Pert 03
Analisa Keputusan
KONDISI TIDAK PASTI adalah suatu keadaan yang memenuhi beberapa syarat : 1. Ada beberapa alternatif tindakan yang fisibel (dapat dilakukan) 2. Nilai probabilitas masing-masing kejadian tidak diketahui 3. Memiliki Pay-off sebagai hasil kombinasi suatu tindakan dan kejadian tidak pasti
4/8/2013
Pert 03
Analisa Keputusan
Pay-off merupakan nilai yang menunjukkan hasil yang diperoleh dari kombinasi suatu alternatif tindakan dengan kejadian tidak pasti tertentu. PayPay-off dapat berupa nilai pembayaran, laba, kenaikan pangsa pasar, kekalahan, penjualan, kemenangan, dsb dsb. .
Pert 03
Analisa Keputusan
KEPUTUSAN DALAM KONDISI TIDAK PASTI adalah suatu keadaan dimana kita tidak dapat menentukan keputusan karena belum pernah terjadi sebelumnya (pertama kali). 1. Tidak diketahui sama sekali jumlah dan kemungkinan-kemungkinan munculnya kondisi tersebut. 2. Pengambil keputusan tidak dapat menentukan probabilitas terjadinya berbagai kondisi atau hasil yang keluar.
4/8/2013
Pert 03
Analisa Keputusan
3. Kemungkinan hasil suatu tindakan dapat diketahui, tetapi tidak dapat diprediksi berapa besar probabilitas setiap hasil tersebut. 4. Pengambil keputusan tidak dapat menentukan probabilitas terjadinya berbagai kondisi atau hasil yang keluar. 5. Pengambil keputusan tidak mempunyai pengetahuan atau informasi lengkap mengenai peluang terjadinya bermacam bermacam-macam keadaan tersebut. tersebut .
Pert 03
Analisa Keputusan
6. Tingkat ketidakpastian keputusan semacam ini dapat dikurangi dengan beberapa cara antara lain : a. Mencari informasi lebih banyak b. Melalui riset atau penelitian c. Menggunakan probabilitas subjektif
4/8/2013
Pert 03
Analisa Keputusan
TEKNIK PENGAMBILAN KEPUTUSAN dalam kondisi KETIDAKPASTIAN: KETIDAKPASTIAN 1. 2. 3. 4. 5. Kriteria La Place Place. . Kriteria Maximin. Maximin. Kriteria Maximax. Maximax. Kriteria Hurwicz. Hurwicz. Kriteria Regret (Minimax regret) regret). .
Pert 03
Analisa Keputusan
CONTOH : Dana sejumlah Rp 100. 100.000, 000,00 akan diinvestasikan pada tiga alternatif berupa saham saham, , obligasi atau tabungan. tabungan . Pay Pay off matrix :
Alternatif Saham Obligasi Tabungan Pertumbuhan Cepat 10.000 8.000 5.000 Normal 6.500 6.000 5.000 Lambat - 4.000 1.000 5.000
4/8/2013
Pert 03
Analisa Keputusan
1. Kriteria LA PLACE Kriteria ini disebut juga kriteria equal likelihood. Menurut kriteria ini, pengambil keputusan mengasumsikan bahwa probabilitas terjadinya berbagai peristiwa/kondisi mempunyai peluang kejadian yang sama. sama. Nilai Probabilitas = ( (J Jumlah Kondisi)-1
Pert 03
Analisa Keputusan
Penyelesaian pada contoh soal : Nilai probabilitas = 1/3 (karena ada 3 peristiwa/kondisi)
EV(saham) : 1/3 (10 10. .000) 000) + 1/3 (6.500 500) ) + 1/3 (-4.000 000) ) = 4.167 EV(obligasi): 1/3 (8.000) 000) + 1/3 (6.000 000) ) + 1/3 (1.000 000) ) = 4.167 EV(tabungan) : 1/3 (5.000) 000) + 1/3 (5.000 000) ) + 1/3 (5.000 000) ) = 4.167
Kesimpulan : Berdasarkan kriteria La Place, penggunaan dana untuk saham, obligasi dan tabungan SAMA MENGUNTUNGKAN. MENGUNTUNGKAN
4/8/2013
Pert 03
Analisa Keputusan
2. Kriteria MAXIMIN Pengambilan keputusan yang bersifat Risk Avoider (pesimistik/menghindari resiko). Prosedur pelaksanaannya: pelaksanaannya: dipilih nilai terkecil untuk setiap alternatif. diantara nilai terkecil, dipilih nilai yang terbesar sebagai pilihan terbaik.
