Anda di halaman 1dari 20

ADVOKASI DAN

KOMUNIKASI KEBIJAKAN

Disampaikan Oleh:
DR. DADANG RUKMANA
Staf Ahli Menteri PUPR Bidang Ekonomi dan
Investasi
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan
Rakyat
Kebijakan, advokasi, komunikasi, dan

Outline 1. Definisi advokasi & komunikasi kebijakan.

2. Advokasi
Kebijakan

3. Komunikasi
Kebijakan

4. Advokasi dan
Komunikasi
Kebijakan

5. Advokasi dan
Komunikasi
Kebijakan yang
Efektif
1. Definisi
a. Definisi Kebijakan : Rangkaian konsep dan Kebijakan dalam konteks bahasan disini adalah
asas yang menjadi garis dan dasar rencana kebijakan publik
dalam pelaksanaan pekerjaan, kepemimpinan - William N. Dunn (1994): Kebijakan publik adalah
serta cara bertindak (KBBI). rangkaian pilihan-pilihan yang saling berhubungan
yang dibuat oleh lembaga atau pejabat pemerintah
pada bidang-bidang yang menyangkut tugas
pemerintahan, seperti pertahanan keamanan, energi,
kesehatan, pendidikan, kesejahteraan masyarakat,
kriminalitas, perkotaan dan lain-lain.

- Chaizi Nasucha (2004): Kebijakan publik adalah


kewenangan pemerintah dalam pembuatan suatu
kebijakan yang digunakan ke dalam perangkat
1 2 3 4 peraturan hukum. Kebijakan tersebut bertujuan untuk
menyerap dinamika sosial dalam masyarakat, yang
akan dijadikan acuan perumusan kebijakan agar
tercipta hubungan sosial yang harmonis.

- DR (2010) Kebijakan publik adalah respon


pejabat/institusi publik terhadap isu-isu publik
(masyarakat).
b. Definisi Advokasi : c. Definisi Komunikasi :
Kegiatan yang lazim dikenal dalam dunia • Suatu aktifitas penyampaian informasi, baik itu
hukum. Advokasi berarti to defend pesan, ide, dan gagasan dari suatu pihak ke
(membela), melainkan pula to promote pihak lainnya yang dilakukan secara langsung
(mengemukakan atau memajukan), to maupun tidak langsung.
create (menciptakan), dan to change. • Komunikasi kebijakan, penyampaian pesan,
gagasan dan program kepada masyarakat
Advokasi Kebijakan : dalam rangka pencapaian tujuan negara.
• Penyampaian pesan, gagasan dan usulan
program kepada pengambil kebijakan dalam
rangka menjalankan tugas/fungsi organisasi
01 02 publik.

Menurut Jhons Hopkins Aksi strategis yang


(1990) advokasi adalah ditujukan untuk
d. Definisi Advokasi dan Komunikasi
usaha untuk menciptakan kebijakan Kebijakan :
mempengaruhi kebijakan publik yang bermanfaat
publik melalui
Segala upaya untuk mempengaruhi kebijakan
bagi masyarakat atau
bermacam-macam mencegah munculnya
publik melalui berbagai macam bentuk
bentuk komunikasi kebijakan yang
komunikasi.
persuasif. diperkirakan merugikan
masyarakat.
2. Advokasi Kebijakan
a. Prinsip Dasar Advokasi Kebijakan
4
Dapat merupakan
kegiatan yang
mendesak / Pressure
2
terhadap pengambil
Tindakan
kebijakan. 6
mempengaruhi
kebijakan publik. Sasarannya adalah
para pembuat atau
penentu kebijakan
(Police makers) dan
para pembuat
keputusan
5 (Decision makers).
3 Produk akhirnya
1 adalah
Upaya
Mekanisme perubahan
memperbaiki
kontrol terhadap kebijakan atau
atau merubah
kebijakan. kebijakan baru.
kebijakan publik.
b. Proses Advokasi Kebijakan

01 Pemetaan Isu 03 Bentuk Aksi

Memilih isu strategis. Membangun opini dan fakta.


Membangun koalisi.
Kegiatan mempengaruhi
02 Rencana Aksi pembuat kebijakan.

