Anda di halaman 1dari 34

PRAKTIK KEBIJAKAN PUBLIK

DI INDONESIA
Dr lilis Sulastri, s.ag, mm, cphrm

WWW.YOUR-SCHOOL-URL.COM
• Kenapa pemerintah “mendukung”
perusahaan rokok tetapi menyarankan orang
untuk tidak merokok ?
• Kenapa pemerintah tidak memiliki sistem
asuransi terpadu ?
• Kenapa kebijakan keamanan dan pendidikan
dipegang oleh pemerintah pusat bukan
pemerintah lokal ?
• Kenapa ? Kenapa ? Kenapa ?

WWW.YOUR-SCHOOL-URL.COM
Kenapa Belajar
kebijakan publik ?
Karena kebijakan
publik berguna untuk
menyelesaikan
masalah.
WWW.YOUR-SCHOOL-URL.COM
Kerangka Analisis Kebijakan Publik
1.Pengantar
2.Batasan dan Ruang Lingkup Kebijakan Publik
3.Arti Penting Studi Kebijakan Publik
4.Kerangka Kerja Kebijakan Publik
5.Public Policy dan Ilmu Politik
Bahan Bacaan
Yeremias: 58, Toha: 103, Pasolong: 38, Tilaar&Nugroho: 183,
Agustino: 1, Wahab (2008): 1, 50, 53, Wahab (1997): 1, Nugroho (2003): 49,
Suharto: 44, Nugroho (2003): 21, Winarno: 14, Subarsono: 1, Widodo: 9,
Nugroho (2008): 1-99, Parson: 1, 2
Pengantar
Kebijakan Publik adalah bagian dari studi
Ilmu Administrasi Negara bersifat multi
disipliner karena banyak meminjam teori,
teknik dan metode dari ilmu sosial,
ekonomi, politik dan psikologi.
Batasan dan Ruang Lingkup KP
Istilah “Kebijakan” dan “Kebijaksanaan”
Perlu dibedakan.
Yang pertama menunjukkan adanya
serangkaian alternatif yang siap dipilih
berdasarkan prinsip-prinsip tertentu,
sedangkan yang kedua berkenaan dengan
suatu keputusan yang memperbolehkan
sesuatu yang sebenarnya dilarang atau
sebaliknya berdasarkan alasan-alasan
tertentu seperti pertimbangan
kemanusiaan, keadaan darurat dsb.
What is Policy ?

What is Public ?
Kebijakan dapat dipandang dari segi filosofis, produk, proses
dan Kerangka Kerja (Donovan dan Jackson, 1991: 14),
sebagai konsep filosofis, kebijakan dipandang sebagai
serangkaian prinsip-prinsip atau kondisi yang diinginkan,
sebagai produk kebijakan diartikan sebagai serangkaian
kesimpulan dan rekomendasi,
sebagai suatu proses kebijakan menunjukkan pada cara dimana
melalui cara tersebut suatu organisasi dapat mengetahui apa
yang diharapkan dari program dan mekanismenya dalan
mencapai produknya,
dan sebagai kerangka kerja kebijakan merupakan suatu proses
tawar menawar dan negosiasi untuk merumuskan isu-isu dan
metode implementasinya.

WWW.YOUR-SCHOOL-URL.COM
• Kebijakan diartikan sebagai label bagi suatu
bidang kegiatan seperti kebijakan ekonomi….
(Hogwood dan Gun dalam Turner&Hulme,
1997:59)
• Kebijakan merupakan suatu keputusan (Shafritz
dan Russel, 1997)

WWW.YOUR-SCHOOL-URL.COM
• Kebijakan konteksnya dengan politik.
• Mengapa ? Karena kebijakan merupakan proses politik.
• Lasswell dan Kaplan : “ suatu program pencapaian tujuan,
nilai-nilai dan tindakan yang terarah” .
• Friedrich : “ kebijakan adalah serangkaian tindakan yang
diusulkan seseorang, kelompok atau pemerintah dalam
suatu lingkungan tertentu dengan menunjukkan kesulitan2
dan kemungkinan2 usulan kebijakan tersebut dalam rangka
mencapai tujuan tertentu” .
• Anderson : “ serangkaian tindakan yang mempunyai tujuan
tertentu yang diikuti dan dilaksanakan oleh seorang pelaku
guna memecahkan suatu masalah tertentu”

WWW.YOUR-SCHOOL-URL.COM
WHAT IS PUBLIC ?
• Public Opinion : Pendapat Umum,
• Public Relations : Hubungan Masyarakat,
• Public Hospital : Rumah Sakit Umum,
• Public Administration : Administrasi Negara.

