Anda di halaman 1dari 29

PENGANTAR KEBIJAKAN

PUBLIK
Setelah mengikuti program pembelajaran, peserta diharapkan
dapat:

Standar Kompetensi
Menjabarkan pengertian, manfaat, dan jenis-jenis kebijakan publik;

Kompetensi Dasar
1. Menguraikan urgensi dan manfaat kebijakan publik;
2. menerangkan definisi kebijakan publik; dan
3. menerangkan jenis-jenis kebijakan publik.
1. Urgensi dan Manfaat Kebijakan Publik

2. Definisi Kebijakan Publik

3. Jenis-jenis Kebijakan Publik


KEGAGALAN PASAR
Solusi mencegah terjadinya kegagalan pasar adalah dengan:
1. Menerapkan undang-undang
2. Menerapkan mekanisme harga

Ketika terjadi kelangkaan barang di pasar atau bahkan kegagalan


pasar, rakyat membutuhkan pemerintah untuk memberikan solusi.
PERMASALAHAN EKONOMI MAKRO

• Paska Pandemi
• Pertumbuhan ekonomi
• Aktivitas ekonomi tidak stabil
• Pengangguran
• Inflasi - deflasi
• Keseimbangan neraca perdagangan
• Perubahan Iklim
KEBIJAKAN PUBLIK ITU....
• Diciptakan untuk mengubah masa depan dan mengatasi masalah.
• Di atas kepentingan pribadi atau kelompok politik, kebijakan yang pro public.
• Memuliakan masyarakat bukan menghukum masyarakat, memberi manfaat
bagi public.
• Menjadi pembelajaran masyarakat agar memiliki budaya yang lebih baik.
• Diciptakan secara hati-hati, bukan secara sembrono dan grusa grusu.
MASALAH KEBIJAKAN PUBLIK

• Involusi kebijakan publik: kebijakan yang kemasannya hebat, tetapi tidak


bermanfaat bagi rakyat.
• Kebijakan muncul setelah ada permasalahan, padahal seharusnya pemerintah
dapat melakukan prediksi masalah di masa yang akan datang.
• Tidak melibatkan masyarakat, sehingga kebijakan yang dihasilkan jauh dari
harapan public.
• Kebijakan sering tumpang tindih, akibatnya muncul kotroversi kebijakan pusat dan
daerah.
• Corruption of policy: Kebijakan publik dikendalikan oleh pemilik modal, sehingga
menguntungkan pihak tertentu.
SEHARUSNYA

• Menciptakan kebijakan publik itu bukan tanggung jawab


pemerintah, tetapi kehormatan bagi pemerintah.
• Sehingga harus menghasilkan kebijakan yang bukan hanya baik,
tetapi kebijakan publik yang HEBAT.
• Kebijakan publik yang hebat akan membuat negara, rakyat, dan
pemerintah yang biasa menjadi HEBAT.
MENGAPA KEBIJAKAN PUBLIK PENTING?

• Kehebatan suatu negara bukan hanya ditentukan oleh


SDA, SDM, posisi strategis, atau sistem politik yang
digunakan.

• Kejatuhan, kegagalan atau keberhasilan suatu negara


ditentukan oleh “KEHEBATAN” kebijakan publiknya.
Definisi Kebijakan Publik
Urgensi dan Manfaat Kebijakan Publik
Jenis-jenis Kebijakan Publik
URGENSI KEBIJAKAN PUBLIK
• Alasan ilmiah. Dimaksudkan untuk memperoleh pengetahuan
yang luas tentang asal-muasalnya, proses
perkembangannya, dan konsekuensi-konsekuensinya bagi
masyarakat.
• Alasan professional. Dimaksudkan sebagai upaya untuk
menetapkan pengetahuan ilmiah dibidang kebijakan publik
guna memecahkan masalah-masalah sosial sehari-hari
• Alasan politik. Dimaksudkan agar pemerintah dapat
menempuh kebijakan yang tepat guna mencapai tujuan yang
tepat pula.
MANFAAT KEBIJAKAN PUBLIK
• Mewujudkan ketertiban dalam masyarakat.
• Melindungi hak-hak masyarakat.
• Mewujudkan ketentraman dan kedamaian dalam masyarakat
• Mewujudkan kesejahteraan masyarakat.
• Memecahkan masalah public.
• Tujuan kebijakan publik adalah dapat diperolehnya nilai-nilai
oleh publik baik yang bertalian dengan barang publik (public
goods) maupun jasa publik (public service).
Definisi Kebijakan Publik
Urgensi dan Manfaat Kebijakan Publik
Jenis-jenis Kebijakan Publik
DEFINISI KEBIJAKAN DAN PUBLIK (1)
Kebijakan Publik menurut KBBI adalah:
Kebijakan:
1. kepandaian; kemahiran; kebijaksanaan;
2. rangkaian konsep dan asas yang menjadi garis besar dan
dasar rencana dalam pelaksanaan suatu pekerjaan,
kepemimpinan, dan cara bertindak (tentang pemerintahan,
organisasi, dan sebagainya); pernyataan cita-cita, tujuan,
prinsip, atau maksud sebagai garis pedoman untuk
manajemen dalam usaha mencapai sasaran; garis Haluan.
Publik: orang banyak (umum); rakyat
DEFINISI KEBIJAKAN DAN PUBLIK (2)
Carl Friedrich menyatakan bahwa:
“kebijakan merupakan suatu arah tindakan yang diusulkan oleh
seseorang, kelompok atau pemerintah dalam suatu lingkungan
tertentu yang memberikan hambatan-hambatan dan
kesempatan-kesempatan terhadap kebijakan yang diusulkan
untuk menggunakan dan mengatasi dalam rangka mencapai
suatu tujuan, atau merealisasikan suatu sasaran atau suatu
maksud tertentu.“
DEFINISI KEBIJAKAN DAN PUBLIK (3)
Thomas R. Dye
Kebijakan publik adalah apapun pilihan pemerintah untuk
melakukan sesuatu atau tidak melakukan sesuatu.
James E. Anderson
Kebijakan publik adalah kebijakan yang dikembangkan oleh badan-
badan dan pejabat pejabat pemerintah.
David Easton
Kebijakan publik adalah pengalokasian nilai-nilai secara sah
kepada seluruh anggota masyarakat.
Kesimpulan

