Anda di halaman 1dari 33

PENGAMBILAN

KEPUTUSAN DALAM
KONDISI BERISIKO

STIE WIDYA DHARMA MALANG


SEMESTER 5
KONSEPSI RISIKO
RISIKO DAPAT DIARTIKAN ANTARA LAIN :

 Kesempatan timbulnya kerugian


 Kemungkinan timbulnya kerugian
 Ketidakpastian
 Penyimpangan hasil aktual dari hasil
yang diharapkan.
 Sesuatu hasil yang berbeda dari hasil
yang diharapkan
Akibat yg Mungkin di timbulkan
 Timbulnya kerugian artinya bahwa
dengan resiko maka hasil positif yang
akan diperoleh atau diharapkan nantinya,
dalam hal ini keuntungan akan berkurang
dari semestinya.
 Adanya ketidakpastian artinya bahwa
dengan adanya resiko maka tidak
mungkin lagi dapat dipastikan hasil positif
yang mungkin akan diterima karena
resiko tidak dapat dihitung secara pasti.
Hal-hal yg diperlukan
untuk mengelola resiko
1- Pengetahuan atau ilmu yang
menyangkut hal-hal berikut : jenis-jenis
resiko, sumber resiko, karakteriatik resiko
2- Cara penangganan resiko
Jenis-jenis risiko

 Risiko Dinamis yaitu risiko yang


berhubungan dengan dinamika atau
perubahan keadaan ekonomi, seperti
tingkat harga, suku bunga, selera,
teknologi
 Risiko Statis yaitu risiko yang
berhubungan dengan keadaan ekonomi
yang statis.
Sumber-sumber risiko
 Masyarakat berupa tindakan orang-orang yang
menciptakan kejadian yang menyebabkan
terjadinya penyimpangan yang nerugikan dari
harapan kita.
 Fisik berupa fenomena alam dan kesalahan
manusia
 Ekonomi berupa keadaan ekonomi yang
mungkin mengalami perubahan atau tidak.
 Karakteristik risiko
- langsung
- tidak langsung
- Tanggung Gugat
- perbuatan oknum yang dapat
menimbulkan kerugian
 Penanganan risiko
1- pencegahan
2- pengendalian
3- Pemindahan (asuransi)
Kondisi berisiko
 Ada alternatif tindakan yang fisibel (dapat
dilakukan)
 Ada kemungkinan kejadian yang tidak pasti
dengan masing-masing nilai probabilitas
 Memiliki nilai “ pay of” sebagai hasil kombinasi
suatu tindakan dan kejadian tidak pasti
tertentu.
Pay Of merupakan nilai yang menunjukkan hasil
yg di peroleh dari kombinasi suatu alternatif
tindakan dgn kejadian tidak pasti tertentu
Pay Of dapat berupa nilai pembayaran, laba,
kenaikan pangsa pasar, kekalahan, penjualan,
kemenangan dsb.
PENGERTIAN PENGAMBIALN
KEPUTUSAN DLM KONDISI
BERESIKO
Adalah pengambilan keputusan dimana terjadi hal-hal sebagai
berikut :
- Alternatif yang harus dipilih mengandung lebih dari satu alternatif
tindakan.
- Pengambilan keputusan memiliki lebih dari satu tindakan.
- Diasumsikan pengambil keputusan mengetahui peluang yang
akan terjadi terhadap berbagai tindakan dan hasil
- Resiko terjadi karena hasil pengumpulan keputusan tidak dapat
diketahui dengan pasti, walaupun diketahui probabilitasnya.
- Pada kondisi ini keadaan alam sama dengan kondisi tidak pasti,
bedanya dalam kondisi ini, ada informasi atau data yang
mendukung dalam membuat keputusan, berupa besar atau nilai
peluang terjadinya bermacam-macam tindakan.
- Teknik pemecahan dengan menggunakan probabilitas seperti
model keputusan probabilistik, model inventori probabilistik, model
antrian probabilistik
MATRIKS PAY OF / TABEL KEPUTUSAN
Kejadian K1 k2……......kj…….......kn
Probabilitas
Tindakan P1 P2………...Pj…….....Pn