• Jadi, public dapat diartikan sebagai “ umum,


masyarakat dan negara”

WWW.YOUR-SCHOOL-URL.COM
What Is Public Policy ?

WWW.YOUR-SCHOOL-URL.COM
• Public Policy is: “Whatever governments choose
to do or not to do (apapun yang dipilih untuk
dilakukan atau tidak dilakukan oleh pemerintah)
(Dye, 1975).
• “…jalan atau cara bagi lembaga yang berperan
sebagai pemegang kewenangan publik (dalam
hal ini pemerintah) untuk mengatasi suatu
permasalahan atau sekelompok permasalahan
yang saling berhubungan” (Pal, 1992).
• A purposive course of action followed by an actor or set
of actors in dealing with a problem or matter of concern
(serangkaian tindakan yang dipilih secara sengaja oleh
seorang aktor atau sekelompok aktor yang dimaksudkan
untuk mengatasi suatu masalah) (Anderson, 1984).
• Adalah cara dan tindakan pemerintah untuk mengatasi
masalah pembangunan tertentu atau untuk mencapai
tujuan pembangunan tertentu dengan mengeluarkan
keputusan, strategi, perencanaan, maupun
implementasinya dengan menggunakan instrumen
tertentu (World Agroforestry, 2003).
• Menurut kamus Administrasi Publik (Chandler and
Plano, 1988: 107)
• Public Policy adalah pemanfaatan yang strategis
terhadap sumber daya-sumber daya yang ada
untuk memecahkan masalah-masalah publik atau
pemerintah
• Chandler and Plano (Keban, 2008: 60) menjelaskan
bahwa kebijakan publik merupakan suatu bentuk
intervensi yang kontinum oleh pemerintah demi
kepentingan orang-orang yang tidak berdaya
dalam masyarakat agar mereka dapat hidup dan
ikut berpartisipasi dalam pemerintah
• Shafritz dan Russell (dalam Keban, 2008: 60)
memberikan definisi kebijakan publik yaitu
whatever a government decides to do or not to do
• William N Dunn (1999;110) mengatakan bahwa
kebijakan publik adalah pola ketergantungan yang
kompleks dari pilihan-pilihan kolektif yang saling
tergantung, termasuk keputusan-keputusan untuk
tidak bertindak, yang dibuat oleh badan atau kantor
pemerintah.
• Subarsono (2005:2) mendefinisikan
kebijakan publik sebagai pilihan
kebijakan yang dibuat oleh pejabat
atau badan pemerintah dalam bidang
tertentu
• kebijakan publik adalah arah tindakan
yang diambil oleh pemerintah (aktor-
aktor yang terlibat) melalui
serangkaian proses kegiatan yang
sistematis, teratur dengan berorientasi
pada tujuan dan sasaran yang jelas
dalam rangka memecahkan masalah-
masalah publik.
• Meskipun setiap hari masyarakat dihadapkan pada berbagai isu
kebijakan publik akan tetapi tidak ada pemahan yang sama apa
yang dimaksud sebagai kebijakan (Hogwood and Gunn, 1986: 13-
19).
1. Policy as a label for field of activity (Kebijakan Sebagai label bagi
suatu bidang Kegiatan)
2. Policy as an expression of general purpose or desired state of affairs
( kebijakan sebagai suatu pernyataan mengenai tujuan umum atau
keadaan tertentu yang dikehendaki)
3. Policy as specific proposals (kebijakan sebagai usulan-usulan
khusus)
4. Policy as decision of government (kebijakan sebagai keputusan-
keputusan pemerintah)
5. Policy as formal authorization ( kebijakan sebagai bentuk otorisasi
atau pengesahan formal)
6. Policy as a programme (kebijakan sebagai program)
7. Policy as output (kebijakan sebagai keluaran)
8. Policy as outcome (kebijakan sebagai hasil akhir)
9. Policy as a theory or model (kebijakan sebagai teori atau model)
10.Policy as process (kebijakan sebagai Proses)
Batasan Public policy in politics
• Tindakan yang berorientasi pada maksud/tujuan dan
perilaku yang tidak terjadi begitu saja.
• Kebijakan merupakan arah/pola tindakan yang
dilakukan pejabat pemerintah, bukan keputusan
perseorangan
• Kebijakan adalah apa yang sebenarnya dilakukan
oleh pemerintah, bukan apa yang ingin dilakukan
oleh pemerintah.
• Kebijakan publik mungkin dalam bentuknya bersifat
positif (bertindak) atau negatif (tidak melakukan
sesuatu).
• Kebijakan publik didasarkan pada UU dan bersifat
otoritatif.
Public Policy and Political Science
• Thomas R. Dye mengatakan bahwa Ilmuan Politik
tertarik mempelajari Kebijakan publik hal ini
mencakup deskripsi tentang
• substansi kebijakan non-publik,
• penilaian terhadap dampak kekuatan-kekuatan
lingkungan pada substansi kebijakan,
• suatu analisis terhadap efek dari bermacam-macam
aturan lembaga,
• suatu penyelidikan terhadap terhadap konsekuensi-
konsekuensi dari berbagai kebijakan publik bagi sistem
politik, dan
• suatu evaluasi terhadap dampak-dampak kebijakan
publik pada masyarakat yang menyangkut dampak yang
diinginkan dan dampak yang tidak diinginkan
contoh
• Apa sebenarnya substansi dari kebijakan
pemberantasan korupsi ?
• Apakah dampak kebijakan debirokratisasi dan
deregulasi terhadap ekspor nonmigas
Indonesia ?
• Bagaimana Organisasi DPR membantu dalam
membuat Kebijakan pertanian ?
• Apakah pemilihan umum mempengaruhi arah
kebijakan publik?
• Pertanyaan di atas pada dasarnya mengapa
ilmuan politik mempunyai perhatian yang
besar terhadap studi kebijakan publik

