Anda di halaman 1dari 82

TEORI PENGAMBILAN

KEPUTUSAN
Analisis Keputusan:
Keputusan:
Keputusan dalam Kondisi Berisiko

Lecturers
Gesit Thabrani
© 2008 Prentice-Hall, Inc.
Faculty of Economics UNP
Objectives

Setelah menyelesaikan bab ini


ini,, mahasiswa akan mampu:
mampu:

1. Membuat daftar langkah-langkah dalam


proses pengambilan keputusan
2. Menggambarkan jenis dari lingkungan
pengambilan keputusan
3. Membuat keputusan dalam kondisi berisiko
4. Mengembangkan pohon keputusan secara
akurat dan bermanfaat
5. Mengetahui konsep utilitas

Faculty of Economics UNP


Outline

1. Pendahuluan
2. Enam Langkah dalam Pengambilan
Keputusan
3. Jenis dari Lingkungan Pengambilan
Keputusan
4. Pengambilan Keputusan dalam Kondisi
Berisiko
5. Pohon Keputusan
6. Konsep Utilitas

Faculty of Economics UNP


Pendahuluan

 Apa saja yang terlibat dalam pengambilan


keputusan yang baik?
 Teori keputusan adalah sebuah
pendekatan analitik dan sistematis dalam
studi pengambilan keputusan
 Sebuah keputusan yang baik adalah yang
berdasarkan logika, dengan
mempertimbangkan semua data yang
tersedia dan alternatif-alternatif yang
memungkinkan, serta menggunakan
pendekatan kuantitatif

Faculty of Economics UNP


6 Langkah dalam Pengambilan
Keputusan

1. Definisikan dengan jelas permasalahan


2. Buat daftar alternatif-alternatif yang
memungkinkan
3. Identifikasi outcome yang mungkin
diperoleh
4. Buat daftar payoff atau profit dari masing-
masing kombinasi alternatif dan outcome
5. Pilih salah satu model matematika dari teori
keputusan
6. Gunakan model dan buat keputusan

Faculty of Economics UNP


Kasus:: Thompson Lumber Company
Kasus

Step 1 – Definisi masalah


 Thompson mempertimbangkan untuk
mengembangkan lini produk dengan
membuat dan menjual produk baru
 Alternatif adalah strategi yang dapat
dipilih pengambil keputusan
Step 2 – Buat daftar alternatif
 Membangun pabrik yang besar
 Pabrik yang kecil
 Tidak membuat produk baru
Step 3 – Identifikasi possible outcome
 Apakah pasarnya nanti bisa
menguntungkan atau tidak?
Faculty of Economics UNP
Kasus:: Thompson Lumber Company
Kasus

Step 4 – buat daftar payoffs


 Identifikasi conditional values profit
untuk pabrik yang besar, kecil, atau tidak
ada pabrik untuk kedua kondisi pasar
yang mungkin terjadi (dalam tabel
berikut)
Step 5 – Pilih model keputusan
 Tergantung kepada lingkungan serta
resiko dan ketidakpastian
Step 6 – Aplikasikan model terhadap data
 Solusi dan analisis digunakan untuk
membantu pengambilan keputusan
Faculty of Economics UNP
Kasus:: Thompson Lumber Company
Kasus

STATE OF NATURE
FAVORABLE UNFAVORABLE
ALTERNATIF MARKET ($) MARKET ($)
Membangun pabrik yang
200,000 –180,000
besar
Membangun pabrik yang
100,000 –20,000
kecil
Tidak membangun 0 0

Faculty of Economics UNP


Pengambilan Keputusan dalam
Kondisi Berisiko

 Risiko dalam bisnis adalah bahaya atau


adanya kemungkinan atau peluang untuk
menderita atau menerima suatu kerugian
 Risiko berkaitan erat dengan besarnya nilai
kemungkinan (peluang) dari munculnya hasil-
hasil yang tidak diinginkan oleh pengambil
keputusan
 Semakin suatu hasil tidak diinginkan oleh
pengambil keputusan, maka keputusan
menjadi semakin berisiko
Faculty of Economics UNP
Pengambilan Keputusan dalam
Kondisi Berisiko

 Pada kondisi berisiko, informasi yang tersedia


bagi pengambil keputusan tidak tersedia
secara lengkap dan akurat, sehingga
pengambil keputusan harus memperkirakan
besarnya peluang dari berbagai kejadian
yang mungkin dapat terjadi
 Besarnya nilai peluang dapat ditentukan
secara obyektif dengan menggunakan data
statistik masa lalu atau secara subyektif
berdasarkan perkiraan pengambil keputusan
Faculty of Economics UNP
Pengambilan Keputusan dalam
Kondisi Berisiko

 Prosedur analisis keputusan dalam


kondisi berisiko adalah:
 Identifikasi berbagai alternatif tindakan
 Setiap alternatif tindakan mempunyai
beberapa kemungkinan hasil (outcomes)
 Pada setiap alternatif pilihan, berapa nilai
kemungkinan (probabilitas) harus
ditentukan
 Tentukan payoff untuk setiap tindakan

