PUBLIK
Setelah mengikuti program pembelajaran, peserta diharapkan
dapat:
Standar Kompetensi
Menjabarkan pengertian, manfaat, dan jenis-jenis kebijakan publik;
Kompetensi Dasar
1. Menguraikan urgensi dan manfaat kebijakan publik;
2. menerangkan definisi kebijakan publik; dan
3. menerangkan jenis-jenis kebijakan publik.
1. Urgensi dan Manfaat Kebijakan Publik
• Paska Pandemi
• Pertumbuhan ekonomi
• Aktivitas ekonomi tidak stabil
• Pengangguran
• Inflasi - deflasi
• Keseimbangan neraca perdagangan
• Perubahan Iklim
KEBIJAKAN PUBLIK ITU....
• Diciptakan untuk mengubah masa depan dan mengatasi masalah.
• Di atas kepentingan pribadi atau kelompok politik, kebijakan yang pro public.
• Memuliakan masyarakat bukan menghukum masyarakat, memberi manfaat
bagi public.
• Menjadi pembelajaran masyarakat agar memiliki budaya yang lebih baik.
• Diciptakan secara hati-hati, bukan secara sembrono dan grusa grusu.
MASALAH KEBIJAKAN PUBLIK
• Substantive Policy.
Suatu kebijakan dilihat dari substansi masalah yang dihadapi oleh pemerintah.
Misalnya: kebijakan pendidikan, kebijakan ekonomi, dan Iain-lain.
• Procedural Policy
Suatu kebijakan dilihat dari pihak-pihak yang terlibat dalam perumusannya (Policy
Stakeholders).
• Contoh:
Dalam pembuatan suatu kebijakan publik, meskipun ada Instansi/Organisasi Pemerintah
yang secara fungsional berwenang membuatnya, misalnya Undang-undang tentang
Pendidikan, yang berwenang membuat adalah Kementerian Pendidikan, tetapi dalam
pelaksanaan pembuatannya, banyak instansi/organisasi lain yang terlibat, baik
instansi/organisasi pemerintah maupun organisasi bukan pemerintah, yaitu antara lain
DPR, KemenkumHAM, Kementerian Tenaga Kerja, Persatuan Guru Indonesia (PGRI), dan
Presiden yang mengesahkan Undang-undang tersebut. Instansi-instansi/ organisasi-
organisasi yang terlibat tersebut disebut policy stakeholders.
2. DISTRIBUTIVE, REDISTRIBUTIVE, AND REGULATORY
POLICIES.
• Distributive Policy
Suatu kebijakan yang mengatur tentang pemberian pelayanan/keuntungan kepada
individu-individu, kelompok-kelompok, atau perusahaan-perusahaan.
Contoh: kebijakan tentang “Tax Holiday”, Pemberian Bansos, BLT, dll.
• Redistributive Policy
Suatu kebijakan yang mengatur tentang pemindahan alokasi kekayaan, pemilikan, atau
hak-hak.
Contoh: Kebijakan Pajak, kebijakan tentang pembebasan tanah untuk kepentingan umum,
dll.
• Regulatory Policy.
Suatu kebijakan yang mengatur tentang pembatasan/ pelarangan terhadap
perbuatan/tindakan.
Contoh: kebijakan tentang larangan memiliki dan menggunakan senjata api.
3.MATERIAL POLICY
Suatu kebijakan yang mengatur tentang pengalokasian/
penyediaan sumber-sumber material yang nyata bagi
penerimanya.