Membentuk dan mempersiapkan


tim.
Menyusun rencana kerja. 04 Monitoring dan Evaluasi
Merancang sasaran dan taktik.
Mengumpulkan data. Memantau dan mengevaluasi proses advokasi
Memahami sistem kebijakan publik. untuk feed back dan perbaikan.
c. Tujuan Advokasi Kebijakan d. Tujuan Penerapan Advokasi
Adanya komitmen
dan dukungan : Adanya pemahaman Meningkatnya kualitas penyampaian
/ kesadaran 01
Kebijakan, pesan.
Sumber daya, terhadap masalah.
Kemudahan
Keikutsertaan, dll.
02 Memastikan pencapaian sasaran advokasi.

03 Paham, tertarik, sadar/peduli.


Adanya kemauan / Meningkatnya
kepedulian / kualitas
alternatif solusi. penyampaian
pesan. 04 Komitmen serta bertindak.

05 Memberikan dukungan kebijakan/sumber daya.

Adanya tindakan
Adanya tindak lanjut
nyata : solusi
kegiatan. 06 Proses pelaksanaan advokasi berjalan dengan
masalah.
baik serta dapat mencapai tujuan.
3. Komunikasi Kebijakan
Dalam Advokasi kebijakan, peran komunikasi yang efektif sangat penting

a. Strategi dan Model Komunikasi Kebijakan


Strategi Komunikasi Model Komunikasi
merupakan suatu rancangan yang Adalah sebuah model konseptual untuk menjelaskan proses
dibuat untuk mengubah tingkah laku komunikasi manusia dan memperlihatkan proses komunikasi dengan
manusia dalam skala yang lebih besar menggunakan berbagai symbol.
melalui transfer ide-ide baru. Jenis-jenis model komunikasi :
Strategi ini dapat merupakan kombinasi • Komunikasi linier
dari semua elemen terbaik dari (Komunikasi sederhana secara satu arah)
komunikasi pada media komunikasi • Komunikasi transaksional
hingga efek yang dikehendaki. (Komunikasi yang berlangsung dua arah dengan mengaitkan
dengan konteks social dan konteks budaya dalam menjalin suatu
hubungan)
• Komunikasi Interaksi
(Komunikasi yang berlangsung dua arah yang berkelanjutan dengan
memberikan umpan balik dan berbagi informasi)

Model-model komunikasi menurut para ahli/pakar komunikasi

✓ Model Schramm ✓ Model DeFleur


✓ Model Newcomb ✓ Model Tubbs
✓ Model Westley & Maclean ✓ Model Gudykunst & Kim
✓ Model Gebner ✓ Model Interaksional
✓ Model Berlo
b. Komunikasi Efektif
Kiat untuk berkomunikasi dengan efektif, diantaranya :
6 (enam) C dalam memberikan informasi dengan baik,
Pahami prinsip dasar komunikasi, yaitu :
ada 4 bagian penting yang sangat
Clear : Gunakan bahasa dan kata-kata yang dimengerti oleh lawan
01 menentukan kualitas komunikasi, bicara.
yaitu ; Concise : Sampaikan inti pesan dengan tidak bertele-tele.
Audiensi, pesan, konteks, dan 03 Complete : Sampaikan semua fakta-fakta yang penting.
mendengarkan. Courteous : Gunakan kata-kata yang positif dan sopan menunjukan
anda menghargai lawan bicara.
Correct : Pastikan bahwa fakta-fakta yang anda sampaikan adalah
Mulai dengan menjadi pendengar benar.
yang baik. Beberapa cara yang Concrete : Berikan contoh yang konkrit untuk memudahkan
dapat digunakan untuk pemahaman.

02 mendengarkan dengan baik yaitu ;


04 Perhatikan bahasa non verbal (terutama gesture).
02
Fokus dan berikan perhatian yang penuh,
yakinkan anda tetap terbuka pada Buat orang lain merasa penting dan lakukan itu dengan
pendapat yang berbeda (open mind), 05 tulus usahakan mencari win-win solution daripada adu
perhatikan apa yang tidak dikatakan argumentasi.
(pesan non verbal).
4. Advokasi dan Komunikasi Kebijakan
a. Batasan
Seluruh upaya mempengaruhi pengambil kebijakan baik secara langsung maupun tidak langsung,
secara persuasif atau bahkan paksaan, dan secara sistematis atau tidak, dengan memanfaatkan
atau menerapkan teknik-teknik komunikasi.

b. Urgensi advokasi dan komunikasi kebijakan

Menyuarakan kepentingan

Mempengaruhi pemegang kebijakan

Mengarahkan pilihan kebijakan

Bentuk partisipasi publik


c. Metode Advokasi

Contoh Bidang
NO Metode Uraian
PUPR
▪Lobi politik pada dasarnya adalah varian dari komunikasi interpersonal atau wawancara tatap muka.
1 Lobi ▪Lobi politik sangat penting dan banyak digunakan untuk mengadvokasikan pembuat
kebijakan/pejabat publik dalam bentuk bincang-bincang (pendekatan tokoh).

