Public Policy
Program Studi Administrasi Niaga
FIA UI, 2020
Catatan: Materi dalam file ini hanya untuk keperluan terbatas/ studi
internal pada kelas mata kuliah Kebijakan Publik (Adm Niaga); dan tidak
untuk diperbanyak dan atau diunggah (upload ) di internet (Kusnar Budi)
ALLPPT.com _ Free PowerPoint Templates, Diagrams and Charts
Meskipun sudah dibangun jalan bersusun, Jakarta masih tetap
macet menimbulkan berbagai dampak sosial ekonomi
KEBIJAKAN PUBLIK
Tujuan Akademis Tujuan Profesional
Mind
Knowledge Bekal
Teoritis Konseptual Knowledge
Paradigma & Skill
Kebijakan Publik Kebijakan,
Heart
memahami
Hands mencermati
Kebijakan
Publik
Sebagai
bekal profesi
Tujuan
Mempelajari Kebijakan Tujuan Politis
Publik Dengan knowledge & skill
Kebijakan Publik memberi
acuan tentang pembentukan
sikap (Attitude) nurani terkait
kebijakan publik yang memiliki
empati dan keberpihakan
kepada masyarakat luas
Background istilah Kebijakan Publik
• Kebijakan Publik dari Public Policy (English)
Pada masa lalu (thn 1980an) Public Policy pernah
diterjemahkan: “Kebijaksanaan Negara” namun
dianggap kurang tepat; kemudian dikoreksi oleh
Lembaga Bahasa menjadi Kebijakan Publik
16
• Chochran & Eloise F.Malone 1995
Kebijakan publik terdiri dari berbagai keputusan
politik untuk melaksanakan program-program
demi tercapainya tujuan-tujuan masyarakat
kebijakan publik berisi sebuah rencana tindakan
atau program dan berupa pernyataan tujuan yang
hendak dicapai, atau dengan kata lain, sebuah
peta dan sebuah tujuan
Coba Anda carikan Contoh Kebijakan Publik
dengan menggunakan definisi di atas.
*Peran Penting Kebijakan Publik
(Esensi inti dari kebijakan publik)
Kebijakan Publik tindakan yang dilakukan
oleh pemerintah (the action of government)
Intervensi aktif (bukan pasif) administrasi negara
(pemerintah) terhadap kehidupan publik
Tujuan meningkatkan kualitas kehidupan publik
Keterbatasan kebijakan: waktu, dana, SDM, dll.
Problem solving bagi masalah publik.
Kebijakan Publik hidup dan kehidupan Warga
OUTPUT:
Administrasi Negara Kebijakan Publik
untuk
INPUT PROSES
SOLUSI
Masalah MASALAH
publik PUBLIK
Keputusan Kebijakan Keputusan
Politik Publik Administrasi Ethical Value
implications
• Security
• Law & order
• Justice
• Liberty
• Welfare
Evaluasi Feedback Feedback
Tony Bovaird & Elke Lofler eds. 2003 Public Management and Governance,
New York: Routledge, p19
Tiga perspektif dasar administrasi publik,
1. Administrasi publik klasik (old public administration)
Kepentingan publik sebagai kepentingan yang
didefinisikan secara politik oleh aktor politik dan dalam
bentuk aturan hukum;
2. Manajemen publik baru (new public management)
Melihat kepentingan publik sebagai representasi dari
agregasi/kumpulan kepentingan individu; dan
3. Pelayanan publik baru (new public service)
memandang kepentingan publik sebagai produk dari
dialog tentang nilai bersama.
Negara, Pemerintah dan Warga
• Negara merupakan masyarakat politik
mempunyai sistem hukum yang berlaku
umum
suatu pemerintah yang independen dan
terorganisir
yang mengontrol semua orang yang
bermukim pada suatu wilayah tertentu
Negara entitas politik yang mengklaim suatu
monopoli mengenai penggunaan kekerasan
memaksa dalam satu wilayah
Hubungan
• Apa tujuan dan Kegiatan
• Bagaimana pelaksanaannya
POLICY SCIENCE
(Hamdi 2014, 45)
Dikotomi Ilmu Administrasi (Negara) dan Ilmu Politik
Sekian-Terima Kasih
SAP 2.
Kepentingan Publik
dan
Masalah Publik
• Dinamis
Tidak statis “diam” tapi dapat berkembang berubah dari waktu ke
waktu sesuai dengan pergerakan dalam masyarakat
Kebijakan Publik
• Produk Pemerintah
Bersifat memaksa
Terdapat Sanksi dan Insentif
Merupakan tujuan pemeritah
Kebijakan Publik: PROSES
Proses pemilihan tujuan dan nilai-nilai bagi seluruh
anggota masyarakat
Output
Input
A Political Decisions
Supports
System or Policies
Feedback
Kebijakan PROSES Komponen Kebijakan
Proses pemilihan tujuan • Pernyataan sikap mengenai
dan nilai-nilai bagi seluruh apa yang ingin diberikan
anggota masyarakat • Sasaran yang ingin dicapai
Dilakukan oleh Lembaga- • Tingkah laku yang ingin dicapai
lembaga Pemerintah • Batasan tingkah laku yang dipilih
• Implementasi Tindakan yang dilakukan terkait obyek
Masalah Publik dan Kebijakan
• Sifat subyektif & artifisial dari Kebijakan Publik
Mempelajari permasalahan kebijakan publik terkait pula
dengan karakter policy makers yang terlibat.
