Anda di halaman 1dari 2

Standar Pelaporan Keuangan

Materi 11
AKUNTANSI DAN PELAPORAN PROGRAM MANFAAT PURNAKARYA
(PSAK 18)

PENDAHULUAN

Pada bulan Oktober 2010, sesuai kebijakan konvergensi dengan IFRS, DSAK-IAI mengeluarkan PSAK 18
(Revisi 2010) yang berlaku efektif 1 Januari 2012. PSAK 18 (Revisi 2010) mengadopsi IAS 26 Accounting
and Reporting by Retirement Benefit Plans dan menggantikan PSAK 18 (Revisi 1994) sebelumnya tentang
Akuntansi Dana Pensiun.

PSAK 18 mengatur tentang akuntansi dan pelaporan untuk program manfaat punakarya yang
berdiri sendiri dan terpisah dari pemberi kerja, yang diterapkan dalam laporan keuangan program
manfaat purnakarya pada saat penyusunan laporan keuangan tersebut. Pernyataan lain diterapkan
untuk laporan keuangan program manfaat purnakarya. Berbeda dengan PSAK 18 sebelumnya yang
mengatur entitas Dana Pensiun, PSAK 18 (Revisi 2010) lebih mengatur bagaimana akuntansi dan
pelaporan program manfaat purnakarya yang diselenggarakan oleh entitas dana pension maupun
entitas lain yang diizinkan oleh undang-undang dan peraturan di Indonesia untuk menyelenggarakan
program manfaat purnakarya. Dengan demikian, PSAK 18 (Revisi 2010) tidak focus pada institusi
entitasnya namun focus kepada pengelola programnya.

Kata Program Dana Pensiun diganti menjadi Program Manfaat Purnakarya karena cakupannya
lebih luas dari sekedar pension yang dimiliki arti lebih sempit daripada purnakarya.

Perlu dicatat bahwa PSAK 24 Imbalan Kerja mengatur tentang penentuan biaya program
purnakarya dan asset/liabilitas sehubungan dengan program manfaat purnakarya yang harus dilaporkan
dalam laporan keuangan pemberi kerja; sedangkan PSAK 18 melengkapi PSAK 24.

AKUNTANSI PROGRAM MANFAAT PURNAKARYA

Dalam akuntansi program manfaat purnakarya, sebagaimana kasus akuntansi oleh entitas akuntansi
lainnya, semua PSAK lain yang relevan harus diterapkan. Maka untuk perusahaan pengelola dana
pensiun, mereka juga harus menerapkan PSAK lain yang relevan semisal menerapkan PSAK 16 Aset
Tetap untuk asset tetap yang dimilikinya.

PSAK 18 secara spesifik menetapkan bahwa investasi program manfaat purnakarya harus diakui
pada nilai wajar (paragraf 31).

Jika investasi program manfaat purnakarya tidak memiliki nilai wajar, maka perlu diungkapkan
alasan mengapa nilai wajar tidak dapat ditentukan (paragraf 31).
PELAPORAN PROGRAM MANFAAT PURNAKARYA

Dalam Program Iuran Pasti (PUP), PSAK 18 menetapkan bahwa laporannya harus berisi laporan asset
neto yang tersedia dan penjelasan mengenai kebijakan pendanaannya (paragraf 12).

Dalam Program Imbalan Pasti (PIP), PSAK 18 menetapkan bahwa laporannya harus berisi (paragraf 16):

 Laporan asset neto yang tersedia untuk manfaat purnakarya, nilai kini aktuaria atas manfaat
purnakarya terjanji [yang membedakan antara imbalan kerja yang telah menjadi hak ( vested)
dan imbalan yang belum menjadi hak (non-vested)], dan surplus atau deficit; atau
 Laporan asset neto yang tersedia untuk manfaat purnakarya termasuk catatan yang
mengungkapkan nilai kini aktuaria dari manfaat purnakarya yang dijanjikan [yang membedakan
antara imbalan kerja yang telah menjadi hak (vested) dan imbalan yang belum menjadi hak
(non-vested)] atau referensi atas informasi asset neto yang tersedia untuk manfaat purnakarya
yang disertakan dalam laporan aktuaris. Laporan keuangan ini juga harus menjelaskan hubungan
antara nilai kini aktuaria atas manfaat purnakarya yang dijanjikan dengan asset neto yang
tersedia untuk manfaat purnakarya dan kebijakan pendanaan manfaat yang dijanjikan.

Selain itu, berdasarkan paragraf 33, PSAK 18 menyatakan bahwa laporan keuangan program manfaat
purnakarya (baik PUP maupun PIP) juga harus berisi informasi berikut ini.

 Laporan perubahan asset neto yang tersedia untuk manfaat purnakarya.


 Penjelasan singkat mengenai kebijakan akuntansi yang penting.
 Penjelasan mengenai kegiatan penting selama suatu periode pelaporan dan dampak dari setiap
perubahan peraturan program manfaat purnakarya.

Courtesy :
Panduan Praktis : Standar Akuntansi Keuangan (edisi 2), Salemba Empat
Ng Eng Juan
Ersa Tri Wahyuni

Anda mungkin juga menyukai