Anda di halaman 1dari 3

Nama : Mochamad Nur Fahrizal Akbar

Kelas : 4-A3 Manajemen


NPM :41152010180128

Analisis Perbandingan Sistem Perdagangan Proteksi Dengan Sistem Perdagangan Bebas

Salah satu tujuan melakukan perdagangan antara negara adalah untuk mencapai
kemakmuran yang optimal negara bersangkutan.
Untuk mencapai kemakmuran yang optimal tersebut terdapat 2 (dua) jalur pendapat
yaitu.
A Perdagangan Bebas
Perdagangan bebas ini pada pokoknya berpangkal pada faham kebebasan individu
yang bermula dikembangkan oleh ekonomi-ekonomi klasik ( Laissez Faire ), yang
mengatakan bahwa kemakmuran yang optimal akan tercapai bilamana :
1 Pemerintah ataupun instansinya tidak terlalu ikut campur tangan dalam kegiatan
ekonomi.
2 Situasi pasar, baik pasar faktor, maupun pasar barang adalah bebas, (free
competition) sehingga harga-harga faktor produksi akan turun sampai pada
batasnya (prinsip marginalisme).
3 Full employment adalah sebagai salah satu tingkat kegiatan ekonomi yang
wajar/normal.
4 Tingkat mobility faktor produksi yang disebabkan oleh perbedaan hasil Riil (real
returns), makin besar tingkat mobilitas pekerjaan (occupational mobility), maka
makin besar pula keuntungan yang diperoleh dari perdagangan bebas.

Dampak Positif dari Perdagangan Bebas

Seperti layaknya pisau bermata dua, perdagangan bebas memiliki dampak


positif di satu sisi dan negatif disisi lainnya. Beberapa dampak positif
perdagangan bebas bagi suatu negara seperti yang berikut ini:

 Terpenuhinya kebutuhan suatu Negara :Tidak semua negara mampu


memenuhi kebutuhannya sendiri terlebih jika sumber daya alam atau
manusianya terbatas. Dalam hal ini negara membutuhkan bantuan dari
negara lain untuk bisa memenuhi kebutuhan dalam negeri mereka.
 Memperluas lapangan kerja :Manfaat lain dari cara perdagangan di atas
adalah meluasnya lapangan kerja. Ketika perusahaan dari negara lain
membangun cabang ke dalam negeri, sudah pasti mereka akan
membutuhkan karyawan untuk menjalankan perusahaan
tersebut.Dengan demikian, jumlah pengangguran suatu negara akan
berkurang. Selain itu, para pekerja dalam negeri juga memiliki
kesempatan lebih besar untuk bekerja ke luar negeri.
 Meningkatkan kualitas produk: Dengan persaingan yang semakin luas,
para produsen akan berusaha meningkatkan kualitas produk mereka
agar tidak kalah saing dengan pihak lain. Para produsen akan terdorong
untuk menjadi lebih kreatif serta inovatif dalam mengembangkan
kualitas produk mereka.

Dampak Negatif Perdagangan Bebas

Selain memiliki kelebihan, perdagangan bebas juga memiliki beberapa dampak


negatif seperti yang berikut ini:

 Terhambatnya industri dalam negeri :Suatu negara yang belum siap


dengan adanya sistem perdagangan di atas memicu terjadinya
penghambatan industri dalam negeri sendiri. Ketika pelaku utama
barang produksi tidak mampu menciptakan produk yang bagus dengan
kualitas baik, dia akan tersingkir dari pasar global karena kalah
saing.Penting bagi pelaku produksi untuk selalu kreatif dan
menciptakan produk berkualitas demi memenuhi kebutuhan para
konsumennya.
 Berkurangnya pendapatan suatu Negara :Dampak dari efek negatif
diatas adalah terjadinya kesenjangan antara eksport dan import yang
mana import lebih besar dari eksport itu sendiri. Dengan eksport yang
rendah, maka pendapatan akan ikut melemah. Jika sudah demikian,
pendapatan negara bisa berkurang atau bahkan menambah hutang
negara.
 Tenaga kerja yang tidak terserap secara maksimal :Negara dengan
kompetensi rendah membuat mereka kurang bisa bersaing dengan
negara lain yang lebih unggul. Alhasil pengangguran akan semakin
meningkat hingga berpengaruh pada kesejahteraan suatu
negara.Keberadaan perdagangan bebas memang memiliki kelebihan
serta kekurangan, namun terlepas dari itu, perdagangan ini juga
membantu peningkatan ekspor serta impor dalam suatu negara.
B Proteksi
Untuk negara-negara yang sedang berkembang perekonomiannya, sangat
memerlukan pembatasan-pembatasan dan pengaturan-pengaturan untuk melindungi
negara sendiri akibat dari persaingan bebas, umpamanya dengan perdagangan
internasional yang bercorak positif.
Antara lain dengan jalan :
1 Melarang impor barang-barang yang menyaingi hasil produksi dalam negeri.
2 Melarang/membatasi ekspor barang yang diperlukan oleh industry dalam negeri.
3 Pemberian premi kepada produksi dalam negeri yang menyaingi barang luar
negeri.
4 Mempermudah impor bahan baku.

Faktor-faktor yang mendorong proteksi

Dalam perdagangan luar negeri konsep proteksi berarti usaha-usaha pemerintah


yang membatasi atau mengurangi jumlah barang yang diimpor dari Negara-
negara lain dengan tujuan untuk mencapai beberapa tujuan tertentu yang penting
artinya dalam pembangunan Negara dan kemakmuran perekonomian negara.
Ada beberapa tujuan penting dari proteksi:
a. Mengatasi masalah deflasi dan pengangguran.
b. Mendorong perkembangan industri baru
c. Mendiversifikasikan perekonomian
d. Menghindari kemerosotan industri-industri tertentu
e. Memperbaiki neraca pembayaran
f. Menghindari neraca pembayaran
g. Menghindari dumping
h. Menambah pendapatan pemerintah

Anda mungkin juga menyukai