Faculty of Economics UNP


Pengambilan Keputusan dalam
Kondisi Berisiko

Ada 2 metode yang bisa digunakan:


 Expected monetary value (EMV),
(EMV), yaitu
memilih alternatif yang memberikan
hasil yang terbesar
 Expected opportunity loss (EOL),
(EOL), yaitu
memilih alternatif yang memberikan
nilai penyesalan (opportunity loss) yang
paling kecil

Faculty of Economics UNP


Expected Monetary Value (EMV)

 Metode yang paling populer adalah dengan


memilih alternatif yang memberikan expected
monetary value (EMV) tertinggi

EMV (alternatif i) = (payoff kondisi 1)


x (probabilitas kondisi 1)
+ (payoff dari kondisi 2)
x (probabilitas kondisi 2)
+ … + (payoff dari kondisi terakhir)
x (probabilitas kondisi terakhir)

Faculty of Economics UNP


Kasus:: Thompson Lumber Company
Kasus

STATE OF NATURE
FAVORABLE UNFAVORABLE
MARKET ($) MARKET ($)
ALTERNATIF (p1=0.5) (p2=0.5)
Membangun pabrik yang
200,000 –180,000
besar
Membangun pabrik yang
100,000 –20,000
kecil
Tidak membangun 0 0

Faculty of Economics UNP


Kasus:: Thompson Lumber Company
Kasus

 Masing-masing pasar memiliki probabilitas 0.50

 Mana alternatif yang memberikan EMV tertinggi?

 Perhitungannya adalah

EMV (pabrik besar) = (0.50)($200,000) + (0.50)(–$180,000)


= $10,000
EMV (pabrik kecil) = (0.50)($100,000) + (0.50)(–$20,000)
= $40,000
EMV (no pabrik) = (0.50)($0) + (0.50)($0)
= $0

Faculty of Economics UNP


Kasus:: Thompson Lumber Company
Kasus

STATE OF NATURE
FAVORABLE UNFAVORABLE
ALTERNATIF MARKET ($) MARKET ($) EMV ($)

Bangun pabrik besar 200,000 –180,000 10,000

Bangun pabrik kecil 100,000 –20,000 40,000

Tidak Membangun 0 0 0
Probabilitas 0.50 0.50

EMV terbesar

Faculty of Economics UNP


Kasus 2: Pedagang Asongan

 Seorang pedagang asongan sedang


mempertimbangkan dua alternatif
kegiatan; A dan B, yang memberikan
kondisi finansial yang berbeda. Setiap
kondisi memiliki probabilitas kejadian
yang sama (p1 = 0,5 dan p2 = 0,5)
 Matriks payoff dari masalah ini dapat
digambarkan sebagai berikut:

Faculty of Economics UNP


Kasus 2: Pedagang Asongan

KONDISI CUACA
ALTERNATIF MENDUNG CERAH
TINDAKAN P1 = 0,5 P2 = 0,5
A (menjual minuman) - 1.000 1.060

B (menjual payung) 20 30

Keputusan apa yang akan diambil oleh


pedagang asongan tersebut?

Faculty of Economics UNP


Kasus 2: Pedagang Asongan

 Masing-masing tindakan memiliki probabilitas 0.50

 Mana alternatif yang memberikan EMV tertinggi?

 Perhitungannya adalah

EMV (menjual minuman) = (0.50)(-1.000) + (0.50)(1.060)


= 30
EMV (menjual payung) = (0.50)(20) + (0.50)(30)
= 25

Faculty of Economics UNP


Kasus 2: Pedagang Asongan

KONDISI CUACA
ALTERNATIF MENDUNG CERAH EMV
TINDAKAN P1 = 0,5 P2 = 0,5
A (menjual
- 1.000 1.060 30
minuman)

B (menjual payung) 20 30 25

EMV terbesar
Maka pedagang asongan tersebut akan memilih
alternatif menjual minuman

Faculty of Economics UNP


Expected Opportunity Loss (EOL)

 Expected opportunity loss (EOL) adalah biaya


(cost) yang muncul karena kita tidak
mengambil solusi terbaik
 Langkah pertama adalah membuat tabel
opportunity loss
 Untuk masing-masing alternatif, kalikan
opportunity loss dengan probabilitas dari loss
untuk masing-masing outcome yang mungkin
kemudian tambahkan semuanya
 Minimum EOL akan selalu menghasilkan
keputusan yang sama dengan maksimum
EMV
 Minimum EOL akan selalu sama dengan EVPI
Faculty of Economics UNP
Kasus:: Thompson Lumber Company
Kasus

STATE OF NATURE
FAVORABLE UNFAVORABLE
ALTERNATIF MARKET ($) MARKET ($) EOL
Bangun pabrik yang
0 180,000 90,000
besar
Bangun pabrik yang kecil 100,000 20,000 60,000
No pabrik 200,000 0 100,000
Probabilitas 0.50 0.50