▪Bentuk seminar/presentasi baik digunakan untuk mengadvokasi beberapa pejabat publik sekaligus.
Seminar /
2 ▪Dalam teknik seminar/presentasi diperlukan kemampuan untuk menggunakan atau memanfaatkan
Presentasi

Dicoba sendiri oleh


berbagai teknik alat bantu penyajian yang terus semakin berkembang seperti PP dan lain-lain.

Merupakan salah satu teknik advokasi dengan ciri spesifiknya adalah bahwa isu dibahas dalam pro
3 Debat
dan kontra.

peserta
Hampir sama dengan debat, dialog lebih tepat digunakan sebagai teknik advokasi dalam menjangkau
4 Dialog kelompok, yang bila didukung oleh media massa khususnya TV dan Radio bisa menjangkau
kelompok yang sangat luas.
5 Negosiasi Merupakan teknik advokasi yang dimaksudkan untuk menghasilkan kesepakatan.
6 Petisi Merupakan salah satu teknik adokasi dengan membuat pernyataan tertulis.
Teknik advokasi dengan menggunakan kekuatan massa/orang yang dapat dilakukan melalui berbagai
7 Mobilisasi
variasi seperti parade pawai, demo, unjuk rasa, dan lain-lain.
Konferensi Bentuk pertemuan singkat dengan sejumlah wartawan media massa yang diundang untuk
8
Pers menjelaskan suatu isu penting yang segera perlu diketahui masyarakat.
Wisata Bentuk kunjungan beberapa wartawan langsung ke lapangan untuk menggali informasi mengenai
9
Pers informasi yang dinilai perlu disebarluaskan kepada masyarakat.
d. Teknik Advokasi

Kategori Audiensi/Pemercaya/Stakeholder

Penerima Beneficiaries Mitra Lawan Pembuat Keputusan

Presentasi

Mobilisasi

Dialog

Negosiasi

Debat

Lobbi/audiensi

Petisi/resolusi

Penekanan/demonstrasi
e. Bahan Advokasi
Kata Kunci : Bahan akurat, tepat, lengkap, menarik.
Memuat peran yang
diharapkan dalam
Meliputi 5 W dan 1 H. solusi masalah.
Dikemas menarik,
singkat, jelas, dan
Memuat masalah dan mengesankan.
alternatif
mengatasinya.

Ada data pendukung,


gambar atau bagan.
Sesuai kelompok
sasaran.

Pertimbangan waktu
dan tempat.
f. Persyaratan Materi Advokasi

Usulan/program yang diajukan harus Usulan/program harus


mampu menyelesaikan masalah yang mempunyai prioritas
dihadapi dan pengelolaan program tinggi didukung analisis
Usulan/program yang ditawarkan lintas sektor ditujukan untuk yang cermat dengan
harus dapat meyakinkan dan memberikan pelayanan terbaik argumentasi yang
didukung dengan data dari sumber kepada masyarakat banyak. tepat karena sesuai
01 yang dapat dipercaya. 03 05 dengan kebutuhan
masyarakat.

Sesuai dengan Menjadi


Dapat dipercaya
masalah prioritas utama
Mungkin untuk Harus segera
dilaksanakan dilaksanakan

Usulan/program yang diajukan Usulan/program yang ditawarkan


secara teknis, politik, maupun 02 mempunyai urgensi tinggi karena 04
ekonomi dimungkinkan atau apabila isu atau masalah tidak
layak dilaksanakan karena segera diselesaikan akan
sumber daya yang tersedia menimbulkan masalah yang lebih
mencukupi. besar.
g. Unsur - unsur Advokasi
Unsur dasar advokasi :

Pemanfaatan Identifikasi Pengembangan


Penetapan tujuan
data dan riset khalayak dan penyampaian
advokasi.
untuk advokasi. sasaran. pesan advokasi.

