OLEH
FLORIS
C0118359
MANAJEMEN C
Puji syukur kita panjatkan ke-hadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena atas berkat
rahmat dan karuniaNyalah, makalah ini dapat terselesaikan dengan baik tepat pada waktunya.
Adapun tujuan penulisan makalah ini adalah untuk memenuhi salah satu tugas mata
kuliah “Tpk Manajerial” di Universitas Sulawesi Barat, dengan judul makalah
“MANAJEMEN KEPUTUSAN BERESIKO”.
Saya menyadari bahwa tiada gading yang tak retak. Tidak ada yang sempurna. Oleh
karena itu saya mengharapkan ketulusan semua pihak untuk menilai dan memberikan kritik
saran kepada saya sebagai bahan evaluasi. Akhir kata, semoga makalah ini dapat memberikan
yang terbaik untuk saya pribadi dan para pembaca.
Floris
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I : PENDAHULUAN
A. Latar Belakang...............................................................................................................
B. Rumusan Masalah.........................................................................................................
C. Tujuan.............................................................................................................................
BAB II : PEMBAHASAN
A. Pengertian Pengambilan Keputusan Dalam Keadaan Resiko...................................
B. Mengukur Risiko............................................................................................................
C. Teknik Penyelesaian Pengambilan Keputusan dalam Keadaan Resiko...................
D. Langkah-Langkah Pengambilan Keputusan dalam Keadaan
Risiko........................
BAB III : PENUTUP
A. Kesimpulan.....................................................................................................................
B. Saran...............................................................................................................................
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Resiko merupakan penyimpangan dari ekspektasi tingkat pengembalian yang
diharapkan, pelaku bisnis selalu mengharapkan perusahaannya akan beroperasi dengan baik
dan mendapatkan keuntungan, namun adanya resiko malah dapat mengakibatkan kerugian
yang berdampak perusahaan harus memutuskan sesuatu dengan sangat hati-hati dalam
mengambil tindakannya. Dalam mengambil keputusan pelaku bisnis sebaiknya juga
mempertimbangkan tingkat toleransi terhadap resiko. Upaya pengambilan keputusan inilah
yang membedakan individu dari setiap pelaku usaha. Saat ini persaingan bisnis di Indonesia
sangatlah ketat. Tidak heran banyak perusahaan yang tumbuh, berkembang dan sukses. Tapi
ada juga perusahaan yang mengalami penurunan bahkan sampai gulung tikar.
Untuk mengatasi masalah yang timbul dalam persaingan bisnis, salah satu yang harus dapat
dilakukan perusahaan yaitu harus mampu mengendalikan operasionalnya dengan baik.
Karena jika terjadi kesalahan dalam mengambil keputusan, akan mengakibatkan perusahaan
tidak mampu dalam berkompetisi dengan persaisang bisnis yang tidak mungkin berhenti,
hingga akhirnya bangkrut.
Pada dasarnya manajemen harus memutuskan bagaimana mengelola sumber daya
ekonomi sesuai dengan tujuan perusahaan. Salah satu tujuan perusahaan adalah untuk
mencapai laba yang semaksimal mungkin. Untuk mencapai tujuan tersebut maka, sumber
daya ekonomi tersebut harus digunakan secara efisien dan efektif. Efektif berarti apabila
sumber daya tersebut benar – benar digunakan untuk tujuan perusahaan yaitu untuk mencapai
laba semaksimal mungkin. Sedangkan efisien berarti apabila sumber daya ekonomi tersebut
bebas dari pemborosan.
B. Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud dengan pengambilan keputusan dalam keadaan risiko?
2. Bagaimana mengukur risiko?
3. Apa saja teknik penyelesaian dalam keadaan risiko?
4. Apa langkah-langkah pengambilan keputusan dalam keadaan risiko?
C. Tujuan Makalah
1. Untuk mengetahui pengertian dari pengambilan keputusan dalam keadaan risiko.
2. Untuk mengetahui cara mengukur risiko.
3. Untuk mengetahui teknik penyelesaian dalam keadaan risiko.
4. Untuk mengetahui langkah-langkah pengambilan keputusan dalam keadaan risiko
BAB II
PEMBAHASAN
B. Mengukur Risiko
Besar kecilnya risiko dapat diukur dengan konsep statistik, yaitu teori probabilitas
(Pi), variance (σ 2) /standar deviasi (σ). Probabilitas (Pi) adalah peluang timbulnya kejadian
anyara 0 < Pi < 1, Besarnya probabilitas suatu kejadian antara 0 dan 1. Jumlah probabilitas
dari seluruh kejadian yang mungkin terjadi adalah 1 (ΣPi = 1).
Jenis kejadian (event) menurut probabilitas adalah:
a. Kejadian yang pasti terjadi (certainty event) bila Pi = 1
b. Kejadian yang tidak mungkin terjadi (impossible event) bila Pi = 0
c. Kejadian yang mungkin terjadi (possible event) bila 0 < Pi < 1
Biasanya akar dari varian disebut simpangan baku (standard deviation), yang digunakan
untuk mengukur risiko.
C. Teknik Penyelesaian Pengambilan Keputusan dalam Keadaan Resiko
Bentuk penyelesaian tersebut, dapat dilakukan dengan beberapa pendekatan yaitu dengan
cara pendekatan penentuan nilai harapan, nilai kesempatan yang hilang, dan nilai harapan
informasi sempurna.
1) Nilai Harapan ( Expected Value )
Nilai harapan adalah jumlah dari kemungkinan nilai-nilai yang diharapkan terjadi terhadap
probabilitas masing – masing dari suatu kejadian yang tidak pasti. Rumus yang digunakan
ditulis sebagai berikut :
Nilai Harapan yang Maximum
Untuk hal – hal yang sifatnya menguntungkan laba, penjualan, penerimaan dsb maka
nilai EV harus maximum.
Untuk hal – hal yang sifatnya merugikan, kekalahan , maka nilai harapan EV harus
minimum.
Contoh:
Sebuah perusahaan dihadapkan pada persoalan untuk memilih 3 alternatif Investasi A,B,
dan C. Keuntungan yang diperoleh dari 3 alternatif tersebut tergantung pada situasi pasar
dengan:
prospek pasar yang lesu dengan probabilitas 15 %
prospek pasar yang normal dengan probabilitas 30 %
prospek pasar yang cerah dengan probabilitas 55 %
A 0 45.000 30.000
C 10.000 0 0
A. Kesimpulan
Nilai harapan adalah jumlah dari kemungkinan nilai-nilai yang diharapkan terjadi
terhadap probabilitas masing – masing dari suatu kejadian yang tidak pasti. Nilai kesempatan
yang hilang merupakan sejumlah pay off yang oleh karena tidak dipilihnya suatu alternatif /
tindakan dengan pay off terbesar bagi kejadian yang tidak pasti yang sebenarnya terjadi. Nilai
harapan informasi sempurna adalah selisih antara nilai harapan dengan nilai informasi
sempurna dan nilai harapan tanpa informasi sempurna.
B. Saran
Dengan mempelajari risiko, ketidakpastian dan pengambilan keputusan ini, semoga
dapat memberi pengetahuan bagi pembaca. Dimana dengan risiko, ketidakpastian dan
pengambilan keputusan, seseorang atau manajemen dalam perusahaan dapat mengetahui
risiko yang kemungkinan bisa terjadi dan bagaimana pengambilan keputusan dalam
perusahaan.
DAFTAR PUSTAKA