WWW.YOUR-SCHOOL-URL.COM
• Seorang pemimpin perusahaan memecat seorang
karyawannya.

• Seorang pimpinan mengetahui bahwa banyak


karyawannya melanggar disiplin kerja. Ia ingin
memecatnya. Lalu dipelajarinya peraturan
perburuhan dengan cermat. Setelah mantap ia
mengambil keputusan untuk memecat.

WWW.YOUR-SCHOOL-URL.COM
PEMBUATAN KEBIJAKAN
• 1. mempelajari peraturan buruh,
• 2. memecat buruh
• 3. memberi pesangon,
• 4. mencari karyawan baru
• 5. menerapkan disiplin kerja.

• Pembuatan keputusan hanya kegiatan


memilih alternatif 1 kali, sedangkan
pembuatan kebijakan merupakan pilihan
alternatif berulang.

WWW.YOUR-SCHOOL-URL.COM
Cakupan kebijakan publik
NASPAA (National Association of Schools of Public Affairs
and Administration)
– Suatu proses menformulasikan, melaksanakan dan
mengevaluasi policy
– Suatu strategi untuk mengoptimalkan dan memilih alternatif-
alternatif
– Suatu atribut yang jelas untuk membedakan antara kebijakan
yang masih bersifat relatif ke kebijakan yang jelas bidang-
bidang fungsional tertentu seperti kesehatan dan transportasi
– Memerlukan kecakapan untuk analisis sosio ekonomi, diagnosa
politik, identifikasi isu dan evaluasi program
– Mempunyai pengetahuan dan komitmen terhadap nilai
kepentingan masyrakat umum

WWW.YOUR-SCHOOL-URL.COM
Alasan Ilmuan Politik Mempelajari Public
Policy
Politic is art of the possibility ( seni membuat
sesuatu yang tidak mungkin menjadi mungkin)

