INTERNASIONAL
By
Dr. Meiske Lumanauw, S.Sos., M.A.
Hampir tidak ada satu negara
pun di dunia yang tidak
melakukan hubungan
perdagangan internasional.
1. SPESIALISASI.
Adapun menurut Adam Smith : untuk melakukan
Perdagangan Internasional, suatu negara harus
melakukan Spesialisasi. Namun spesialisasi
yang terlalu jauh tidak dapat diterapkan dalam
semua keadaan terutama dalam keadaan-
keadaan berikut ini:
a. Ketidakstabilan pasar luar negeri
b. Keamanan Nasional
c. Dualisme
2. PROTEKSI PERDAGANGAN
Alasan Pemerintah melakukan proteksi perdagangan antara
lain:
a. Alasan kurs : apabila harga barang impor turun relatif
terhadap harga barang ekspor maka dasar tukar internasional
akan naik. Ini merugikan negara pengekspor karena dengan
jumlah yang sama hanya dapat ditukarkan dengan jumlah
barang impor yang lebih sedikit.
b. Infant industry (industri tahap awal) : Tahap awal pendirian
industri penghematan internal belum dapat direalisasi,
sehingga dibutuhkan campur tangan pemerintah untuk turut
melindungi industri.
c. Alasan non-ekonomis : Politik, militer, keamanan dsb. Masalah
yang relevan bagi negara-negara berkembang adalah bukan
perlu/tidaknya proteksi, tapi pemilihan proteksi mana yang
paling sedikit biayanya.
Alasan pemerintah melakukan LARANGAN
EKSPOR :
a. barang yang diekspor dibutuhkan di dalam
negeri.
b. pengurangan ekspor untuk tujuan memperbaiki
harga barang tsb dan memperbaiki Dasar Tukar/
TOT
c. politik luar negeri sebagai senjata ekonomi.