t1 A11 a12 aij a1n

t2 A21 a22 a2j a2n

t1 Ai1 ai2 aij ain

tm Am1 am2 amj amn

Distribusi probabilitas jumlahnya = 1 atau ditulis


Pi = P1+P2+P3+………….+Pn = 1
P1 = probabilitas kejadian ke 1 ( K1)
t1 = Kejadian Tak Pasti j , Pj = Probabilitas kejadian kj
aij = payof yang diperoleh dari tindakan ti dan kejadian kj
TEKNIK PENYELESAIAN
PENGAMBILAN KEPUTUSAN
 Dapat menggunakan beberapa
pendekatan untuk penyelesaian dalam
mengambil keputusan :
- cara menentukan nilai harapan
- nilai kesempatan yang hilang
- nilai harapan informasi sempurna
Nilai harapan (Expacted Value)

 Nilai harapan adalah jumlah dari nilai –


nilai kemungkinan yang diharapkan
terjadi terhadap probabilitas masing-
masingdari suatu kejadian yang tidak
pasti
EV = Σaij . Pj
EMV = Σaij . Pj
Contoh
Alernatif Laju Pertumbuhan Ekonomi
Prop
Meningkat Menurun
Tindakan 0.35 0.65
Deposito 250 175

Beli Saham 350 125


 Epd = 250 (0.35)+ 175 (0,65)
= 201.25
EPbs = 350 (0.35) +125 (0.65) =
203,75
Nilai Kesempatan Yg
Hilang (EOL)
 Sejumlah payoff yang oleh karena tidak
dipilihnya suatu alternatif/ tindakan
dengan pay off terbesar bagi kejadian
tidak pasti yang sebenarnya terjadi.
 Prinsip dasar EOL adalah membuat
minimum kerugian yang disebabkan
pemilihan alternatif tertentu.
Menghintung EOL

 Mengidentifikasikan tindakan terbaik


untuk setiap peristiwa
 Mengurangkan pay off nya (pay off
peristiwa tersebut) dengan payoff
peristiwa lainnya.
Contoh: perush. Dihadapkan pd persoalan untuk memilih tiga alternatif
investasi A, B dan C degn keuntungan masing2 15%, 30% dan 55% dalam
kondisi pasar Lesu, Normal, cerah

Prospek Pasar Lesu Normal cerah

Alternatif Inves 0,15 0,30 0,55

A 45.000 15.000 20.000


B 25.000 20.000 -10.000
C 35.000 60.000 50.000
Tabel keputusan untuk kesempatan yg hilang adalah
Kejadian Lesu Normal cerah
Prob
Tindakan 0,15 0,30 0,55

A 0 45.000 30.000
B 20.000 40.000 60.000
C 10.000 0 0
 EOL a= 30.000
 EOL b = 48.000
 EOL c= 1500

Yg dipilh yg C karena nIlai OLnya yang


paling kecil yaitu 1500
NILAI HARAPAN
INFORMASI SEMPURNA
 EVPI Selisih antara Nilai harapan dengan
nilai informasi Sempurna EVWPI
 EV of PI = EV with PI – EV without PI
 EVPI = EVWPI – EV
 NHIS = NHIS – NH
 EWPI (NHTIS) = hasil perkalian antara
maksimum baris (nilai Pay Off terbesar)
dengan Probabilitas
 EV (NH) = Nilai harapan terbesar dari
setiap alternatif atau tindakan
 EVPI (NHIS) = Jumlah maksimum yang
dapat dibayarkan oleh pengambil
keputusan untuk memperoleh informasi
sempurna
Contoh: perush. Dihadapkan pd persoalan untuk memilih tiga alternatif
investasi A, B dan C degn keuntungan masing2 15%, 30% dan 55% dalam
kondisi pasar Lesu, Normal< cerah

Prospek Pasar Lesu Normal cerah

Alternatif Inves 0,15 0,30 0,55

A 45.000 15.000 20.000


B 25.000 20.000 -10.000
C 35.000 60.000 50.000

MAK BARIS 45000 60000 50000

EVWPI = 45000(0.15) + 60000(0.30) + 50000 (0.55)


