DASAR
KEBIJAKAN
PUBLIK
KELOMPOK 1
FILOSOFI
KEBIJAKAN
Dalam filsafat kebijakan (policy philosopies) memperkenalkan
PUBLIK konsep pemerintahan dalam masyarakat yang pluralistis
seperti Indonesia dan Amerika Serikat dengan teori Brokerism,
di antara penganut teori ini David Easton dan Robert Dahl
sangat membantu kita memahami pluralisme. Teori Brokerism
beranggapan bahwa masyarakat itu terdiri dari beberapa
kelompok kepentingan (interest-group) dan pemerintah
“sebagai alat perekat” serta memiliki pegangan yang kuat dari
semua unsur kelompok kepentingan itu menjadi suatu
kekuatan yang terintegrasi.
KEBIJAKAN
Carl J Federick mendefinisikan kebijakan sebagai serang
kaian tindakan/kegiatan yang diusulkan seseorang,
kelompok/pemerintah dalam suatu lingkungan tertentu di
mana terdapat hambatan terhadap pelaksanaan usulan
kebijaksanaan tersebut dalam rangka mencapai tujuan
tertentu.
01 02 03 04
Kebijakan publik Kebijakan pada hakekatnya
terdiri atas tindakan- Kebijakan bersangkut Kebijakan publik mungkin
lebih merupakan
tindakan yang saling paut dengan apa yang berbentuk positif,
tindakan yang
berkait dan berpola yang senyatanya dilakukan mungkin pula negatif,
mengarah pada
mengarah pada tujuan pemerintah dalam kemungkinan meliputi
tujuan daripada
tertentu yang dilakukan oleh bidang tertentu. keputusan-keputusan
sebagai perilaku
atau tindakan yang ser pejabat-pejabat pemerintah pejabat pemerintah untuk
ba acak dan dan bukan merupakan tidak bertindak atau tidak
kebetulan. keputusan yang berdiri melakukan tindakan
sendiri. apapun
JENIS KEBIJAKAN PUBLIK