Minimum EOL
EOL (pabrik besar) = (0.50)($0) + (0.50)($180,000)
= $90,000
EOL (pabrik kecil) = (0.50)($100,000) + (0.50)($20,000)
= $60,000
EOL (no pabrik) = (0.50)($200,000) + (0.50)($0)
= $100,000
Faculty of Economics UNP
Expected Value of Perfect
Information (EVPI
(EVPI))
 EVPI meletakkan “batas atas” berapa yang
seharusnya kita bayar untuk tambahan informasi
EVPI = EVwPI – Maximum EMV
 EVwPI adalah pengembalian rata-rata untuk jangka
panjang jika kita mempunyai informasi sempurna
sebelum keputusan dibuat

EVwPI = (payoff terbaik dari kondisi 1)


x (probabilitas kondisi 1)
+ (payoff terbaik dari kondisi 2)
x (probabilitas kondisi 2)
+ … + (payoff terbaik kondisi terakhir)
x (probabilitas kondisi terakhir)
Faculty of Economics UNP
Expected Value of Perfect
Information (EVPI
(EVPI))

 Scientific Marketing, Inc. menawarkan analisis


yang memberikan kepastian mengenai
kondisi pasar (favorable)
 Tambahan informasi ini memerlukan biaya
$65,000
 Apakah menguntungkan untuk membeli
informasi tersebut?

Faculty of Economics UNP


Expected Value of Perfect
Information (EVPI)

1. Alternatif terbaik untuk kondisi pasar yang menguntungkan


adalah membangun pabrik yang besar dengan payoff
$200,000
Alternatif terbaik untuk kondisi pasar yang kurang
menguntungkan adalah tidak jadi membangun sehingga
payoff $0
EVwPI = ($200,000)(0.50) + ($0)(0.50) = $100,000

Jadi jika kita memiliki informasi yang sempurna, payoff rata-


rata adalah $100,000
2. Maksimum EMV tanpa tambahan informasi adalah $40,000
EVPI = EVwPI – Maximum EMV
= $100,000 - $40,000
= $60,000
Faculty of Economics UNP
Expected Value of Perfect
Information (EVPI
(EVPI))

1. Alternatif terbaik untuk kondisi pasar yang


menguntungkan adalah membangun
Sehingga maksimal yangpabrik yang
harus
besar dengan payoff
dibayar$200,000
Thompson untuk
alternatif terbaik untuk kondisi
tambahan pasar
informasi yang kurang
adalah
menguntukan adalah
$60,000tidak jadi membangun
sehingga payoff $0
EVwPI = ($200,000)(0.50) + ($0)(0.50) = $100,000
2. Maksimum EMV tanpa tambahan informasi adalah
$40,000
EVPI = EVwPI – Maximum EMV
= $100,000 - $40,000
= $60,000
Faculty of Economics UNP
Kasus: EMV

 Misalkan sebuah
perusahaan memiliki PROSPEK PASAR
tiga alternatif
investasi A, B, dan C ALTERNATIF CERAH LESU
dan dua peristiwa INVESTASI P2 = 0,6 P1 = 0,4
yang mencerminkan
kondisi pasar yang
berlainan. Matrik A 50.000 -10.000
payoff disajikan
sebagai berikut:
 Dengan B 15.000 60.000
menggunakan
kriteria Expected
Monetary Value, C 100.000 10.000
tentukan alternatif
investasi yang
dipilih!
Faculty of Economics UNP
Kasus : EMV

 Masing-masing pasar memiliki probabilitas 0.60 dan


0,4
 Mana alternatif yang memberikan EMV tertinggi?
 Perhitungannya adalah

EMV (alternatif A) = (0,6)(50.000) + (0,4)(–10.000)


= 26.000
EMV (alternatif B) = (0,6)(15.000) + (0,4)(60.000)
= 33.000
EMV (alternatif C) = (0,6)(100.000) + (0,4)(10.000)
= 64.000

Faculty of Economics UNP


Kasus : EMV

PROSPEK PASAR

ALTERNATIF CERAH
LESU
INVESTASI P2 = 0,6
P1 = 0,4 EMV

A 50.000 -10.000 26.000

B 15.000 60.000 33.000

C 100.000 10.000 64.000

EMV terbesar
Faculty of Economics UNP
Kasus: EOL

 Misalkan sebuah
perusahaan memiliki PROSPEK PASAR
tiga alternatif
investasi A, B, dan C ALTERNATIF CERAH LESU
dan dua peristiwa INVESTASI P2 = 0,6 P1 = 0,4
yang mencerminkan
kondisi pasar yang
berlainan. Matrik A 50.000 -10.000
payoff disajikan
sebagai berikut:
 Dengan B 15.000 60.000
menggunakan
kriteria Expected
Opportunity Loss, C 100.000 10.000
tentukan alternatif
investasi yang
dipilih!
Faculty of Economics UNP
Kasus:: EOL
Kasus

 Tabel opportunity loss

PROSPEK PASAR
ALTERNATIF CERAH LESU
INVESTASI P2 = 0,6 P1 = 0,4
A 100.00 - 50.000 60.000-(-10.000)
B 100.000 - 15.000 60.000 - 60.000
C 100.000 - 100.000 60.000 - 10.000