a. Kebijakan publik dibuat oleh pemerintah yang berupa


tindakan-tindakan pemerintah.
b. Kebijakan publik baik untuk melakukan atau tidak
melakukan sesuatu itu mempunyai tujuan tertentu.
c. Kebijakan publik ditujukan untuk kepentingan
masyarakat.
Definisi Kebijakan Publik
Urgensi dan Manfaat Kebijakan Publik
Jenis-jenis Kebijakan Publik
1. SUBSTANTIVE AND PROCEDURAL POLICIES.

• Substantive Policy.
Suatu kebijakan dilihat dari substansi masalah yang dihadapi oleh pemerintah.
Misalnya: kebijakan pendidikan, kebijakan ekonomi, dan Iain-lain.

• Procedural Policy
Suatu kebijakan dilihat dari pihak-pihak yang terlibat dalam perumusannya (Policy
Stakeholders).
• Contoh:
Dalam pembuatan suatu kebijakan publik, meskipun ada Instansi/Organisasi Pemerintah
yang secara fungsional berwenang membuatnya, misalnya Undang-undang tentang
Pendidikan, yang berwenang membuat adalah Kementerian Pendidikan, tetapi dalam
pelaksanaan pembuatannya, banyak instansi/organisasi lain yang terlibat, baik
instansi/organisasi pemerintah maupun organisasi bukan pemerintah, yaitu antara lain
DPR, KemenkumHAM, Kementerian Tenaga Kerja, Persatuan Guru Indonesia (PGRI), dan
Presiden yang mengesahkan Undang-undang tersebut. Instansi-instansi/ organisasi-
organisasi yang terlibat tersebut disebut policy stakeholders.
2. DISTRIBUTIVE, REDISTRIBUTIVE, AND REGULATORY
POLICIES.
• Distributive Policy
Suatu kebijakan yang mengatur tentang pemberian pelayanan/keuntungan kepada
individu-individu, kelompok-kelompok, atau perusahaan-perusahaan.
Contoh: kebijakan tentang “Tax Holiday”, Pemberian Bansos, BLT, dll.

• Redistributive Policy
Suatu kebijakan yang mengatur tentang pemindahan alokasi kekayaan, pemilikan, atau
hak-hak.
Contoh: Kebijakan Pajak, kebijakan tentang pembebasan tanah untuk kepentingan umum,
dll.

• Regulatory Policy.
Suatu kebijakan yang mengatur tentang pembatasan/ pelarangan terhadap
perbuatan/tindakan.
Contoh: kebijakan tentang larangan memiliki dan menggunakan senjata api.
3.MATERIAL POLICY
Suatu kebijakan yang mengatur tentang pengalokasian/
penyediaan sumber-sumber material yang nyata bagi
penerimanya.

Contoh: kebijakan pembuatan rumah sederhana, Rehabilitasi


Sosial Rumah Tidak Layak Huni (RS-Rutilahu), dll.
4. PUBLIC GOODS AND PRIVATE GOODS
POLICIES
• Public Goods Policy.
Suatu kebijakan yang mengatur tentang penyediaan barang-barang/pelayanan-
pelayanan oleh pemerintah, untuk kepentingan orang banyak.
Contoh: kebijakan tentang perlindungan keamanan, penyediaan jalan umum, dll.

• Private Goods Policy.


Suatu kebijakan yang mengatur tentang penyediaan barang-barang/pelayanan
oleh pihak swasta, untuk kepentingan individu-individu (perorangan) di pasar
bebas, dengan imbalan biaya tertentu.
Contoh: kebijakan pengadaan barang-barang/pelayanan untuk keperluan
perorangan, misalnya tempat hiburan, hotel, dan Iain-lain.
EMPAT DIMENSI KEBERHASILAN BANGSA

1. Pemimpin: sesuai dengan kebutuhan dan tantangan zaman.


2. Kebijakan Publik: disusun secara cerdas, bijaksana, dan
memberi harapan.
3. Tata kelola: hubungan antar lembaga dan organisasi yang
suportif dan produktif.
4. Modal Sosial: Saling percaya antar warga dan warga dengan
pemerintah.
PENTINGNYA PEMIMPIN (1)

• Sedemokratis apapun formulasi kebijakan publik, pada


akhirnya yang memutuskan adalah pemimpin.

• Pemimpin berada pada setiap tahap, pada formulasi


kebijakan politik, implementasi kebijakan, evaluasi kebijakan
dan kinerja kebijakan politik.

• Pemimpin penting karena mereka bertanggung jawab atas


keefektifan organisasi, menjadi tempat untuk untuk
berlindung, dan merupakan inti integritas kelembagaan.
PENTINGNYA PEMIMPIN (2)

• Pemimpin make this happen, karena karena itu harus memiliki


karakter, kredibilitas, nilai-nilai, keteladanan, dan kemampuan
memberi harapan.

• Jadi, pemimpin yang pada akhirnya menentukan apakah suatu


bangsa menjadi besar atau kerdil.

Anda mungkin juga menyukai