Pert 06 06
Analisa Keputusan
4/8/2013
Pert 06 06
Analisa Keputusan
Tujuan
1. Memahami kasus dan seluruh aspek yang terkait 2. Menggambarkan kerangka berpikir yang sistematis 3. Menggambarkan struktur pengambilan keputusan yang dilakukan decision maker sepanjang tahapan/urutan waktu termasuk seluruh kemungkinan keputusan dan outcomes.
Asumsi Dasar
1. Decision maker hanya mengambil satu keputusan 2. Setiap keputusan hanya mempunyai outcomes tertentu 3. Semua proses menunjukkan tahapan waktu (time sequences)
Pert 06 06
Analisa Keputusan
Konsep Dasar
Simpul keputusan / tindakan Simpul kejadian tidak pasti Garis penghubung (fork) Alternatif keputusan Alternatif kemungkinan yang terjadi
Aturan
1. Keuntungan diatas garis lurus penghubung antar simpul 2. Kerugian dibawah garis lurus penghubung
4/8/2013
Pert 06 06
Analisa Keputusan
Pert 06 06
Analisa Keputusan
4/8/2013
Pert 06 06
Analisa Keputusan
Pert 06 06
Analisa Keputusan
Pay off 1,1 Pay off 1,2 Pay off 1,3 Pay off 2,1 Pay off 2,1 Pay off 2,1 Pay off 3,1 Pay off 3,2 Pay off 3,3
s2 a1 a2 a3 s3 s1 s2 s3 s1 s2
Decision fork Chance fork
s3
4/8/2013
Pert 06 06 Sukses
Analisa Keputusan
Keuntungan
Gagal
Kerugian
Pert 06 06
Analisa Keputusan
Contoh Kasus 01
Sejumlah dana diinvestasikan pada 2 (dua) alternatif proyek, yaitu proyek A dan proyek B. Peluang proyek A memberikan keuntungan adalah 20% dengan nilai keuntungan 50 juta. Peluang proyek B akan memberikan keuntungan adalah 45% dengan nilai keuntungan 10 juta. Buatlah pohon keputusan untuk membantu dalam proses pengambilan keputusan.
4/8/2013
Pert 06 06
Analisa Keputusan
Solusi Kasus 01
1. Struktur pohon keputusan. Sukses (0,20) A B Gagal (0,80) Sukses (0,45) Gagal (0,55) 50.000.000 0 10.000.000 0
Pert 06 06
Analisa Keputusan
2. Menghitung nilai Expected Monetary Value (EMV) EMV = (probabilitas x nilai pay off yang diharapkan) EMV A = (0,20 x 50.000.000) + (0,80 x 0) = 10.000.000
Kesimpulan
Pilih proyek A, karena memberikan EMV paling besar
4/8/2013
Pert 06 06
Analisa Keputusan
Contoh Kasus 02
PT. Lana Sejahtera adalah sebuah perusahaan yang memproduksi jenis barang kosmetik, semula salah satu produknya bisa menguasai pasaran. Namun karena suatu hal maka tingkat penjualan mengalami penurunan, berdasarkan survey perusahaan dihadapkan pada tiga pilihan : 1. Meningkatkan kualitas melalui pengembangan produk. 2. Meneruskan penjualan tanpa melakukan perubahan. 3. Menghentikan produksi secara keseluruhan.
Pert 06 06
Analisa Keputusan
1. Jika hasil pengembangan positif dan produk baru kemudian dipasarkan, perusahaan kemungkinan dihadapkan pada dua pilihan. Jika penjualan tinggi perusahaan memperoleh keuntungan 50 juta, dan jika penjualan rendah perusahaan rugi 15 juta. Bila hasil pengembangan positif tetapi perusahaan memutuskan tidak memasarkan produk baru, perusahaan rugi 5 juta untuk biaya pengembangan. 2. Jika perusahaan memutuskan tidak melakukan proyek pengembangan, melainkan tetap memasarkan produk lama maka diharapkan untung 40 juta pada penjualan tinggi dan rugi 15 juta pada penjualan rendah.