Faculty of Economics UNP


Kasus:: EOL
Kasus

PROSPEK PASAR
ALTERNATIF CERAH LESU EOL
INVESTASI P2 = 0,6 P1 = 0,4
A 50.000 70.000 58.000

B 85.000 0 51.000

C 0 50.000 20.000

Minimum EOL

Faculty of Economics UNP


Kasus:: EVPI
Kasus

 Misalkan sebuah
perusahaan memiliki PROSPEK PASAR
tiga alternatif
investasi A, B, dan C ALTERNATIF CERAH LESU
dan dua peristiwa INVESTASI P2 = 0,6 P1 = 0,4
yang mencerminkan
kondisi pasar yang
berlainan. Matrik A 50.000 -10.000
payoff disajikan
sebagai berikut:
 Tawaran dari B 15.000 60.000
lembaga penelitian
biaya sebesar
25.000 agar C 100.000 10.000
informasi menjadi
sempurna. Apakah
tawaran ini akan
diterima? Faculty of Economics UNP
Kasus:: EVPI
Kasus
1. Alternatif terbaik untuk kondisi pasar cerah adalah investasi C
dengan payoff 100.000
alternatif terbaik untuk kondisi pasar lesu adalah alternatif B
dengan payoff 60.000
EVwPI = (100.000)(0.6) + (60.000)(0.4) = 84.000

Jadi jika kita memiliki informasi yang sempurna, payoff rata-rata


adalah 84.000
2. Maksimum EMV tanpa tambahan informasi adalah 64.000
EVPI = EVwPI – Maximum EMV
= 84.000 – 64.000
= 20.000
Jadi, jumlah maksimum yang dapat dibayarkan untuk
memperoleh informasi sempurna adalah 20.000. Oleh karena
itu tawaran dari lembaga penelitian tersebut ditolak
Faculty of Economics UNP
Analisis Sensitivitas

 Analisis sensitivitas mengukur bagaimana


perubahan keputusan kita dengan adanya input
yang berbeda
 Untuk kasus Thompson Lumber Company

P = probabilitas untuk pasar yang


menguntungkan
(1 – P) = probabilitas untuk pasar yang tidak
menguntungkan

Faculty of Economics UNP


Kasus:: Thompson Lumber Company
Kasus

STATE OF NATURE

ALTERNATIF FAVORABLE UNFAVORABLE


MARKET ($) MARKET ($)
Membangun pabrik yang
200,000 –180,000
besar
Membangun pabrik yang
100,000 –20,000
kecil
Tidak membangun 0 0

Faculty of Economics UNP


Analisis Sensitivitas

EMV(Pabrik besar) = $200,000P – $180,000)(1 – P)


= $200,000P – $180,000 + $180,000P
= $380,000P – $180,000
EMV(Pabrik kecil) = $100,000P – $20,000)(1 – P)
= $100,000P – $20,000 + $20,000P
= $120,000P – $20,000
EMV(No Pabrik) = $0P + 0(1 – P)
= $0

Faculty of Economics UNP


Analisis Sensitivitas

EMV Values

$300,000

$200,000 EMV (pabrik besar)


Point 2

$100,000 EMV (pabrik kecil)


Point 1

0 EMV (no pabrik)


.167 .615 1
–$100,000 Nilai dari P

–$180,000

Faculty of Economics UNP


Analisis Sensitivitas

Point 1:
EMV(no pabrik) = EMV(pabrik kecil)
20,000
0 = $120,000 P − $20,000 P= = 0.167
120,000

Point 2:
EMV(pabrik kecil) = EMV(pabrik besar)
$120,000 P − $20,000 = $380,000 P − $180,000
160,000
P= = 0.615
260,000

Faculty of Economics UNP


Analisis Sensitivitas
ALTERNATIF RANGE OF P
TERBAIK VALUES
Do nothing Kurang dari 0.167
EMV Values
Bangun pabrik kecil 0.167 – 0.615
$300,000
Bangun pabrik besar Besar dari 0.615
$200,000 EMV (large plant)
Point 2

$100,000 EMV (small plant)


Point 1

0 EMV (do nothing)


.167 .615 1
–$100,000 Values of P

–$180,000

Faculty of Economics UNP


Pohon Keputusan
(Decision Tree)
 Setiap permasalahan yang dapat disajikan dalam
tabel keputusan dapat juga digambarkan dalam
pohon keputusan (decision tree)
 Pohon keputusan sangat bermanfaat ketika
tahapan-tahapan keputusan harus dibuat
 Semua pohon keputusan terdiri dari titik
keputusan (decision points atau nodes) dan titik
kondisi (state
state--of-
of-nature points atau nodes)
 Titik keputusan adalah satu dari beberapa
alternatif yang mungkin dipilih
 Titik kondisi (state-of-nature node) akan
keluar ketika satu titik sudah terjadi
Faculty of Economics UNP
Lima Langkah dalam Analisis
Pohon Keputusan

1. Definisikan permasalahan
2. Buat struktur atau gambar pohon keputusan
3. Tentukan probabilitas dari setiap kondisi
4. Perkirakan payoff untuk masing-masing
kombinasi alternatif dan kondisi
5. Selesaikan masalah dengan menghitung
expected monetary values (EMVs) untuk
setiap titik kondisi

