TEORI KEPUTUSAN
Oleh :
Dr. Ir. Yunan Hanun, S.T., M.M., M.T.
Catatan:
Minimum EOL akan selalu menghasilkan
EMV maksimal.
PENGAMBILAN KEPUTUSAN
DALAM KONDISI KETIDAKPASTIAN
Ketika probabilitas kejadian suatu kondisi
dapat diakses, maka EMV atau EOL biasanya
kriteria keputusan dapat disesuaikan.
Pada saat manajemen tidak dapat mengakses
probabilitas outcomes dapat dipercaya atau
ketika hampir tidak ada data yang tersedia,
maka dibutuhkan kriteria keputusan lain.
Tipe problem seperti ini disebut sebagai
Keputusan DalamKondisi Ketidakpastian.
PENGAMBILAN KEPUTUSAN
DALAM KONDISI KETIDAKPASTIAN
Ada 5 kriteria :
1.Maximax
2.Maximin
3.Equally Likely
4.Criterion of Realism (Hurwics Criterion)
5.Minimax
Kriteria 1 sampai dengan kriteria 4 dapat
dihitung langsung dari Tabel Keputusan,
sedangkan kriteria 5 dibutuhkan Tabel
Opportunity Loss.
PENGAMBILAN KEPUTUSAN DALAM KONDISI KETIDAKPASTIAN
MAXIMAX
Kriteria maximax menemukan alternatif yang
memaksimalkan outcome maksimun atau
konsekwensi bagi setiap alternatif.
Pertama Kita tempatkan outcome maksimum pada
tiap-tiap alternatif, dan pilih alternatif itu pada angka
maksimum.
Sejak penempatan kriteria keputusan pada alternatif
yang kemunkinannya dapat meraih outcome paling
tinggi, kriteria ini disebut kriteria optimis.
Kita dapat melihat maximaxnya pak Thomson
pilihannya jatuh pada alternative Pertama.
PENGAMBILAN KEPUTUSAN DALAM KONDISI KETIDAKPASTIAN
MAXIMAX