• Di negara-negara berkembang
Pejabat pemerintah & Sistem administrasi mempunyai
Peranan yang besar dalam pengungkapan Kepentingan
publik
Hal ini terkait dengan kondisi (sos,ek, bud) masyarakat
Juga terkait dengan budaya politik
• Kesulitan dalam perumusan kebijakan publik
kebijakan publik sering kali diartikan beragam oleh
power elites
ada kepentingan-kepentingan pribadi dan kelompok
Masalah Publik dan Kebijakan di Era Demokrasi
Kebijakan Publik
Produk dari demokrasi (suasana lingkungannya)
Pertemuan dari kepentingan-kepentingan para aktor
Lembaga-lembaga organisasi-organisasi,aturan-aturan,
budaya dan tradisi
Kesepakatan-kesepakatan (antar aktor)
Contoh
1. Pembangunan ruang rapat DPR (ditengah krisis ekonomi)
2. Biaya rapat kabinet Rp 30M per bulan
(Kontras dgn kondisi sosial ekonomi masyarakat umum)
1. Biaya Pidato Gubernur Rp 1,2 M per tahun
2. Insentif komunikasi (uang pulsa) anggota Dewan
3. Mobil dinas yang mewah untuk pejabat
4. Studi banding yang tidak realistik logis
5. Rapat pejabat publik di hotel-hotel mewah dalam situasi
krisis ekonomi.
Public Trust (kepercayaan publik)
• Di berbagai negara, terdapat kecenderungan
berkurangnya kepercayaan masyarakat kepada
pemerintah;
• Hal tersebut akibat dari semakin lemahnya perhatian
pemerintah terhadap kepentingan publik (lebih
memikirkan kepentingan diri dan kelompoknya)
• Oleh karena itu, pemerintah perlu memperkuat tanggung
jawabnya terkait pemenuhan kepentingan publik.
Perumus kebijakan memiliki kewajiban etis dalam
merumuskan kebijakan publik, yaitu selalu
memperjuangkan/ meningkatkan kepentingan publik.
Desifit Demokrasi
Public problems
Bottom up (participative policy making)
Public opinion Top down (imposed policy making)
Gb. Konsep
Public needs & public interests Pembuatan Kebijakan Publik melalui
tahapan/ PROSES
Proses kebijakan menurut Thomas Dye
Lingkungan Karya
Kapasitas Sumber
Daya (7M)
Men Women -SDM
Money -Keuangan
Materials -SDA Kebijakan ditujukan untuk
Machines -Teknologi Peningkatan Kualitas Kehidupan
Methods -Pendekatan
Market -Demografi
Moment –Era/Orde
Adaptasi dari: Creating Public Value Mark Moore, 1995
Policy Maker & Policy Implementor
Kabinet (menteri-menteri) Birokrasi
Pejabat publik Public servants
Political decision makers Akal (head) Administrative roles
(peran politik) (Peran administratif)
Hands bidang2 dlm
Nurani (heart) lembaga2 Pemerintah
Policy makers Policy implementor
Coordinator of Programs prosperity
Information handler (exchanger) protection
Guardian of Strategies
Instruments: Pertimbangan
Appropriateness
Policyadvocacy
Efficiency
Policymoney Effectiveness
Policygovernment actions Equity
Policylaws Workability
Visionary leadership dalam Kebijakan Publik
• Hamel & Prahalad Membangun masa depan
Visionary
Leadership Pertanyaan
• Visi Anda tentang masa depan?
Versus pesaing reaktif atau proaktif
• Issue bisnis apa yang jadi fokus?
• Bagaimana pesaing memandang Anda?
• Perubahan-perubahan yang terjadi?
Gary Hamel & CK Prahalad Competing for the Future, 1996, Boston: Harvard Business School
Level Kebijakan
Policy Level The Governmental setting
Institutional arrangements
Institutional arrangements
Patterns of interaction
Outcomes
Assessment
Bromley, David W (1989) Economic Interests and Institutions, the Conceptual Foundation of
Public policy, New York: Basil Blackwell, h33
Pertimbangan dalam Formulasi & Legitimasi
Lembaga-lembaga
Pemerintah
Kebijakan Publik
Bagaimana hal-hal ini
Otoritas/ Kekuasaan Diorganisir?
Partisipasi publik Dilembagakan?