= 52.250
EV = 35000 (0.15) + 60000 (0.30) + 50000 (0.55)
= 50.750
EVPI = EVWPI – EV
= 52.250 – 50.750 = 1.500
Kriteria pengambilan keputusan
dalam kondsi ketidakpastian
 Maximax nilai paling maksimum dari hasil-hasil
yang maksimum.
 Maximin  nilai paling maksimum dari hasil-hasil
yang minimum
 Hurwich mencari kompromi antara kriteria
Maximax dan Maximin  keputusan dikalikan
dengan Koefisien Optimisme
 Minimak regretKriteria Penyesalan,
 Equal Likilihood Kriteria Bobot yang Sama
Decision Analysis
Components of Decision Making
• A state of nature is an actual event that may occur in the future.
• A payoff table is a means of organizing a decision situation,
presenting the payoffs from different decisions given the various
states of nature.

Table 12.1 Payoff Table


Decision Analysis
Decision Making without Probabilities
Decision situation:

Table 12.2
Payoff Table for the Real Estate Investments

Decision-Making Criteria:

maximax, maximin, minimax, minimax regret, Hurwicz, equal likelihood


Decision Making without Probabilities
The Maximax Criterion
- In the maximax criterion the decision maker selects the decision that will result in the
maximum of maximum payoffs; an optimistic criterion.

Table 12.3
Payoff Table Illustrating a Maximax Decision
Decision Making without Probabilities
The Maximin Criterion
- In the maximin criterion the decision maker selects the decision that will reflect the
maximum of the minimum payoffs; a pessimistic criterion.

Table 12.4
Payoff Table Illustrating a Maximin Decision
Decision Making without Probabilities
The Minimax Regret Criterion
- Regret is the difference between the payoff from the best decision and all other decision
payoffs.
- The decision maker attempts to avoid regret by selecting the decision alternative that minimizes
the maximum regret.

Table 12.6
Regret Table Illustrating the Minimax Regret Decision
Decision Making without Probabilities

The Hurwicz Criterion

- The Hurwicz criterion is a compromise between the maximax and maximin criterion.
- A coefficient of optimism, , is a measure of the decision maker’s optimism.
- The Hurwicz criterion multiplies the best payoff by  and the worst payoff by 1- .,
for each decision, and the best result is selected.

Decision Values
Apartment building $50,000(.4) + 30,000(.6) = 38,000
Office building $100,000(.4) - 40,000(.6) = 16,000
Warehouse $30,000(.4) + 10,000(.6) = 18,000
Decision Making without Probabilities

The Equal Likelihood Criterion

- The equal likelihood ( or Laplace) criterion multiplies the decision payoff for each
state of nature by an equal weight, thus assuming that the states of nature are equally
likely to occur.

Decision Values
Apartment building $50,000(.5) + 30,000(.5) = 40,000
Office building $100,000(.5) - 40,000(.5) = 30,000
Warehouse $30,000(.5) + 10,000(.5) = 20,000
Decision Making without Probabilities
The Maximin Criterion
- In the maximin criterion the decision maker selects the decision that will reflect the maximum of
the minimum payoffs; a pessimistic criterion.

Table 12.4
Payoff Table Illustrating a Maximin Decision
Decision Making without Probabilities
The Minimax Regret Criterion
- Regret is the difference between the payoff from the best decision and all other decision
payoffs.
- The decision maker attempts to avoid regret by selecting the decision alternative that minimizes
the maximum regret.

Table 12.6
Regret Table Illustrating the Minimax Regret Decision
Decision Making without Probabilities

The Hurwicz Criterion

- The Hurwicz criterion is a compromise between the maximax and maximin criterion.
- A coefficient of optimism, , is a measure of the decision maker’s optimism.
- The Hurwicz criterion multiplies the best payoff by  and the worst payoff by 1- .,
for each decision, and the best result is selected.

Decision Values
Apartment building $50,000(.4) + 30,000(.6) = 38,000
Office building $100,000(.4) - 40,000(.6) = 16,000
Warehouse $30,000(.4) + 10,000(.6) = 18,000

Anda mungkin juga menyukai