0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
22 tayangan12 halaman
Kebijakan publik adalah serangkaian keputusan atau tindakan pemerintah yang dilakukan untuk merespons masalah publik. Proses kebijakan publik meliputi penetapan agenda, perumusan alternatif, penetapan keputusan, dan evaluasi kebijakan. Analisis kebijakan bertujuan untuk memberikan rekomendasi penyelesaian masalah dengan menggunakan berbagai teknik.
Kebijakan publik adalah serangkaian keputusan atau tindakan pemerintah yang dilakukan untuk merespons masalah publik. Proses kebijakan publik meliputi penetapan agenda, perumusan alternatif, penetapan keputusan, dan evaluasi kebijakan. Analisis kebijakan bertujuan untuk memberikan rekomendasi penyelesaian masalah dengan menggunakan berbagai teknik.
Kebijakan publik adalah serangkaian keputusan atau tindakan pemerintah yang dilakukan untuk merespons masalah publik. Proses kebijakan publik meliputi penetapan agenda, perumusan alternatif, penetapan keputusan, dan evaluasi kebijakan. Analisis kebijakan bertujuan untuk memberikan rekomendasi penyelesaian masalah dengan menggunakan berbagai teknik.
• James Anderson → kebijakan publik itu ialah suatu langkah tindakan yang secara sengaja dilakukan oleh seorang aktor berkenaan dengan adanya masalah atau persoalan tertentu yang dihadapi. • Carl Friedrich → kebijakan itu ialah suatu tindakan yang mengarah pada tujuan yang diusulkan oleh seseorang, kelompok, atau pemerintah dalam lingkungan tertentu sehubungan dengan adanya hambatan-hambatan tertentu seraya mencari peluangpeluang untuk mencapai tujuan atau mewujudkan sasaran yang diinginkan • Knoepfel dan kawan-kawan (2007) → “Serangkaian keputusan atau tindakan-tindakan sebagai akibat dari interaksi terstruktur dan berulang di antara berbagai actor, baik publik/pemerintah maupun privat/swasta yang terlibat serbagai cara dalam merespons, mengidentifikasi, dan memecahkan suatu masalah yang secara politis didefinisikan sebagai masalah publik.” KONSEP KEBIJAKAN PUBLIK • definisi Eystone (dalam Solichin Abdul Wahab, 2015: 13), → yang merumuskan dengan pendek bahwa kebijakan publik ialah antara hubungan yang berlangsung di antara unit/satuan pemerintah dengan lingkungannya • definisi Wilson (dalam Solichin Abdul Wahab, 2015: 13) → yang merumuskan kebijakan publik sebagai berikut: “Tindakan-tindakan, tujuan-tujuan, dan pernyataan-pernyataan pemerintah, mengenai masalah-masalah tertentu, langkah-langkah yang telah/sedang diambil (gagal diambil) untuk diimplementasikan, dan penjelasan-penjelasan yang diberikan oleh mereka mengenai apa yang telah terjadi (atau tidak terjadi).” • Pressman dan Widavskysebagaimana dikutip Budi Winarno (2002: 17) → mendefinisikan kebijakan publik sebagai hipotesis yang mengandung kondisi-kondisi awal dan akibat-akibat yang biasa diramalkan. Kebijakan publikitu harus dibedakan dengan bentukbentuk kebijakan yang lain misalnya kebijakan swasta CIRI-CIRI KEBIJAKAN PUBLIK • tindakan yang sengaja dilakukan dan mengarah pada tujuan tertentu, dari pada sekadar sebagai bentuk prilaku atau tindakan yang menyimpang yang serba acak, asal-asalan, dan serba kebetulan • kebijakan pada hakikatnya terdiri dari tindakan-tindakan yang saling berkaitan dan berpola, mengarah pada tujuan tertentu yang dilakukan oleh pejabat-pejabat pemerintah, dan bukan keputusan-keputusan yang berdiri sendiri. • kebijakan itu ialah apa yang nyatanya dilakukan pemerintahan dalam bidang-bidang tertentu.misalnya dalam pengatur perdagangan, mengendalikan inflasi, menghapus kemiskinan, dll • kebijakan publik mungkin berbentuk positif, mungkin pula negative. URGENSI KEBIJAKAN PUBLIK • Alasan Ilmiah → untuk memperoleh pengetahuan yang luas tentang asal - muasalnya, proses perkembangannya, dan konsekuensi-konsekuensinya bagi masyarakat. • Alasan professional → sebagai upaya untuk menetapkan pengetahuan ilmiah dibidang kebijakan publik guna memecahkan masalah-masalah sosial sehari-hari. • Alasan Politik → Mempelajari kebijakan publik pada dasarnya dimaksudkan agar pemerintah dapat menempuh kebijakan yang tepat guna mencapai tujuan yang tepat pula. DIMENSI