Faculty of Economics UNP


Struktur dari Pohon Keputusan

 Pohon dimulai dari kiri ke kanan


 Gambarkan keputusan dan outcomes dalam
rangkaian urutan
 Kotak berarti titik keputusan
 Lingkaran berarti titik kondisi
 Garis atau ranting menghubungkan titik
keputusan dan kondisi

Faculty of Economics UNP


Kasus:: Thompson Lumber Company
Kasus

STATE OF NATURE

ALTERNATIF FAVORABLE UNFAVORABLE


MARKET ($) MARKET ($)
Membangun pabrik yang
200,000 –180,000
besar
Membangun pabrik yang
100,000 –20,000
kecil
Tidak membangun 0 0

Faculty of Economics UNP


Pohon Keputusan untuk Kasus
Thompson

Titik Kondisi
Pasar Baik
Titik Keputusan
1
Pasar tidak baik

Pasar baik
Pabrik kecil
2
Pasar tidak baik

Faculty of Economics UNP


Pohon Keputusan untuk Kasus
Thompson
EMV titik 1 = = (0.5)($200,000) + (0.5)(–$180,000)
$10,000
Payoffs
Pasar baik (0.5)
$200,000
Alternatif dengan EMV
terbesar dipilih 1
Pasar tidak baik (0.5)
–$180,000

Pasar baik (0.5)


$100,000
Pabrik kecil
2
Pasar tidak baik (0.5)
–$20,000

EMV titik 2 = = (0.5)($100,000)


$40,000 + (0.5)(–$20,000)

$0
Faculty of Economics UNP
Pohon Keputusan untuk Kasus
Thompson Yang Lebih Kompleks

 Jika keputusan yang diambil bertahap, decision tree


lebih berguna daripada tabel keputusan
 Contoh, jika John Thompson punya dua keputusan
yang dibuat, dimana keputusan kedua tergantung
kepada outcome dari keputusan pertama
 Sebelum membangun pabrik, John punya pilihan
apakah akan melakukan survey pasar sendiri dengan
biaya $10,000.
 Informasi dari survey akan membantu keputusan
apakah membangun pabrik besar, kecil atau tidak
membangun
 John sadar, survei pasar tidak memberikan informasi
yang lengkap namun paling tidak memberikan
informasi yang cukup membantu
Faculty of Economics UNP
Pohon Keputusan untuk Kasus
Thompson Yang Lebih Kompleks

 Keputusan pertama, John melakukan survei


pasar dengan biaya $10,000.
 Jika tidak survei, tetap akan melahirkan 3
alternatif keputusan: bangun pabrik besar, kecil
atau tidak jadi buat pabrik, dan ini menjadi
keputusan kedua
 Jika melakukan survei, probabilitas hasil survei
positif adalah 0.45, dan hasil survei negatif
adalah 0.55.
 Hasil dari survei positif, kemungkinan pasar
memang bagus adalah 0.78 dan pasar tidak
bagus adalah 0.22
 Hasil survei negatif, kemungkinan pasar bagus
0.27 dan pasar tidak bagus 0.73
Faculty of Economics UNP
Pohon Keputusan untuk Kasus
Thompson Yang Lebih Kompleks
Titik Keputusan Titik Keputusan Payoffs
Pertama Kedua
Pasar bagus (0.78)
$190,000
2 Pasar tidak bagus (0.22)
–$190,000
Pasar bagus (0.78)
Pabrik $90,000
kecil 3 Pasar tidak bagus (0.22)
–$30,000
Tidak buat pabrik
–$10,000
1 Pasar bagus (0.27)
$190,000
4 Pasar tidak bagus (0.73)
–$190,000
Pasar bagus (0.27)
Pabrik $90,000
kecil
5 Pasar tidak bagus (0.73)
–$30,000
Tidak buat pabrik
–$10,000

Pasar bagus (0.50)


$200,000
6 Pasar tidak bagus (0.50)
–$180,000
Pasar bagus (0.50)
pabrik $100,000
kecil
7 Pasar tidak bagus (0.50)
–$20,000
Tidak buat pabrik
$0

Faculty of Economics UNP


Pohon Keputusan untuk Kasus
Thompson Yang Lebih Kompleks

 Pada kolom payoff, biaya survei sebesar $10,000


akan diperhitungkan pada 10 cabang pohon teratas
 Payoff jika bangun pabrik besar untuk pasar bagus
adalah 200,000. namun karena ada survei yang
dilakukan, maka payoff-nya menjadi 190,000
(200,000 – 10,000).
 Untuk kasus pasar tidak bagus, maka kerugiannya
menjadi 190,000 (180,000 + 10,000)
 Maka, dengan data yang ada, kita bisa menghitung
EMV masing-masing keputusan

Faculty of Economics UNP


Pohon Keputusan untuk Kasus
Thompson Yang Lebih Kompleks

 Jika survei memberikan hasil yang positif


 EMV (titik 2) = EMV (pabrik besar | survei positif)
=(0,78)(190,000)+(0,22)((-190,000) = $106,400
 EMV (titik 3) = EMV (pabrik kecil | survei positif)
= (0,78)(90,000)+(0,22)(-30,000)= 63,600
 EMV jika tidak membangun adalah -$10,000

