TAHAPAN EVALUASI
PADA KEBIJAKAN
A. DEFINISI EVALUASI
Sistem Pemerintahan
Pengertian Sistem Pemerintahan adalah sistem yang terdiri dari berbagai
macam komponen di mana tiap-tiap komponen menjadi satu kesatuan yang
tidak dapat dipisahkan, menjadi satu tatanan yang utuh
Sejauh menyangkut hubungan antar aktor-aktor politik dan administrator-
administrator publik sebagai penyelenggara sistim pemerintahan yang dibentuk
dan dipimpin secara kolektif atau aliansi dari beberapa partai politik tentunya
terdapat perbedaan prinsip politik dan program pembangunan, untuk
menyederhanakan perbedaan diperlukan kebijakan publik yang mewakili
kepentingan dan kebutuhan publik.
Maka bagi suatu demokrasi multi partai, dalam sistim pemerintahan, prinsip-
prinsip supremasi perangkat politik pemerintah atas perangkat administrasi,
merupakan prinsip-prinsip yang sah dari prinsip partai politik, namun perlu
menyederhanakan untuk berfungsinya sistim politik dan sistem pemerintahan
1.Agenda Sistemik
Terdapat dlm setiap sistem politik di tingkat nasional dan daerah. Agenda
sistemik terdiri dari semua isu yang menurut pandangan anggota-anggota
masyarakat politik pantas mendapat perhatian publik dan mencakup masalah-
masalah yang berada dalam yurisdiksi wewenang pemerintah yang sah. Terdiri
dari issues yang secara umum dirasakan oleh masyarkat (mendapat perhatian
masyarakat luas) contoh: masalah-masalah kriminal, kemiskinan, kesehatan
2. Agenda Lembaga
Terdiri dari masalah-masalah yang mendapatkan perhatian
yang sungguhsungguh dari pejabat pemerintah, misalnya agenda
kepresidenan.
6.Keterbatasan Inovasi dalam
Pembuatan Keputusan
·Dalam hal pembuat keputusan, hanya mempertimbangkan beberapa altematif yang langsung
berhubungan dengan pokok masalah.
·Bagi tiap altematif hanya sejumlah kecil akibat-akibat yang mendasar saja yang akan
dievaluasi.
· Masalah yang dihadapi oleh pembuat keputusan akan didedifinisikan secara teratur.
·Bahwa tidak ada keputusan atau cara pemecahan yang tepat bagi tiap masalah. Pembuatan
keputusan yang inkremental pada hakikatnya bersifat perbaikan-perbaikan kecil dan hal ini
lebih diarahkan untuk memperbaiki ketidak sempunaan dari upaya-upaya konkrit dalam
mengatasi masalah sosial yang ada sekarang dari pada sebagai upaya untuk menyodorkan
tujuan-tujuan sosial yang sama sekali baru di masa yang akan datang.
Analisis dengan model inkremental ini memberikan jalan berbeda dari rasional-
komprehensif (sinoptis), selain menawarkan kemudahan dalam analisis karena tidak
perlu melakukan analisis secara cermat dan teliti
DAFTAR PUSTAKA