KEBIJAKAN PUBLIK • Kebijakan Publik Sebagai Tujuan → Kebijakan adalah a means to an end, alat untuk mencapai sebuah tujuan. kebijakan publik pada akhirnya menyangkut pencapaian tujuan publik., • Kebijakan publik sebagai pilihan tindakan yang legal → Pilihan tindakan dalam kebijakan bersifat legal atau otoritatif karena dibuat oleh lembaga yang memiliki legitimasi dalam sistem pemerintahan • Kebijakan publik sebagai hipotesis → Kebijakan dibuat berdasakan teori, model atau hipotesis mengenai sebab dan akibat. Kebijakan-kebijakan senantiasa bersandar pada asumsi-asumsi mengenai prilaku. . JENIS KEBIJAKAN PUBLIK • Kebijakan substantif versus kebijakan procedural. Kebijakan substantif yaitu kebijakan yang menyangkut apa yangakan dilakukan oleh pemerintah. Sedangkan kebijakan procedural adalah bagaimana kebijakan substantif tersebut dapat dijalankan. • Kebijakan distributif versus kebijakan regulatori versus kebijakan redistributif. • Kebijakan materal versus kebijakan simbolik • Kebijakan yang barhubungan dengan barang umum (public goods) dan barang privat (privat goods) HAKIKAT KEBIJAKAN PUBLIK hakikat kebijakan publik sebagai tindakan yang mengarah pada tujuan, ketika kita dapat memerinci kebijakan tersebut kedalam beberapa kategori, yaitu: • Tuntutan kebijakan (policy demands) → tuntutan atau desakan yang diajukan pada pejabat-pejabat pemerintah yang dilakukan oleh actor-aktor lain, baik swasta maupun kalangan pemerintah sendiri dalam sistem politik untuk melakukan tindakan tertentu atau sebaliknya untuk tidak melakukan tindakan pada suatu masalah tertentu. • Keputusan kebijakan (policy decisions) → keputusan yang dibuat oleh para pejabat pemerintah yangdimaksudkan untuk memberikan arah terhadap pelaksanaan kebijakan publik. • Pernyataan kebijakan (policy statements) → pernyataan resmi atau penjelasan mengenai kebijakan publik tertentu HAKIKAT KEBIJAKAN PUBLIK • Keluaran kebijakan (policy outputs) →wujud dari kebijakan publik yang paling dapat dilihat dan dirasakan, karena menyangkut hal-hal yang senyatanya dilakukan guna merealisasikan apa yang telah digariskan dalam keputusan dan pernyataan kebijakan. • Hasil akhir kebijakan (policy outcomes) → akibat-akibat atau dampak yang benar-benar dirasakan oleh masyarakat, baik yang diharapkan atau yang tidak diharapkan sebagai konsekuensi dari adanya tindakan atau tidak adanya tindakan pemerintah dalam bidang- bidang atau masalah-masalah tertentu yang ada dalam masyarakat. PROSES KEBIJAKAN 1. Penentuan angenda → Istilah agenda dalam kebijakan publik, antara lain diartikan sebagai daftar perihal atau masalah untuk pejabat pemerintahan, dan orang-orang diluar pemerintahan yang terkait dengan para pejabat tersebut. 2. Perumusan alternatif kebijakan → menunjuk pada proses perumusan pilihan-pilihan atau alternatif kebijakan yang dilakukan dalam pemerintahan. 3. Penetapan kebijakan → pada dasarnya adalah pengambilan keputusan terhadap alternatif kebijakan yang tersedia 4. Penilaian atau evaluasi kebijakan →Evaluasi atau penilaian kebijakan menyangkut pembahasan kembali terhadap implementasi kebijakan ANALISIS KEBIJAKAN 1. Proses Analisis Kebijakan → Analisis kebijakan pada dasarnya adalah proses untuk menghasilkan rekomendasi bagi pemecahan masalah yang dihadapi masyarakat Model normatif. 2. Level Analisis Kebijakan → Parson (1995) dalam buku Muchlis, mengelompokan level analisis kebijakan publik menjadi empat, yakni analisis meta, analisis meso, analisis keputusan,dan analisis kebijakan 3. Bingkai Analisis Kebijakan → Analisis kebijakan berlangsung mengikuti nilai dan paham tertentu yang tumbuh dan berkembang dalam waktu tertentu dan tempat tertentu. Dengan kata lain, analisis kebijakan mengikuti bingkai analisis kebijakan. 4. Teknik Analisis Kebijikan → Analisis kebijakan dapat menggunakan banyak teknik yang berkaitan dengan pengambilan keputusan atau pemodelan analisis faktor dan relasi antar variabel. Thanks! Any questions?
ILMU PERUBAHAN DALAM 4 LANGKAH: Strategi dan teknik operasional untuk memahami bagaimana menghasilkan perubahan signifikan dalam hidup Anda dan mempertahankannya dari waktu ke waktu