Keputusan terbaik adalah bangun pabrik


besar

Faculty of Economics UNP


Pohon Keputusan untuk Kasus
Thompson Yang Lebih Kompleks

 Jika hasil survei adalah negatif


 EMV (titik 4) = EMV (pabrik besar | survei negatif)
= (0.27)(90,000) + (0.73)(-190,000) = -$87,400
 EMV (titik 5) = EMV (pabrik kecil | survei negatif)
= (0.27)(90,000) + (0.73)(-30,000) = 2,400
 Jika tidak membangun, maka EMV = -$10,000

Keputusan terbaik adalah bangun pabrik


kecil

Faculty of Economics UNP


Pohon Keputusan untuk Kasus
Thompson Yang Lebih Kompleks

 Sehingga, kita bisa menghitung EMV jika


perusahaan melakukan survei pasar (sebagai
hasil dari keputusan kedua)

 EMV (titik 1) = EMV (melakukan survei)


= (0.45)(106,400) + (0.55)(2,400)
= 47,880 + 1,320 = 49,200

Faculty of Economics UNP


Pohon Keputusan untuk Kasus
Thompson Yang Lebih Kompleks

 Jika survei pasar tidak dilakukan,


 EMV (titik 6) = EMV (pabrik besar)
= (0,50)(200,000)+(0,50)(-180,000)
= $10,000
 EMV (titik 7) = EMV (pabrik kecil)
= (0,50)(100,000) + (0,50)(-20,000)
= 40,000
 Jika tidak membangun, EMV = $0

Keputusan terbaik adalah membangun pabrik


kecil

Faculty of Economics UNP


Pohon Keputusan untuk Kasus
Thompson Yang Lebih Kompleks

 Kembali pada titik keputusan pertama dan


pilih alternatif terbaik
 EMV melakukan survei = $49,200
 EMV tidak melakukan survei = $40,000

 Maka keputusan terbaik adalah melakukan


survei
 jika hasil survei positif maka bangun pabrik besar
 Jika hasil survei negatif maka sebaiknya
membangun pabrik yang kecil saja

Faculty of Economics UNP


Pohon Keputusan untuk Kasus
Thompson Yang Lebih Kompleks
First Decision Second Decision Payoffs
Point Point
$106,400 Favorable Market (0.78)
$190,000
Unfavorable Market (0.22)

$106,400
–$190,000
$63,600 Favorable Market (0.78)
Small $90,000
Unfavorable Market (0.22)
Plant –$30,000
No Plant
–$10,000
–$87,400 Favorable Market (0.27)
$190,000
Unfavorable Market (0.73)
$2,400 –$190,000
$2,400 Favorable Market (0.27)
Small $90,000
Plant Unfavorable Market (0.73)
–$30,000
No Plant
–$10,000
$49,200

$10,000 Favorable Market (0.50)


$200,000
Unfavorable Market (0.50)
–$180,000
$40,000

$40,000 Favorable Market (0.50)


Small $100,000
Plant Unfavorable Market (0.50)
–$20,000
No Plant
$0
Figure 3.4
Faculty of Economics UNP
Expected Value dari Informasi
Tambahan
 Thompson ingin mengetahui nilai aktual dari
melakukan survei
Expected value Expected value
dengan informasi tambahan, dari pilihan terbaik
EVSI = dg asumsi tidak ada cost utk – tanpa informasi
mendapatkan info tambahan
= (EV dengan informasi tambahan + cost)
– (EV tanpa informasi tambahan)
= ($49,200 + $10,000) – $40,000 = $19,200
Artinya John mampu membayar sampai $19,200 untuk
survei. Karena biaya survei hanya $10,000, maka survei
seharusnya dilakukan
EVSI = Expected Value of Sample Information
Faculty of Economics UNP
Analisis Sensitivitas

 Seberapa sensitif keputusan tersebut untuk


merubah probabilitas
 Seberapa sensitif keputusan kita terhadap
probabilitas dari hasil survei yang mengatakan
pasar baik?
 Jika probabilitas dari hasil survei positif adalah
0.45 yang akan diubah, apakah keputusan kita
sama?
 Seberapa besar hal tersebut dapat berubah
sebelum kita membuat keputusan berbeda?

