Penelitian Sejarah
Kayra Nadya Putri – X IPS 2 (14)
• Topik itu harus bernilai, bersifat orisinal, bersifat praktis, dan memiliki kesatuan antara
kesemua unsur tersebut.
• Dalam pemilihan topik, seorang sejarawan harus memperhatikan adanya kedekatan emosional
dan kedekatan intelektual.
• Dalam memulai proses pemilihan topik penelitian, seorang sejarawan dapat berpegang pada
empat perangkat pertanyaan, diantaranya yaitu :
- Bersifat Geografis (dimana?) misalnya, dimana penelitian sejarah yang akan kamu
lakukan?
- Bersifat Biografis (siapa?) misalnya, siapa yang akan diteliti?
- Bersifat Kronologis (bagaimana?) misalnya, bagaimana hal itu terjadi?
- Bersifat Fungsional (apa?) misalnya, apa yang akan diteliti?
1. Kesalahan Baconian, yaitu pendapat bahwa tanpa teori,
konsep, ide, paradigma, praduga, hipotesis, atau generalisasi
yang lain, penelitian sejarah dapat di lakukan.
- Aspek ekstern, membahas mengenai apakah sumber itu asli atau palsu sehingga sejarawan
harus mampu menguji tentang keakuratan dokumen sejarah tersebut, seperti waktu pembuatan
dokumen, bahan, atau materi dokumen.
- Aspek intern, mempersoalkan apakah isi yang terdapat dalam sumber itu dapat memberikan
informasi yang diperlukan, misalnya berupa proses analisis terhadap suatu dokumen.
• Kesalahan pars pro toto, yaitu bukti hanya berlaku
untuk sebagian dilakukan untuk keseluruhan.