4/8/2013
Pert 06 06
Analisa Keputusan
3. Jika perusahaan memutuskan untuk tetap memasarkan produk lama setelah mengetahui hasil proyek pengembangan negatif, maka hasil yang akan diperoleh adalah pada point 2 dikurangi dengan biaya penelitian. Tetapi bila perusahaan menghentikan produksi maka kerugian yang diderita adalah 5 juta (biaya proyek pengembangan). 4. Untuk mengetahui peluang bahwa proyek pengembangan akan berhasil, perusahaan melakukan konsolidasi dan konsultasi dengan staf ahli dan lembaga penelitian perusahaan. Diperoleh hasil bahwa peluang keberhasilan pengembangan produk adalah 80% dan peluang gagal 20%.
Pert 06 06
Analisa Keputusan
Hasil diskusi dengan departemen marketing, maka tingkat penjualan diperkirakan sebagai berikut : o Bila proyek pengembangan positif dan dihasilkan produk baru, maka peluang tingkat penjualan tinggi 90% dan peluang tingkat penjualan rendah 10% o Bila produk lama tetap dipasarkan maka peluang untuk memperoleh tingkat penjualan tinggi adalah 30% sedangkan peluang tingkat penjualan rendah adalah 70%. Gambarkan Decision Tree untuk menentukan pilihan terbaik bagi PT. Lana Sejahtera.
4/8/2013
Pert 06 06
Analisa Keputusan
Solusi Kasus 02 02
1. Struktur pohon keputusan.
Tinggi(0,9) Pasarkan Produk baru Tidak dipasarkan Rendah(0,1)
50 jt -15 jt -5 jt 35 jt -20 jt -5 jt 0
Tinggi(0,3) Rendah(0,7)
40 jt -15 jt
Pert 06 06
Analisa Keputusan
2. Menghitung nilai Expected Monetary Value (EMV) a. Jika pilihannya memasarkan produk baru
EMV(pasarkn produk baru) = (0,90 x 50 juta) + (0,10 x -15 jt) = 43,5 juta
Tinggi(0,9) Pasarkan Produk baru Tidak dipasarkan Rendah(0,1)
50 jt 43,5 jt -15 jt -5 jt
Pilihan alternatif
Hentikan produksi
4/8/2013
Pert 06 06
Analisa Keputusan
35 jt -20 jt -5 jt 0
Tinggi(0,3) Rendah(0,7)
40 jt -15 jt
Pert 06 06
Analisa Keputusan
35 jt -3,5 jt -20 jt -5 jt
10
4/8/2013
Pert 06 06
Analisa Keputusan
- 3,5 jt
Hentikan produksi
Tinggi(0,3) Rendah(0,7)
40 jt -15 jt
Pert 06 06
Analisa Keputusan
34,1 jt - 3,5 jt
Hentikan produksi
Tinggi(0,3) Rendah(0,7)
40 jt -15 jt
11
4/8/2013
Pert 06 06
Analisa Keputusan
d. Jika pilihannya tidak melakukan pengembangan, pengembangan, tapi hanya memasarkan produk lama
EMV(proyek pengembangan ) = (0, (0,3 30 x 40 40 juta) + (0,7 (0,70 x - 15 jt) = 1,5 juta
34,1 jt
Hentikan produksi
0
Tinggi(0,3) Rendah(0,7)
40 jt 1,5 jt -15 jt
Pert 06 06 3. Kesimpulan
Analisa Keputusan
34,1 jt
Hentikan produksi
1,5 jt
PT. PT. Lana Sejahtera sebaiknya melakukan proyek pengembangan, pengembangan , karena memberikan nilai EMV tertinggi yaitu 34 34, ,10 juta. juta.
12