Faculty of Economics UNP


Analisis Sensitivitas

p = probabilitas bahwa hasil survei positif


(1 – p) =probabilitas bahwa hasil survei negatif

EMV(titik 1) = ($106,400)p +($2,400)(1 – p)


= $104,000p + $2,400

Kondisi ini adalah indifferent dimana ketika EMV


titik 1 sama dengan EMV jika tidak melakukan
survei, $40,000

$104,000p + $2,400= $40,000


$104,000p = $37,600
p = $37,600/$104,000 = 0.36
Faculty of Economics UNP
Analisis Sensitivitas

 Jadi, selama hasil dari survei adalah positif


mempunyai probabilitas, p, lebih besar dari
0,36, maka keputusan kita tetap sama yaitu
melakukan survei
 Ketika p kurang dari 0,36, maka keputusan
kita adalah tidak melakukan survei, karena
tidak menguntungkan

Faculty of Economics UNP


Kasus:: Monica Britt
Kasus

Monica Britt berencana membuat perusahaan


yang memproduksi kapal pesiar kecil khusus
untuk anak-anak usia 10-15 tahun. Karena
investasi yang besar, maka Monica bermaksud
melakukan riset untuk melihat pasar, dengan
biayanya $10,000. Riset tersebut bisa sukses,
bisa juga tidak. Keputusan yang ingin diambil
oleh Monica adalah apakah membuat pabrik
besar, pabrik kecil atau tidak buat pabrik.

Faculty of Economics UNP


Kasus:: Monica Britt
Kasus

Jika pasar bagus, Monica perkirakan hasil dari pabrik


besar adalah $90,000 dan dari pabrik kecil $60,000. jika
pasar tidak bagus, Monica akan rugi $30,000 dari pabrik
besar dan $20,000 dari pabrik kecil. Monica perkirakan
probabilitas pasar bagus berdasarkan survei yang
sukses adalah 0.8. probabilitas pasar tidak bagus
berdasarkan survei yang tidak sukses adalah 0.9.
monica kira ada peluang fifty-fifty riset tersebut akan
sukses. Tentu saja Monica bisa saja memutuskan tidak
melakukan riset dan mengambil keputusan dari 3
alternatif tersebut. Tanpa riset, diperkirakan pasar
bagus adalah 0.6. apa sebaiknya keputusan Monica?

Faculty of Economics UNP


Utility Theory

 Nilai uang tidak selalu menjadi indikator


yang tepat dari keseluruhan nilai dari hasil
dari sebuah keputusan
 Keseluruhan nilai dari sebuah keputusan
dinamakan utility
 Orang yang rasional dalam mengambil
keputusan, tujuannya adalah untuk
memaksimalkan utilitas

Faculty of Economics UNP


Utility Theory

 Contoh, anda mendapat lotere. Dalam 5 menit


akan dilakukan pelemparan koin.
 Jika koin menunjukkan angka maka anda
mendapat uang $5 juta
 Jika koin menunjukkan kepala maka anda tidak
mendapat apa-apa
 Tiba-tiba ada seorang kaya yang ingin membeli
lotere anda seharga $2 juta
 Apakah anda akan menerima tawaran tersebut?

Faculty of Economics UNP


Utility Theory

$2,000,000
Terima
Tawaran
$0
Kepala
(0.5)
Tolak
Tawaran

Angka
(0.5)

EMV = $2,500,000 $5,000,000

Faculty of Economics UNP


Utility Theory

 Contoh, keputusan membeli asuransi kecelakaan


 Membeli polis asuransi berarti membayar
3.000.000
 Jika tidak terjadi kecelakaan berarti tidak
mendapat apa-apa
 Jika terjadi kecelakaan, ternyata kerugian
sebesar 100.000.000, dan itu ditanggung oleh
perusahaan asuransi

Faculty of Economics UNP


Utility Theory

PERISTIWA
SELAMAT KECELAKAAN
ALTERNATIF KEPUTUSAN
(p1 = 0,98) P2 = 0,02
-3.000.000
Beli Polis -3.000.000 -100.000.000
+100.000.000
Tidak beli Polis 0 -100.000.000

Expected Value:
 EV (beli polis) = -3 jt (0.98) + (-3 jt)(0.02)
= -3.000.000
 EV (tidak beli polis) = 0 (0.98) +(-100 jt)(0.02)
= -2.000.000
Faculty of Economics UNP
Menentukan Nilai Utility

 Utility assessment memberikan nilai utilitas untuk


outcome terburuk dengan nilai 0, and outcome
terbaik dengan nilai 1
 A standard gamble digunakan untuk menentukan
nilai utilitas
 Ketika indiferen, nilai utilitas alternatif 1 dan
alternatif 2 adalah sama

Expected utility dari alternatif 2 = Expected utility dari alternatif 1


Utilitas dari outcome lain = (p)(utilitas best outcome, yaitu 1)
+ (1 – p)(utilitas worst outcome, yaitu
0)
Utilitas dari outcome lain = (p)(1) + (1 – p)(0) = p

Faculty of Economics UNP


Standard Gamble

(p)
Utilitas untuk Outcome
Terbaik = 1
(1 – p) Utilitas untuk Outcome
Terburuk = 0

Utilitas Outcome
Yang Lain = ?