Penggalangan Membuat
Evaluasi upaya Membangun
dana untuk presentasi yang
advokasi. koalisi.
advokasi. persuasif.

h. Pendekatan Advokasi
Pendekatan utama advokasi :

01 Melibatkan para pemimpin.


04 Memobilisasi massa.

02 Bekerja dengan media massa.


05 Membangun Kapasitas.

03 Membangun kemitraan.
5. Kiat Advokasi dan Komunikasi Kebijakan Yang Efektif
a. Analisis Situasi b. Memahami dan melaksanakan
Mengacu pada model perencanaan komunikasi
inti advokasi
untuk advokasi oleh Jhons Hopkins University, Mengacu pada model perencanaan
ada beberapa hal yang harus di analisis, yaitu : komunikasi untuk advokasi oleh Jhons
Hopkins University, ada tiga hal yang harus
Memahami secara mendalam masalah / isu yang
01 menjadi materi advokat.
diperhatikan dalam kegiatan inti advokasi,
yaitu :

Mengidentifikasi organisasi-organisasi terkait yang bisa Strategi, dalam tahapan ini lebih
02 diajak kerjasama. dimaksudkan pada bagaimana strategi
dalam penyampaian pesan advokasi.

Memahami struktur organisasi pemerintahan termaksud Mobilisasi sumber daya menyampaikan


03 mengidentifikasi lembaga/pejabat yang memiliki pesan advokasi.
diskresi untuk merubah kebijakan.

Melakukan engagement dengan dinas/badan yang Aksi, pada tataran aksi yang harus
04 menjadi sasaran advokasi. ditonjolkan adalah kemampuan persuasi.
c. Memahami dan menyesuaikan dengan pola / tipe
komunikasi para pengambil kebijakan
Hal-hal yang harus dikenali :
Bentuk Komunikasi
1 Memahami sudut pandang pengambil kebijakan. 1). Komunikasi Verbal
− Proses penyampaian informasi melalui lisan atau
2 Berempati terhadap pengambil kebijakan. vocal dan tulisan, dengan menggunakan media
berupa surat, gambar, tulisan, grafik dll.
• Komunikasi media gambar (penyampaian pesan,
3 Memahami latar belakang lawan bicara.
informasi, ide, pemikiran melalui gambar atau
grafis)
4 Mengupayakan kejelasan pesan. • Komunikasi visual (mengkombinasikan seni,
lambing, tipografi, gambar, design grafis,
Active listening. ilustrasi, dan warna sebagai media
5
penggambaran yang terbaca oleh indera
penglihatan.
6 Memperhatikan gesture.
2). Komunikasi Non Verbal
7 Reflektif. − Proses penyampaian pesan melalui gerak
isyarat, bahasa tubuh, ekspresi wajah, dan
symbol-symbol.
d. Tought and Confident

Diperlukan “Militansi” dalam melakukan


advokasi dan komunikasi kebijakan,
namun tidak boleh terasa ngotot atau
memaksakan kehendak.

Diperlukan kepercayaan diri yang tinggi


bahwa apa yang di advokasikan betul-
betul dapat memberikan manfaat yang
setinggi tingginya bagi sebanyak-
banyaknya masyarakat.
e. Langkah – langkah Advokasi dan Komunikasi Kebijakan
Model “A” Frame yang dikembangkan oleh Jhons Hopkins University-Center Four Communication Program :
Analisis Tindakan / Aksi
1 • Analisis masalah Evaluasi
4 • Makin Banyak yang “Terlibat”, 5 • Penetapan sasaran
• Analisis khalayak / sasaran Makin baik
• Analisis program • Perumusan tujuan
• Tindakan “Bersama” • Perumusan isi pesan
Strategi • Dilakukan terus menerus dan • Pemilihan saluran
2 • Penetapan tujuan konsisten • Peran jejaring
• Pemilihan bentuk aksi • Pencapaian hasil
• Perumusan isi pesan
Kesinambungan
• Pemilihan media 6 • Perubahan perilaku butuh
• Pengaturan daya 3 waktu panjang
Mobilisasi Mobilisasi • Advokasi bukan komunikasii
3 • Penggunaan media tunggal
massa • Isi pesan perlu diperluas dan
• Peningkatan peran 2 4 diperdalam
jejaring Strategi • Tujuan semakin diperinci dan
• Pengangkatan isu
Tindakan / diperjelas
(memblow up) Aksi
6
Kesinambungan
1 5
Analisis Evaluasi
Kementerian Pekerjaan Umum dan
Perumahan Rakyat

TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai