Salah satu tujuan melakukan perdagangan antara negara adalah untuk mencapai
kemakmuran yang optimal negara bersangkutan.
Untuk mencapai kemakmuran yang optimal tersebut terdapat 2 (dua) jalur pendapat
yaitu.
A Perdagangan Bebas
Perdagangan bebas ini pada pokoknya berpangkal pada faham kebebasan individu
yang bermula dikembangkan oleh ekonomi-ekonomi klasik ( Laissez Faire ), yang
mengatakan bahwa kemakmuran yang optimal akan tercapai bilamana :
1 Pemerintah ataupun instansinya tidak terlalu ikut campur tangan dalam kegiatan
ekonomi.
2 Situasi pasar, baik pasar faktor, maupun pasar barang adalah bebas, (free
competition) sehingga harga-harga faktor produksi akan turun sampai pada
batasnya (prinsip marginalisme).
3 Full employment adalah sebagai salah satu tingkat kegiatan ekonomi yang
wajar/normal.
4 Tingkat mobility faktor produksi yang disebabkan oleh perbedaan hasil Riil (real
returns), makin besar tingkat mobilitas pekerjaan (occupational mobility), maka
makin besar pula keuntungan yang diperoleh dari perdagangan bebas.