Pert 03
Analisa Keputusan
Kesimpulan : Berdasarkan kriteria Maximin, TABUNGAN merupakan alternatif yang terbaik terbaik. .
4/8/2013
Pert 03
Analisa Keputusan
3. Kriteria MAXIMAX Pengambilan keputusan yang bersifat Risk Taker (optimistik/pengambil resiko). Prosedur pelaksanaan elaksanaannya nya : dipilih nilai terbesar untuk setiap alternatif. diantara nilai terbesar, dipilih nilai yang terbesar sebagai pilihan terbaik terbaik.
Pert 03
Analisa Keputusan
SAHAM
4/8/2013
Pert 03
Analisa Keputusan
4. Kriteria Hurwicz Sering disebut juga kriteria REALISME, merupakan KOMPROMI antara kriteria Maximin dan Maximax, dengan asumsi pengambil keputusan jarang yang bersifat risk avoider atau risk taker yang sempurna. Hasil keputusan dikalikan dengan koefisien optimisme, yaitu (0 1). optimisme Jika = 1 Sangat Optimistis Jika = 0 Sangat pesimistis
Pert 03
Analisa Keputusan
4/8/2013
Model Keputusan pada Kondisi Ketidakpastian : 10 10. .000 (0,6) + (-4.000 000) ) (0,4) = 4.400 : 8.000 (0,6) + 1.000 (0,4) ) = 5.200 * : 5.000 (0,6) + 5.000 (0,4) = 5.000
Analisa Keputusan
OBLIGASI
Pert 03
Analisa Keputusan
5. Kriteria Regret (Minimax Regret) Kriteria regret merupakan perbedaan antara hasil keputusan yang terbaik dengan hasil keputusan yang lain. Menurut kriteria ini, pengambil keputusan akan mengalami suatu kerugian apabila suatu kejadian yang terjadi menyebabkan alternatif yang dipilih kurang dari pay pay-off maksimum maksimum. .
4/8/2013
Pert 03
Analisa Keputusan
Prosedur menyelesaikan kasus dengan menggunakan kriteria regret sebagai berikut : 1. Hitung nilai opportunity Loss pada pay off matrix dengan cara mengurangkan nilai pay payoff maksimal setiap kondisi dengan nilai pay-off setiap alternatif lainnya. 2. Pilih nilai Maksimal setiap alternatif. 3. Pilih nilai minimal sebagai alternatif terbaik terbaik. .
Pert 03
Alternatif SAHAM OBLIGASI TABUNGAN Alternatif SAHAM OBLIGASI TABUNGAN
Analisa Keputusan
10
4/8/2013
Pert 03
Analisa Keputusan
Kesimpulan : Berdasarkan kriteria Regret atau Minimax Regret, dapat disimpulkan bahwa alternatif adalah dalam bentuk OBLIGASI.
Pert 03
Analisa Keputusan
alternatif
pilihan
Kondisi Musim Normal 125.000 160.000 170.000 200.000 Baik 225.000 200.000 215.000 325.000
Tentukan pilihan dengan : a. Kriteria La Place d. Kriteria Hurwicz b. Kriteria Maximin (dengan koef: 0,7) c. Kriteria Maximax e. Kriteria Regret
11