Alasan Ilmiah,
Alasan
Profesional
dan Alasan
Politik

WWW.YOUR-SCHOOL-URL.COM
• Alasan Ilmiah
kebijakan publik dapat dipelajari untuk memperoleh
pengetahuan tentang asal -muasalnya, proses-proses
perkembangannya dan konsekuensi-konsekuensi bagi
masyarakat.
Kebijakan publik dapat dipandang sebagai variabel
terikat maupun sebgai variabel bebas. Jika dipandang
sebagai variabel terikat maka perhatian kita tertuju
kepada faktor-faktor politik dan lingkungan yang
membantu menentukan substansi kebijakan.
Bagaimana kebijakan mempengaruhi dukungan bagi
sistem politik ?,
sebagai Variabel bebas maka fokus perhatian tertuju
kepada dampak kebijakan terhadap sistem politik dan
lingkungan

WWW.YOUR-SCHOOL-URL.COM
• Alasan Profesional
– Public policy dapat digunakan untuk
membantu menyelesaikan masalah-
masalah praktis secara profesional
dan tidak semata-mata mengandalkan
teori yang utopis
– Seorang ilmuan politik memiliki
pengetahuan dan memberikan saran-
saran kepada pemerintah pemegang
otoritas pembuat kebijakan agar
kebijakan yang dihasilkan mampu
memecahkan persoalan dengan baik
• Alasan Politik
– Kebijakan publik dipelajari untuk memberikan arah
kepada pemerintah apakah pemerintah telah mengambil
kebijakan yang pantas untuk mencapai tujuan-tujuan.
– Ilmuan ilmu politik ingin memperbaiki kualitas
kebijakan publik meskipun dalam masyarakat terdapat
perbedaan yang substansial mengenai apa yang
merupakan kebijakan yang “ benar” dan yang “ tepat”
itu
– Diskusi-diskusi politik dan memajukan tingkat
kesadaran berpolitik

WWW.YOUR-SCHOOL-URL.COM
RUANG LINGKUP KEBIJAKAN
Lingkup Kebijakan Publik sangat Luas karena
mencakup berbagai sektor atau bidang
pembangunan, seperti kebijakan pendidikan,
ekonomi dll
Dilihat dari hirarkinya kebijakan publik dapat
bersifat nasional, regional maupun lokal, seperti
UU, PP, Perda Prov, Perda Kab/Kota, Kep
BuP/Kep Wa dll
• Ruang Lingkup Studi KP (Gerald Caiden)
– Adanya Partisipasi Masyarakat
– Adanya kerangka kerja Policy
– Adanya strategi-strategi policy
– Adanya kejelasan tentang kepentingan masyarakat
– Adanya pelembagaan lebih lanjut
– Adanya isi policy dan evaluasinya

WWW.YOUR-SCHOOL-URL.COM
Arti Penting Studi KP
Tiga manfaat penting:
1. Pengembangan Ilmu Pengetahuan
KP sebagai dependent variable dan KP sebagai
independent variable
2. Membantu Praktisi memecahkan masalah-masalah
publik (membuat kebijakan publik yang baik dan
memperkecil kegagalan)
3. Berguna untuk tujuan politik (dibuat dengan proses
yang benar dengan dukungan teori yang kuat
sehingga memiliki posisi yang kuat terhadap kritik
dari lawan-lawan politik)
WWW.YOUR-SCHOOL-URL.COM
Kerangka Kerja KP

Kerangka Kerja ditentukan beberapa variabel:


1. Tujuan Yang Ingin Dicapai
2. Preferensi nilai seperti apa yang harus
diperhitungkan dalam membuat kebijakan
publik
3. Sumber daya yang mendukung kebijakan
4. Kemampuan aktor yang terlibat dalam
pembuatan kebijakan
5. Lingkungan yang mencakup lingkungan
sosial, ekonomi, politik dan sebagainya
6. Strategi yang digunakan untuk mencapai
tujuan
TERIMA KASIH
SEKIAN

WWW.YOUR-SCHOOL-URL.COM
Sesi diskusi kelompok
ISU KEBIJAKAN KELOMPOK

WWW.YOUR-SCHOOL-URL.COM

Anda mungkin juga menyukai