA.............................................................................................10

iii
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Teori permintaan menerangkan tentang ciri hubungan antara jumlah permintaan dan
harga. Dalam menganalisa permintaan perlu dibedakan antara permintaan dan jumlah barang
yang diminta. Permintaan menggambarkan keadaan keseluruhan hubungan antara harga dan
jumlah permintaan. Sedangkan jumlah barang yang diminta merupakan banyaknya
permintaan pada tingkat harga tertentu. Hubungan antara jumlah permintaan dan harga ini
menimbulkan adanyanya hukum permintaan. Hukum permintaan pada hakekatnya
merupakan suatu hipotesis yang menyatakan bahwa semakin rendah harga suatu barang
maka semakin banyak permintaan atas barang tersebut, begitupun sebaliknya
Permintaan adalah keinginan yang didukung oleh daya beli dan sukses untuk membeli.
Permintaan akan terjadi apabila didukung oleh kemampuan (keuangan) yang dimiliki oleh
seseorang konsumen untuk membeli. Kemampuan tersebut diukur dari tingkat pendapatan
yang dimiliki. Akses untuk memperoleh barang atau jasa yang ditawarkan juga sangat
menentukan permintaan itu sendiri, terutama masalah lokasi yang mudah dijangkau atau
pihak perusahaan melakukan saluran distribusi secara benar. Permintaan juga dapat diartikan
jumlah barang dan jasa yang diminta konsumen pada berbagai tingkat harga pada suatu
waktu tertentu.
Untuk barang normal, pada harga yang sama bertambahnya pendapatan konsumen dan
meratanya pendapatan bisa menyebabkan meningkatnya permintaan. Dengan demikian,
kurva permintaan barang yang arahnya negatif ini akan bergeser ke kanan, dengan syarat
ceteris paribus. Sebaliknya untuk barang inferior, bertambahnya pendapatan justru
mengakibatkan berkurangnya permintaan. Ini berarti dengan naiknya pendapatan, kuva
permintaan akan bergeser ke kiri, ceteris paribus. Untuk barang netral, bertambah atau
berkurangnya pendapatan tidak akan mempengaruhi fungsi permintaan. Barang-barang
normal, seperti kacang kedelai, pakaian, dan sebagainya, selalu mengikuti hukum
permintaan yang menyatakan bahwa makin tinggi harga, makin berkurang permintaan, atau
sebaliknya. Sedangkan pada barang netral, seperti garam, tinggi rendahnya harga tidak akan
(sedikit sekali) mempengaruhi fluktuasi. Sebab, walaupun harga garam turun, orang tidak

1
akan menambah konsumsi garam. Begitu juga sebaliknya bila harga garam naik, konsumen
tidak bisa mengurangi kebutuhannya akan garam, kecuali bagi konsumen yang mengalami
penyakit tertentu
1.2 Rumusan Masalah
1. Pengertian Teori Permintaan?
2. Apa saja Elastisitas Permintaan?
1.3 Tujuan
1. Untuk mengetahui apa itu Teori Permintaan.
2. Untuk mengetahui apa saja Elastisitas permintaan.

2
BAB 2
PEMBAHASAN

2.1 PENGERTIAN TEORI PERMINTAAN


Permintaan sendiri didefinisikan sebagai keinginan dari konsumen untuk membeli
sebuah barang yang berada di tingkat harga tertentu selama waktu periode
tertentu.Pengertian teori permintaan berdasarkan buku Ekonomi Mikro karya Sugiarto dan
kawan-kawan pada tahun 2007 digambarkan sebagai hubungan antara jumlah yang diminta
dengan harga serta pembentukan pada kurva permintaan.
Teori permintaan juga dapat berarti suatu komoditas yang dihasilkan oleh produsen
karena dibutuhkan oleh konsumen yang mau dan bersedia untuk membelinya. Konsumen
kemudian membeli komoditas tersebut jika memiliki harga yang sesuai.
Komoditas yang dikonsumsi juga memiliki ciri khas, yaitu semakin banyaknya komoditas
yang ada tersebut dikonsumsi maka kegunaan atau nilai guna dari komoditas yang ada
tersebut akan semakin berkurang. Berdasarkan hal tersebut, pembeli akan memiliki
ketersediaan untuk membeli lebih banyak komoditas jika harga satuan di pasaran menjadi
lebih rendah.
Permintaan dalam Ilmu ekonomi memiliki arti yaitu, bahwa jumlah dari suatu barang
yang mau dan mampu dibeli pada berbagai kemungkinan harga, selama jangka waktu
tertentu, dengan anggapan hal-hal lain tetap sama.Permintaan merupakan jumlah dari suatu
barang atau jasa yang mampu dibeli pada berbagai kemungkinan harga selama jangka waktu
tertentu, dengan anggapan hal-hal lain tetap sama/ cateris paribus.
Kegunaan dari teori permintaan ialah untuk menetapkan berbagai faktor yang
mempengaruhi permintaan. Jumlah permintaan barang akan berbanding terbalik dengan
harga. Hubungan antara harga dengan jumlah permintaan hampir berlaku dalam kegiatan
ekonomi. Ada beberapa penentu permintaan:harga barang, harga barang lain yang berkaitan
erat dengan barang tersebut, pendapatan rumah tangga dan pendapatan rata-rata masyarakat,
corak distribusi pendapatan dalam masyarakat, cita rasa mayarakat, jumlah penduduk, dan
ramalan keadaan di masa datang.

3
2.2 FAKTOR TEORI PERMINTAAN
Terdapat beberapa fakltor yang memengaruhi teori permintaan, di antaranya:
 Harga komoditas itu sendiri
 Harga komoditas lain yang berkaitan erat dengan komoditas tersebut
 Pendapatan rumah tangga dan pendapatan rata-rata masyarakat
 Corak distribusi pendapatan dalam masyarakat
 Citarasa masyarakat
 Jumlah penduduk
 Ramalan mengenai masa yang akan dating

2.3 ELASTISITAS PERMINTAAN


Elastisitas permintaan atau price elasticity of demand (PED) adalah ukuran perubahan
jumlah permintaan barang (jumlah barang akan dibeli oleh pembeli) terhadap perubahan
harga barang itu.Pada umumnya, jika harga barang naik, kesediaan pembeli untuk membeli
barang tersebut akan menurun. Namun, tingkat perubahan ini berbeda-beda: untuk barang
tertentu, kenaikan harga yang kecil akan pengakibatkan permintaan turun dengan drastis,
sedangkan untuk barang lain pembeli tetap bersedia membelinya sekalipun harganya naik
dengan tajam. Dalam ilmu ekonomi, perbedaan ini diukur sebagai elastistias. Lebih
gamblangnya, elastisitas permintaan menunjukkan persentase perubahan jumlah permintaan
jika terjadi kenaikan harga 1% dan semua hal lain tetap sama.
Karena jumlah permintaan hampir selalu turun jika harga naik, elastisitas permintaan
biasanya bernilai negatif, walaupun para praktisi kadang tidak menulis tanda negatif
tersebut. Permintaan suatu barang dikatakan bersifat elastis jika elastisitasnya lebih besar
dari 1, artinya kenaikan harga sebesar 1% menghasilkan penurunan permintaan yang lebih
besar dari 1%. Sebaliknya, permintaan inelastis adalah permintaan dengan elastisitas lebih
kecil dari 1. Selain itu, terdapat klasifikasi permintaan elastis sempurna memiliki elastisitas
∞ elastis uniter (elastitas 1), inelastis sempurna (0) dan elastis sempurna (∞). Segelintir
barang memiliki elastisitas positif, sehingga merupakan anomali hukum permintaan,
misalnya barang-barang yang merupakan simbol status ("Barang Veblen") atau Barang
Giffen. Ada 3 elastisitas permintaan antara lain:

4
2.3.1 Elastisitas Harga Permintaan
Elastisitas harga permintaan (price elasticity of demand) adalah salah satu konsep
penting dalam ekonomi yang mengukur sejauh mana permintaan suatu barang atau layanan
akan berubah sebagai respons terhadap perubahan harga barang tersebut. Elastisitas harga
permintaan dapat digambarkan sebagai persentase perubahan kuantitas yang diminta dibagi
dengan persentase perubahan harga. Dalam rumus matematisnya, elastisitas harga
permintaan (E) dihitung sebagai berikut:
E = (% perubahan kuantitas diminta) / (% perubahan harga)
Elastisitas harga permintaan dapat memiliki nilai positif, negatif, atau nol:
1. Elastisitas > 1 (E > 1): Permintaan bersifat elastis. Ini berarti bahwa kuantitas yang
diminta sangat responsif terhadap perubahan harga. Ketika harga naik, kuantitas yang
diminta turun lebih drastis, dan sebaliknya.
2. Elastisitas = 1 (E = 1): Permintaan bersifat unitary elastis. Ini berarti bahwa persentase
perubahan harga dan kuantitas yang diminta adalah sebanding. Kenaikan harga sebesar
1% akan mengakibatkan penurunan kuantitas diminta sebesar 1%.
3. Elastisitas < 1 (0 < E < 1): Permintaan bersifat inelastis. Ini berarti bahwa kuantitas yang
diminta kurang responsif terhadap perubahan harga. Kenaikan harga akan mengakibatkan
penurunan kuantitas yang diminta, tetapi tidak sebesar kenaikan harga.
4. Elastisitas = 0 (E = 0): Permintaan bersifat sempurna inelastis. Ini berarti bahwa kuantitas
yang diminta tetap konstan, bahkan jika harga berubah.

2.3.2 Elastisitas Pendapatan Permintaan


Elastisitas pendapatan permintaan (income elasticity of demand) adalah ukuran yang
menggambarkan sejauh mana permintaan suatu barang atau layanan akan berubah sebagai
respons terhadap perubahan pendapatan konsumen. Elastisitas pendapatan permintaan
dihitung sebagai persentase perubahan kuantitas yang diminta dibagi dengan persentase
perubahan pendapatan. Dalam rumus matematisnya, elastisitas pendapatan permintaan (Ey)
dihitung sebagai berikut:

5
Ey = (% perubahan kuantitas diminta) / (% perubahan pendapatan)
Elastisitas pendapatan permintaan dapat memiliki nilai positif atau negatif:
1. Elastisitas pendapatan positif (Ey > 0): Barang atau layanan tersebut adalah barang
normal. Ini berarti bahwa kuantitas yang diminta meningkat seiring dengan kenaikan
pendapatan, dan sebaliknya, kuantitas yang diminta menurun jika pendapatan turun. Nilai
elastisitas pendapatan positif menunjukkan bahwa barang tersebut adalah barang normal.
2. Elastisitas pendapatan negatif (Ey < 0): Barang atau layanan tersebut adalah barang
inferior. Ini berarti bahwa kuantitas yang diminta menurun seiring dengan kenaikan
pendapatan, dan sebaliknya, kuantitas yang diminta meningkat jika pendapatan turun.
Nilai elastisitas pendapatan negatif menunjukkan bahwa barang tersebut adalah barang
inferior.

2.3.3 Elastisitas Silang Permintan


Elastisitas silang permintaan (cross-price elasticity of demand) adalah ukuran yang
menggambarkan sejauh mana permintaan suatu barang atau layanan akan berubah sebagai
respons terhadap perubahan harga barang atau layanan lain. Elastisitas silang permintaan
mengukur seberapa responsifnya konsumen terhadap perubahan harga barang lain.
Rumus matematis elastisitas silang permintaan (Exy) adalah sebagai berikut:
Exy = (% perubahan kuantitas diminta barang X) / (% perubahan harga barang Y)
Nilai elastisitas silang permintaan Exy dapat memiliki beberapa interpretasi:
1. Exy > 0: Elastisitas silang positif menunjukkan bahwa barang X dan barang Y adalah
barang sejenis atau komplementer. Ketika harga barang Y naik, permintaan barang X
juga naik, dan sebaliknya. Ini berarti keduanya memiliki hubungan positif.
2. Exy < 0: Elastisitas silang negatif menunjukkan bahwa barang X dan barang Y adalah
barang pengganti. Ketika harga barang Y naik, permintaan barang X menurun, dan
sebaliknya. Ini berarti keduanya memiliki hubungan negatif.
3. Exy = 0: Elastisitas silang nol menunjukkan bahwa perubahan harga barang Y tidak
memengaruhi permintaan barang X, dan sebaliknya. Ini menunjukkan bahwa kedua
barang tersebut adalah independen satu sama lain.