Faculty of Economics UNP


Contoh:: Investasi Jane
Contoh
 Jane Dickson ingin membuat kurva utilitas yang
menunjukkan preferensinya terhadap uang antara $0
dan $10,000
 Kurva utilitas adalah grafik yang memplot antara nilai
utilitas dibandingkan dengan nilai uang
 Jika investasi di bank akan menghasilkan $5,000
 Investasi dalam real estate akan menghasilkan $0
atau $10,000
 Kecuali jika ada 80% kemungkinan mendapatkan
$10,000 dari real estate, sesungguhnya Jane lebih
memilih untuk menyimpan uangnya di bank
 Jadi jika p = 0.80, Jane indifferen antara investasi
pada bank atau investasi pada real estate

Faculty of Economics UNP


Contoh:: Investasi
Contoh

p = 0.80 $10,000
U($10,000) = 1.0

(1 – p) = 0.20 $0
U($0.00) = 0.0

$5,000
Figure 3.8
U($5,000) = p = 0.8

Utilitas untuk $5,000 = U($5,000) = pU($10,000) + (1 – p)U($0)


= (0.8)(1) + (0.2)(0) = 0.8
Faculty of Economics UNP
Contoh:: Investasi Jane
Contoh

 Kita dapat mengukur nilai utilitas yang lain dengan


cara yang sama
 Untuk kasus Jane, misalnya:

Utilitas untuk $7,000 = 0.90


Utilitas untuk $3,000 = 0.50

 Dengan menggunakan tiga utilitas untuk tiga jumlah


uang yang berbeda, Jane dapat membuat kurva
utilitasnya

Faculty of Economics UNP


Kurva Utilitas Jane
1.0 –
U ($10,000) = 1.0

U ($7,000) = 0.90
0.9 –

0.8 –
U ($5,000) = 0.80

0.7 –

0.6 –
Utility

0.5 –
U ($3,000) = 0.50

0.4 –

0.3 –

0.2 –

0.1 –
U ($0) = 0
| | | | | | | | | | |
$0 $1,000 $3,000 $5,000 $7,000 $10,000

Monetary Value

Faculty of Economics UNP


Kurva Utilitas

Risk
Avoider
Utility

Risk
Seeker

Monetary Outcome
Faculty of Economics UNP
Kurva Utilitas

 Kurva utilitas Jane adalah model risk avoider atau


penghindar risiko
 Seorang penghindar risiko memperoleh utilitas yang
lebih kecil dari risiko yang makin besar
 Ia akan menghindari situasi dimana kerugian terbesar
terjadi
 Jika nilai uang meningkat, kurva utilitas meningkat
dengan peningkatan yang lebih lambat
 Sedangkan pengambil risiko mendapatkan utilitas yang
lebih besar dari risiko yang lebih besar
 Jika nilai uang meningkat, kurva utilitas juga meningkat
tajam
 Seseorang yang biasa-biasa saja atau indifferent akan
memiliki kurva utilitas yang linier
Faculty of Economics UNP
Utility sebagai Sebuah
Kriteria Decision-
Decision-Making

 Jika kurva utilitas telah dibuat, maka ia bisa


digunakan dalam pengambilan keputusan
 Caranya dengan mengganti nilai uang
dengan nilai utilitas
 Expected utility kemudian dihitung seperti
menghitung EMV

Faculty of Economics UNP


Utility sebagai Sebuah
Kriteria Decision-
Decision-Making

 Contoh: Mark Simkin adalah orang yang suka


berspekulasi
 Ia memainkan paku payung dengan
melemparkannya ke udara
 Jika paku payung tersebut mendarat dengan
posisi tegak, maka ia menang $10,000
 Jika paku payung mendarat dengan posisi
terbalik, Mark kalah $10,000
 Haruskah Mark memainkan permainan ini
(alternatif 1)?
Faculty of Economics UNP
Utility sebagai Sebuah
Kriteria Decision-
Decision-Making

Paku tegak (0.45)


$10,000

Paku terbalik 0.55)


–$10,000

Mark tidak mainkan game


$0

Faculty of Economics UNP


Utility sebagai Sebuah
Kriteria Decision-
Decision-Making

 Step 1– tentukan nilai utilitas Mark


U (–$10,000) = 0.05
U ($0) = 0.15
U ($10,000) = 0.30

 Step 2 – ganti nilai uang dengan nilai utilitas


E (alternatif 1: mainkan game) = (0.45)(0.30) + (0.55)(0.05)
= 0.135 + 0.027 = 0.162
E (alternatif 2: tidak mainkan game) = 0.15

Faculty of Economics UNP


Utility sebagai Sebuah
Kriteria Decision-
Decision-Making

1.00 –

0.75 –
Utility

0.50 –

0.30 –
0.25 –

0.15 –

0.05 –
0 |– | | | |
–$20,000 –$10,000 $0 $10,000 $20,000

Monetary Outcome

Faculty of Economics UNP


Utility sebagai Sebuah
Kriteria Decision-
Decision-Making

Utility
E = 0.162 Paku tegak (0.45)
0.30

Paku terbalik (0.55)


0.05

Tidak mainkan game


0.15

Faculty of Economics UNP


Utility sebagai Sebuah Kriteria
Decision--Making
Decision

 Maka, alternatif 1 adalah strategi terbaik,


dengan menggunakan utilitas sebagai kriteria
keputusan
 Kurva utilitasnya adalah kurva utilitas
pengambil risiko (risk seeker)
 Pilihan untuk memainkan permainan ini
menunjukkan preferensinya kepada risiko

Faculty of Economics UNP

Anda mungkin juga menyukai