(Tuntutan & Dukungan
Legitimasi)
Kapasitas/Kemampuan)
dilembagakan Pelayanan
Publik
SDM (People)
Adm
Negara
1. Negara
2. Masyarakat
3. Organisasi internasional
(Howlet, Michael & Rames 1995 Studying Public Policy: Policy Cycles
and Policy Subsystems . Toronto: Oxford university Press. p59-78)
Policy features
1. Policy actors individu/ kelompok yang melakukan tindakan pada
public problems (issues)
Policy= wewenang (menetapkan) pemerintah
Policy makers yang terlibat (dapat datang dari
berbagai pihak)
Stakeholders
Kebijakan
(Policy Stakeholders)
Analis/pengamat kebijakan
Masyarakat/komunitas
Serikat-serikat Buruh
Partai politik
Lembaga-lembaga terkait
Lingkungan
Kebijakan Kebijakan Publik
(Policy Environment) (Public Policies)
Thomas R Dye Understanding Public Policy 1978 in Dunn Public Policy Analysis: An Introduction 1981, h46
Lembaga-lembaga formal (Struktur Politik)
1. Suprastruktur politik Kehidupan politik pemerintahan yang
berkaitan dengan kehidupan lembaga-lembaga (Adm) negara, fungsi dan
wewenang serta hubungan kewenangan antar lembaga negara yang ada
Suprastruktur politik Indonesia terdiri atas:
Eksaminatif BPK
2. Infrastruktur politik: kehidupan politik rakyat yang
berkaitan dengan pengelompokan warganegara atau anggota
masyarakat kedalam berbagai macam golongan yang
biasanya disebut sebagai
kekuatan sosial politik.
People Sector
Private Sector (Community
(Swasta) Sector- Civil
Society
Public Sector
(Pemerintah)
Masalah Kebijakan
Dibahas oleh para pembuat kebijakan
Didefinisikan dicari pemecahan masalah terbaik
dari berbagai alternatif yang memungkinkan.
Evaluation Forecasting
Problem structuring
Problem structuring
Problem structuring
Observed Expected
Policy Policy
Policy
Problems Outcomes
Outcomes
Problem structuring
Monitoring Recommendation
Preferred
Policies
Proses Kebijakan menurut William N Dunn 1994, Problems as the central of policy process
Kondisi yang membuat Public Issue dimasukkan
dalam Agenda Kebijakan (Policy Agenda)
Output
Input
A Political Decisions
Supports
System or Policies
Feedback
Kebijakan PROSES Komponen Kebijakan
Proses pemilihan tujuan • Pernyataan sikap mengenai
dan nilai-nilai bagi seluruh apa yang ingin diberikan
anggota masyarakat • Sasaran yang ingin dicapai
Dilakukan oleh Lembaga- • Tingkah laku yang ingin dicapai
lembaga Pemerintah • Batasan tingkah laku yang dipilih
• Implementasi Tindakan yang dilakukan terkait obyek
Sekali Lagi: Rute Kebijakan Publik
Policy Formulation Policy Implementation Policy Evaluation
Government
Public Policies Output &
&
Outcomes:
Social Social
Decisions Movement Conditions
Policy problems
Di dalam masyarakat
Masalah Substantif
(Substantive Problem)
Masalah-
Beberapa saja
masalah
yang sampai
• Pemerintah di dalam Ke policy
masyarakat makers ??
(banyak sekali)
Keterlibatan:
1. Eksekutif diskusi, rapat-rapat, penyusunan pengajuan proposal
2. Orang-orang yang mewakili berbagai kepentingan (swasta)
3. Legislator
Teknis
Ekonomis
Sosial
Substantif
Rasional Komprehensif memadukan rasionalitas-rasionalitas
Rasional Komprehensif
Kondisi yang harus dipenuhi para stakeholders
1. Menyamakan identifikasi permasalahan
2. Menentukan mengurutkan secara ajeg seluruh
tujuan dan sasaran pemecahan masalah
3. Mengidentifiaksi seluruh alternatif kebijakan
4. Mengadakan peramalan semua akibat yang
mungkin akan terjadi dari alternatif-alternatif
5. Membandingkan tiap alternatif
6. Memilih alternatif yang dapat memaksimalkan
pencapaian tujuan dan sasaran
Forecasting (peramalan)
• Fungsi utama
1. pemenuhan/ kepatuhan (compliance) atas tindakan-
tindakan administrator dalam memenuhi standar
2. Pemeriksaan (auditing) tindakan menuju sasaran?
3. Pelaporan
4. Penjelasan tentang keberlangsungan program
Tiga Level Peran Administrator Publik –dlm Kebijakan
Ruang publik
Information Level
Staffs
People Level
Action Level
nurani
Output: Dampak nilai-
kebijakan nilai Etika
Eksekutif/Legislatif/Yudikatif:
Optimisme, Keberanian, Keadilan,
kebijaksanaan, kemurahan hati dan Kebhinekaan, kepedulian
keteladanan keadilan & kesejahteraan
Sosial dsb. terkait dgn
Kepentingan publik
Informational
•Monitor Update info (nerve center) Mails handling
•Disseminator Distribute info Forwarding info
•Spokesperson Transmit info Meeting etc
Decisional
•Entrepreneur Search for opportunities Strategies dev.
•Disturbance handler Corrective action Problem solving
•Resource Allocator Allocate resources Budgeting
Negotiation
•Negotiator Negotiation
Terima kasih