2.4 FUNGSI PERMINTAAN

6
Fungsi permintaan menggambarkan hubungan antara harga suatu barang atau layanan
dengan kuantitas yang akan dibeli oleh konsumen pada tingkat harga tertentu. Dalam
ekonomi, fungsi permintaan sering kali dinyatakan sebagai persamaan matematis yang
menjelaskan bagaimana perubahan harga akan memengaruhi kuantitas yang diminta. Fungsi
permintaan ini dapat bervariasi tergantung pada sifat barang atau layanan yang dianalisis.
Rumus fungsi permintaan:
P – P1 = Q – Q1
_____
P2 – P = Q2 – Q1
Keterangan:
P = harga
P1 = harga yang sudah diketahui 1
P2 = harga yang sudah diketahui 2
Q = permintaan
Q1 = permintaan yang sudah diketahui 1
Q2=permintaan yang sudah diketahui 2

2.5 PERUBAHAN PERMINTAAN DALAM JANGKA PANJANG & JANGKA


PENDEK
1. Perubahan Permintaan dalam Jangka Pendek:
 Dalam jangka pendek, permintaan dapat dipengaruhi oleh faktor-faktor seperti
perubahan cuaca, perubahan tren mode, atau peristiwa tak terduga seperti krisis
ekonomi atau perubahan kebijakan pemerintah yang bersifat sementara.
 Dalam jangka pendek, konsumen dan produsen mungkin tidak memiliki banyak
waktu untuk menyesuaikan perilaku atau produksi mereka, sehingga permintaan bisa
menjadi tidak elastis dalam jangka pendek.
 Dalam jangka pendek, harga mungkin tidak berubah secara signifikan, tetapi jumlah
yang diminta dapat berfluktuasi.
2. Perubahan Permintaan dalam Jangka Panjang:

7
 Dalam jangka panjang, faktor-faktor seperti perubahan pendapatan nasional,
demografi, teknologi, dan preferensi konsumen dapat berdampak signifikan pada
permintaan.
 Dalam jangka panjang, perubahan harga dan kuantitas yang diminta bisa lebih elastis
karena konsumen dan produsen memiliki lebih banyak waktu untuk menyesuaikan
perilaku mereka.
 Perubahan dalam permintaan jangka panjang juga dapat mengarah pada pergeseran
struktural dalam industri atau pasar.

8
BAB 3
PENUTUP
3.1 KESIMPULAN
Kegunaan dari teori permintaan ialah untuk menetapkan berbagai faktor yang
mempengaruhi permintaan. Jumlah permintaan barang akan berbanding terbalik dengan
harga. Hubungan antara harga dengan jumlah permintaan hampir berlaku dalam kegiatan
ekonomi. Ada beberapa penentu permintaan:harga barang, harga barang lain yang berkaitan
erat dengan barang tersebut, pendapatan rumah tangga dan pendapatan rata-rata masyarakat,
corak distribusi pendapatan dalam masyarakat, cita rasa mayarakat, jumlah penduduk, dan
ramalan keadaan di masa datang.
3.2 SARAN
Produsen dan bisnis harus memahami konsep elastisitas permintaan untuk menetapkan
harga dengan bijak. Jika permintaan sangat elastis, peningkatan harga dapat mengurangi
penjualan secara signifikan. Sebaliknya, jika permintaan inelastis, peningkatan harga mungkin
meningkatkan pendapatan.

9
DAFTAR PUSTAKA
https://www.gramedia.com/literasi/pengertian-teori-permintaan/
https://www.kompas.com/skola/read/2021/01/02/163229869/teori-permintaan-pengertian-
dan-faktornya
http://ejournal.iainkerinci.ac.id/index.php/islamika/article/35/40.
https://id.wikipedia.org/wiki/Elastisitas_permintaan
https://www.investopedia.com/terms/p/priceelasticity.asp
https://mediaindonesia.com/ekonomi/563830/pengertian-fungsi-permintaan-rumus-dan-
contoh-soal
https://lms-paralel.esaunggul.ac.id/pluginfile.php?file=%2F63898%2Fmod_resource
%2Fcontent%2F1%2F3_7326_KUM104_092018_doc.doc#:~:text=Elastisitas%20jangka
%20pendek%20yaitu%20jika,waktunya%20lebih%20dari%20satu%20tahun.

10

Anda mungkin juga menyukai